PERUNDINGAN PKB
DALAM HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Disampaikan pada acara :
BIMTEK PEMBUATAN PKB
DASAR HUKUM
3
PENGERTIAN PKB
4
YANG PERLU DIATUR DALAM PKB
Syarat-syarat dan
Perlindungan/Kondisi Kerja
4
FUNGSI PKB
7
Baik pekerja maupun pengusaha lebih
memahami tentang hak dan kewajiban
masing-masing.
Mengurangi timbulnya perselisihan
hubungan industrial atau hubungan
ketenagakerjaan sehingga dapat menjamin
kelancaran proses produksi dan peningkatan
usaha.
Menciptakan ketenangan kerja dan
mendorong semangat kegiatan bekerja yang
lebih tekun dan rajin.
Pengusaha dapat menganggarkan biaya
tenaga kerja (labour cost) yang perlu MANFAAT
dicadangkan atau disesuaikan dengan masa
berlakunya PKB
ALUR PERUNDINGAN BERSAMA
9
SYARAT MEMBUAT
PKB
1. Dibuat dan diajukan oleh salah satu atau masing
masing pihak.
2. Perusahaan harus berbadan hukum.
3. SP/SB yg berhak membuat PKB, adalah SP/SB
yang sudah tercatat pada Instansi yang
bertanggung jawab dibidang Ketenagakerjaan
dan mempunyai anggota 50% lebih, atau
mendapat dukungan dari 50% lebih dari seluruh
pekerja (apabila hanya terdapat 1 (satu) SP/SB
di perusahaan tsb).
9
Lanjutan
10
TAHAPAN PEMBUATAN
PKB
OLEH SP/SB
1. Pengurus SP/SB mengumpulkan usulan dan
masukan dari anggota untuk dijadikan Bahan
Perundingan.
2. Pengurus SP/SB membentuk Team Perunding.
3. Team Perunding mengolah dan merumuskan
masukan dari anggota.
4. Team Perunding membuat/menyusun draf PKB.
11
Lanjutan
12
MASA BERLAKUNYA PKB
1. Berlaku hanya 2 (dua) tahun
2. Dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun
atas Kesepakatan tertulis dari para pihak
3. Perundingan pembaharuan dimulai 3 (tiga) bulan
sebelum berakhir
4. Apabila dalam perundingan pembaharuan PKB
tidak tecapai kesepakatan, PKB tetap berlaku
paling lama 1 (satu) tahun
5. Dalam hal pembaharuan PKB, maka masa
berlaku PKB berlaku sejak PKB lama berakhir
6. Dalam hal terjadi perubahan/penambahan isi
PKB, maka isi PKB tersebut berlaku sesuai masa
berlakunya PKB.
7. Isi PKB dapat dalakukan perubahan atas
kesepakatan para pihak 13
PENDAFTARAN PKB
15
PROSES PEMBUATAN PKB OLEH
SP/SB
PERSIAPAN
1.Pengurus SP/SP membentuk Tim (Panitia)
perumus
2.Tim perumus mengumpulkan bahan/materi yang
akan dirundingkan dari lapangan/anggota
3.Masukan dari anggota dibahas oleh tim bersama
pengurus dalam rapat untuk ditetapkan dan disusun
menjadi kosep/bahan materi perundingan
16
Lanjutan
17
TUJUAN RAPAT TIM PERUNDING
18
PRA PERUNDINGAN
Setelah Mendapat Jawaban dari Pimpinan Perusahaan,
Team Perunding mengadakan pertemuan dengan Team
Perunding Perusahaan untuk membicarakan :
1. Konsep /materi yang akan dibahas dalam
perundingan baik dari SP/SB maupun dari
management
2. Dispensasi dan fasilitas untuk team perunding .
3. Menetapkan waktu dan tempat perundingan
4. Menyusun tata tertib perundingan
5. Hal-hal lain yang berkaitan dengan perundinga n
19
TATA TERTIB
PERUNDINGAN
20
Lanjutan
21
Lanjutan
24
PENANDATANGANAN PKB &
SOSIALISASI
25
KERANGKA ISI PKB
A. MUKADIMAH
B. KETENTUAN UMUM
1. Istilah - Istilah
2. Pihak-Pihak yang membuat Perjajian
3. Tujuan Perjanjian Kerja Bersama
4. Luasnya /Ruang lingkup PKB
5. Kewajiban pihak-pihak yang mengadakan Perjanjian
26
Lanjutan
D. HUBUNGAN KERJA
1.Penerimaan pekerja baru
2. Masa percobaan
3. Surat Keputusan Pengangkatan
4. Golongan dan Jabatan pekerja
5. Kesempatan berkarir
6. Pendidikan dan latihan kerja.
7. Mutasi ,alasan , tujuan dan prosedurnya
8. Penilaian Prestasi Kerja
9. Promosi
27
Lanjutan
1. Istirahat Mingguan
2. Hari Libur resmi
3. Cuti Tahunan
4. Cuti Besar
5. Istirahat Haid/Cuti Hamil/Melahirkan
6. Cuti Pernikahan
7. Cuti Sakit
8. Cuti Khitanan/Baptis anak
9. Cuti Menikahkan anak
10. Cuti Melaksanakan Ibadah Agama
11. Cuti Selama menjalankan Tugas Negara
12. Ijin Meninggalkan Pekerjaan
28
Lanjutan
29
Lanjutan
H. PENGUPAHAN
1. Pengertian Upah
2. Komponen Upah
3. Pembayaran Upah
4. Pemotongan Upah
5. Sistem Kenaikan upah dan Penyesuaian Upah
6. Upah minimun di perusahaan
7. Tunjangan Jabatan
8. Tunjangan Transport
9. Tunjangan Perumahan
10. Tunjangan untuk tempat kerja tertentu
11. Tunjangan Hari Raya agama
12. Premi Hadir
13. Premi Shif
14. Premi Produksi
15. Premi Perjalanan dinas luar perusahaan
30
Lanjutan
J. JAMINAN SOSIAL
1. Jaminan Kecelaan Kerja
2. Jaminan Hari Tua
3. Jaminan Kematian
4. Jaminan Pensiun
5. Jaminan Kesehatan
31
Lanjutan
K. KESEJAHTRAAN
1. Fasilitas Makan/Kantin
2. Extra Fooding
3. Sumbangan Pernikahan
4. Sumbangan Kematian
5. Sumbangan/Bantuan Bencana alam
6. Tempat Ibadah
7. Koperasi
8. Rekreasi, olah raga dan kesenian
9. Penghargaan masa kerja
10. Pemilihan Pekerja teladan dan penghargaan.
32
Lanjutan
33
YANG PERLU DIKETAHUI
DALAM MEBUAT PKB
34
Lanjutan
35
KETENTUAN/ATURAN LAIN YANG
MEMPERKUAT
KEDUDUKAN HUKUM PKB
36
RUANG LINGKUP PKB
(Permenaker No. 28 Thn. 2014)
37
Lanjutan
38
terimakas
ih