KIM 3.11/4.11/4/2.11
HIDROLISIS GARAM
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester :4
c. Kompetensi Dasar :
3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan mengitung pH-nya
4.11 Melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat asam basa berbagai larutan
garam
g. Materi Pembelajaran
Lihatdan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):Unggul Sudarmo, Nanik Mitayati.
2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
2. Peta Konsep
1
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.
2
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
pertanyaan
..............................................
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks PelajaranUnggul Sudarmo, Nanik
Mitayati. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hal. 83-90.
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjutmelalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
3
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
kegiatan belajar 1kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan cermat !
Dalam bahasan asam basa, asam kuat dan basa kuat terionisasi sempurna dan
reaksinya searah. Dengan demikian, jika terdapat ion Na+ dan Cl- kdua ion tersebut tidak akan
braksi dngan air untuk membentuk asam kuat atau basa kuat kembali.
Pada larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, baik kation maupun
anion tidak ada yang dapat bereaksi dengan air, maka larutan garam ini tidak mengalami
hidrolisis.
Gambaran mikroskopis dari larutan garam yang berasal dari asam
Hidrolisis Garam
4
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Pertanyaan
1. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat asam pada praktikum di atas adalah …
5
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
2. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat basa pada praktikum di atas adalah …
3. Larutan garam yang termasuk garam yang bersifat netral pada praktikum di atas adalah
…
4. Larutan di atas yang mengalami hidrolisis kation adalah …
5. Larutan di atas yang mengalami hidrolisis anion adalah …
Ayo berlatih!!
Latihan Soal
1. Tuliskan reaksi hidrolisis garam berikut (jika ada) dan gambarkan keadaan
mikroskopisnnya:
a. KCl
b. CaBr2
c. SrSO4
d. NaSCN
e. NaClO4
Soal
1. Tuliskan reaksi hidrolisis dari garam berikut (jika garam tersebut mengalami hidrolisis)
a. NaHS f. AlCl3
b. KNO3 g. CH3COONa
c. NH4ClO4 h. (NH4)2SO4
6
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
d. N2H5I i. KHPO4
e. C6H5NH3NO3 j. NaF
2. Golongkan garam pada soal nomor 1 menjadi garam yang bersifat asam, netral atau basa.
3. Gambarkan keadaan mikroskopis garam berikut:
a. NaNO3
b. NH4I
c. KSCN
d. NaF
e. NH4F (Ka HF > Kb NH3)
Apabila kalian sudah mampu mengerjakan kegiatan belajar 1 dan 2 ini, maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
. pH Larutan Garam
Ketika melakukan titrasi asam basa yang melibatkan asam lemah dan basa lemah titik
ekivalen tidak dicapai pada pH 7, titrasi asam lemah dengan basa kuat memiliki titik ekivalen
lebih dari 7, begitu juga dengan titrasi asam kuat oleh basa lemah titik ekivalennya dicapai
pada pH kurang dari 7. pH suatu larutan garam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep
hidrolisis.
Cl-(aq) +H2O(l)
Dalam larutan garam ini tidak ada penambahan ion H+ maupun ion OH-. Jadi pH
larutan garam ini sama dengan pH air murni yaitu 7.
Latihan Soal
−
ClO4 (aq) + H O(l)
2
Tetapan kesetimbangan di atas disebut tetapan hidrolisis. Pada saat kesetimbangan terjadi,
konsentrasi NH3 sama dengan konsentrasi H3O+ sehingga rumusan tetapan hidrolisisnya
menjadi:
8
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
+ +
[ H 3 O ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]
+ 2
[ H3O ]
Kh = +
[ NH 4 ]
[ H 3 O+ ]2 = Kh [ NH +4 ]
[ H 3 O+ ] = √ Kh [ NH +4 ]
Karena H3O+ merupakan H+ yang terikat pada air maka konsentrasi H3O+ sama dengan
konsentrasi H+ sehingga persamaan di atas menjadi:
[ H + ] = √ Kh [ NH +4 ]
Secara umum konsentrasi H+ dari larutan garam dari asam kuat dan basa lemah adalah:
[ H + ] = √ Kh [ kation]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2
NH3 yang terbentuk merupakan basa lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq)
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq) K = Kb
+
2H2O(l) → H3O+(aq) + OH-(aq)
H2O(l) → H+(aq) + OH-(aq) K = Kw
Berdasarkan prinsip kesetimbangan diperoleh hubungan:
Kh x Kb = Kw
Sehingga Kh dapat dirumuskan sebagai:
Kw
K=
Kb
Konsentrasi H+ dapat dirumuskan sebagai:
Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ NH +4 ]
9
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Secara umum:
Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ kation ]
Latihan Soal
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahamiuraian singkat tentang syarat terjadinya reaksi, maka coba kalian
jawab pertanyaan di bawah ini: . pH Larutan Garam
Ketika melakukan titrasi asam basa yang melibatkan asam lemah dan basa lemah titik
ekivalen tidak dicapai pada pH 7, titrasi asam lemah dengan basa kuat memiliki titik ekivalen
lebih dari 7, begitu juga dengan titrasi asam kuat oleh basa lemah titik ekivalennya dicapai
pada pH kurang dari 7. pH suatu larutan garam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep
hidrolisis.
10
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Dalam larutan garam ini tidak ada penambahan ion H+ maupun ion OH-. Jadi pH
larutan garam ini sama dengan pH air murni yaitu 7.
Latihan Soal
−
ClO4 (aq) + H O(l)
2
Tetapan kesetimbangan di atas disebut tetapan hidrolisis. Pada saat kesetimbangan terjadi,
konsentrasi NH3 sama dengan konsentrasi H3O+ sehingga rumusan tetapan hidrolisisnya
menjadi:
+ +
[ H 3 O ][ H 3 O ]
Kh = +
[ NH 4 ]
11
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
+ 2
[ H3O ]
Kh = +
[ NH 4 ]
[ H 3 O+ ]2 = Kh [ NH +4 ]
[ H 3 O+ ] = √ Kh [ NH +4 ]
Karena H3O+ merupakan H+ yang terikat pada air maka konsentrasi H3O+ sama dengan
konsentrasi H+ sehingga persamaan di atas menjadi:
[ H + ] = √ Kh [ NH +4 ]
Secara umum konsentrasi H+ dari larutan garam dari asam kuat dan basa lemah adalah:
[ H + ] = √ Kh [ kation]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
NH +4 (aq) + H O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq)
2
NH3 yang terbentuk merupakan basa lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq)
+
NH3(aq) + H2O(l) → NH 4 (aq) + OH-(aq) K = Kb
+
2H2O(l) → H3O+(aq) + OH-(aq)
H2O(l) → H+(aq) + OH-(aq) K = Kw
Berdasarkan prinsip kesetimbangan diperoleh hubungan:
Kh x Kb = Kw
Sehingga Kh dapat dirumuskan sebagai:
Kw
K=
Kb
Konsentrasi H+ dapat dirumuskan sebagai:
Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ NH +4 ]
Secara umum:
12
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Kw
[ H+ ] =
√ Kb
[ kation ]
Latihan Soal
−
[ OH ][ HF ]
Kh = −
[F ]
13
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
− −
[ OH ][OH ]
Kh = −
[F ]
− 2
[ OH ]
Kh = −
[F ]
[OH − ]2 = Kh x [ F− ]
[OH − ] = √ Kh [ F− ]
Secara umum konsentrasi ion OH- dalam larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa kuat:
−
[OH ] = √ Kh [anion ]
Nilai Kh dapat ditentukan dengan penurunan rumus berikut:
Pada larutan garam ini terjadi reaksi:
F-(aq) + H2O(l) → HF(aq) + OH-(aq)
HFyang terbentuk merupakan asam lemah dan dalam air terionisasi menurut persamaan
reaksi:
Kw −
[OH − ] =
√ Ka
[F ]
14
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Secara umum, konsentrasi ion OH-dalam larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa kuat:
Kw
[OH − ] =
√ Ka
[ anion]
Latihan Soal
Reaksi hidrolisisnya:
Karena pada hasil reaksi terdapat ion H+ dan ion OH-. Dengan demikian, larutan garam ini
dapat bersifat netral, asam ataupun basa. pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan
basa lemah secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan
konsentrasi garam. pH larutan hanya dapat ditentukan secara tepat melalui pengukuran
15
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
dengan pH meter atau pengukuran langsung. Namun pH larutan dapat diprediksi dngan
menggunakan rumus:
Jika Ka lebih besar dari Kb maka kation akan terhidrolisis lebih banyak sehingga dalam
larutan konsntrasi H+ lebih banyak daripada OH-dan larutan bersifat asam. Sebaliknya, apabila
Kb lebih besar dari Ka maka anion akan terhidrolisis lebih banyak, dan konsentrasi OH- lebih
banyak dari pada konsentrasi H+ sehingga larutan akan bersifat basa. Akan tetapi, bila Ka
sama dengan Kb maka anion akan terhidrolisis sama banyak dengan kation dan konsentrasi
H+ sama dengan konsentrasi OH- pH larutan akan netral.
Latihan Soal
Soal
1. Hitunglah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M jika diketahui Ka CH3COOH 1 x 10-5
2. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M.
tentukan pH larutan setelah dicampur!
3. Hitunglah pH larutan yang terjadi apabila 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M
direaksikan dengan 50 mL larutan KOH 0,1 M.
4. Hitunglah pH blarutan berikut:
a. NaCN 0,1 M (Ka HCN = 4,9 x 10-11)
b. NaC6H5COO (Ka C6H5COOH = 6,3 x 10-5)
c. (NH4)2SO4 0,1 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
16
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
Ayoo berlatih!!
Konsep mana yang kalian gunakan untuk menemukan jawaban tersebut? Dapatkah
kalian memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan konsepHidrolisis Garamtersebut? Kerjakan bersama teman kalian di
buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar
dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKB
berikutnya.
c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar3.11/4.11/4/2.11,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.
REFLEKSI
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat menuliskan reaksi penetralan
asam basa?
2. Apakah kalian dapat menentukan jenis Garam dari
reaksi netralisasi
?
3. Apakah kalian telah memahami pengertianHidrolisis
Garam?
4. Apakah kalian dapat menentukan sifat garam yang
terhidrolisis ?
5 Apakah kalian dapat menjelaskan jenis garam yang
dapat mengalamiHidrolisis?
6 Apakah kalian dapat menghitung harga tetapan
Hidrolisis( Kh)?
7 Apakah kalian dapat menghitung pH larutan
Garammenurut jenis garam yang terhidrolisis?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar
17
KIM-3.6/4.6/3/6-6
UKB HIROLISIS GARA
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan langkah berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Hidrolisis Garamdalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Hidrolisis Garam, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
Setelah menyelesaikan soal latihan diatas dan mengikuti kegiatan belajar UKB KIM
3.11/4.11/4/2-11bagaimanapenyelesaian permasalahan padaawal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan
penyelesaiannya di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Hidrolisis Garam, mintalah tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar keUKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!
18
KIM-3.6/4.6/3/6-6