Anda di halaman 1dari 7

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH TEKNIK MCUA

(Multiple Criteria Utility Assessment)

KELOMPOK 3
SARA S. PALAMBA (P10120060)
NUR AINI NURIYAH (P10120066)
DINDA RIFQA ARIFA A. DJUNI (P10120072)
FIFI ANNA MURDAYANTI (P10120078)
RABIATUL AWALIA (P10120084)

KELAS : F

MK : PERENCANAAN DAN EVALUASI


KESEHATAN

Dosen Pengampuh : Drg.Hermiyanti,M.Kes.


• Pengertian Tehknik MCUA
Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA) adalah salah satu metode
penentuan prioritas masalah dengan tekhnik scoring.
Prioritas masalah dengan metode MCUA menunjukkan masalah dengan
nilai paling tinggi adalah unit filling rawat jalan yang belum sesuai
01
dengan standart dengan nilai 54.
02

03

04
• Langkah-Langkah Tehnik MCUA
Dalam analisis prioritas masalah, metode Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA) memiliki
beberapa langkah, yaitu:
1. Menetapkan Kriteria

Kriteria masalah ditetapkan menurut kegawatannya, besar masalahnya, dan tren


S W
atau kecenderungan masalah terjadi.Kriteria digunakan untuk menyaring alternatif-
alternatif sesuai kebutuhan.

Contoh kriteria untuk menetapkan


prioritas masalah : USG
- Urgensi (Mendesak)
- Seriousness (Kegawatan)
- Growth (Meluas)

Kriteria lain dapat berupa : kerugian bagi masyarakat,komitmen politis,kemampuan


teknologi,SDM dll.
2. Melakukan Pembobotan Kriteria

Dalam penelitian ini pembobotan kriteria masalah diberikan atas kesepakatan


Peserta.Bobot digunakan untuk menilai kriteria.Besar Nilai bobot adalah 1-5,artinya
bobot yang terendah adalah 1 dan yang tertinggi adalah 5.Berikut contoh tabel
pemberian bobot yang telah disepakati.

Tabel.Pembobotan Kriteria Masalah


No Kriteria Bobot
1 Urgensi (Mendesak) 5
2 Seriousness (Kegawatan) 4
3 Growth (Meluas) 3
3. Memberikan skor kriteria terhadap masing-
masing masalah

Pemberian skor dilakukan oleh setiap anggota diskusi secara subjektif. Kisaran
angka pemberian skor yaitu 1-10.Berikut contoh tabel pemberian skor :

Contents Title
Tabel.Pemberian skor masing-masing masalah

No Kriteria Bobot Skor Masalah


A B C
1 Urgensi (Mendesak) 5 8 10 10

2 Seriuousness 4 5 4 7
(Kegawatan)

3 Growth(Meluas) 3 10 8 9
4. Mengalikan nilai skor dengan bobot

Masing-masing skor masalah dikalikan dengan bobot untuk tiap-tiap kriteria.Kemudian setiap
hasilnya dijumlahkan kebawah.Nilai yang paling besar akan menjadi prioritas utama.Berikut
contoh tabel hasil dari penentuan prioritas masalah.
Tabel.Prioritas Masalah
No Kriteria Bobot Skor Masalah Skor Total
A B C A B C
1 Urgensi 5 8 10 10 40 80 80
(Mendesak)

2 Seriousness 4 5 4 7 20 16 28
(Kegawatan)

3 Growth 3 10 8 9 30 24 27
(Meluas)
Total Skor 90 120 135

Maka dapat ditentukan bahwa masalah C dengan total skor tertinggi menjadi prioritas masalah.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai