Anda di halaman 1dari 3

Skenario 4

“Penyesalan Selalu Diakhir”


Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke rumah sakit karena flu yang berkepanjangan dan
diare. Saat dikaji, ditemukan banyak bekas luka injeksi pada kedua lengan pasien. Ketika
perawat bertanya apakah pasien menggunakan narkoba, maka dia menjawab bahwa dia telah
menggunakan obat-obatan selama lima tahun dan sering bergantian jarum suntik dengan teman-
temannya. Pasien mengatakan bahwa jika dirinya tahu kalau memakai narkoba membuat
tubuhnya serusak ini pasti dulu tidak akan mau mencoba. Apalagi 2 bulan yang lalu teman dekat
pasien didiagnosa terkena HIV-AIDS. Beberapa pertanyaan yang diajukan perawat terkadang
dijawab tidak sesuai oleh pasien. Pasien juga mengatakan bahwa dia melakukan seks bebas sejak
tiga tahun lalu. Berdasarkan hasil pengkajian, perawat menyarankan pasien untuk segera
menghadiri klinik VCT.

 STEP 1
1. Klinik VCT : VCT (Volunteri Conselling and Testing) diartikan sebagai konseling dan
tes hiv secara sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu
pencegahan,perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV. VCT biasa dilakukan di
puskesmas atau RS, maupun klinik penyediaan VCT.

 STEP 2
1. Apa saja Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada pasien tsb? (Dara)
2. Apa yang menyebabkan seseorang terkena HIV karena jarum suntik secara
bergantian? (Khaedar)
3. Apa Tanda dan gejala HIV/AIDS? (Reni)
4. Bagaimana menumbuhkan rasa saling percaya pada pasien dengan HIV-AIDS
sehingga dia mau menjawab pertanyaan tenaga medis dengan terbuka dan sesuai?
(Riska)
5. Jelaskan perjalanan penyakit virus HIV? (Adam)
6. Tindakan keperawatan apa yang di lakukan kepada pasien tersebut? (Silvia sonia)
7. Bagaimana peran perawat untuk memenangkan pasien yang menyesal karena penyakit
hiv yang di derita pasien? (Hana)
 STEP 3
1. Devisit pengetahuan, gangguan integritas kulit, kekurangan cairan elektrolit.
2. Karena darah yang mengalir di jarum suntik penderita hiv digunakan oleh orang yang
sehat /penggunaan jarum suntik bersama orang positif HIV.
3. Sakit kepala, sariawan, gampang lelah, muncul ruam di kulit ,sakit perut, demam
hingga menggigil, diare, berkeringat terus menerus, berat badan menurun.
4. Mengajak pasien berkenalan dan menunjukan perhatian pada pasien, komunikasi
yang terbuka, tidak membeda bedakan pasien, memberi dukungan, memberikan
sentuhan.
5. Menggunakan jarum suntik secara bergantian, sex bebas dengan penggunakan jarum
suntik secara bergantian dan sex bebas beresiko mengkontaminasi penularan melalui
darah dan cairan sehingga pasien beresiko tertular hiv.
6. menyarankan untuk menghadiri klinik vct, untuk melakukan pemeriksaan.
7. Mensuport pasien dalam pengobatan.

 STEP 4
- Kata sulit
1. Jelas
- pertanyaan
1. Jelas
2. Tambahkan
3. Jelas
4. Tambahkan
5. Tambahkan
6. Jelas
7. Tambahkan

 Step 5
Lo : 2,4,5,7
"Intervensi pencegahan HIV-AIDS"

Anda mungkin juga menyukai