www.pajak.go.

id
PENGANTAR

www.pajak.go.id
Pengantar 4

“Lapor Pajak dengan Jarimu”

www.pajak.go.id
Pengantar 5

≠
Bukti Potong Lapor Pajak

www.pajak.go.id
Pengantar 6

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk

melaporkan SPT Tahunan PPh OP??

https://djponline.Pajak.go.id

www.pajak.go.id
Hal yang Perlu Dipersiapkan 7

Dokumen (contoh: bukti potong)

Komputer/Laptop/HP

Jaringan Internet

Alamat e-mail aktif

PASSWORD/EFIN

www.pajak.go.id
Bukti Potong PPh bagi PNS 10

Bukti Potong 1721-A2 (Tahunan) Bukti Potong PPh Pasal 21 Final

www.pajak.go.id
Bukti Potong PPh bagi Selain PNS 11

Bukti Potong 1721-A1 (Tahunan) Bukti Potong PPh Pasal 2 1

www.pajak.go.id
Bukti Potong (Lebih Detil) 12

Nomor Bukti Potong

Status
PTKP
Kondisi per 1 Januari !

NPWP Wajib Pajak

www.pajak.go.id
Bukti Potong (Lebih Detil) 13

Penghasilan Bruto
Jumlah Pengurang
Penghasilan Neto

PPh 21 Dipotong

NPWP Pemotong
Tanggal Pemotongan

www.pajak.go.id
Jenis SPT dan Cara Pelaporan Elektronik 14

www.pajak.go.id
Video Tutorial Pengisian SPT Tahunan PPh OP 15
(secara elektronik)

SPT 1770 → https://s.id/tutorial_1770

SPT 1770S → https://s.id/tutorial_1770S

SPT 1770SS → https://s.id/tutorial_1770SS

www.pajak.go.id
Ketentuan Sanksi 16

Telat Lapor (Paling lambat akhir bulan Maret Tahun berikutnya)

dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 100.000,-

Telat Bayar
dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar tarif bunga per bulan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang dihitung dari tanggal jatuh tempo
pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran dan dikenakan paling lama 24
bulan

www.pajak.go.id
PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh OP 1770S DENGAN e-FILING

www.pajak.go.id
Apa itu ? 18

e-Filing adalah sistem pelaporan pajak tahunan (SPT Tahunan) yang dilakukan secara
online dan real time melalui internet pada website DJP (www.djponline.pajak.go.id)
atau ASP (Application Service Provider/Penyedia Jasa Aplikasi).

www.pajak.go.id
 Wajib 19

Surat Edaran
Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menteri PAN-RB)
Nomor 8 Tahun 2015

SE MenPAN-RB Nomor 8 Tahun 2015

SE MenPAN-RB Nomor 24 Tahun 2017
Surat Menkeu Nomor S-7/MK.03/2018
www.pajak.go.id
Dokumen Penting yang Harus Disiapkan 20

Sebelum pengisian SPT, siapkan dokumen pendukung seperti:

1. bukti pemotongan pajak;
2. daftar penghasilan;
3. daftar harta dan utang;
4. daftar tanggungan keluarga;
5. dan dokumen terkait lainnya.

www.pajak.go.id
 21

Simulasi Pengisian

www.pajak.go.id
Bentuk Formulir SPT 22

Formulir 1770 S
(Induk SPT)
Berisi data-data antara lain:
• Identitas WP
• Penghasilan neto
• Pengurang penghasilan
• PPh terutang
• Kredit Pajak
• Pernyataan dan tanda tangan WP

01
www.pajak.go.id
Bentuk Formulir SPT 23

Formulir 1770 S-I

(Lampiran I)
Berisi data-data terkait:
• Penghasilan neto dalam negeri lainnya
• Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak
• Daftar pemotongan/pemungutan PPh oleh
pihak lain (pemberi kerja)

02
www.pajak.go.id
Bentuk Formulir SPT 24

Formulir 1770 S-II

(Lampiran II)
Berisi data-data terkait:
• Penghasilan yang dikenakan PPh final
• Harta pada akhir tahun
• Utang pada akhir tahun
• Daftar susunan anggota keluarga

03
www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S 25

Buka dan login pada

https://djponline.pajak.
go.id dengan
memasukan: NPWP, kata
sandi, dan kode
keamanan

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S 26

Pilih tab “Lapor”

kemudian pilih icon
“e-Filing”

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S 27

Pilih tab “Buat SPT”

kemudian ikuti
Panduan Pengisian
e-filing, pilih pengisian
form “Dengan bentuk
formulir”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S 28

Isi Tahun Pajak,

Status SPT, lalu
klik
“Selanjutnya”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran II 29

Isi Bagian A. Penghasilan

yang dikenakan PPh Final
dan/atau bersifat Final,
apabila tidak ada bisa
dikosongkan dan klik
“Lanjut Ke Daftar Harta”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran II 30

Contoh input Penghasilan

yang dikenakan PPh Final
dan/atau bersifat Final.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran II 31

Isi Bagian B. Harta Pada

Akhir Tahun, bagian ini
wajib diisi.

Apabila sudah diisi klik

“Lanjut Ke Daftar Utang”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Lampiran II 32

Contoh input Apabila daftar harta kosong, maka

Daftar Harta akan muncul notifikasi berikut

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran II 33

Isi Bagian C. Kewajiban/Utang

Pada Akhir Tahun, apabila
tidak ada bisa dikosongkan.

Apabila sudah diisi klik

“Lanjut Ke Daftar
Tanggungan”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Lampiran II 34

Contoh input Daftar Utang

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran II 35

Isi Bagian D. Daftar Susunan

Anggota Keluarga, apabila tidak
memiliki tanggungan/belum
menikah bisa dikosongkan lalu
klik “Selanjutnya”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran I 36

Isi Bagian A. Penghasilan Neto

Dalam Negeri Lainnya (tidak
termasuk Final), apabila tidak
ada bisa dikosongkan lalu klik
“Lanjut Ke B”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran I 37

Isi Bagian B. Penghasilan yang

Tidak Termasuk Objek Pajak.

Contoh, mendapatkan warisan

senilai Rp10.000.000,00. Setelah
diisi bisa lanjut klik “Lanjut Ke
Bukti Potong”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Lampiran I 38

Isi Bagian C.
Pemotongan/Pemungutan PPh
Oleh Pihak Lain dan PPh Yang
Ditanggung Pemerintah.

Contoh, pegawai dipotong

pajak sebesar Rp1.000.000,00
oleh pemberi kerja.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Lampiran I 39

Contoh input Bukti Potong Pajak

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Induk 40

Isi Identitas sesuai

Bukti Potong.

Setelah itu klik

“Lanjut ke A”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Induk 41

Isi Penghasilan Neto yang

tercantum di Bukti Potong.

Contoh, Penghasilan Netonya

sebesar Rp74.000.000,00
dalam 1 tahun.

Setelah itu klik “Lanjut ke B”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Induk 42

Isi PTKP sesuai dengan Bukti Potong. Contoh, TK/0 (belum menikah dan tidak memiliki
tanggungan), setelah dipilih PTKP-nya, maka Penghasilan Kena Pajak akan otomatis muncul.
Setelah itu klik “Lanjut ke C”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Induk 43

Pada Bagian C. PPh Terutang, Jumlah PPh Terutang dihitung secara otomatis menggunakan Tarif Pasal 17.
Setelah itu klik “Lanjut ke D”.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S Induk 44

Pada Bagian D. Kredit Pajak,

PPh yang dipotong adalah
jumlah PPh yang telah
dipotong oleh pemberi
kerja.

Setelah itu klik “Lanjut ke E”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Induk 45

Apabila jumlah PPh Terutang dan jumlah PPh yang dipotong/dipungut sudah sesuai maka
statusnya akan Nihil. Setelah itu klik “Lanjut ke F”.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Induk 46

Apabila terdapat Angsuran PPh Pasal 25 maka bisa diisi, apabila tidak maka dikosongkan dan
Lanjut ke Pernyataan.

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S Induk 47

Isi PERNYATAAN

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT 1770S 48

Ringkasan SPT Anda dan Pengambilan Kode Verifikasi

2
1

6C0133

www.pajak.go.id
e-FilingSPT 1770S 49

SPT Anda telah diisi dan dikirim. Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dapat dicek di email.

www.pajak.go.id
 50

BAGAIMANA JIKA
SPT BERSTATUS

KURANG BAYAR?

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT Kurang Bayar 51

Apabila terdapat PPh Kurang

Bayar, maka dapat melakukan
pembayaran.

Jika belum bayar, maka pilih

“Belum” lalu Buat Kode
Billing.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT Kurang Bayar 52

Setelah Klik Buat Kode

Billing, maka kode billing
akan muncul.

Setelah itu bisa melakukan

pembayaran pajak melalui
Bank/Pos Persepsi.

www.pajak.go.id
 e-FilingSPT Kurang Bayar 53

Apabila sudah melakukan pembayaran, maka pilih

“Sudah” lalu input tanggal Pelunasan.

Setelah itu Klik “Tambah” dan input SSP.

www.pajak.go.id
 54

BAGAIMANA JIKA
SPT BERSTATUS

LEBIH BAYAR?

www.pajak.go.id
e-FilingSPT Lebih Bayar 55

Pastikan Anda telah mengisi SPT (seluruh penghasilan, pengurang, PTKP dan PPh yang
dipotong pihak lain) dengan benar dan lengkap.

Kelebihan pembayaran pajak Anda dikembalikan setelah dilakukan pemeriksaan atau

penelitian. Siapkan SPT dan dokumen pendukung (seperti: bukti pemotongan).
Catatan: berdasarkan penelitian, apabila penghasilan PNS semata-mata bersumber dari
APBN/APBD maka kelebihan bayar PPh tidak dapat dimintakan pengembalian, karena PPh
PNS atas penghasilan rutin sifatnya ditanggung Pemerintah

Khusus SPT Lebih Bayar, dokumen yang dipersyaratkan dipindai dan diunggah dalam
format PDF oleh Wajib Pajak.

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id