Anda di halaman 1dari 18

UKB HIROLISIS GARA

KIM 3.11/4.11/4/2.11

HIDROLISIS GARAM

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester :4
c. Kompetensi Dasar :

3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan mengitung pH-nya

4.11 Melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat asam basa berbagai larutan
garam

d. Materi Pokok : Hidrolisis Garam


e. Alokasi Waktu : 12jp
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui praktikum, diskusi, tanya jawab, dan penugasan, peserta didik
dapatmerancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C).

g. Materi Pembelajaran
Lihatdan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):Unggul Sudarmo, Nanik Mitayati.
2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

2. Peta Konsep

1
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.

2
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

pertanyaan

Apa kegunaan dan kandungan yang ada pada gambar diatas

..............................................

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan


belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB

a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks PelajaranUnggul Sudarmo, Nanik
Mitayati. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hal. 83-90.
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjutmelalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
3
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

kegiatan belajar 1kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan cermat !

Konsep Hidrolisis Garam


Larutan garam tidak semuanya memiliki pH netral. Larutan garam ada yang bersifat
asam, netral, dan basa. Sifat asam, netral dan basa suatu garam dapat dijelaskan dengan
konsep hidrolisis.
Hidrolisis berasal dari dua kata dalam bahasa inggris yaitu hydro dan lysis. Hydro
berarti air dan lysis berarti menguraikan, jadi hidrolisis berarti peruraian oleh air. Dalam
bidang kimia, hidrolisis digunakan untuk menyatakan reaksi suatu zat dengan air.
Reaksi suatu garam dengan air disebut hidrolisis garam. Tidak semua garam dapat
mengalami hidrolisis, reaksi hidrolisis hanya terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah
dan atau basa lemah. Berdasarkan penggolongan larutan garam, hidrolisis garam dapat
dibedakan menjadi empat yaitu:
1). Hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat merupakan larutan elektrolit
sehingga dalam air mengalami ionisasi membentuk ion-ionnya.
Contoh:
NaCl

Dalam air NaCl terionisasi menurut persamaan:


NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)

Dalam bahasan asam basa, asam kuat dan basa kuat terionisasi sempurna dan
reaksinya searah. Dengan demikian, jika terdapat ion Na+ dan Cl- kdua ion tersebut tidak akan
braksi dngan air untuk membentuk asam kuat atau basa kuat kembali.
Pada larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, baik kation maupun
anion tidak ada yang dapat bereaksi dengan air, maka larutan garam ini tidak mengalami
hidrolisis.
Gambaran mikroskopis dari larutan garam yang berasal dari asam

Pengaruh Konsentrasi Terhadap

Hidrolisis Garam

4
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Hidrolisis Garam biasanya berlangsung lebih cepat bila konsentrasi pereaksi


diperbesar, sebaliknya Hidrolisis Garam berlangsung lambat jika konsentrasinya diperkecil.
Agar kalian dapat membuktikannya,lakukan sebuah percobaan dengan mencari pemecahan
dari masalah berikut.
Praktikum pH Larutan Garam
1. Tujuan praktikum
a. Siswa dapat mengklasifikasilkan garam berdasarkan percobaan
b. Siswa dapat menentukan pH larutan garam melalui percobaan
c. Siswa dapat menentukan cirri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air
2. Alat dan Bahan
Alat: Bahan:
1. Tabung reaksi 1. Larutan NH4Cl 8. Ca(CH3COO)2
2. Gelas ukur 2. Larutan CH3COONa
3. Corong 3. Larutan NaCl
4. Beaker gelas 4. Larutan CaCl2
5. Pipet tetes 5. Indikator universal
6. Plat tetes 6. Larutan KF
7. Tisu 7. Larutan (NH4)2SO4
3. Cara Kerja
1. Tempatkan masing-masing 2 mL larutan NH4Cl, CH3COONa, NaCl, CaCl2,
Ca(CH3COO)2, (NH4)2SO4, dan larutanKF pada tabung reaksi yang berbeda.
2. Ukurlah pH masing-masing larutan di atas dengan kertas indikator universal.
3. Kelompokkan garam-garam tersebut ke dalam garam asam basa atau netral
4. Lembar Pengamatan
Bersifat
Nama
No Larutan pH (asam,basa,
Kimia
atau netral)
1
2
3
4
5
6
7

Pertanyaan
1. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat asam pada praktikum di atas adalah …

5
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

2. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat basa pada praktikum di atas adalah …
3. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat netral pada praktikum di atas adalah

4. Larutan di atas yang mengalami hidrolisis kation adalah …
5. Larutan di atas yang mengalami hidrolisis anion adalah …

Ayo berlatih!!

Setelah melakukan kegiatan praktikum di atas, maka selesaikanlah soal berikut di


buku kerja kalian!

Latihan Soal

1. Tuliskan reaksi hidrolisis garam berikut (jika ada) dan gambarkan keadaan
mikroskopisnnya:
a. KCl
b. CaBr2
c. SrSO4
d. NaSCN
e. NaClO4

Soal
1. Tuliskan reaksi hidrolisis dari garam berikut (jika garam tersebut mengalami hidrolisis)
a. NaHS f. AlCl3
b. KNO3 g. CH3COONa
c. NH4ClO4 h. (NH4)2SO4

6
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

d. N2H5I i. KHPO4
e. C6H5NH3NO3 j. NaF
2. Golongkan garam pada soal nomor 1 menjadi garam yang bersifat asam, netral atau basa.
3. Gambarkan keadaan mikroskopis garam berikut:
a. NaNO3
b. NH4I
c. KSCN
d. NaF
e. NH4F (Ka HF > Kb NH3)

Apabila kalian sudah mampu mengerjakan kegiatan belajar 1 dan 2 ini, maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

. pH Larutan Garam
Ketika melakukan titrasi asam basa yang melibatkan asam lemah dan basa lemah titik
ekivalen tidak dicapai pada pH 7, titrasi asam lemah dengan basa kuat memiliki titik ekivalen
lebih dari 7, begitu juga dengan titrasi asam kuat oleh basa lemah titik ekivalennya dicapai
pada pH kurang dari 7. pH suatu larutan garam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep
hidrolisis.

1). pH larutan garam dari asam kuat dan basa kuat


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam kuat dan basa kuat, baik anion maupun kation dari larutan garam tersebut tidak
mengalami hidrolisis.
Contoh:
NaCl
Reaksi yang terjadi
Na+(aq) + H2O(l)
7
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Cl-(aq) +H2O(l)

Dalam larutan garam ini tidak ada penambahan ion H+ maupun ion OH-. Jadi pH
larutan garam ini sama dengan pH air murni yaitu 7.

Latihan Soal

1. Hitunglah pH larutan garam berikut:


a. NaCl 0,5 M
b. CaCl2 0,005M
c. K2SO4 0,1 M
d. MgSO4 0,004 M
2. Hitunglah pH campuran berikut
a. 20 mL larutan NaOH 0,6 M dengan 20 mL larutan HCl 0,6 M
b. 50 mL laruatan Ba(OH)2 0,4 M dengan 100 mL larutan HCl 0,4 M
c. 20 mL larutan NaOH 0,8 M dengan 20 mL larutan H2SO4 0,4 M

2). pH larutan garam dari asam kuat dan basa lemah


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam kuat dan basa lemah, kation dari larutan garam tersebut mengalami hidrolisis.
Contoh:
NH4ClO4
+ −
Dalam air kation NH 4 terhidrolisis dan anion ClO 4 tidak terhidrolisis. Persamaan
reaksinya adalah:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2


ClO4 (aq) + H O(l)
2

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah


+
[ NH 3 ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]

Tetapan kesetimbangan di atas disebut tetapan hidrolisis. Pada saat kesetimbangan terjadi,
konsentrasi NH3 sama dengan konsentrasi H3O+ sehingga rumusan tetapan hidrolisisnya
menjadi:

8
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

+ +
[ H 3 O ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]
+ 2
[ H3O ]
Kh = +
[ NH 4 ]

[ H 3 O+ ]2 = Kh [ NH +4 ]

[ H 3 O+ ] = √ Kh [ NH +4 ]
Karena H3O+ merupakan H+ yang terikat pada air maka konsentrasi H3O+ sama dengan
konsentrasi H+ sehingga persamaan di atas menjadi:

[ H + ] = √ Kh [ NH +4 ]
Secara umum konsentrasi H+ dari larutan garam dari asam kuat dan basa lemah adalah:

[ H + ] = √ Kh [ kation]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2

NH3 yang terbentuk merupakan basa lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq)

Dengan demikian, reaksi keseluruhan:


NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq) K = Kh
2

+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq) K = Kb

+
2H2O(l) → H3O+(aq) + OH-(aq)
H2O(l) → H+(aq) + OH-(aq) K = Kw
Berdasarkan prinsip kesetimbangan diperoleh hubungan:
Kh x Kb = Kw
Sehingga Kh dapat dirumuskan sebagai:
Kw
K=
Kb
Konsentrasi H+ dapat dirumuskan sebagai:

Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ NH +4 ]
9
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Secara umum:

Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ kation ]

Latihan Soal

Ayoo berlatih!

Setelah kalian memahamiuraian singkat tentang syarat terjadinya reaksi, maka coba kalian
jawab pertanyaan di bawah ini: . pH Larutan Garam

Ketika melakukan titrasi asam basa yang melibatkan asam lemah dan basa lemah titik
ekivalen tidak dicapai pada pH 7, titrasi asam lemah dengan basa kuat memiliki titik ekivalen
lebih dari 7, begitu juga dengan titrasi asam kuat oleh basa lemah titik ekivalennya dicapai
pada pH kurang dari 7. pH suatu larutan garam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep
hidrolisis.

1). pH larutan garam dari asam kuat dan basa kuat


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam kuat dan basa kuat, baik anion maupun kation dari larutan garam tersebut tidak
mengalami hidrolisis.
Contoh:
NaCl
Reaksi yang terjadi
Na+(aq) + H2O(l)
Cl-(aq) +H2O(l)

10
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Dalam larutan garam ini tidak ada penambahan ion H+ maupun ion OH-. Jadi pH
larutan garam ini sama dengan pH air murni yaitu 7.

Latihan Soal

1. Hitunglah pH larutan garam berikut:


a. NaCl 0,5 M
b. CaCl2 0,005M
c. K2SO4 0,1 M
d. MgSO4 0,004 M
2. Hitunglah pH campuran berikut
a. 20 mL larutan NaOH 0,6 M dengan 20 mL larutan HCl 0,6 M
b. 50 mL laruatan Ba(OH)2 0,4 M dengan 100 mL larutan HCl 0,4 M
c. 20 mL larutan NaOH 0,8 M dengan 20 mL larutan H2SO4 0,4 M

2). pH larutan garam dari asam kuat dan basa lemah


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam kuat dan basa lemah, kation dari larutan garam tersebut mengalami hidrolisis.
Contoh:
NH4ClO4
+ −
Dalam air kation NH 4 terhidrolisis dan anion ClO 4 tidak terhidrolisis. Persamaan
reaksinya adalah:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2


ClO4 (aq) + H O(l)
2

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah


+
[ NH 3 ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]

Tetapan kesetimbangan di atas disebut tetapan hidrolisis. Pada saat kesetimbangan terjadi,
konsentrasi NH3 sama dengan konsentrasi H3O+ sehingga rumusan tetapan hidrolisisnya
menjadi:
+ +
[ H 3 O ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]

11
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

+ 2
[ H3O ]
Kh = +
[ NH 4 ]

[ H 3 O+ ]2 = Kh [ NH +4 ]

[ H 3 O+ ] = √ Kh [ NH +4 ]
Karena H3O+ merupakan H+ yang terikat pada air maka konsentrasi H3O+ sama dengan
konsentrasi H+ sehingga persamaan di atas menjadi:

[ H + ] = √ Kh [ NH +4 ]
Secara umum konsentrasi H+ dari larutan garam dari asam kuat dan basa lemah adalah:

[ H + ] = √ Kh [ kation]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2

NH3 yang terbentuk merupakan basa lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq)

Dengan demikian, reaksi keseluruhan:


NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq) K = Kh
2

+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq) K = Kb

+
2H2O(l) → H3O+(aq) + OH-(aq)
H2O(l) → H+(aq) + OH-(aq) K = Kw
Berdasarkan prinsip kesetimbangan diperoleh hubungan:
Kh x Kb = Kw
Sehingga Kh dapat dirumuskan sebagai:
Kw
K=
Kb
Konsentrasi H+ dapat dirumuskan sebagai:

Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ NH +4 ]

Secara umum:

12
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ kation ]

Latihan Soal

1. Hitunglah pH larutan berikut:


a. NH4Cl 0,2 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
b. (NH4)2SO4 0,005 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
2. Hitunglah pH campuran larutan berikut
a. 20 mL larutan NH3 0,6 M dengan 20 mL larutan HCl 0,6 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
b. 50 mL larutan N2H4 0,4 M dengan 50 mL larutan HCl 0,4 M (Kb N2H4 = 1,2 x 10-6)
c. 20 mL larutan NH4Cl 0,8 M + 20 mL larutan NH4Cl 0,4 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

3). pH larutan garam dari asam lemah dan basa kuat


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam lemah dan basa kuat, anion dari larutan garam tersebut mengalami hidrolisis.
Contoh:
KF
Dalam air KF terhidrolisis dengan persamaan:
K+(aq) + H2O(l)
F-(aq) + H2O(l) → HF(aq) + OH-(aq)

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah:


[ OH ][ HF ]
Kh = −
[F ]

Tetapan kesetimbangan di atas disebut tetapan hidrolisis. Pada saat kesetimbangan


terjadi, konsentrasi F- sama dengan konsentrasi OH- sehingga rumusan tetapan hidrolisisnya
menjadi:

13
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

− −
[ OH ][OH ]
Kh = −
[F ]

− 2
[ OH ]
Kh = −
[F ]

[OH − ]2 = Kh x [ F− ]
[OH − ] = √ Kh [ F− ]
Secara umum konsentrasi ion OH- dalam larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa kuat:

[OH ] = √ Kh [anion ]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
F-(aq) + H2O(l) → HF(aq) + OH-(aq)

HFyang terbentuk merupakan asam lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:

HF(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + F-(aq)

Dengan demikian, reaksi keseluruhan:


F-(aq) + H2O(l) → HF(aq) + OH-(aq) K = Kh

HF(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + F-(aq) K = Ka


+
2H2O(l) → H3O+(aq) + OH-(aq)
H2O(l) → H+(aq) + OH-(aq) K = Kw
Berdasarkan prinsip kesetimbangan diperoleh hubungan:
Kh x Ka = Kw
Sehingga Kh dapat dirumuskan sebagai:
Kw
K=
Ka
Konsntrasi OH- dapat dirumuskan menjadi:

Kw −
[OH − ] =
√ Ka
[F ]

14
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

Secara umum, konsentrasi ion OH-dalam larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa kuat:

Kw
[OH − ] =
√ Ka
[ anion]

Nilai pH dapat ditntukan dari hubungan:


pH + pOH = 14

Latihan Soal

1. Hitunglah pH larutan berikut:


a. KF 0,9 M (Kb HF = 7,2 x 10-5)
b. CH3COOK 0,005 M (Ka CH3COOH 2 x 10-5)
2. Hitunglah pH campuran larutan berikut
a. 20 mL larutan NaOH 0,6 M dengan 20 mL larutan HF 0,6 M
b. 50 mL laruatan Ba(OH)2 0,4 M dengan 100 mL larutan CH3COOH 0,4 M
c. 20 mL larutan KF 0,8 M dengan 20 mL larutan KF 0,4 M (HF = 7,2 x 10-6)

4). pH larutan garam dari asam lemah dan basa lemah.


Sebagaimana telah di bahas dalam konsep hidrolisis larutan garam yang berasal dari
asam lemah dan basa lemah, kation dan anion dari larutan garam tersebut mengalami
hidrolisis.
Contoh:

NH4F(aq) → NH +4 (aq) + F-(aq)

Reaksi hidrolisisnya:

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi diatas adalah

Karena pada hasil reaksi terdapat ion H+ dan ion OH-. Dengan demikian, larutan garam ini
dapat bersifat netral, asam ataupun basa. pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan
basa lemah secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan
konsentrasi garam. pH larutan hanya dapat ditentukan secara tepat melalui pengukuran

15
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

dengan pH meter atau pengukuran langsung. Namun pH larutan dapat diprediksi dngan
menggunakan rumus:

Jika Ka lebih besar dari Kb maka kation akan terhidrolisis lebih banyak sehingga dalam
larutan konsntrasi H+ lebih banyak daripada OH-dan larutan bersifat asam. Sebaliknya, apabila
Kb lebih besar dari Ka maka anion akan terhidrolisis lebih banyak, dan konsentrasi OH- lebih
banyak dari pada konsentrasi H+ sehingga larutan akan bersifat basa. Akan tetapi, bila Ka
sama dengan Kb maka anion akan terhidrolisis sama banyak dengan kation dan konsentrasi
H+ sama dengan konsentrasi OH- pH larutan akan netral.

Latihan Soal

1. Hitunglah pH larutan berikut:


a. NH4CN
b. NH4F
c. NH4CH3COO
(Ka HCN = 6,2 x 10-10, Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5,Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
2. Hitunglah pH campuran berikut:
a. 20 mL larutan NH3 0,6 M dengan 20 mL larutan HF 0,6 M
b. 50 mL laruatan NH3 0,4 M dengan 100 mL larutan CH3COOH 0,4 M
c. 20 mL larutan NH3 0,8 M dengan 20 mL larutan HCN 0,8 M
(Ka HCN = 6,2 x 10-10, Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5,Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

Soal
1. Hitunglah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M jika diketahui Ka CH3COOH 1 x 10-5
2. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M.
tentukan pH larutan setelah dicampur!
3. Hitunglah pH larutan yang terjadi apabila 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M
direaksikan dengan 50 mL larutan KOH 0,1 M.
4. Hitunglah pH blarutan berikut:
a. NaCN 0,1 M (Ka HCN = 4,9 x 10-11)
b. NaC6H5COO (Ka C6H5COOH = 6,3 x 10-5)
c. (NH4)2SO4 0,1 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
16
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

5. Hitunglah pH dari campuran larutan berikut:


a. 20 mL larutan NaOH 0,6 M dengan 20 mL larutan HCN 0,6 M (Ka HCN = 4,9
x 10-11)
b. 40 mL laruatan Ba(OH)2 0,4 M dengan 80 mL larutan CH3COOH 0,4 M
c. 120 mL larutan NH3 0,6 M dengan 120 mL larutan HCl 0,6 M (Kb NH3 = 1,8 x
10-5)
d. 50 mL larutan N2H4 0,4 M dengan 50 mL larutan HCl 0,4 M (Kb N2H4 = 1,2 x
10-6

Ayoo berlatih!!
Konsep mana yang kalian gunakan untuk menemukan jawaban tersebut? Dapatkah
kalian memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan konsepHidrolisis Garamtersebut? Kerjakan bersama teman kalian di
buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar
dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKB
berikutnya.

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar3.11/4.11/4/2.11,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.

REFLEKSI

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat menuliskan reaksi penetralan
asam basa?
2. Apakah kalian dapat menentukan jenis Garam dari
reaksi netralisasi
?
3. Apakah kalian telah memahami pengertianHidrolisis
Garam?
4. Apakah kalian dapat menentukan sifat garam yang
terhidrolisis ?
5 Apakah kalian dapat menjelaskan jenis garam yang
dapat mengalamiHidrolisis?
6 Apakah kalian dapat menghitung harga tetapan
Hidrolisis( Kh)?
7 Apakah kalian dapat menghitung pH larutan
Garammenurut jenis garam yang terhidrolisis?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar
17
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA

yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan langkah berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Hidrolisis Garamdalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Hidrolisis Garam,


lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju


reaksi!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Hidrolisis Garam, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

Setelah menyelesaikan soal latihan diatas dan mengikuti kegiatan belajar UKB KIM
3.11/4.11/4/2-11bagaimanapenyelesaian permasalahan padaawal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan
penyelesaiannya di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Hidrolisis Garam, mintalah tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar keUKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

18
KIM-3.6/4.6/3/6-6

Anda mungkin juga menyukai