Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasasarkan hasil pengumpulan data dasar di Kelurahan Teluk

Selong Kecamatan Martapura Barat Tahun 2013.

a. Balita

1) Tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan status

gizi balita

2) Tidak ada hubungan antara sosial budaya dengan status gizi

balita

3) Tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status

gizi balita

4) Tidak ada antara kesehatan lingkungan dengan status gizi

balita

5) Tidak ada hubungan antara penyakit infeksi pada balita dengan

status gizi balita

6) Tidak ada hubungan antara frekuensi dengan status gizi balita

7) Tidak ada hubungan antara konsumsi gizi dengan status gizi

balita

a. Ibu menyusui

1) Tidak ada hubungan pengetahuan gizi ibu terhadap status gizi

ibu menyusui.
2) Tidak ada hubungan kesehatan ibu menyusui terhadap status

gizi ibu menyusui

3) Tidak ada hubungan asupan energi ibu menyusui terhadap

status gizi ibu menyusui

4) Tidak ada hubungan asupan karbohidrat ibu menyusui terhadap

status gizi ibu menyusui

5) Tidak ada hubungan asupan protein ibu menyusui terhadap

status gizi ibu menyusui

6) Tidak ada hubungan asupan lemak ibu menyusui terhadap

status gizi ibu menyusui

7) Tidak ada hubungan pemberian asupan Fe ibu menyusui

terhadap status gizi ibu menyusui

8) Tidak ada hubungan pemberian vitamin A ibu menyusui

terhadap status gizi ibu menyusui

9) Tidak ada hubungan pemberian imunisasi TT ibu menyusui

terhadap status gizi ibu menyusui

b. Kader

1) Dari 3 orang kader, 2 orang kader berpengetahuan baik

sedangkan 1 orangnya lagi berpengetahuan sedang.

2) Untuk Sikap kader 1 orang bersikap baik, dan 2 orang bersikap

kurang

3) Berdasarkan observasi yang di lakukan pada 3 orang kader,

dengan pernyataan “saya senang menjadi kader karena” 2


orang senang menjadi kader karena untuk menambah

pengetahuan/pengalaman tentang gizi dan masyarakat dan 1

orang menjawab karena dapat membantu orang lain.

4) Berdasarkan persepsi kader posyandu merupakan tempat

pelayanan kesehatan ibu dan anak, oleh dan untuk masyarakat.

Menurut persepsi kader yang bertanggung jawab terhadap

kegiatan posyandu adalah tanggung jawab kader dan petugas

kesehatan dan petugas lainnya.

5) Menurut kader ketersediaan yang ada di posyandu adalah

dacin, timbangan, alat ukur badan, kms, alat ukur tinggi badan,

alat suntik dan timbangan.

6) Menurut kader jarak antara posyandu kerumah mereka sangat

dekat.

7) Menurut kader yang menjadi pendorong mereka untuk menjadi

seorang kader yaitu salah satu menjawab dorongan dari kepala

desa dan yang lainnya menjawab tidak ada dorongan dari

siapa-siapa

8) Keaktifan ketiga kader baik.

Anda mungkin juga menyukai