Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI GLAUKOMA

Berdasarkan mekanisme peningkatan tekanan intraokular, glaukoma dapat

diklasifikasikan menjadi glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup.

Mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah gangguan

aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem drainase sudut bilik mata

depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humor ke sistem

drainase (glaukoma sudut tertutup). 2

Klasifikasi glaukoma berdasarkan etiologi.

1. Glaukoma primer

Glaukoma dengan etiologi tidak pasti, dimana tidak di dapatkan kelainan yang

merupakan penyebab glaucoma. Glaukoma sudut terbuka primer terdapat

kecenderungan familial yang kuat. Gambaran patologi utama berupa proses

degeneratif trabekular meshwork sehingga dapat mengakibatkan penurunan

drainase humor aquos yang menyebabkan peningkatan takanan intraokuler.

Pada 99% penderita glaukoma primer sudut terbuka terdapat hambatan

pengeluaran humor aquos pada sistem trabekulum dan kanalis schlemm.1,2

Glaucoma ini di dapatkan pada orang yang telah memiliki bakat bawaan

glaucoma, seperti :

- Bakat dapat berupa gangguan fasilitas pengeluaran cairan mata atau

susunan anatomis bilik mata yang menyempit.

1
- Mungkin disebabkan kelainan pertumbuhan pada sudut bilik mata depan

(goniodisgenesis), berupa trubekulodisgebesis, iridodisgenesis dan

korneodisgenesis dan yang paling sering berupa trabekulodisgenesis dan

goniodisgenesis.1

a. Glaukoma sudut tebuka

b. Glaukoma sudut tertutup

2. Glaukoma kongenital

3. Glaucoma sekunder

4. Glaukoma absolut

Anda mungkin juga menyukai