Anda di halaman 1dari 4

LITURGI LAKON SIFAT-SIFAT MANUSIA

1. BENCI (Ruby Siregar)


Benci... benci... aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku benci
melihat mereka dan aku benci melihat kamu. Huh..... Begitulah sifat manusia yang
sering muncul. Sedikit sedikit benci, melihat temannya cantik menjadi benci, melihat
temannya pintar, menjadi benci bahkan melihat temannya yang disukai orang lain,
dirinya semakin dibenci. Tetapi aku senang, ini membuktikan bahwa aku adalah sifat
yang paling banyak dimiliki oleh manusia. Hahahhahahhahahhahahahahaha......

2. MARAH (Suci Samosir)


Hai benci... diam kamu. Bukan kamu yang paling banyak diminati manusia. Kamu
salah, enak aja kamu bilang dirimu paling hebat. Akulah sifat yang paling banyak
diminati oleh manusia. Kau hanya diminati oleh orang-orang dewasa saja. Tetapi
kalau sifat pemarah seperti aku, mulai anak kecilpun sudah ada. Kalau seorang anak
kemauannya tidak dituruti oleh orang tuanya maka dia akan marah, apalagi orang
dewasa, hmmmm maunya marah terus. Lihat saja sudah ada orang tua yang tega
menganiaya anak-anaknya kalau dia marah, benar kan??! Itu artinya akulah yang
dapat mematahkan hubungan orang lain yang paling banyak di hati manusia. Huhhh...
dasar..

3. SUKACITA ( Mutiara Sijabat)


Lalalalallala... (bernyanyi atau bersenandung kecil) hah? Indah sekali dunia ini.
Lihatlah pohon natal ini begitu indah, lampunya kerlap-kelip, hiasannya yang cantik
dan bunga-bunga yang berkembang. Aku juga menghirup udara sebebas-bebasnya,
tanpa bayar alias gratis, hmmmm (sambil menghirup udara). Aku adalah si
SUKACITA. Dunia akan terasa selalu indah, andai setiap orang mampu selalu
bersukacita. Tetapi sayangnya orang banyak lupa untuk bersukacita karena keadaan.
Ada yang bilang “terlalu sibuk”, “sembako mahallah” sehingga orang malas
bersukacita. Jangankan bersukacita, tersenyum saja malas, cemberut saja. Kalau saja
setiap orang bersyukur untuk setiap berkat Tuhan, pasti setiap orang akanlebih mudah
untuk tersenyum.

4. RENDAH HATI (Cinta Sirait)


Kau benar sukacita. Kalau saja setiap orang bersyukur untuk setiao berkat yang
diterimanya, maka setiap orang itu akan merasakan betapa Tuhan memberkati
hidupnya dan memberikan ia rezeki. Memang setiap orang berbeda-beda rezekinya,
tetapi bagi Tuhan setiap prang adalah sama. Di mata Tuhan tidak ada yang lebih
terhormat atau yang hina, semuanya sama. Kalau setiap orang menyadari hal itu,
maka mereka akan selalu bersukacita dan rendah hati.
5. MUNAFIK (Karisma Manik)
Ahhh,, tak usah muluk-muluklah, karena di dunia ini sudah jarang yang seperti itu.
Kalaupun ada, itu tidak seberapa dan mungkin hanya pura-pura seperti aku. Aku kan
bisa dipanjangkan, munafik = muka nabi pikiran lain-lain. Rugilah kalu punya
muka cantik, mempunyai duit yang banyak, pekerjaan bagus, dan mempunyai
bajucantik yang pantas dipamerkan seperti aku ini tetapi hatiku siapa yang tahu????
Jadi yang ada di dunia itu malah sering pura-pura baik alias PURBA, biar dia dapat
diuji, disanjung, jadi aku si munafik yang banyak diminati.

6. PEMBOHONG (Cintia Manurung)


Ya, ya, ya, ya, kau benar munafik, manusia sekarang banyak yang munafik apalagi
untuk membela dirinya. Tetapi kau harus sadar juga kawan bahwa awal dari pura-pura
dan kemunafikan itu kan berasal dari sipembohong. Orangtua saja mau berbohong,
apalagi anak-anak, supaya mereka tidak dimarahi oleh orangtuanya. Pokoknya
bohong lebih banyak disukai. Malahan lagu Sekolah minggukan ada yang berbunyi
begini: bohong, bohong, bohong itu dosa. Tetapi kenyataannya tetap saja mereka
bohong. Hmm... Jadi akulah yang banyak diminati orang. Hehehehehe

7. SABAR (Grace Manurung)


Akh,,, tidak juga kok. Lihatlah masih banyak orang yang memiliki sifat sabar seperti
aku, misalnya orangtua. Mereka selalu sabar mendidik dan merawat anak-anaknya
apalagi sejak kecil supaya tidak berlaku seperti kalian itu berbohong, pemarah,
munafik,. Malah banyak orangtua yang tidak tidur hanya karena menjaga dan
memikikan anak-anak mereka. Lihat juga para guru di sekola dan di Sekolah Minggu,
ereka tetap sabar biarpun anak didiknya nakal. Jadi jangan bohong kau pembohong,
masih ada kog yang sabar.

8. PEMAKI (Ester Silitonga)


Apa kau bilang?? Dasar kau sabar. Berapa banyak orang yang sabar sekarang ini?
Bisa dihitung dengan jari tangan kog. Sesabar-sabarnya mereka pasti akam memaki
juga dalam hatiny. Apa benar masih ada orangtua dan guru-guru yang tidak mau
memaki lagi? Jangan takabur kau, anak kecil sekarang saja buktinya gampang sekali
diajari memaki, jadi akulah yang seharusnya dimahkotai. Wehhhh

9. IRI HATI (Riski Tobing)


What’s? Mahkota? Apa tidak salah itu? Kau harus lihat dulu lebih jelas. Aku adalah si
iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-galaknya manusia tidak senang
melihat orang lain yang bahagia malahan senang melihat temannya susah. Itu karena
iri hati, tahu? Padahal dia tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi begitulah...
namanya juga iri hati,, hmmm
10. DENDAM (Gaston Tampubolon
Stop.. stop.. kalian tidak tahu malu, semua merasa paling hebat. Kalian harus akui
diriku si pendendam. Lihat saja mereka yang sudah saling bermaafan tetapi kalau
dendam tetap saja ada. Malahan ada kalimat seperti ini: Ýah.. memang kami sudah
saling bermaafan, tetapi bagaimana,, ya... aku belum bisa sepenuhnya berbicara
dengan dia”. Nah,, itukan sama saja dengan dendam. Jadi sifat seperti aku juga
banyak di dunia ini.

11. PUTUS ASA (Joel Tarigan)


Aduh, aduh, kalian itu banyak cerita saja. Lihat dulu siapa aku, si Putus asa. Aku bisa
membuat manusia hancur bahkan hancur lebur hingga bunuh diri. Tahu sendiri kan
kalau manusia itu tidak siap untuk gagal, padahal terkadang kegagalankan adalah
bagian dari hidup manusia dan manusia tahu itu, Cuma karena manusia tidak terima
kegagalan. Kalau ada pergumulan langsung saja putus asa, ada gagal cari kerja, gagal
bercinta, ehhh..... malah bunuh diri, pokoknya selalu putu asa. Jadi tidak apa-apa juga
kalua aku buka terbanyak. Tetapi akulah yang paling hebat, karena pemuka agama
kurang perhatian kepada iman manusia, maka jadilah putus asa.

12. KASIH (Yosi Manurung)


(datang dengan diam dan tenang saja, sampai-sampai yang lainpun bertanya kenapa
diam saja)

13. BENCI (Citra Tampubolon)


Woi... kenapa diam aja, kamu sakit gigi ya? Apa yang bisa kau pamerkan?

14. KASIH ( Yosi Manurung)


Tidak ada yang perlu aku pamerkan kawan. Aku justru merasa gagal untuk
memperjuangkan dan memperbanyak sifat kasih. Lihat saja sudah banyak orang
Kristen yang malu berbuat kasih. Padahal ajaran utamanya adalah kasih. Tapi
lihatlah.. Mereka malu bertindak kasih, takut diejek orang, pokoknya gimanalah biar
dia dibilang alim dan biar dijauhin orang lain. Lihatlah dunia ini, seandainya kasih
lebih banyak, maka tidak ada lagi air mata, tidak ada lagi permusuhan, penganiayaan,
dan tidak ada lagi kekerasan. Padahal Yesus datang ke dunia ini hanya karena
kasihNya kepada manusia, tetapi mengapa hai manusia semuanya menjadi kacau....
hah.. (sedih)

15. PENGHIBUR (David Manurung)


hai sobatku, kau tidak gagal. Kau berhasil. Kalaupun sekarang ini sifat-sifat mereka
yang menonjol (menunjuk ke arah sifat benci, dendam, dll) tapi percayalah sudah
banyak manuisa kini sudah banyak mulai mengasihi. Lihat saja gereja-gereja semakin
berkembang, para penatua semakin banyak, acara ibadah sudah semakin banyak,
kunjungan-kunjungan sosial juga sudah semakin digalakkan. Manusia sudah mulai
mencoba untuk saling mengerti dan saling menerima, dan memang benr seperti yang
dikatakan Yesus bahwa banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang terpilih.
16. RENDAH HATI (Jose Manurung)
Aku setuju. Bukankah setiap orang akan menuai apa yang ditanamnya?

17. SABAR (Pernando Sitorus)


Betul, dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya.
Masa penghakiman akan datang dan Tuhan akan memberi mahkota bagi setiap orang
yang pantas menerimanya. Kalian semua (menunjukk ke arah sifat-sifat jelek) apakah
kalian senang kalau dunia ini kacau balau? Ketahuilah kelak kalian juga akan
menerima upahnya. Kalian akan dihukum Tuhan dan akan dicampakkan ke dalam api
neraka. Apakah itu yang kalian mau?

18. SEMUA SIFAT-SIFAT JELEK


Sambil tertunduk: Ampun.. tidak.. jangan... kami tidak mau dipanggang dalam api
neraka. Katakanlah apa yang harus kami perbuat agar kami selamat.

19. Pengharapan (Cinta Sirait)


Benarkah kalian mau? aku sangat senang mendengarnya. Bertobatlah, kembali kepada
Tuhan. Percayalah bahwa ampunan Tuhan pasti selalu ada. Berserahlah kepadaNya,
karena Dia yang telah lahir di kandang domba, disalibkan dan mati, yang telah
bangkit dan naik ke Sorga selalu menantikan anak-anakNya kembali. (sifat-sifat
jelekpun menggoyangkan selempang sifat yang ada pada mereka).

20. SUKACITA (Gabriel Manurung)


Hore... dunia akan tetap indah, senyum akan terasa kembali karena kedamaian diam di
antara kita, maka aku mau hidup seribu tahun lagi. Terimakasih Tuhan Yesus.

Sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu: Kasih Itu Lemah Lembut, Kasih
Itu Memaafkan, Kasih Pasti Murah Hati, Kasihmu Sungguh Tiada Taranya.
Ajarilah Kami Ini Saling Mengasihi, Ajarilah Kami Ini Saling Mengampuni,
Ajarilah Kami Ini Kasihmu Ya Tuhan, Kasihmu Sungguh Tiada Taranya.

Anda mungkin juga menyukai