Anda di halaman 1dari 3

Beberapa Pemikiran/ saran sebagai bahan rapat Coffee Morning

1. WFH vs WFO :

Surat edaran Gubernur tentang Perpanjangan Tanggap Darurat Covid-19, masih berlaku
dan kasus Covid-19 juga masih merebak (pertambahan korban Nasional dan khususnya
Samarinda), serta berita terbaru dari Kantor Gubernur bahwa ada yang meninggal
terkait Covid yang sampai “Lock down sementara”, maka perlu di pikirkan di Kantor
Dinas Perhubungan Prov. Kaltim : Pembatasan Sosial (dalam bentuk pembatasan
karyawan masuk kantor). Harapannya, staf yang masuk ½ dari keseluruhan, dengan
jadwal satu hari ON, satu hari WFH;

2. Tipe Dishub : Tipe A Tipe B  Tipe A (lagi)

Dinas Perhubungan telah 4 tahun sebagai OPD type B, yakni pembatasan hanya 3
Bidang, dan Sekretariat 2 Sub-bag, yang sebelumnya adalah Tipe-A (4 Bidang, sekretariat
3-subbag). Sesuai dengan perkembangan, dirasa sudah saatnya memikirkan/ mengkaji
kembali, apakah sudah bisa Dishub mengusulkan kembali menjadi Tipe A… Untuk ini,
perlu ditunjuk tim lintas bidang yang dipimpin oleh sekretariat untuk mengkaji tahapan,
komunikasi dengan biro organisasi, komunikasi dengan Kemendagri dan Kemenhub, dan
melakukan persiapan-persiapan;

3. Tim Multimedia Dishub :

Dalam kebutuhan HUMAS DishubKaltim diperlukan sosialisasi, berita, dll yang


berhubungan dengan multimedia, perlu diubah SK tim Website, diperluas menjadi TIM
Multimedia Dishub, yang meliputi : Website, Medsos (FB, IG, YOutube) dan pembutan
konten-konten video singkat, banner/spanduk, atau flyer2 dalam penyebaran informasi,
video kegiatan dll. Perlu juga disiapkan peralatan mumpuni dalam hal editing
Gambar/Video, yakni berupa Komputer dengan Spesifikasi Grafis yang mumpuni, dan
pelatihan-pelatihan tenaga2 operator (kursus atau diklat);

4. Buku Sejarah Perhubungan Kaltim

Tahun 2020, pernah digagas membuat “BUKU SEJARAH DINAS PERHUBUNGAN”. Perlu
dilanjutkan dengan membentuk tim pembuatan buku sejarah perhubungan Kaltim,
melibatkan tenaga2 muda/outsourcing;

5. Tenaga Perbantuan di Lapangan (Pengaturan Lalu Lintas)

Beberapa penugasan Dinas Perhubungan adalah Bantuan Tenaga Penjagaan atau


Pengaturan Lalu lintas, 5 sd 10 orang. Perlu dilatih khusus terutama Staf dan
Outsourcing Laki-laki Peraturan Baris Berbaris dan Konsep Pengaturan Lalu Lintas,
sehingga pada waktu di tugaskan, sudah dapat aktif bertugas. Terkait dengan itu, tenaga
lapangan (Baju lapangan/topi dan sepatu serta perlengkapan lainnya) dan kendaraan
operasional Dinas Perhubungan (Roda 4 dan Roda 2) perlu diperlengkapi;

6. Arsip Dinas Perhubungan

Bagaimana konsep arsip Dinas Perhubungan? Mohon sekretariat (Kasubbag Umum)


membuat telaahan bagaimana, takanya, ruangannya, petugasnya? (Memulai
pembersihan/ pengaturan ruangan) ke depan;

7. Merencanakan Kegiatan Dishub Kaltim TA. 2021

Setelah DPA keluar, perlu dibuatkan jadwal kegiatan2 Baik kegiatan rutin, pelelangan
dan pelaksanaan proyek, contoh :

 Rakornis;

 Forum LLAJ

 Forum Keselamatan Pelayaran

 Sosialisasi-Sosialisasi, dll

8. Telaahan Staf tentang isu2 isu yang berkembang


Setiap bidang/ seksi terkait di dinas perhubungan, perlu membuatkan telaahan staf ke
kepala Dinas, dan jika perlu diteruskan ke Gubernur untuk menjadi sebuah kebijakan
(Produk Dinas Perhubungan), Contoh :

 Pengambilalihan Terminal Penyeberangan Kariangau

 Pemberlakuan SK Dirjen HUBDAT terkait Keselamatan Pelayaran di SDP

 Penggalian kewenangan-kewenangan Provinsi yang selama ini belum digali ataupun


jika ada kekosongan peraturan/ pemangku kepentingan, apakah provinsi bisa masuk
dan mengambil tindakan? Seperti Gagasan angkutan multimoda, gagasan angkutan
di IKN, Gagasan Angkutan Perkotaan dll.

Catt : Telaahan staf adalah ukuran kinerja bidang untuk menjawab permasalahan2
yang aktual baik yang sudah, sedang dan akan datang.
Telaahan staf juga sebagai perwujudan kebijakan Bottom-Up daripada/ lebih baik
daripada Top-Down

Anda mungkin juga menyukai