Anda di halaman 1dari 34

FORMULIR SPT 1770 S

(Penghasilan Bruto diatas 60 juta)


BIDANG PENGELOLAAN PAJAK
DIVISI AKUNTANSI
PT PLN (Persero) KANTOR PUSAT
1. Bukti Potong 1721-A1 dari PLN dan/atau dari pemberi kerja lain (Anak Perusahaan)
2. Bukti Potong Final (1721-VII) atas Penghasilan Uang Jasa Pesangon yang diterima pada Tahun
2020
3. Bukti Potong Tidak Final Lainnya (1721-VI) atas penghasilan dari pemberi kerja lain (Pusdiklat,
Anak Perusahaan dan/atau Pemberi Kerja lainnya)
4. Daftar Informasi Harta yang dimiliki sampai dengan akhir tahun 2020 (jenis harta, tahun
perolehan, nilai perolehan, alamat, dan informasi lain terkait harta)
5. Daftar Susunan Anggota Keluarga (sesuai Kartu Keluarga, NIK Wajib diisi)
6. Daftar Kewajiban/hutang yang dimiliki sampai dengan akhir tahun 2020 (jenis
kewajiban/hutang, tahun perolehan, sisa hutang 2020 yang masih harus dilunasi termasuk
hutang bunga, alamat pemberi pinjaman, dan informasi lain terkait kewajiban/hutang)

www.pln.co.id |
LOGIN DJP ONLINE
1. Buka aplikasi browser untuk mengakses DJP Online
menggunakan Google Chrome, Mozilla Firefox atau
Internet Explorer.
Kemudian ketik alamat https://djponline.pajak.go.id
2. Masukkan NPWP Saudara
3. Masukkan Password E-Filing Saudara
(Jika lupa password, pilih menu Lupa Kata Sandi)
4. Isi kode keamanan sesuai tampilan yang muncul.
5. Klik Login

Catatan
Apabila Saudara mengalami kendala login :
• Lupa Kata Sandi
• Belum Registrasi
• Belum Menerima Email Aktivasi
• Belum memiliki NPWP
klik pada kendala yang dialami dan ikuti langkah-
langkah yang harus dilakukan pengisiannya
selanjutnya.

www.pln.co.id | 01
ADMIN

Catatan
Apabila layar menampilkan notifikasi
untuk ubah profil, mohon dicek kembali
profil Saudara (pastikan nomor
handphone dan alamat email sesuai
dan masih aktif)
Klik “Ubah Profil”

6. Pilih menu “LAPOR”

www.pln.co.id | 02
ADMIN

7. Pilih menu PELAPORAN

8. Kemudian klik

www.pln.co.id | 03
9. Pilih menu “Buat SPT”

Catatan
Pada menu Arsip SPT, akan tampil
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
tahun sebelumnya yang telah
Saudara laporkan melalui DJP
Online, kecuali SPT Tahunan PPh
Orang Pribadi yang dilaporkan
secara manual ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP).

www.pln.co.id | 04
10. Lengkapi isian Formulir SPT
Saudara diminta menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang muncul dalam tampilan
ini sesuai dengan data penghasilan
Saudara dan jenis tampilan yang
digunakan, sebagai contoh:
Bila saudara hanya mempunyai
penghasilan dari PLN, maka pilih
“Tidak”
Bila saudara tidak melakukan Pisah
Harta dengan suami/istri saudara, maka
pilih jawaban “Tidak”
Bila Penghasilan Bruto Anda selama
setahun lebih dari Rp 60.000.000, Pilih
“Tidak”
Pilih “ Dengan bentuk Formulir”

11. Klik SPT 1770 S dengan formulir

www.pln.co.id | 05
1 SPT 1770S – DATA FORM

1. Tahun Pajak -> pilih “2020”

2. Status SPT -> pilih “Normal”

3. klik “Selanjutnya”

www.pln.co.id | 06
 Setelah pilih “Langkah Berikutnya”,
akan muncul Informasi Data
Pembayaran Pajak dalam sistem DJP.
Data Pembayaran Pajak tersebut
berasal dari 1721 A1 yang telah
dilaporkan oleh PT PLN (Persero) pada
SPT PPh Pasal 21 Masa Desember 2020.

 Pilih “Ya”

 Klik "OK"

www.pln.co.id | 07
2 SPT 1770S – LAMPIRAN II
BAGIAN A. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
Bagian ini diisi apabila Saudara memperoleh Bukti Potong PPh Final atau memperoleh Penghasilan yang dikenakan PPh bersifat Final
(contoh: Pensiunan PLN yang memperoleh Bukti Potong PPh pasal 21 Final atas Uang Jasa Pesangon di tahun 2020)

4. Bila Saudara memperoleh


penghasilan bersifat final di tahun
2020 ,
Klik

Bila Saudara tidak memperoleh atau


tidak mempunyai penghasilan
dimaksud, klik
“Lanjut Ke Daftar Harta”
(kemudian lanjutkan ke halaman 11)

www.pln.co.id | 08
BAGIAN A. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
(PENGHASILAN ATAS PESANGON)
Untuk mengisi bagian ini, Saudara harus menyiapkan Bukti Potong PPh Pasal 21 Final atas Pesangon

Setelah klik menu “tambah+”, Saudara perlu mengisi :


5. Sumber/Jenis Penghasilan  pilih no. 5 “Pesangon, Tunjangan Hari Tua,
dan Tebusan Pensiun yang dibayarkan sekaligus”
6. DPP/Penghasilan Bruto  diisi sesuai Bukti Potong Final No (2)
7. PPh Terutang  diisi sesuai Bukti Potong Final No (4)
8. Jika sudah sesuai, klik “Simpan” dan Lanjut ke Daftar Utang

www.pln.co.id | 09
BAGIAN A. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
(PENGHASILAN ISTRI DARI SATU PEMBERI KERJA DENGAN NPWP YANG SAMA DENGAN SUAMI)
Untuk mengisi bagian ini, Saudara harus menyiapkan Bukti Potong 1721-A1 milik istri

Setelah klik menu “tambah+”, Saudara perlu mengisi :


5. Sumber/Jenis Penghasilan  pilih no. 13 “Penghasilan Istri Dari Satu
Pemberi Kerja”
6. DPP/Penghasilan Bruto  diisi sesuai Penghasilan Bruto (8)
7. PPh Terutang  diisi sesuai PPh Pasal 21 Terutang (19)
8. Jika sudah sesuai, klik “Simpan” dan Lanjut ke Daftar Utang

www.pln.co.id | 10
2 SPT 1770S – LAMPIRAN II
BAGIAN B. HARTA PADA AKHIR TAHUN
9. Bila pada tahun sebelumnya Saudara telah
mengisi Daftar Harta melalui eFiling, klik “Harta
Pada SPT Tahun Lalu”.
Saudara dapat melakukan perubahan data
harta dan/atau melakukan penambahan harta.

 Harta Pada Akhir Tahun harus diisi (misal:


saldo tabungan pada akhir tahun 2020)

 Bila Harta Pada SPT Tahun Lalu kosong atau


Saudara baru mengisi Harta, klik
 (Isi sesuai harta yang masih Saudara miliki pada
akhir Tahun 2020)
akan muncul isian: Kode harta (pilihan sesuai
harta yang dimiliki), Nama Harta (Keterangan
utama tentang harta), Tahun Perolehan (Tahun
memperoleh / mendirikan), Harga Perolehan
(Harga sewaktu memperoleh harta tersebut
atau biaya yang nyata dikeluarkan) dan
Keterangan (Keterangan lainnya terkait harta
yang wajib diisi).
10. Kemudian

www.pln.co.id | 11
2 SPT 1770S – LAMPIRAN II
BAGIAN C. KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
Pengisian untuk Bagian C sama dengan Bagian B (Daftar Harta Pada Akhir Tahun) yaitu kewajban/utang yang masih dimiliki sampai dengan akhir
Desember 2020

www.pln.co.id | 12
2 SPT 1770S – LAMPIRAN II
BAGIAN D. DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA 13. Bila pada tahun sebelumnya Saudara
telah mengisi Daftar Susunan Anggota
Keluarga, klik Tanggungan Pada SPT
Tahun Lalu

 Klik kotak (bila terdapat


tambahan yang menjadi tanggungan
Saudara pada awal Tahun 2020)
Saudara dapat menghapus atau
mengubah data tanggungan dalam
keluarga Saudara dikarenakan
tanggungan telah menikah atau
memperoleh penghasilan atau tidak
memenuhi persyaratan perpajakan
sebagai tanggungan yang dapat
dihitung sebagai Penghasilan Tidak
Kena Pajak (PTKP).

14. Periksa kembali apa yang telah diisi di


Bagian A, Bagian B, Bagian C dan
Bagian D (bila ada) kemudian klik
“Selanjutnya”

www.pln.co.id | 13
3 SPT 1770S – LAMPIRAN I
BAGIAN A. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL ATAU
BERSIFAT FINAL
Diisi bila Saudara memperoleh penghasilan lain selain penghasilan sehubungan dengan pekerjaan.
Pada tampilan Bagian A dengan mengisi jumlah penghasilan neto (yaitu jumlah penghasilan bruto yang Saudara terima dikurangi dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan sehubungan dengan penghasilan tersebut).
(Jika tidak ada penghasilan lainnya, skip bagian ini dan lanjut ke B)

Selanjutnya klik
www.pln.co.id | 14
3 SPT 1770S – LAMPIRAN I
BAGIAN B. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
Diisi bila Saudara memperoleh penghasilan sebagaimana yang tampak pada tampilan Bagian B dengan mengisi jumlah penghasilan Bruto.
(Jika tidak ada penghasilan yang tidak termasuk objek pajak, skip bagian ini dan lanjut ke Bukti Potong)

Selesai pengisian Bagian A dan Bagian B, klik Lanjut Ke Bukti Potong

www.pln.co.id | 15
3 SPT 1770S – LAMPIRAN I
BAGIAN C. DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH
 Daftar Pemotongan/Pemungutan PPh Oleh Pihak Lain pada Bagian C akan otomatis terisi jika Saudara memilih pilihan “Ya” saat muncul tampilan
Data Pembayaran Pajak. Mohon periksa kembali apakah data yang tampil pada Bagian C sudah sesuai dengan form 1721-A1 Saudara (NPWP
Pemotong Pajak, Nomor Bukti Pemotongan, Jumlah PPh yang dipotong < nomor 17 atau nomor 20 form 1721-A1 >).
 Bila Saudara adalah pegawai mutasi yang masuk ke suatu Unit PLN di Tahun 2020, maka Jumlah PPh yang Dipotong diisi dengan nomor 17 dari
formulir 1721 A1 yang Saudara terima dari Unit PLN terakhir dimana Saudara dimutasi pada akhir tahun 2020
 Jika terdapat perbedaan data pada Bagian C dengan Form 1721-A1, Saudara dapat melakukan perubahan data pada kolom Action (Ubah/Hapus)
dan disesuaikan dengan data form 1721-A1 Saudara.
 Apabila Data Bagian C (Daftar Pemotongan/Pemungutan PPh Oleh Pihak Lain) Saudara kosong/tidak terisi otomatis atau Saudara memiliki Bukti
Potong selain 1721-A1 yang telah dipotong oleh Pihak Lain , klik dan mengisi Bukti Potong Baru.

www.pln.co.id |
LANGKAH PENGISIAN DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN
(BUKTI POTONG 1721-A1 DARI PLN)
Setelah klik menu “tambah” maka Saudara harus mengisi terlebih dahulu menu Bukti Potong Baru sebagai berikut:

20

18. Jenis Pajak : pilih Pasal 21


19. NPWP Pemotong/Pemungut Pajak : diisi sesuai NPWP Pemotong pada
form 1721-A1 di pojok kiri atas
20. Nama Pemotong/Pemungut Pajak : otomatis terisi setelah menginput NPWP
Pemotong
21. Nomor Bukti Pemotongan/Pemungutan: diisi sesuai Nomor pada form 1721-A1 di
bagian tengah atas
22. Tanggal Bukti Pemotongan/Pemungutan: diisi tanggal pemotongan pada form
1721-A1 di pojok kanan bawah
23. Jumlah PPh yang dipotong/dipungut : diisi nomor 17 atau nomor 20 form 1721- www.pln.co.id
28 2020 |
A1
LANGKAH PENGISIAN DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN
(BUKTI POTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL)
Apabila Saudara menerima Penghasilan Lain yang telah dipotong PPh Pasal 21
(contoh menerima Bukti Potong PPh Pasal 21 Tidak Final), maka pengisian Bukti
Potong:

 Jenis Pajak : pilih Pasal 21


 NPWP Pemotong/Pemungut Pajak : diisi sesuai NPWP Pemotong pada form
Bukti Potong PPh Pasal 21 Tidak Final di pojok kiri bawah.
 Nama Pemotong/Pemungut Pajak : otomatis terisi setelah menginput NPWP
Pemotong
 Nomor Bukti Pemotongan/Pemungutan: diisi sesuai Nomor pada form Bukti Potong
PPh Pasal 21 Tidak Final di bagian tengah atas
 Tanggal Bukti Pemotongan/Pemungutan: diisi tanggal pemotongan pada form 1721-A1
di pojok kanan bawah
 Jumlah PPh yang dipotong/dipungut : diisi sesuai nilai PPh Dipotong pada bukti 2020
www.pln.co.id |
potong
4 SPT 1770S – INDUK
IDENTITAS:
 Pilih Status Perkawinan “Tidak Kawin” untuk
karyawati dan karyawan yang belum menikah.

 Pilih Status Perkawinan “Kawin” untuk Karyawan


PLN yang telah menikah. Akan muncul Pilihan Status
Kewajiban Perpajakan Suami-Isteri sebagai berikut:
• KK/Kepala Keluarga apabila Isteri tidak memiliki
penghasilan dari pekerjaan/usaha
• HB/Hidup Berpisah apabila, suami-isteri telah hidup
berpisah berdasarkan putusan hakim;
• PH/Pisah Harta apabila, dikehendaki secara tertulis
oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian pemisahan
harta dan penghasilan; atau
• MT/Memilih Terpisah apabila dikehendaki oleh isteri
yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban
Catatan perpajakannya sendiri.
Status Perkawinan yang dipilih sesuai dengan  Pilih KK/Kepala Keluarga
Bagian A Nomor 6 formulir 1721 A1 Saudara.
 Selanjutnya klik

www.pln.co.id | 19
4 SPT 1770S – INDUK
A. PENGHASILAN NETTO

1.Penghasilan neto Dalam Negeri


Sehubungan dengan Pekerjaan
 diisi sesuai formulir 1721 A1
Saudara di nomor 12 atau nomor 14
(menunjukkan angka yang sama)

Catatan
Bila Saudara adalah pegawai mutasi yang masuk ke
suatu Unit PLN di Tahun 2020, maka Jumlah Penghasilan
Neto diisi dengan nomor 14 dari formulir 1721 A1 yang
Saudara terima dari Unit PLN terakhir dimana Saudara
dimutasi pada akhir tahun 2020.
Hal ini dikarenakan nomor 14 tersebut adalah gabungan
Penghasilan Neto dari Unit Penerima (Nomor 12)
dengan Penghasilan Neto Unit Saudara Sebelumnya
(Nomor 13).
2020
2018 www.pln.co.id | 20
4 SPT 1770S – INDUK
A. PENGHASILAN NETTO

2. Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya (akan terisi


otomatis bila Saudara mengisi penghasilan yang
tercantum dalam formulir 1770 S Lampiran I Bagian A)

3. Penghasilan Neto Luar Negeri ......


(bila tidak ada diisi “0”)

4. Jumlah Penghasilan Neto .......


(terisi otomatis)

5. Zakat/Sumbangan yang sifatnya Wajib ......


(diisi “0”)

6. Jumlah Penghasilan Neto setelah pengurangan


Zakat/Sumbangan Keagamaan yang sifatnya Wajib ......
(terisi otomatis)

Lanjut ke B
www.pln.co.id | 21
4 SPT 1770S – INDUK
B. PENGHASILAN KENA PAJAK

7. Penghasilan Tidak Kena Pajak/Jumlah Tanggungan:

 Status perkawinan akan otomatis terisi sesuai Identitas


yang dipilih

 Isi dengan memilih jumlah tanggungan Bagian A Nomor 6


formulir 1721 A1 Saudara, maka nilai PTKP akan terisi
otomatis (harus sama dengan Nomor 15 Bagian B
formulir 1721 A1 Saudara)
8. Penghasilan Kena Pajak ...... (terisi otomatis) (harus
sama dengan Nomor 16 Bagian B formulir 1721 A1
Saudara)

Lanjut ke C

www.pln.co.id | 22
4 SPT 1770S – INDUK
C. PPh TERUTANG

9. PPh Terutang...... (terisi otomatis) (harus sama


dengan Nomor 17 Bagian B formulir 1721 A1
Saudara)

10. Pengembalian/Pengurangan PPh Pasal 24


yang telah dikreditkan..... (diisi “0”)

11. Jumlah PPh terutang (terisi otomatis)

www.pln.co.id | 23
4 SPT 1770S – INDUK
D. KREDIT PAJAK

12. PPh yang dipotong/dipungut pihak


lain/ditanggung Pemerintah dan atau Kredit
Pajak Luar Negeri dan atau terutang di Luar
Negeri .......(terisi otomatis dari formulir 1770 S
Lampiran I Bagian C atau JAC).

13. PPh yang harus dibayar sendiri


(terisi otomatis)

14. PPh yang dibayar sendiri  STP PPh Pasal 25


(Hanya Pokok Pajak)…….. (diisi “0”)

15. Jumlah Kredit Pajak (terisi otomatis)

www.pln.co.id | 24
4 SPT 1770S – INDUK
E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR

 Bila Saudara hanya memperoleh 1 (satu) penghasilan dari PLN


saja, maka tidak ada PPh Kurang/Lebih Bayar atau Nihil (0)

Catatan
Jika Bagian E (PPh Kurang/Lebih Bayar) Saudara NIHIL (0), silakan lanjut ke halaman 27

 Bila Saudara memperoleh lebih dari satu penghasilan, maka akan terdapat PPh Kurang/Lebih Bayar. Bila terdapat PPh yang Kurang
Dibayar Sendiri, maka akan muncul tampilan:

www.pln.co.id |
E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR

Bila terdapat PPh Kurang Bayar, Saudara harus melunasi terlebih dahulu PPh Kurang Bayar sesuai tampilan dengan meng-create kode billing
terlebih dahulu.

Untuk pertanyaan,
sudahkah Anda melakukan
pembayaran?
Pilih “Belum”

Kemudian klik “Buat Kode


Billing”
Setelah klik Buat Kode Billing, maka otomatis akan ter-create Kode Billing.
Gunakan kode billing yang telah ter-create untuk melakukan pembayaran pajak atas PPh Kurang Bayar Saudara Catatan
sebelum jangka waktu yang ditentukan.  Pembayaran pajak menggunakan
kode biling dapat dilakukan
melalui ATM, Internet Banking,
Mobile Banking atau melalui Loket
Bank/Pos
 Masa berlaku Kode Biling yang
telah ter-create adalah 1 bulan.
Apabila terdapat kesalahan dalam
isian Kode Billing Pajak atau masa
berlakunya berakhir, Kode Billing
Pajak dapat dibuat kembali.
www.pln.co.id | 26
4 SPT 1770S – INDUK
F. ANGSURAN PPh PASAL 25 DAN PERNYATAAN

Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak Berikutnya


Diisi “0”

Pernyataan

Periksa kembali seluruh data SPT


yang telah Saudara isi, apabila sudah
sesuai, benar dan lengkap:

 Klik kotak “Setuju”

 Kemudian klik “Selanjutnya”.

www.pln.co.id | 27
5 SPT 1770S – KIRIM SPT
 Tampak tampilan review SPT
Saudara, cek kembali apakah data
SPT Saudara sudah sesuai dan benar.

 Jika telah sesuai, klik


untuk mengambil Kode Verifikasi dan
akan dikirim ke Email Saudara yang
terdaftar di DJP Online (dapat di cek
di menu Profil Saya).

 Masukkan kode verifikasi yang telah


Saudara terima melalui email pada
kotak yang disediakan.

 Kemudian klik

 Selanjutnya Klik

Catatan
Pelaporan SPT WP OP Saudara telah selesai dan telah tersimpan pada
DJP Online. Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) akan otomatis dikirim ke
alamat email Saudara.
www.pln.co.id | 28
 Pelaporan SPT WP OP Saudara telah selesai dan telah tersimpan pada DJP Online
dan dapat di cek di Menu Arsip SPT - Daftar SPT.
 Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) sebagai bukti bahwa Saudara telah
melaporkan SPT, akan otomatis dikirim ke alamat email Saudara (sesuai alamat
email yang Saudara daftarkan di DJP Online)

2020

01/02/2021

Catatan
Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) juga dapat Saudara print
pada menu Daftar SPT dengan mengklik icon www.pln.co.id | 29
Terima Kasih

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Anda mungkin juga menyukai