Anda di halaman 1dari 1

Anestesi secara umum berarti suatu keadaan hilangnya rasa terhadap suatu

rangsangan. Obat yang digunakan dalam menimbulkan anestesia disebut sebagai anestetik,
dan kelompok obat ini dibedakan dalam anestetik umum dan anestetik lokal. Pemberian
anestetikum dilakukan untuk mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri baik disertai atau
tanpa disertai hilangnya kesadaran. Seringkali anestesi dibutuhkan pada tindakan yang
berkaitan dengan pembedahan, yang adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit
ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh.8
Anestesi umum adalah tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai dengan
hilangnya kesadaran dan bersifat pulih kembali (reversible). Komponen anestesi yang
ideal (trias anestesi) terdiri dari: hipnotik, analgesia dan relaksasi otot. Praktek anestesi
umum juga termasuk mengendalikan pernapasan, pemantauan fungsi-fungsi vital tubuh
selama prosedur anestesi. Tahapannya mencakup induksi, maintenance, dan pemulihan. 8
Sebagian besar operasi (70-75 %) dilakukan dengan anestesia umum, lainnya
dengan anestesia regional atau lokal. Operasi di sekitar kepala, leher, intrathorakal,
intraabdominal paling baik dilakukan dengan anestesia umum. Pilihan cara anestesia
harus selalu terlebih dahulu mementingkan segi-segi keamanan dan kenyamanan pasien.8
Gigi impaksi merupakan gigi yang menghalangi jalan normalnya erupsi pada
lengkung gigi karena kurangnya ruang pada lengkung atau obstruksi pada jalannya erupsi
gigi. Gigi molar ke tiga maksila dan mandibula, kaninus maksila dan insisif sentral
maksila merupakan gigi yang paling sering terjadi impaksi. Kebanyakan gigi molar ke
tiga yang impaksi atau tidak erupsi dapat erupsi dengan normal dan tidak menyebabkan
masalah secara klinis.1

Anda mungkin juga menyukai