Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN CODE BLUE RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

JL. RAYA KALIJATEN NO. 11-15 SEPANJANG TAMAN 61257

2019
BAB I
DEFINISI
1. DEFINISI
Code blue adalah kode yang menunjukkan adanya kegawat daruratan.

Code blue merupakan salah satu kode prosedur emergensi yang harus segera diaktifkan jika
ditemukan seseorang dalam kondisi cardiaerespiratory arrest di dalam area rumah sakit.

Code blue response team atau tim code blue adalah suatu tim yang dibentuk oleh rumah sakit
yang bertugas merespon kondisi code blue didalam area rumah sakit. Tim ini terdiri dari dokter
dan perawat yang sudah terlatih dalam penanganan kondisi cardiac respiratory arrest.
Resusitasi jantung paru merupakan serangkaian tindakan untuk meningkatkan daya tahan hidup
setelah terjadinya henti jantung. Meskipun pencapaian optimal dari resusitasi jantung paru ini
dapat bervariasi, tergantung kepada kemampuan penolong, kondisi korban, dan sumber daya
yang tersedia, tantangan mendasar tetap pada bagaimana melakukan resusitasi jantung paru
sedini mungkin dan efektif.

Bantuan hidup dasar menekankan pada pentingnya mempertahankan sirkulasi dengan segera
melakukan kompresi sebelum membuka jalan napas dan memberikan napas bantuan. Perubahan
pada siklus bantuan hidup dasar menjadi C-A-B (compression — airway — breathing)  ini
dengan pertimbangan segera mengembalikan sirkulasi jantung sehingga perfusi jaringan dapat
terjaga.

Rantai pertama pada rantai kelangsungan hidup (the chain of survival) adalah mendeteksi segera
kondisi korban dan meminta pertolongan (early access), rantai kedua adalah resusitasi jantung
paru (RJP) segera (early cardiopulmonary resuscitation), rantai ketiga adalah defibrilasi
segera (early defibrillation), rantai keempat adalah tindakan bantuan hidup lanjut segera (early
advanced cardiovascular life support)  dan rantai kelima adalah perawatan paska henti
jantung (post cardiac-arrest care)

2. TUJUAN
Tujuan dari panduan ini adalah :

1. Untuk memberikan panduan baku bagi tim code blue dalam melaksanakan tugas-


tugasnya sebagai tim reaksi cepat jika code blue diaktifkan.
2. Membangun respon seluruh petugas di RSIA Soerya pada pelayanan kesehatan dalam
keadaan gawat darurat.
3. Mempercepat respon time kegawatdaruratan di rumah sakit untuk menghindari kematian
dan kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
BAB II
RUANG LINGKUP

Sistem respon cepat code blue dibentuk untuk memastikan bahwa semua


kondisi cardiacrespiratory arrest tertangani dengan resusitasi dan stabilisasi sesegera mungkin.
Adapun area penanganan cardiac respiratory arrest di Rumah Sakit terbagi atas:
1. Area satu yaitu area lantai satu dan gedung 2 Rumah Sakit, yaitu:
a. Area Parkir Rumah Sakit
b. Unit Gawat Darurat dan area sekitarnya
c. Instalasi Farmasi, Gudang Farmasi dan area sekitarnya
d. Admision
e. Unit Rawat Jalan lantai I dan area sekitarnya
f. Unit Rawat Inap gedung 2
g. Unit Laboratorium dan area sekitarnya
h. Musholla Rumah sakit
i. Laundry dan area sekitarnya
j. Kamar Jenasah dan area sekitarnya

2. Area dua yaitu area lantai dua di Rumah Sakit, yaitu:


a. Ruang Kasir rawat inap area sekitarnya
b. Ruang Bersalin dan area sekitarnya
c. Ruang Bayi dan area sekitarnya
d. Ruang IT dan area sekitarnya

3. Area tiga yaitu area lantai tiga di Rumah Sakit, yaitu:


a. Instalasi Rawat Inap lantai III dan area sekitarnya
b. Kantor Rumah Sakit
c. Ruang direktur Rumah sakit
d. Unit logistik dan area sekitarnya

4. Area empat yaitu area lantai empat di Rumah Sakit, yaitu:


a. Ruangan lantai 4 Rumah Sakit
BAB III
TATA LAKSANA

PROSEDUR CODE BLUE
1. Jika didapatkan seseorang atau pasien dalam kondisi cardiac respiratory arrest maka
petugas yang menemukan segera menghubungi operator (tlp ke extention 101 / 111)
mengumumkan CODE BLUE dengan menyebut lokasi kejadian.
2. Team akan dipimpin oleh dokter jaga dan perawat jaga
3. Team medis lain berasal dari IGD dengan membawa Emergency kids segera ke lokasi
kejadian
4. Lakukan RJP pada pasien dengan D-R-C-C-A-B
5. Membebaskan jalan nafas
a. Buka mulut pasien dengan teknik CROSS FINGER, lihat adanya benda – benda asing,
bersihkan.
b. Posisikan kepala extensi dengan teknik HEAD THIL dan CHIN LIFT
6. Melakukan observasi pernafasan dengan cara melihat, mendengar, merasakan (5-10
detik) bila tidak ada tanda – tanda nafas spontan lakukan nafas buatan atau dengan ambubag
2x
7. Melakukan cek nadi karotis dengan waktu 3-5 detik, bila tidak teraba denyut nadi,
lakukan RJP 30;2
8. Melakukan cek nadi karotis ulang setelah 5 siklus kompresi jantung dan paru
9. Menentukan apakah penanganan pasien dilanjutkan atau dihentikan
10. Menghubungi keluarga dan menjelaskan kondisi pasien
11. Menghubungi ruang intensif atau RS lain untuk persiapan penerinmaan pasien bila
dirujuk

 PENGORGANISASIAN TIM CODE BLUE


Tim code blue di Rumah Sakit terbagi atas:
1. Tim code blue satu yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area satu.
2. Tim code blue dua yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area dua.
3. Tim code blue tiga yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area tiga.
 

Tim code blue terdiri dari:


1. Ketua tim code blue yaitu satu orang dokter umum.
2. Anggota tim code blue yang terdiri dari satu orang perawat senior (supervisi) dan satu
orang perawat.
 

Struktur tim code blue di Rumah Sakit adalah sebagai berikut:


1. Ketua Tim Code Blue
a. Ketua tim code blue adalah dokter umum ( jaga ruangan / jaga IGD )
Kualifikasi:
 Memiliki SIP yang masih berlaku.
 Memiliki ATLS atau ACLS.
 Memiliki kewenangan klinis dalam hal kegawatdaruratan medis.

2. Anggota Tim Code Blue


a. Perawat
Kualifikasi:
 Memiliki SIP yang masih berlaku.
 Memiliki sertifikat PPGD.
 Memiliki kewenangan klinis dalam hal kegawatdaruratan medis.

URAIAN TUGAS TIM CODE BLUE


1. Ketua Tim Code Blue di Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya adalah dokter jaga UGD
 Shift pagi (jam 07.00 — 14.00 WIB):
 Shift sore (jam 14.00 — 22.00 WIB):
 Shift malam (jam 22.00 — 07.00 WIB):

2. Memimpin pelaksanaan code blue di area Rumah Sakit, meliputi:


a. Memimpin pelaksanaan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
b. Menentukan tindak lanjut pasca resusitasi.
c. Melakukan koordinasi dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
d. Sebagai pengambil keputusan dalam kondisi emergensi atau kondisi jika DPJP tidak ada
di tempat atau sulit dihubungi.
e. Melakukan edukasi dengan keluarga pasien.
f. Melakukan koordinasi dengan bagian pelayanan medis dan keperawatan terkait jadwal
jaga tim code blue.
g. Melakukan koordinasi dengan bagian/unit yang lain untuk pelaksanaan code
blue,misalnya dengan bagian farmasi untuk pengadaan obat dan alat kesehatan (alkes)
emergensi.
h. Bekerja sama dengan diklat Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas tim code blue.

2. Anggota Tim Code Blue


 Shift pagi (jam 07.00 — 14.30 W1B) : Pelaksana code blue di semua area.
 Shift sore (jam 14.30 — 22.00 WIB) : Pelaksana code blue di semua area.
 Shift malam (jam 22.00 — 07.00 WIB) : Pelaksana code blue di semua area.

Anggota tim code blue segera mengambil alih tindakan resusitasi yang sedang berjalan dan
melanjutkan tahapan resusitasi jantung paru, meliputi:
 Dokter pelaksana code blue bertugas:
Berkoordinasi dengan perawat ruangan (I) atau .first responder dalam hal:
1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas (Airway):
 Tekan dahi angkat dagu (head tilt — chin lift) bila tidak ada trauma.
 Mendorong rahang bawah (jaw thrust)  bila ada trauma.
 Pemasangan Oropharyngeal airway.
2. Bertanggung jawab terhadap keadekuatan pernafasan pasien (Breathing).
 Memberikan bantuan pernafasan melalui Bag-Valve-Mask.
 Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien.

 Perawat pelaksana code blue bertugas :

1. Bertanggung jawab terhadap sirkulasi (circulation) pasien


 Memasang monitor EKG/Defibrilator.
 Monitoring Tekanan Darah dan Nadi.
2. Bertanggung jawab membawa “resusitasi kit”.
3. Bertanggung jawab dalam penggunaan obat-obatan emergensi.
4. Bertanggung jawab terhadap penggunaan peralatan emergensi
5. Bertanggung jawab terhadap dokumentasi.

BAB IV
DOKUMENTASI
 
 
Kondisi code blue pada pasien didokumentasikan dalam rekam medis pasien, tentang
kejadian dan proses penanganan.

Anda mungkin juga menyukai