PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

DENGAN METODE MCUA

noer bahry noor

PERLUNYA PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Penentuan prioritas masalah

Penting

karena sumberdaya (Manusia, dana

atau uang, bahan, Methode/teknik,
alat, pasar dan waktu) bidang
kesehatan yang terbatas, sedangkan
problema yang harus ditanggulangi
sangat banyak dan kompleks.
 Masalah Yang diperoleh dari
Materi Sebelumnya

• Rendahnya pengetahuan ibu

tentang imunisasi
• Kesalahan pelaksanaan prosedur
deteksi Resiko tinggi
• Kemampuan bidan dalam aspek
non medis rendah
• Kebiasaan masyarakat memeriksa
ke dukun
 METODE PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Ada beberapa metode :

1. Teknik skoring
2. Teknik non skoring.
 TEKNIK SKORING

Teknik skoring dapat digunakan apabila

tersedia data kuantitatif (data yang
dapat terukur dan dapat dinyatakan
dengan angka) yang lengkap dan cukup.
1. Penentuan Prioritas Masalah dengan
Metode MCUA
DEFINISI MCUA
1. MCUA adalah suatu teknik atau metode
yang digunakan untuk membantu tim dalam
mengambil keputusan atas beberapa
alternatif
2. Alternatif dapat berupa masalah pada
langkah penentuan prioritas masalah atau
pemecahan masalah pada langkah
penetapan prioritas pemecahan masalah
3. Kriteria adalah batasan yang digunakan
untuk menyaring alternatif masalah sesuai
kebutuhan
Kapan metode MCUA digunakan ?
LANGKAH-LANGKAH MCUA

A. Persiapan

1. PERSIAPAN GUGUS TUGAS

Susunan petugas :
1. Pimpinan MCUA
2. Petugas Pencatat pada Filpchart
3. Petugas skoring dan rangking
2. PERSIAPAN RUANG PERTEMUAN
3. PERSIAPAN SARANA ATAU PERALATAN
B. PESERTA MCUA

Tentukan siapa saja orang yang akan

diundang atau dilibatkan dalam
pertemuan untuk melaksanakan MCUA

Jumlah peserta : 4 – 7 orang

C. DATA
D. PROSES DINAMIKA KELOMPOK
 Langkah inti pelaksanaan MCUA
1. Penentuan bobot untuk kriteria yang
digunakan
a. Daftar masalah yang didapat dari kegiatan
analisis situasi (pada modul 2 dan 3), dan
letakkan pada kolom
b. Tentukan kriteria untuk menyaring masalah
yang diidentifikasi dan letakkan pada baris
c. Tentukan bobot masing-masing kriteria dan
letakkan pada satu kolom vertikal ke bawah.
Penentuan bobot diberikan berdasarkan
kesepakatan yang dihasilkan melalui diskusi
kelompok.
 contoh tampilan :

Masalah
No. Kriteria Bobot
Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Dst.
S BS S BS S BS S BS
1. Besarnya masalah 35
2. Keseriusan masalah 30
3. Kemampuan SD 25
4. Kerawanan politik 10
Jumlah BS - - - - -
Rangking - - - - -
Keterangan :

Bobot (B)
2. Penentuan skor atau nilai untuk
setiap masalah

a. Tentukan skor atau nilai untuk

setiap alternatif masalah terhadap
kriteria. Penilaian diberikan
berdasarkan konsensus para
anggota pertemuan MCUA
b. Kalikan skor atau nilai dengan
bobot dan jumlahkan hasilnya
secara vertikal ke bawah untuk
masing-masing alternatif masalah
 contoh tampilan :
Masalah
Perhatian Mutu
Perilaku PHBS
No. Kriteria Bobot keluarga pada pelayanan BP Dst.
rendah
bumil rendah rendah
S BS S BS S BS S BS
1 Besarnya masalah 35 8 280 8 280 8 320 …. ….
2 Keseriusan masalah 30 8 240 6 150 5 125 …. ….
3 Kemampuan SD 25 4 100 4 140 7 245 …. ….
4 Kerawanan politik 10 …. ….
Jumlah BS - - 660 - 610 - 690 …. ….
Rangking - - 2 - 3 - 1 …. ….
Keterangan :

Bobot (B)
3. Menentukan prioritas berdasarkan ranking

Urutkan masalah menurut prioritasnya,

berdasarkan hasil yang telah diperoleh
pada langkah 2.
Misal : Dari contoh tampilan pada langkah
2, maka prioritas masalahnya adalah
sebagai berikut :
1. Masalah 3 (Mutu pelayanan BP rendah)
2. Masalah 1 (Perilaku PHBS rendah)
3. Masalah 2 (Perhatian keluarga bumil
rendah)
Kelebihan penggunaan metode MCUA

1. Metode ini mudah dilakukan dan

cocok untuk menentukan prioritas
masalah
2. Metode ini relatif murah
3. Karena keputusan diambil secara
konsensus, maka dapat dihindari
adanya anggota yang dominan
Kekurangan penggunaan metode MCUA

1. Seleksi anggota yang kurang teliti,

dapat menghasilkan keputusan
yang tidak tepat
2. Selisih yang kecil (<5%) pada hasil
perhitungan dianggap bermakna
Alur Pelaksanaan MCUA
Proses Dinamika Kelompok
PERSIAPAN PRAKATA DAFTAR SEMUA BUAT KRITERIA TENTUKAN
- PETUGAS OLEH ALTERNATIF PENILAIAN BATAS SKOR /
- TEMPAT PIMPINAN MASALAH YG MASALAH, NILAI UTK
- SARANA MCUA SDH SEKALIGUS MASALAH
DIIDENTIFIKASI PEMBOBOTANNYA BERDASARKAN
- DATA Pembukaan KRITERIA
- PESERTA
Persiapan

BUAT URUTAN MASALAH KALIKAN SKOR LAKUKAN

(PRIORITAS) BERDASARKAN DENGAN BOBOT PEMBERIAN
HASIL KALI SKOR DGN BOBOT KRITERIA SKOR PADA
(YG MENJADI PRIORITAS (B X S) MASING-MASING
ADALAH YG MEMILIKI MASALAH
JUMLAH B X S YG LEBIH
BESAR)

Hasil Akhir Berupa Urutan Masalah

(Prioritas Masalah)