Liturgi Dialog.
(Oleh Tiarma Siahaan & Marino Sihombing)
Prolog: Natal memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada pengalaman
mereka di saat-saat natal, ada yang berpikir natal itu menyenangkan, namun ada juga yang
menyatakan bahwa natal itu bagitu menyedihkan.
3). Anak Remaja : Wah itu sih gak zamannya lagi dek!! Dikalangan kami Natal sih
begitu luar biasa apalagi disaat-saat latihan natal, kesempatan dong ketemu cewek-cewek
cantik, cowok-cowok ganteng, dengan alasan sama orangtua latiha Natal. Martina gitu
lho…!!!!!!!!!
4). Naposo Bulung : Ok banget tuh..! itu memang benar, selain martina kita mau
tunjukkan bahwa kita mampu membuat Natal yang sangat hebat dan meriah sehingga dapat
sumbangan dana dari donator-donatur yang terkenal. So pasti banyak untungnya kan. Jadi
Natal itu adalah ajang bersenang-senang dan mencari untung.
5). Orangtua : Dasar anak muda!. Kalian tidak pernah memikirkan orangtua
kalian..’
Pusing.. pusing… sekali!!!!!! Kalau sudah natal kepalaku
pusing sekali, sikit-sikit uang ,…. sikit-sikit uang,….beli bajulah, beli sepatulah, hadiahlah.
Semua serba uang, bisa-bisa akupun dijual demi uang..
bagaimana tidak anak saya ada Sembilan semua minta beli baju baru…. Wah uang-uang
pusing….!
6). Pedagang : Wah kan bagus itu buat kami.
Natal..natal wah sangat menyenangkan barang-barang habis
semua, harganyapun sangat tinggi sehingga aku banyak untung…
kalau saja natal sebulan sekali pastilah aku kaya raya.. terima
kasih natal, kau telah buat aku banyak uang walaupun aku harus capek. Tapi aku dapat
banyak untung….!
7). Karyawan perusahaan: Saya juga senang sekali dengan adanya natal saya bisa liburan,
kan capek kalau kerja terus…. Dengan natal saya bisa bersenang-senang, jalan-jalan, belanja-
belanja, semuanya deh..
8). Polisi : Natal… ah repot deh!
Lalu lintas padat, macet,,,, macet,,,, macet banget!!
Kecelakaan banyak semuanya pada liburan. Aku sungguh
lelah.. walaupun semuanya orang liburan saya harus tetap kerja bukan hanya menjaga
jalan, gereja juga harus dikawal soalnya banyak kerusuhan yang terjadi, ia tidak…
9). Biblevrouw : Syalom saudara-saudariku bertobatlah sebab natal adalah
sukacita,
sebab natal adalah sukacita sebab Yesus telah lahir, mati,
bangkit
dan naik ke sorga hanya karena dosa-dosa kita. Hari ini marilah
kita
mengundang Yesus lahir kembali di dalam hati kita seperti
Firman
Tuhan berkata dalam (Mazmur 126:3)
“Tuhan telah melakukan per-ra besar kepada kita, maka kita
bersukacita”.
6). Pendidik:
Perhatikanlah ya Tuhan seruan umatMu, betapa kami sangat susah mendidik anak-anak
kami karena Perkembangan zaman komputerisasi. Anak-anak kami lebih suka mencari
pengetahuan yang tidak layak karena hanya memuaskan nafsu mereka saja yang semua itu
sangat mudah diperolehnya dari internet di dalam computer dan hanphone.
Bagaimanakah kami melakukan HukumMu untuk mendidik dan mengajar anak-anak kami
tersebut? FirmanMu berkata dalam Amsal 22:15 “Kebodohan melekat pada orangmuda,
tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya”.
Mampukanlah kami melakukan tongkat didikan yang dari padaMu saja.