Kode Kriteria
A1 suplai bahan baku
A2 Ketersediaan SDM
A3 Lokasi Strategis
Kode Alternatif
B1 Yogyakarta
B2 Sleman
B3 Klaten
Setelah dilakukan perbandingan, selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan,
dimulai dengan perhitungan priority weight yang dilanjutkan dengan pengambilan
keputusan berdasarkan hasil perhitungan priority weight.
a) Priority Weight Kriteria
Tabel 2 Priority Weight Kriteria
Total Priority
Kriteria Weighted Matrix
WM Weight
Kriteria A1 A2 A3 A1 A2 A3
A1 1 6 14 0,071 0,286 0,667 1,024 0,341
Total 14 21 21 1 1 1 3 1
Total Priority
Alternatif Weighted Matrix
WM Weight
Alternatif
B1 B2 B3 A1 A2 A3
f
1 0,16 0,125 0,067 0,023 0,097 0,187 0,062
B1 7
Kriteria
A1 A2 A3
Bobot 0,341 0,278 0,381
Alternatif
B1 0,719 0,062 0,703 0,53 1
B2 0,198 0,223 0,222 0,214 3
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Pabrik teh, memiliki lahan pertanian tebu
di daerah kemuning. bahan baku dibawa dengan truck menuju pabrik, kemudian
dilakukan proses pengecekan dan penimbangan. Proses Selanjutnya yaitu
memyiapkan bahan agar bahan baku bisa diolah. Langkah yang diambil seperti
pemanasan air, mengestraksi daun teh, dan mencairkan gula. Bahan tersebut
kemudian dicampurkan di mesin mixing sesuai takarannya. Campuran tersebut
kemudian dimasukan kedalam botol. Botol yang digunakan sudah disterilkan
terlebih dahulu. Botol yang sudah terisi tersebut kemudian diberikan label kemasan.
Tahap selanjutnya proses pengecekan produk. Apabila produk lolos uji kualitas yang
diinginkan, produk disimpan di gudang. Produk yang sudah jadi, siap dipasarkan ke
swalayaan atau minimarket pilihan. Berikut ini merupakan struktur hierarki proses
produksi:
Gambar 2 Struktur Hierarki
Penyimpanan Penyimpanan
produk di inventory produk di
inventory
Pemasaran
13 21691,9
14 21691,9
15 21691,9
Bulan Rencana Penjualan
16 21691,9
17 21691,9
Waktu Proses
Mesin
(Menit)
Mesin Heater 5
Mesin Mixing 3
Mesin Filing 1
Mesin Stelirisasai 6
Mesin Pengemasan 3
Dengan mempertimbangkan variable yang ada maka kebutuhan mesin dapat dihitung
sebagai berikut :
Rencana
Pemanasan Pencampuran Pengisian Sterilisasi Pengemasan
Penjualan
21691,9 58,0862 34,8517188 11,61723961 69,7034 34,851719
21691,9 58,0862 34,8517188 11,61723961 69,7034 34,851719
21691,9 58,0862 34,8517188 11,61723961 69,7034 34,851719
21691,9 58,0862 34,8517188 11,61723961 69,7034 34,851719
21691,9 58,0862 34,8517188 11,61723961 69,7034 34,851719
Jumlah
58 35 12 70 35
Mesin
Analisis Dan Pemodelan Proses Bisnis Prosedur Pelaksanaan Proyek Akhir Sebagai Alat
Bantu Identifikasi Kebutuhan Sistem [Journal] / Auth. Sari Siska Komala And Asniar. -
Bandung : [S.N.], 2015.
Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, [Journal] / Auth. Kusrini. - 2007.
Apple (1990: 3)
Baker, 1974
Penerapan Metode Ahp (Analythic Hierarchy Process) Untuk Menentukan Kualitas Gula
TumBU [Journal] / Auth. Darmanto Eko, Latifah Noor And Susanti Nanik // Jurnal
SIMETRIS. - 2017.
Study Kelayakan Bisnis [Book] / Auth. Jakfar Kasmir Dan. - Jakarta : Fajar Interpratama
Offset, 2012.
Study Kelayakan Proyek [Book] / Auth. Husnan S., Suwarsono. - Yogyakarta : Penerbit
UPP-AMP YKPN, 2007.
Teknik Tata Cara Kerja [Book] / Auth. Sutalaksana Iftikar Z.. - Bandung : Penerbit ITB,
1979.