Anda di halaman 1dari 26

PLN 1 - NOVEMBER 2022

ALIH DAYA PROFESIONAL UNTUK PRODUKTIVITAS


DAN TRANSFORMASI PLN

Oleh : Sumarno
VP Perencanaan & Evaluasi Tenaga Kerja
Divisi Strategi Human Capital
Strategi Pengelolaan Alih Daya
1 Pertimbangan pada histori pengelolaan alih daya yang telah berlaku di PLN untuk
HISTORICAL transisi yang lebih smooth pada sistem pengelolaan alih daya yang baru, agar
CONCERN implementasi di tingkat operasional bisa berjalan dengan baik

2 Pertimbangan fleksibilitas sejalan dengan spirit regulasi ketenagakerjaan dalam UU


FLEXIBILITY Cipta Kerja beserta peraturan turunannya, serta mengantisipasi tantangan dinamika
CONCERN bisnis pada transformasi PLN (dengan bencmarking)

3 Pertimbangan pada produktivitas alih daya melalui implementasi skema reward dan
consequence untuk meningkatkan motivasi Tenaga Alih Daya dan perusahaan mitra
PRODUCTIVITY untuk berkontribusi dalam pencapaian SLA dan berdampak positif pada kinerja PLN
CONCERN

www.pln.co.id | 01
Data Tenaga Alih Daya Bulan September 2022

www.pln.co.id | 02
Mengapa Berubah??

Update/Perubahan
Kebijakan
Pengelolaan Alih
Daya

KEPDIR 500/2013
> Program
dan PERDIR NO.
0219.P/DIR/2019 PP Nomor Transforma
UU No. 11 35 Tahun si PLN
Tahun 2021 (Breakthro
2020 tentang ugh)
www.pln.co.id | 03
Regulasi Alih Daya (UU Cipta Kerja dan PP) Turunan)
BEFORE AFTER
1 Kegiatan outsourcing harus terpisah dari kegiatan utama, tidak menghambat Perlindungan pekerja/buruh, upah, kesejahteraan, syarat kerja,
1
proses produksi secara langsung
dan perselisihan yang timbul dilaksanakan sesuai dengan
2 Pekerja perusahaan outsourcing mendapat perintah dari koordinator
perusahaan outsourcing, bukan perusahaan pengguna ketentuan peraturan perundang-undangan dan menjadi
3 Outsourcing hanya untuk jenis kegiatan penunjang dengan alur kegiatan tanggung jawab perusahaan alih daya (diatur dalam Perjanjian
yang ditetapkan asosiasi
Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama)
4 Pendaftaran pekerjaan yang akan dialihdayakan dan perjanjian outsourcing
ke dinas ketenagakerjaan 2 Hubungan kerja antara perusahaan alih daya dengan

5 Perjanjian kerja adalah PKWT yg memenuhi syarat pada UU Ketenagakerjaan pekerja/buruh yang dipekerjakan, didasarkan pada PKWT atau
atau PKWTT yang dibuat secara tertulis. PKWTT secara tertulis
6 Apabila PKWT, maka dalam perjanjiannya dengan pekerja/buruh wajib
mencantumkan syarat pengalihan perlindungan hak-hak bagi buruh ketika 3 Apabila PKWT, maka dalam perjanjiannya dengan pekerja/buruh
terjadi penggantian perusahaan alih daya sepanjang obyek pekerjaan ada wajib mencantumkan syarat pengalihan perlindungan hak-hak
7 Konsekuensi dari tidak dipenuhinya persyaratan penyerahan sebagian bagi buruh ketika terjadi penggantian perusahaan alih daya
pekerjaan, yaitu beralihnya hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan
sepanjang obyek pekerjaannya masih ada.
perusahaan penerima pemborongan atau perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan
perusahaan pemberi pekerjaan

www.pln.co.id | 04
Benchmark Pola TAD di Perusahaan Lain

Insight untuk PLN


Jenis pekerjaan Operator Pembangkit,
yang dialih Operator Gardu Induk, Teknisi, Customer SPG, Store Leader, Jenis pekerjaan yang dialihdayakan
Yantek, Billman, Cleaning Care, Cleaning Service, tidak dibatasi hanya untuk fungsi
dayakan Security, Cleaning penunjang.
Service, Security, Driver Security, Driver Service

Jenis kerja sama dapat mulai dialihkan


Jenis kerja sama Pemborongan TAD dan dari jasa alih daya ke volume
Jasa Alih Daya Pemborongan TAD based berdasarkan perhitungan
Volume optimalisasi biaya.

Status pegawai
TAD (untuk skema Status hubungankerja PKWT dapat
jasa alih daya) PKWTT PKWT PKWT diimplementasikan untuk
meningkatkan daya saing vendor.

Durasi kerja sama dapat diturunkan


dari 5 tahun untuk meningkatkan
Durasi kerja sama 5 – 6 tahun 1 tahun 1 tahun fleksibilitas PLN dan menjaga kinerja
vendor agar memenuhi SLA.

Penugasan ke Anak Pekerjaan core dapat ditugaskanke


Vendor alih daya Perusahaan dan Penugasan ke Anak Vendor Swasta Anak Perusahaan untuk menjaga risiko
Vendor Swasta Perusahaan yang berpotensi muncul.

www.pln.co.id | 05
Penyusunan EDIR Melalui Insight BOD & 33 FGD
Standardisasi Service Level Agreement Skema Pengupahan Legal Drafting

1. DIV 7. UIW Diskusi dilakukan 1. DIV HST 1. SDT HKK


RMK NTT 1. DIV RJT
Fungsi bersama divisi 2. DIV HSC 2. DIV HST
2. DIV 8. UIW 2. DIV RST
3. DIV RMT Penunjang berikut dalam 3. HTD Area 3. DIV HSC
RSK PPB
3. UIK 4. UIKL KAL
rangka 4. Anak Perusahaan
SBS 5. UIKL SUL
mendapatkan
4. UIK
Fungsi 6. UIP3B SUM masukan terkait
Fungsi 1. DIV K3L
SBU
7. UIT JBB skema pengupahan
Pembangkit 5. UIW Transmisi 2. DIV MUM
yang berlaku saat ini Diskusi dilakukan untuk
MM 8. UIT JBM 3. PUSERTIF mendapatkan masukan atas
9. UIT JBT beserta pain points
U 4. PUSDIKLAT
yang ada rancangan Edaran Direksi dari segi
6. UIW hukum
NTB

Secara total, diskusi dilakukan


Fungsi 1. DIV RJD 9. UIKL SUL bersama 43 Unit dan 12 Divisi
GRC dan Harmonisasi Kebijakan
Niaga 2. DIV RMD 10. UIW dari 9 Direktorat Regional dalam
3. DIV RSD KALBAR rangka standardisasi SLA Teknis
4. UID BALI 11. UIW Diskusi dilakukan proses GRC dan
KALSE
5. UID KALSELTE Harmonisasi Kebijakan EDIR Pengelolaan
1. DIV BALI10. UID LTENG Fungsi JABAR NG
APN 7. UID JAYA 14. UIW Distribusi Alih Daya
6. UID 12. UIW
2. DIV JABA11. UIKL SULSE
JATENG SULSELRA
APR R SUL LRA-
7. UID BAR 1. DIV HRG
3. DIV 8. UID 12. UIW BAR
RJR JATE
JATIM 13. UIW 2. DIV HLB
KALBA 15. UIW
8. UID JAYA SUMUT 3. DIV KPJ
4. DIV NG R SUMU
RMR 9. UID 13. UIW T 4. DIV PFM
5. DIV JATI 5. DIV KRS
RSR M 6. DIV PKP
6. UID

www.pln.co.id | 06
Latar Belakang

1. Sehubungan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan kaitannya dengan peraturan
pengelolaan alih daya yang diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 500.K/DIR/2013 tentang Penyerahan Sebagian
Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain di Lingkungan PT PLN (Persero) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0219.P/DIR/2019 maka perlu dilakukan penyesuaian atas
ketentuan penyerahan sebagian pekerjaan kepada perusahaan alih daya.

2. PLN telah merilis program transformasi sejak 2020 lalu sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan zaman dan
beradaptasi dengan dinamika perusahaan. Hal ini termasuk dalam pengelolaan alih daya yang harus fleksibel mendukung
perubahan strategis maupun operasional agar mendorong peningkatan produktivitas.

3. Terbitnya Peraturan Direksi Nomor 0030.P/DIR/2022 tentang Kebijakan Strategis Human Experience Manajement System
(Kebijakan HXMS) yang menjadi satu-satunya Kebijakan Strategis terkait pengelolaan Human Capital Management.

www.pln.co.id |
Maksud dan Tujuan

Maksud :
Ditetapkannya Standar Prosedur ini adalah sebagai pedoman operasional pengelolaan alih daya di lingkungan PT PLN (Persero).

Tujuan :

• Menerapkan standardisasi pelaksanaan pengelolaan alih daya kepada perusahaan alih daya;
• Mendapatkan perusahaan alih daya yang berkualitas, profesional, dan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan;
• Meminimalkan potensi masalah ketenagakerjaan termasuk risiko penyuapan yang timbul dari implementasi kebijakan
pengelolaan alih daya di lingkungan PT PLN (Persero) dengan tetap sejalan dengan ketentuan manajemen anti penyuapan;
• Menjamin implementasi pengelolaan alih daya di lingkungan PT PLN (Persero) sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; dan
• Menjaga optimalisasi pengelolaan alih daya di lingkungan PT PLN (Persero) dalam rangka meningkatkan produktivitas dan
menjaga keandalan sistem serta meningkatkan customer experience.

www.pln.co.id |
Strategi Pengelolaan Alih Daya dalam Transformasi PLN
RIGHT SIZE

TRANSF TRANSF TRANSF TRANSF


• Enable
ORMASI • Breakt
ORMASI • Perdir
ORMASI • Progra
ORMASI
PLNr PLNhrough HC 0030.P HC m
Strateg Progra /DIR/2 Inisiati
is : m 17 : 022 f : Direksi
Edaran
No. 0019.E/DIR/2022
Organi Organi tentan Optim
tentang
Standar Prosedur Pengelolaan Alih
zation zation g alisasi
Daya di Lingkungan PT. PLN (Persero)

& Struct Kebijak produk


People ure an tivitas
www.pln.co.id |
Ruang Lingkup EDIR TAD

Organisasi dan Ketentuan Prosedur Pelaksanaan Prosedur Pengendalian


Kewenangan pekerjaan Alih Daya Pekerjaan Pemborongan Pelaksanaan dan
• Organisasi dan • Ketentuan umum alih daya Tenaga Alih Daya Pekerjaan Volume Pengawasan
kewenangan dalam • Ketentuan pengadaan • Karakteristik pekerjaan Based • Pengendalian;
pengelolaan Alih Daya • Ketentuan pelaksanaan alih pemborongan tenaga alih daya; • Karakteristik pekerjaan • Pengawasan;
terdiri atas: daya • Kewajiban perusahaan alih daya volume based; • Kewajiban,
• Pengguna • Perusahaan alih daya dalam pekerjaan pemborongan TAD; • Kewajiban perusahaan tanggung jawab,
• Direksi Pekerjaan • Perhitungan kebutuhan • Biaya tambahan dalam pekerjaan kerja sama volume based; dan larangan
• Pengawas K3 jumlah pekerja pemborongan tenaga alih daya; • Perjanjian kerja sama pengguna
• Pengawas • Pemaketan dan • Perjanjian pemborongan tenaga alih volume based;
Ketenagakerjaan pengelompokan perjanjian daya; • Amendemen/adendum
• Pengawas Pekerjaan • Masa persiapan pekerjaan perjanjian volume based;
• Amendemen/adendum perjanjian
pemborongan tenaga alih daya; • SLA untuk skema
• Jangka waktu perjanjian
pekerjaan volume based
• Jaminan pelaksanaan • SLA untuk skema pekerjaan
pemborongan TAD

www.pln.co.id | 07
Perubahan High Level EDIR Pengelolaan Alih Daya

www.pln.co.id | 08
Pengawasan Ketenagakerjaan
Pengawas Ketenagakerjaan bertugas antara lain

memastikan Perjanjian telah sesuai dengan ketentuan dalam Standar Prosedur ini dan
memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku

memastikan Perjanjian Kerja antara Pekerja dan Perusahaan Alih Daya telah memenuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku

melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban Perusahaan Alih Daya berkaitan


dengan pemenuhan hak normatif sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku
serta kewajiban lainnya terkait pekerja sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan ini

melakukan validasi kebenaran dokumen pemenuhan hak normatif Pekerja yang menjadi
syarat pembayaran

melakukan pemutakhiran data dan memastikan Perusahaan Alih Daya melengkapi


kebenaran data Pekerja pada Aplikasi Alih Daya

www.pln.co.id | 13
3 Prinsip Dasar Penyusunan Komponen Upah TAD
Komponen upah disusun sesuai dengan
regulasi pemerintah sehingga setiap Komponen pengupahan juga
perhitungannya telah mematuhi peraturan disusun dengan
yang ada mengikutsertakan skema
Kepatuhan reward & consequences sesuai
dengan Peraturan realisasi pencapaian SLA
dengan harapan dapat
Perundang-undangan meningkatkan performa dan
produktivitas dari TAD itu
Analisis perhitungan komponen upah sendiri
disusun dengan tujuan untuk Skema &
meningkatkan kesejahteraan TAD,
dimana adanya penyesuaian komponen
Komponen
upah tidak akan mengurangi nominal Pengupahan
THP saat ini

Kesejahteraan Peningkatan
TAD Produktivitas

www.pln.co.id | 09
Komponen Pengupahan TAD
No Komponen Upah Jenis Cost Dasar Perhitungan
A. Upah Tetap (Upah Pokok dan Tunjangan Tetap)
1 Upah Pokok Fixed UMK setempat
2 Tunjangan Masa Kerja (TMK) Fixed • Diserahkan kepada Perusahaan Alih Daya dengan memperhitungkan masa kerja
• PLN akan memberikan contoh/ referensi perhitungan TMK sebagai berikut:
a. Referensi 1: Perhitungan dengan kenaikan koefisien setiap tahun
b. Referensi 2: Perhitungan dengan kenaikan koefisien setiap 3 tahun
B. Tunjangan Lain
1 Tunjangan Kontribusi (TK) Variable • Diserahkan kepada Perusahaan Alih Daya dengan memperhitungkan posisi, kompetensi teknis TAD, dan variable kehadiran
• PLN akan memberikan contoh/ referensi perhitungan TK sebagai berikut: Nominal tetap setiap jabatan dan jenis pekerjaan
dikali dengan variable persentase kehadiran
2 Tunjangan Kinerja Variable • Berdasarkan Reward yang diterima Perusahaan Alih Daya (panduan sesuai dengan Poin F); perhitungan pemberian Tunjangan
Kinerja kepada TAD diserahkan sepenuhnya kepada Perusahaan Alih Daya dengan syarat memperhitungkan kinerja TAD
• PLN akan memberikan contoh/ referensi perhitungan Tunjangan Kinerja di mana minimal 70% Reward yang diterima oleh
Perusahaan Alih Daya perlu dibagikan kepada TAD
3 Upah Lembur Variable • Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
C. THR, Uang Pengakhiran, dan Uang Kompensasi
1 THR Fixed Upah Pokok + TMK + TK
2 Uang Pesangon (PKWTT) Fixed • Sesuai peraturan perundang-undangan
3 Uang Kompensasi (PKWT) Fixed • Sesuai peraturan perundang-undangan

D. Fasilitas Kesejahteraan (BPJS)

www.pln.co.id | 10
Pelaksanaan Pekerjaan Alih Daya
Pelaksanaan Alih Daya bukan merupakan kebijakan untuk pengisian formasi tenaga kerja di PLN

Pekerjaan Pemborongan Tenaga


Alih Daya, mengacu pada Standar Prosedur
ini dan peraturan perundang-
diatur dengan Perjanjian undangan yang berlaku
Pemborongan Tenaga Alih Daya

Pekerjaan Volume Based, mengacu pada Standar Prosedur


diatur dengan Perjanjian Kerja ini dan peraturan perundang-
Sama Volume Based undangan yang berlaku

Pekerjaan Alih Daya


Pekerjaan Project Based, mengacu pada ketentuan
pengadaan barang/jasa PLN dan
diatur dengan Perjanjian Kerja peraturan perundang-undangan
Sama Lain yang berlaku

Pekerjaan Pola Kemitraan,


mengacu pada peraturan
diatur dengan Perjanjian Kerja perundang-undangan yang berlaku
Sama Lain

www.pln.co.id | 11
Jenis Pekerjaan yang Dapat Dialihdayakan

Pemborongan Tenaga Alih Daya Pekerjaan Volume Based Pekerjaan Pola Kemitraan
• Operator pembangkit • Pemeliharaan pembangkit (korektif) • Driver
• Pemeliharaan pembangkit (preventif) • Pemeliharaan pembangkit (periodik) • Cleaning service
• Operator energi primer • Pround patrol • Pekerjaan lain yang dapat
• Operator gardu induk • Pelayanan teknik dilakukan dengan pola kemitraan
• Pelayanan teknik • Penertiban pemakaian tenaga listrik
• Operator command center • Survei dan pemeliharaan data jaringan
• Security untuk objek vital antara lain gardu distribusi
induk, pembangkit, dan control room • Billing Management (BillMan)
pengatur beban • Pengelolaan arsip induk langganan (AIL)
• Driver • Security untuk kantor
• Pekerjaan lain yang memenuhi kriteria • Pengelolaan gudang distribusi
Pekerjaan Pemborongan Tenaga Alih Daya
berdasarkan persetujuan Direktur yang • Cleaning service dan
memimpin, membina, dan mengelola fungsi • Pekerjaan lain yang memenuhi kriteria
manajemen sumber daya manusia. Pekerjaan Volume Based

www.pln.co.id | 12
Penajaman Service Level Agreement (SLA)

Aspek
Aspek teknis Aspek teknis
Pemborongan
keselamatanTenaga Aspek
Pekerjaan Volume Based
Alih Daya keselamatan
dan Aspek
kesehatan
ketenagakerjaa
kerja dan kesehatan
Aspek integritas
n Aspekkerja
integritas
layanan publik layanan publik
www.pln.co.id | 13
Pola Pengawasan Alih Daya

Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
pekerjaan
Pemborongan Tenaga
Pekerjaan Volume Based
Alih Daya pekerjaan
keselamatan
Pengawasan
dan kesehatan
Pengawasan keselamatan
kerja
ketenagakerjaa dan kesehatan
n kerja
www.pln.co.id | 14
Perusahaan Alih Daya
Perusahaan Alih Daya harus Memenuhi Persyaratan antara lain :
• Memiliki perizinan berusaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dibuktikan dengan nomor
induk berusaha;
• Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan;
• Memiliki bukti keterangan atau dokumen hasil pemeriksaan bahwa perusahaan telah memenuhi kaidah
ketenagakerjaan;
• Memiliki Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
• Mempunyai kantor dan alamat tetap (milik sendiri atau sewa) dibuktikan dengan surat izin tempat usaha atau
surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh instansi pemerintah yang berwenang;
• Memiliki kualifikasi, kompetensi, dan pengalaman di bidang sejenis yang dipersyaratkan;
• Memiliki Tenaga Alih Daya dan/atau Pekerja Volume Based dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan
yang dipersyaratkan dalam lingkup Pekerjaan;

www.pln.co.id | 15
Kewajiban Perusahaan Alih Daya
Perusahaan alih daya terkait aspek ketenagakerjaan berkewajiban dengan disnaker
setempat terkait :

Pendaftaran
Peraturan
Wajib Lapor Pengawasan
Perusahaan dan
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
atau Perjanjian
Kerja Bersama

www.pln.co.id |
Perusahaan Alih Daya
Dalam Pekerjaan Pemborongan Tenaga Alih Daya wajib menjamin kesejahteraan Tenaga Alih Daya dengan :
• Membuat PKWT atau PKWTT dengan Pekerja sebelum tanggal dimulainya Pekerjaan dengan memenuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku
• Membayarkan Upah pokok yaitu upah minimum kota/kabupaten yang berlaku di lokasi Pekerjaan
• Membayarkan THRK sejumlah satu kali Upah pokok, Tunjangan Masa Kerja, dan Tunjangan Kontribusi dengan tata cara
pemberian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Mengikutsertakan Tenaga Alih Daya dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan membayar iurannya
• Mengikutsertakan dan membayar angsuran Uang Pengakhiran Tenaga Alih Daya PKWTT & Uang Kompensasi Tenaga Alih Daya
PKWT pada bank atau asuransi yang memiliki program dana pensiun lembaga keuangan
• Memberikan Upah lembur dalam hal terdapat pelaksanaan Pekerjaan di luar ketentuan jam kerja sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
• Menyalurkan reward atas pencapaian service level agreement (SLA) yang diberikan oleh PLN kepada Perusahaan Alih Daya
paling sedikit sebesar 70% (tujuh puluh persen) kepada Tenaga Alih Daya berdasarkan capaian kinerja individual
• Melakukan sosialisasi Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama kepada seluruh Tenaga Alih Daya
• Melakukan internalisasi budaya (core value) PLN kepada seluruh Tenaga Alih Daya yang dikelola.

www.pln.co.id | 16
Ketentuan Peralihan

PERALIHAN

a. Perjanjian pemborongan tenaga alih daya yang ditandatangani sebelum berlakunya Edaran ini dan masih
memiliki jangka waktu kurang dari atau sama dengan satu tahun, tetap dilaksanakan sampai dengan
berakhirnya jangka waktu perjanjian tersebut.
b. Perjanjian pemborongan tenaga alih daya yang ditandatangani sebelum berlakunya Edaran ini dan masih
memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun, dilakukan amendemen sesuai dengan ketentuan Edaran ini yang
diselesaikan paling lambat 6 (enam) bulan sejak Edaran ini berlaku.
c. Perjanjian pemborongan tenaga alih daya yang ditandatangani sebelum berlakunya Edaran ini dan masih
memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun serta akan dialihkan ke perjanjian kerja sama volume based,
dilakukan amendemen sesuai dengan ketentuan Edaran ini yang diselesaikan paling lambat 9 (sembilan) bulan
sejak Edaran ini berlaku.

www.pln.co.id |
Tindak Lanjut Sesuai Mapping Kontrak TAD
Skenario Kontrak
Persentase*
1 tahun setelah Kontrak baru untuk pekerjaan baru yang dimulai Belum dapat
Pengesahan Edir Baru A1
pengesahan setelah pengesahan Edir baru ditentukan

A2 Kontrak yang diperpanjang setelah pengesahan 43%


A1 Edir baru

A2 Kontrak yang akan habis dalam 1 tahun 8%


B setelah pengesahan Edir baru
B
Kontrak yang masih memiliki jangka waktu
C di atas 1 tahun
49%
C

Tindak lanjut untuk masing-masing skenario kontrak yang ada

A1 & A2 B C
Menyelesaikan kontrak Perlu melakukan amandemen kontrak untuk mengikuti template kontrak dan
Langsung ketentuan sesuai Edir baru dengan masa transisi sebagai berikut:
sampai dengan jangka
menggunakan
zzzz waktu berakhirnya kontrak • Masa peralihan 6 bulan untuk penyesuaian kontrak skema pemborongan
template kontrak
tanpa melakukan • Masa peralihan 9 bulan untuk penyesuaian kontrak yang memiliki potensi beralih
baru amandemen kontrak menjadi skema volume based

www.pln.co.id | 17
Strategi Komunikasi (Bersama KEMNAKER RI)
Workshop Internalisasi EDIR Pengelolaan Alih Daya (5 Batch)
1. Surabaya (UPDL Pandaan) – Regional Jamali & Unit2 Induk se- Jamali, HTD Area 5,6,7
2. Balikpapan (UPDL Banjarbaru) – Regional Sumkal & Unit2 Induk se-Kalimantan, HTD Area 4
3. Palembang (UPDL Palembang) - Regional Sumkal & Unit2 Induk se-Sumatera, HTD Area 1,2,3
4. Jakarta (UPDL Jakarta) – Anak Perusahaan & Pusat-Pusat, HTD Area 8
5. Makassar (UPDL Makassar) – Regional Sulmapana & Unit2 Induk se-Reg Sulmapana, HTD Area 9,10

Tim Pemateri/Narasumber KEMNAKER RI :


1. Ibu Ir. Dinar Titus Jogaswitani MBA (Direktur Hubungan Kerja & Pengupahan Kemnaker RI)
2. Ibu Sumondang SH, MH (Koordinator Bidang Hubungan Kerja Kemnaker RI) & Tim

Tim Pemateri/Narasumber PLN:


1. Bpk. Wisnoe Satrijono (EVP HST)
2. Sumarno (VP Perencanaan & Evaluasi Tenaga Kerja)
3. Moh Syafi’i (Manager Efektifitas Tenaga Kerja & Strategi Alih Daya)
4. Tim HST, HSC, HRG, HLB, STI

www.pln.co.id | 18
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai