Darat
Udara
Pertanian
T Sistem Perhubungan Laut Regional
Kehutanan
T N
Pariwisata Sistem Angkutan
N Laut Regional
Tata Sistem T Tatanan Kepelabuhanan
Ruang N
Transportasi Regional
Sistem Keselamatan
Propinsi Regional
Pelayaran Regional
(lanjutan)
Darat
Udara
Pertanian
T Sistem Perhubungan Laut Lokal
Kehutanan
T N
Pariwisata Sistem Angkutan
N Laut Lokal
Tata Sistem T Tatanan Kepelabuhanan
Ruang N
Transportasi Lokal
Sistem Keselamatan
Kabupaten Lokal
Pelayaran Lokal
MasterPlan
Master
Master Plan
Plan Pengembangan dan
(RencanaInduk
(Rencana
(Rencana IndukPelabuhan)
Induk Pelabuhan)
Pelabuhan) Pembangunan
Pelabuhan
RencanaTata
Rencana TataLetak
Letak(Site
(SitePlan)
Plan)
FasilitasBangunan
Fasilitas BangunanPelabuhan
Pelabuhan
RencanaDetil
Rencana DetilKonstruksi
Konstruksi
(RancangBangun)
(Rancang Bangun)
PelaksanaanKonstruksi
Pelaksanaan Konstruksi
DEFINISI
Rencana Induk Pelabuhan adalah suatu produk
pengaturan rencana tata guna tanah dan
perairan di Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan
dan dan Daerah Lingkungan Kepentingan
Pelabuhan melalui hasil pengkajian, penyelidikan
dan analisa secara menyeluruh dengan
memperhatikan kondisi alam, aspek sosial,
ekonomi, lingkungan institusional, teknologi dan
kondisi setempat, yang merupakan penjabaran
lebih lanjut dari Tatanan Kepelabuhanan
Nasional.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No.21 Tahun 1992 tentang Pelayaran;
2. Undang-Undang No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-Undang No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Undang-Undang No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
5. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah No.47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional;
7. Peraturan Pemerintah No.25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
8. Peraturan Pemerintah No.81 tahun 2000 tentang Kenavigasian;
9. Peraturan Pemerintah No.69 tahun 2001 tentang Kepelabuhnanan;
10. Keputusan Menteri Perhubungan No.83 tahun 1998 tentang Pedoman
Perencanaan di Lingkungan Departemen Perhubungan;
11. Keputusan Menteri Perhubungan No.24 tahun 2002 tentang Peyelenggaraan
Pemanduan;
12. Keputusan Menteri Perhubungan No.53 tahun 2002 tentang Tatanan
Kepelabuhanan Nasional;
13. Keputusan Menteri Perhubungan No.54 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan
Pelabuhan Laut;
14. Keputusan Menteri Perhubungan No.55 tahun 2002 tentang Pengelolaan
Pelabuhan Khusus.
Tujuan Rencana Induk :
Sebagai pedoman investasi dan peningkatan
operasional pelabuhan jangka panjang;
Sebagai acuan untuk rencana jangka pendek
yang konsisten dengan total pengembangan
pelabuhan;
Sebagai pedoman bagi pengguna jasa
pelabuhan yang terkait pada pengembangan
prospek bisnis;
Untuk harmonisasi pengembangan fasilitas
dalam rangka pencapaian pengembangan
pelabuhan.
Lingkup Rencana Induk Pelabuhan Yang
Pokok Secara Umum , terdiri dari :
Kebijakan dasar, tujuan dan sasaran
pengembangan pelabuhan;
Estimasi kapasitas pelabuhan, kebutuhan
fasilitas dan peralatan;
Prioritas kebutuhan dan tata letak fasilitas
pelabuhan;
Dampak lingkungan pengembangan pelabuhan;
Tata guna dan kebutuhan lahan pelabuhan;
Dan lain-lain.
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN & PROSES PENETAPAN
BERDASARKAN PP 69 TAHUN 2001 TENTANG KEPELABUHANAN
Tatanan Kepelabuhan
Jangka waktu
Nasional
Perencanaan jangka
Panjang (25 Thn)
Rencana Tata Ruang Menengah (15 Thn)
Kab./ Kota / Prov. Pendek (5 Thn)
Daratan
Keamanan &
Keselamatan Pengaturan
Pelayaran Rencana Induk Pemanfaatan Ruang
Keserasian & Pelabuhan -Daratan
Keseimbangan dgn -Perairan
Kegiatan lain terkait Perairan
di lokasi pelabuhan Evaluasi
Setiap 5 Thn
Kelayakan Kegiatan Kepelabuhanan :
-Teknis Penetapan -Jasa Kepelabuhanan
-Ekonomi Rencana Induk -Kegiatan Pemerintahan
-Lingkungan Pelabuhan -Jasa Kawasan
-Penunjang Kepelabuhanan
Perizinan
Areal Pemanduan
Perairan Kapal pemerintah
Untuk
Menampung
Pengembangan jangka panjang
Penempatan
Pembangunan dan pemeliharaan kapal
Rekreasi
Bagan Alir Tata Cara Penetapan Rencana Induk Pelabuhan
• Pemda Setempat
Sosialisasi Dokumen • Instansi terkait di daerah
Rencana Induk Pelabuhan • DEPHUB
• Penyelenggara Pelabuhan
• Pemrakarsa dan Pengarah Teknis
Bagan Alir ………..
BENTUK KEGIATAN PIHAK TERKAIT Lanjutan
Pengajuan Dokumen • DITJEN HUBLA
Rencana Induk Pelabuhan • Pemrakarsa
Ya
PORT OPERATION
Ship
Operation
anr
Pe laya
Be
Pa
rco r
r
nd
baa
uL
n
ua
Barang Berbahaya Labuh Kapal
r
Tangker
Karantina
& Kap
al
Min
Imigrasi Draf yak Saw
Al Kapal Barang Besa it
ih r
M Daerah
ua Per
t aira Cadangan
nP
and
u Ban
d Kapal Minyak
ar
Sawit/CPO
PERAIRAN
PERAIRAN DANGKAL
DANGKAL
(7.00)
(7.00)
(7.00)
(7.00)
0 0) (2.50)
(7. (2.50)