DALAM MMD
Oleh : Sulur Joyo Sukendro,S.SiT,M.Kes
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
A. Angka kematian ibu per 346 per 100.000 kelahiran hidup (2010)
B. Angka kematian bayi 32 per 1.000 kelahiran hidup
C. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 19,6 %(2013)
D. Prevalensi Tuberkulosis (TB) 297 per 100.000 penduduk (2013)
E. Prevalensi HIV 0,46% (2013)
F. Prevalensi tekanan darah tinggi 25,8 %2013)
G. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen) 15,4 (2013)
A
B
C
D
E
F
G
H
“HANLON KUANTITATIF”
• Tujuan :
• Identifikasi faktor-faktor yang dapat diiukutsertakan dalam proses penentuan
masalah
• Mengelompokkan faktor-faktor yang ada dan memberi bobot terhadap
kelompok faktor tersebut
• Memungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai
kebutuhannya.
• Terdapat 4 kriteria :
• Kelompok A : Besarnya masalah
• Kelompok B : Keseriusan masalah
• Kelompok C : Efektivitas
• Kelompok D : PEARL faktor
Rating/ Besaran masalah Keseriusan masalah Effektivitas intervensi
skor (% dari masalah (masalah dapat
kesehatan) tertangani)
C
Menghitung prioritas dengan
scoring
• D = [A+(2xB)]x C
Dimana:
• D = prioritas skor
• A = besarnya masalah kesehatan
• B = Keseriusan masalah kesehatan
• C = Efektivitas tindakan dapat dilakukan
Tabel Hanlon Kuantitatif
Indikato A B C D
r Besaran Keserius Efektifit Skor Rangkin
kesehat masalah -an as priorita g
an masalah interven s
si [A+(2xB
)]x C
A 3
B 5
C 8
D 3
E 4
F
G
• Dasar perhitungan skor dalam tahap 3 pada metode hanlon adalah
• mengkaji rangking dari masalah kesehatan
• Menentukan skor prioritas tertinggi
• mendapat rangking 1 kemudian prioritas keduan rangking 2 dan
seterusnya.
Metode Penetapan Prioritas Masalah
“HANLON KUALITATIF”
adalah membandingkan pentingnya masalah satu dengan masalah lain melalui
cara matching untuk tiap-tiap masalah.
LANGKAH-LANGKAH :
• Buat Matrik
• Tulis semua masalah pada sumbu vertikal dan horisontal
• Bandingkan / match terhadap masalah yang ada dan lakukan penilaian dengan
ketentuan :
• Jika masalah pada kolom kiri lebih penting dari atasnya, beri tanda (+) pada
kotaknya, dan bila kalah penting beri tanda (-).
• Kerjakan hanya yang sebelah kanan dari garis diagonal
• Jumlah tanda (+) secara horisontal dan masukkan pada kotak Total TOTAL (+)
horisontal
• Jumlahkan tanda (-) secara vertikal dan masukkan pada kotak Total (-) vertikal
• Jumlahkan hasil vertikal dan horisontal dan masukkan dalam kotak Total
• Hasil penjumlahan pada kotak Total yang mempunyai nilai tertinggi adalah
urutan prioritas masalah
Contoh :
Masalah A B C D E Hori-
sontal
A + + + + 4
B + - + 2
C - - 0
D + 1
E 0
Total Vertikal 0 0 0 2 1
Total 4 2 0 1 0
Horisontal
Total 4 2 0 3 1
Prioritas I III V II IV
Masalah
Contoh :
Masalah A B C D E Hori-
sontal
A
Total Vertikal
Total
Horisontal
Total
Prioritas
Masalah
Buat Prioritas Masalah
dengan metode Hanlon Kuantitatif & Kualitatif
A. Angka kematian ibu per 346 per 100.000 kelahiran hidup (2010)
B. Angka kematian bayi 32 per 1.000 kelahiran hidup
C. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 19,6 %(2013)
D. Prevalensi Tuberkulosis (TB) 297 per 100.000 penduduk (2013)
E. Prevalensi HIV 0,46% (2013)
4. Metode MATEMATIK
Kriteria:
1. Luasnya masalah (magnitude)
2. Beratnya kerugian yang timbul (Severity)
3. Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut (
Vulnerability
4. Kepedulian/dukungan politis dan
dukungan masyarakat (Community and political concern)
5. Ketersediaan data (Affordability)
Magnitude masalah, menunjukkan berapa
banvak penduduk yang terkena masalah atau
penyakit tersebut. Ini ditunjukan oleh angka
prevalensi atau insiden penyakit
•Severity adalah besar kerugian yang ditimbulkan.
✓ Pada masa lalu yang dipakai sebagai ukuran severity adalah Case Fatality Rate
(CFR)masing-masingpenyakit.
✓ Sekarang severity tersebut bisa juga dilihat dari jumlah disability days atau
disability years atau disesase burden yang ditimbulkan oleh penyakit
bersangkutan.
✓ HIV/AIDS misalnya akan mendapat nilai skor
✓ tinggi dalam skala prioritas yaitu dari sudut pandang severity ini.
Vulnerability
menunjukkan sejauh mana
tersedia teknologi atau obat yang efektif untuk
mengatasi masalah tersebut.
• Kadang kala ada donor yang mengkhususkan diri untuk menunjang program
kesehatan atau penyakit tertentu katakanlah program gizi, HIV/AIDS
Spesifikasi Teknik Kelompok Nominal
• satu kelompok terdiri dari 6-9 orang dengan pengetahuan tentang masalah
yang dibahas beberapa sudut pandang dikumpulkan, dikumpulkan pemecahan
masalah yang mungkin
• moderator (pengumpul ide) selama lebih kurang 10 menit mengutarakan
masalah
• selama 15-20 menit kelompok menuliskan pendapat masing-masing
Perakitan ide