Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN PEMAGANGAN

Nomor : … / Int / Dir / HLMC / VI / 2022

Pada hari … tanggal … Juli 2022, bertempat di Rumah Sakit Happy Land Medical Centre
beralamat di Jalan Ipda. Tut Harsono no. 53, Timoho, Yogyakarta, telah mengadakan Perjanjian
Kerja antara :

Nama : drg. Muhammad Azka Haizam


Jabatan : Direktur Rumah Sakit Happy Land Medical Centre
Alamat : Jalan Ipda Tut Harsono no. 53, Timoho, Yogyakarta

Dalam hal ini bertindak atas nama Manajemen Rumah Sakit Happy Land Medical Centre yang
berkedudukan di Jalan Ipda. Tut Harsono no. 53, Timoho, Yogyakarta, dan selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

Nama :…
Tempat/Tanggal Lahir :…
Pendidikan terakhir :…
Jenis Kelamin :…
Agama :…
Alamat :…
Telepon :…

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Diri Pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan Perjanjian Pemagangan dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
KESEPAKATAN
PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program
Pemagangan di Rumah Sakit Happy Land Medical Centre yang berkedudukan di Jalan Ipda. Tut
Harsono No.53, Timoho, Yogyakarta dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PEMAGANGAN
Ayat 1
Jangka waktu pelaksanaan pemagangan adalah selama 6 (Enam) bulan, terhitung sejak tanggal
18 Juli 2022 sampai 18 Januari 2023.
Ayat 2
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan ditetapkan
sebagai berikut:
1. Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
2. Sabtu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB
3. Shift pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WIB
4. Shift siang : Pukul 14.00 – 21.00 WIB
5. Shift malam : Pukul 21.00 – 07.00 WIB

PASAL 3
JENIS KEJURUAN DAN PROGRAM PEMAGANGAN
Ayat 1
Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA adalah Program Pemagangan IT
Support.
Ayat 3
Program pemagangan PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
- TERLAMPIR / Disampaikan langsung oleh Atasan

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Ayat 1
PIHAK PERTAMA berhak untuk:
a) memberhentikan PIHAK KEDUA yang menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati
dalam Perjanjian Pemagangan tanpa kompensasi;
b) memanfaatkan hasil kerja peserta pemagangan; dan
c) memberlakukan tata tertib dan Perjanjian Pemagangan.

Ayat 2
Penyimpangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a) meliputi:
a) melakukan kelalaian dan tindakan yang tidak bertanggungjawab, walaupun telah
mendapat peringatan;
b) dengan sengaja merusak, merugikan, atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang
milik PIHAK PERTAMA;
c) melakukan tindak kejahatan diantaranya berkelahi, mencuri, menggelapkan, menipu, dan
membawa serta memperdagangkan barang-barang terlarang baik di dalam maupun di
luar Perusahaan;
d) membolos atau tidak masuk magang tanpa alasan yang sah sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Perusahaan; dan
e) PIHAK KEDUA melanggar dari ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian
Pemagangan ini.

Ayat 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
a) membimbing peserta pemagangan sesuai dengan program pemagangan;
b) memenuhi hak peserta pemagangan sesuai dengan Perjanjian Pemagangan;
c) menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan
kerja;
d) mengikutsertakan peserta pemagangan dalam program jaminan sosial BPJS TK magang
e) memberikan uang saku kepada peserta pemagangan
f) mengevaluasi peserta pemagangan
g) memberikan sertifikat pemagangan atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan.

Ayat 4
PIHAK PERTAMA dapat merekrut PIHAK KEDUA menjadi karyawan bagi yang belum bekerja
sesuai peraturan yang berlaku di Perusahaan, setelah program pemagangan selesai
dilaksanakan.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Ayat 1
PIHAK KEDUA berhak untuk:
a) memperoleh bimbingan dari Pembimbing Pemagangan;
b) memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja;
c) memperoleh uang saku;
d) diikutsertakan dalam program jaminan sosial; dan
e) memperoleh sertifikat pemagangan atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan.

Ayat 2
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
a) mematuhi ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian Pemagangan;
b) mengikuti program pemagangan sampai selesai;
c) mentaati tata tertib yang berlaku di Perusahaan sebagai Penyelenggara Pemagangan;
dan
d) mentaati segala instruksi dari tenaga pelatih atau pembimbing pemagangan;
e) tidak menuntuk untuk dijadikan karyawan di Perusahaan setelah selesai pemagangan
sesuai dengan perjanjian;
f) menjaga informasi dan kerahasiaan dari PIHAK PERTAMA; dan
g) menjaga nama baik PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
UANG SAKU
PIHAK KEDUA berhak memperoleh uang saku sebesar Rp250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu
rupiah) dari PIHAK PERTAMA setiap bulannya.
PIHAK KEDUA berhak memperoleh dispensasi libur di luar libur nasional sebanyak 2 hari setiap
periode penggajian

PIHAK KEDUA akan dihitungkan proporsional dari uang saku apabila melebihi ijin yang telah
ditentukan

PASAL 7
SANKSI
Ayat 1
Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang sudah disepakati dalam Perjanjian
Pemagangan ini dan mengakibatkan kerugian pada Perusahaan, PIHAK PERTAMA dapat
mengeluarkan PIHAK KEDUA dari program pemagangan yang sedang berjalan.

PASAL 8
PERSELISIHAN
Ayat 1
Jika terjadi perselisihan antara PARA PIHAK maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Ayat 2
Jika musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 tidak tercapai,
maka PARA PIHAK dapat meminta bantuan fasilitasi dari dinas yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah provinsi atau kabupaten/kota di bidang ketenagakerjaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

PASAL 9
LAIN-LAIN
Ayat 1
Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan maka akan dilakukan revisi atau perubahan oleh PARA PIHAK.
Ayat 2
Hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan para pihak dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

PASAL 10
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa,
seperti : bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah
atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk dilanjutkan.
PASAL 11
PENUTUP
Ayat 1
Perjanjian Pemagangan ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar
dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
Ayat 2
Perjanjian Pemagangan ini berlaku sejak tanggal ditandangani oleh PARA PIHAK.
Ayat 3
Perjanjian Pemagangan ini berakhir sesuai dengan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 Ayat 1.

Dengan ini saya,


Nama :…
Usia : … Tahun
Alamat :…
Menyetujui isi dari pernyataan di atas dan dengan sungguh-sungguh tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
Yogyakarta, … Juli 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

drg. Muhammad Azka Haizam ……….


Direktur Peserta

Anda mungkin juga menyukai