Anda di halaman 1dari 5

Tokoh yang berperan :

Dwi Indriani
Dwi Putri Utami
Ernawati
Evi Riyani
Fajar Anggraheni
Gede Yudi Prayoga
Hardyanti Firdaus
Ike Zulviani
Istiqomah
Khansa Khaerunnisa Pratiwi
Kunjungan Keluarga untuk Mencapai Kesehatan Keluarga yang Optimal
Suatu pagi pada hari Kamis, 29 Januari 2019, mahasiswa keperawatan Poltekkes Jakarta I mengunjungi
rumah keluarga Tn. A dengan ditemani ibu kader.
Ibu kader : “Assalamualaikum ibu Hartik”
Ibu Hartik : “Eh Waalaikumsalam ibu Retno, ada apa ini ramai-ramai kesini”
Ibu kader : “Ini bu, saya bawa mahasiswa dari keperawatan Poltekkes Jakarta I, mau
melakukan penyuluhan dan pemeriksaan dengan keluarga ibu”
Ibu Hartik : “Oh yang diberitau pak RT kemarin ya bu, baik bu mari silahkan masuk, ayo sini adek adek
silahkan masuk”
Mahasiswa : ” Terimakasih bu, assalamualaikum”
Ibu Hartik : “Waalaikumsalam, sini masuk dek duduk didalam sini”
Mahasiswa 1 : “Terima kasih bu, sebelumnya perkenalkan bu, kami mahasiswa keperawatan
poltekkes Jakarta 1, kami datang ke rumah ibu untuk mengumpulkan data untuk mencapai keluarga
sehat, apa ibu bersedia untuk kami lakukan wawancara dan pemeriksaan?”
Ibu Hartik : “Iya saya bersedia”

Mahasiswa 2 : “Sebelumnya mohon maaf bu, disini ibu tinggal dengan


siapa?”
Ibu Hartik : “Saya tinggal dengan suami saya kebetulan sedang makan didalam”
Mahasiswa 2 : “Kalau begitu nanti setelah makan boleh ya bu supaya bapak juga diajak kesini, karena
sasaran kami untuk mencapai keluarga sehat, maka kami juga akan memeriksa kesehatan
bapak”
Ibu : “Iya boleh dek. Bapak makan nya buruan ini ada mahasiswa mau
Hartik cek kesehatan”
Bapak
: “Iya ini sudah selesai kok”
Ali
Bapak
: “Wah ramai sekali ya ternyata, eh ada ibu kader juga”
Ali
Ibu
: “Iya ni pak ada mahasiswa mau cek kesehatan”
Kader
Bapak
Ali : “Oh yaudah ayo deh sini periksa langsung (sambil tertawa)”
Mahasiswa 3 : “Selamat pagi pak, maaf sebelumnya mengganggu keluarga bapak, kami disini mau
melakukan cek kesehatan kepada keluarga bapak, apakah bapak bersedia?”
Bapak Ali : “Oh iya silahkan saja”
Mahasiswa 4 : “Baik pak sebelum melakukan pemeriksaan kami akan wawancara dulu berkaitan dengan
status kesehatan bapak dan keluarga, kami lakukan sekarang ya pak”
Bapak Ali : “ Oh iya boleh boleh silahkan pertanyaan mulai darimana ini”
*Mahasiswa mengambil data untuk pengkajian Bapak Ali*
Mahasiswa 5 : “Baik pak dari hasil wawancara kami kepada bapak, akan kami perkuat dengan
pemeriksaan fisik kepada bapak, apakah bapak bersedia?”
Bapak Ali : “Iya saya bersedia silahkan dilakukan pemeriksaan”
*Mahasiswa melakukan pemeriksaan head to toe kepada Bapak Ali*
Mahasiswa 5 : “ Baik pak sudah selesai dilakukan pemeriksaan fisiknya, dari data yang kami
peroleh Alhamdulillah semuanya normal pak, tetap jaga kesehatan mulai dari makanan yang
bergizi seimbang dan olahraga minimal 30 menit dalam sehari ya pak ”
Bapak Ali : “Terimakasih ya dek, ini ibu juga diperiksa kan?”
Mahasiswa 5 : “Iya pak ibu juga akan diperiksa. Baik ibu hartik, sama seperti bapak, kita mulai dari
wawancara terlebih dahulu ya, ibu sudah siap?”
Ibu Hartik : “Iya nak ibu sudah siap”
Mahasiswa 6 : “Baik kita mulai ya bu”
*Mahasiswa mengambil data untuk wawancara kepada Ibu Hartik*
Mahasiswa 6 : “Maaf sebelumnya bu, memangnya apa yang membuat ibu takut dengan sakit yang ibu
alami? Apakah ibu sudah memeriksakan ke puskesmas terdekat?”
Ibu Hartik : “ Saya takut jika nanti penyakit ini jadi sulit disembuhkan dan menjadi semakin
parah. Belum lagi ada luka yang lama sekali sembuhnya, saya tidak memeriksakan ini saya pikir
cuma masuk angin saja”
Mahasiswa 6 : “Apa selama sakit ibu minum obat? Lalu obat apa bu yang ibu minum?” Ibu Hartik :
“Saya tidak pernah minum obat, saya takut sama obat kimia, jadi saya minta dikerokin aja sama bapak
terus urut sama tukang urut”
Mahasiswa 6 : “Baik kalau gitu sekarang kita lakukan pemeriksaan fisik dulu ya bu”
Ibu Hartik : “ Iya nak silahkan diperiksa”
*Mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik kepada Ibu Hartik, sampai mahasiswa menemukan
ada sesuatu yang abnormal*
Mahasiswa 1 : “Ibu pada jempol kiri itu ada balutan, boleh saya lihat bu?” (memakai APD dan melihat
balutan luka) pada jempol ibu ada luka kira kira 1 setengah cm bu, kira-kira sudah
berapa lama bu?”
Ibu Hartik : “Kira-kira sudah 1 bulan nak”
Mahasiswa 1 : “Lalu apa yang ibu lakukan untuk penyembuhan luka ini bu”
Ibu Hartik : “Saya ke toko obat beli kasa dan betadin lalu saya tutup luka nya”
Mahasiswa 1 :“Ibu sebaiknya agar lukanya cepat membaik ibu bisa datang ke puskesmas agar luka nya
tidak semakin parah. Lama nya luka yang ada di ibu Hartik ini bisa karena bakteri yang masuk saat
membersihkan luka. Selain itu, penyembuhan luka juga bisa cepat dengan pengaturan makan yang tepat
bu”
Ibu Hartik : “Baik nak, besok ibu akan ke puskesmas untuk mengecek kesehatan ibu, makasih banyak ya
nak”
*Mahasiswa yang lain melanjutkan pemeriksaan kepada Ibu Hartik*
Mahasiswa 7 : ”Ibu saya periksa kadar gula darah ibu ya”
Mahasiswa 7 : “ Kadar gula darahnya 268 bu, apakah ibu memiliki diabetes atau sakit gula”
Ibu Hartik : “ Iya nak, ibu memiliki penyakit gula, sudah 5 tahun ini, orang tua ibu juga
punya penyakit yang sama”
Mahasiswa 7 : “Ibu, untuk nilai gula darah 268 itu tinggi bu, karena nilai normalnya adalah dibawah 200,
apa selama ini jika ibu tidak berobat ibu juga menjaga makanan yang ibu konsumsi?”
Ibu Hartik :“ Ibu makan apa saja nak, tidak pernah membatasi, yang ibu batasi hanya gula
pasir, ibu menggantinya dengan gula tropikana”
Mahasiswa 7 :“Bagus bu, untuk gula baik untuk dikurangi, namun untuk porsi makan dan menu
makanan lainnya juga sebaiknya dibatasi bu, bagaimana kalau besok kita berbagi tentang menu
makanan yang sesuai untuk ibu konsumsi, apakah ibu bersedia?”
Ibu Hartik :“ Iya nak saya bersedia, tapi besok jam 1 ya soalnya ibu mau ke puskesmas dulu” Mahasiswa
7 :“Baik bu, besok kami akan kembali lagi kesini untuk berbagi tentang menu makanan yang cocok untuk
ibu konsumsi, terima kasih bu untuk waktunya hari ini” Ibu Hartik :” Iya nak sama sama, jangan kapok
kesini ya”
*Keesokan harinya*
Mahasiswa 2 :“Ibu sesuai dengan janji yang kemarin kami akan berbagi tentang menu makanan untuk
ibu konsumsi, kita lakukan dalam waktu 10 menit ya bu, nanti jika ada yangkurang jelas langsung
ditanyakan saja ya bu”
Ibu Hartik :“Baik nak”
*Mahasiswa melakukan penkes tentang Diit DM, ibu Hartik dan Bapak Ali tampak antusias dengan
penkes yang diberikan mahasiswa. Ibu Hartik dan Bapak Ali menyampaikan beberapa
pertanyaan kepada mahasiswa dan mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tersebut*
Mahasiswa 2 :“Nah ibu bapak bagaimana dengan penjelasan yang kami berikan tadi? Apakah sudah
jelas?”
Bapak Ali :“Iya nak sudah jelas, terimakasih banyak sudah mau berbagi ilmu nya, mulai dari sekarang
kami akan membatasi makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi”
Mahasiswa 2 : “Bagus itu pak , semoga dengan program pembatasan menu makanan, gula darah ibu
dapat terkontrol dan luka yang ibu alami dapat cepat sembuh”
Mahasiswa 2 :“Baik bapak dan ibu kalau gitu kami permisi pulang, semoga ibu cepat membaik dan berat
badan ibu juga bisa bertambah serta yang paling penting ibu bisa lebih segar seperti sedia kala”
Ibu Hartik : “Aamiin terimakasih ya adek adek atas ilmu yang sangat bermanf aat, kapan kapan main
kesini lagi yaa”
Mahasiswa :” Kami permisi ya bu pak, terimakasih untuk waaktunya, assalamualaikum”
*Di lain tempat*
Mahasiswa :”Ibu kader terimakasih atas waktunya telah membantu kami untuk melakukan
kunjungan ke keluarga bapak ali”
Ibu Kader :” Iya nak sama sama, ibu juga dapat manfaat untuk mengatur pola makanan ibu selama ini,
semoga sukses untuk kalian semua”
*Keesokan harinya perwakilan mahasiswa datang secara tiba-tiba untuk melihat apakah penkes
yang dilakukan berhasil atau tidak*
Mahasiswa 4 :”Assalamualaikum ibu hartik”
Ibu Hartik :”Eh waalaikumsalam nak, yaampun Alhamdulillah dating kesini lagi, sini sini masuk”
Mahasiswa 3 :”Terimakasih bu sebelumnya, gimana ibu kabarnya sudah enakan?”
Ibu Hartik :”Iya nak Alhamdulillah sudah enakan, badan ibu lebih segar jadinya”
Mahasiswa 4 :”Alhamdulillah, senang kami mendengarnya. Ibu kedatangan kami kesini, kami ingin
evaluasi akhir bu mengenai pendidikan kesehatan yang kami berikan kemarin. Kegiatan ini dilakukan
agar mengukur tingkat keberhasilan kami dalam mencapai taraf keluarga sehat.
Tindakan terakhir yang kami lakukan yaitu kami ingin melihat menu makanan yang ibu masak hari ini,
apakah boleh bu?”
Ibu Hartik :”Oh iya boleh sekali, silahkan ayo masuk ke dapur yuk”
Mahasiswa 3 :”Wah Alhamdulillah ibu sudah menerapkan menu makanan yang harus disajikan,
ditingkatkan terus ketaatannya ya bu, supaya kadar gula darah ibu tetap terkontrol. Rencana ke
puskesmas kapan lagi bu?”
Ibu Hartik : “Rencananya jumat saya kontrol dek, untuk melihat perubahan kadar gula darah setelah
konsumsi obat ini”
Mahasiswa 4 : “Obatnya diminum secara teratur ya bu supaya gula darah ibu juga dalam batas normal,
dan jangan sampai tidak makan supaya gula darah juga tidak anjlok dibawah 100”
Ibu Hartik :”Baik dek, terimakasih banyak untuk informasinya”
Mahasiswa 3 :”Iya bu sama-sama, bapak ali kemana bu?”
Ibu Hartik :”Bapak lagi ke pak RT ada urusan katanya”
Mahasiswa 3 :”Oh gituu, baik bu kalau gitu kami permisi ya bu, jangan lupa makan teratur sesuai menu
yang waktu itu kami beri tau dan minum obatnya yang teratur ya bu,
Assalamualaikum”
Ibu Hartik :”Iya dek sama sama, lain waktu main kesini lagi yaa”
-SEKIAN-

Anda mungkin juga menyukai