Nutrisi Essensial
Nutrisi Essensial
Protein
Merupakan molekul komplek yang terdiri dari substansi sederhan yang disebut
asam amino. Asam amino (AA) dibagi 2; AA esensial yang dapat disintesis oleh
tubuh dan harus terdapat dalam diet. AA non-esensial juga penting dan dapat
disintesis oleh tubuh.
Fungsi protein: Untuk pertumbuhan, menggantikan jaringan yang
rusak/mati, pembentukkan hormon dan enzim.
Pencernaan Protein
Protein dalam tubuh diaktifkan oleh:
Pepsin dalam ciran lambung
Tripsin dan simotripsin dalam cairan pancreas
Eripsin dalm usus halus.
Penyerapan
Asam Amino diserap melalui dinding usus halus kedlam aliran darah. Setiap sel
yang membutuhkan AA untuk pertumbuhan atau perbaikan mempunyai
kemampuan untuk memisahkan keluar dari dalam datah dam menggunakan AA
tersebut untuk membentuk protein baru. AA akan diubah menjadi tenaga dan
apabila terjadi kelebihan akan disimpan didalma hati dan otot, AA tadi diubah
menjadi ammonia yang akan diurai menjadi urea yang akan dikeluarkan melalui
ginjal bersama urine. Sebagian protein diabsorbsi dalam lambung dan paling
optimal dalam usus halus.
Sumber-sumber protein
Protein nabati; jenis kacang kacangan
Protein hewani; daging, ikan, telur, susu dan keju
Kebutuhan protein orang dewasa + 40 gr/hari
Akibat yang terjadi bila kekurangan protein; gangguan pertumbuhan
(kwarsiorkhor dan marasmus) dan perdarahan.
Karbohidrat (KH)
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan golongan makanan yang memgandung
gula, zat tepung yang terdiri dari karbon, oksigen dan hydrogen. Zat tersebut
terdapat dalam makanan sebagai:
Monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa)
Disakarida (sukrosa, maltose, laktosa)
Polisakarida (zat tepung/amilum)
Pencernaan KH
Disakarida dan Polisakarida harus dirubah menjadi monosakaridakarena hanya
monosakarida yang dapat diabsorbsi oleh usus halus:
Sucrose mengubah sukrosa menjadi glukosa dan frukstosa
Amilase mengubah amilum menjadi maltose
Maltose mengubah maltose menjadi glukosa
Lactase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Lemak
Lemak atau lipid didalam tubuh terdari dari berbagai senyawa; lemak
netral/trigliserida, fosfolipid kolesterol, lipoprotein dan derivatnya. Secara kimia
gugus dasa lipid trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak. Trigliserida
terutama di dalam tubuh digunakan untuk menyediakan energy dalam berbagai
proses metabolisme, tetapi sebagian disimpan dalam jaringan adipose, hepar,
bawah kulit dll, yang berguna untuk mempertahankan panas dan cadangan energi.
Sedangkan fosfolipid, kolesteroldan derivatnya digunakan dalam tubuh untuk
menyediakan fungsi intra sel.
Metabolisme lemak dalam tubuh terutama dibantu oleh kerja garam
empedu yang dihasilkan oelh hepar. Fungsinya adalah:
1. Mendegrasi asam lemak menjadi senyawa-senyawa kecil yang dapat
digunakan sebagai energi.
2. Mensintesis trigliserida terutama dari karbohidrat
3. Mensintesis lipid lain dari asam lemak, khususnya kolesterol dan
fosfolipid.
Mineral
Mineral dan garam mineral esensial merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh
dalam jumlah yang kecil, unsur-unsur adalah: kalsium (Ca), fosfor (P), natrium
(K), iodine (I), zat besi (Fe), magnesium (Mg), zinkum (Zn), kuprum (Cu), koblat
(Co) dll.
Vitamin
Vitamin senyawa organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk kesehatan
tubuh, vitamin bukan merupakan sumber enegi. Vitamin terbagimenjadi 2
golongan ; larut dalam lemak (A,D,E,K), larut dalam air (B dan C). Sumber
vitamin dapat diperoleh dari sayuran dan buah buahan.
Kebutuhan akan nutrisi esensial tersebut dibahas lebih dalam dan luas
kuliah ilmu gizi.