Anda di halaman 1dari 24

COVID-19 pneumonia: Tinjauan Gambar Temuan CT Dan

Diagnosis Banding

Oleh:
Katarina Susana Faroka
Rosdiana Ferawati Jemau
 

Pembimbing:
dr. Paulina Watofa., Sp.Rad., MPH
COVID-19 pneumonia: Tinjauan Gambar Temuan CT Dan Diagnosis
Banding

Gold standar untuk memverifikasi COVID-19 sebagian besar tergantung pada tes mikrobiologis seperti reaksi
rantai polimerase waktu-nyata (RT-PCR). Namun, ketersediaan alat RT-PCR dapat menjadi sebagai masalah
dan hasil negatif palsu dapat terjadi. Meskipun CT scan bukan alat skrining untuk diagnosis pneumonia
COVID-19, mengingat akuisisi yang meluas di negara pandemi, kesamaan dengan berbagai macam temuan CT
dan kemungkinan diagnosis banding sangat penting dalam hal ini

peneliti memperlihatkan hasil fitur CT yg tipikal /khas dan atipikal /tidak khas dari pneumonia COVID-19,
serta membahas diagnosis banding utama pneumonia COVID-19
Hasil CT Tipikal pneumonia Covid-19:
• Ground Glass Opacit (GGO) Perifer
• Penampakan tanda Reverse Halo
• Penemuan Pneumonia Terorganisir
/Organizing pneumonia

Hasil CT atipikal pneumonia Covid-19:


• GGO yg tersebar tanpa distribusi yg jelas
• Nodular opacities dengan ground glass halo
• Focal konsolidasi
• Centrilobular nodul
Hasil CT Tipikal / khas pada pneumonia
Covid-19
ground-glass opacity (GGO) perifer
GGO disebabkan oleh perpindahan sebagian udara karena

pengisian sebagian ruang udara atau penebalan interstitial


mengacu pada area peningkatan opacity paru-paru di mana
tanda bronkovaskular yang mendasarinya tidak
tersamarkan. GGO adalah manifestasi paling umum (40-
83%) dari pneumonia COVID-19.
Gambar 1 menunjukan bagian tipis
menunjukkan GGO subpleural bilateral
dan penebalan septum
Reverse Halo Appearance
Tanda Reverse Halo Appearance /halo terbalik, juga dikenal

sebagai tanda Atol, dapat didefinisikan sebagai GGO bulat atau


bulat telur yang dikelilingi oleh cincin konsolidasi lengkap atau
bulan sabit
Gambar 2 menunjukkan
CT pneumonia Covid-19
bagian tipis
menunjukkan GGO
perifer multifokal,
dengan penampilan halo
terbalik
Organizing Pneumonia
 Organizing Pneumonia (OP) adalah kelainan inflamasi non-infeksius, yang dapat

bersifat idiopatik (OP cryptogenic) atau sekunder akibat penyakit jaringan ikat,
toksisitas obat, infeksi, inhalasi toksik, gangguan imunologis, dan penyakit graft
versus host (GVHD). Temuan paling khas dari high resolution computed
tomography (HRCT) OP termasuk konsolidasi nodular atau seperti massa
dengan dominasi peribronchovaskular dan subpleural. Temuan menunjukkan
lebih banyak keparahan di lobus bawah
Gambar 3 CT pneumonia Covid-19 bagian tipis menunjukkan konsolidasi
peri bronkovaskular dan subpleural seperti massa dilobus bawah pada pola
pneumonia terorganisir / organizing pneumonia
Hasil CT atipikal/ tidak khas pada pneumonia
Covid-19
Hasil CT atipikal pneumonia Covid-19:

GGO yg tersebar tanpa distribusi yg jelas


Merupakan temuan umum pada pneumonia COVID-19; Namun, telah
sering ditemukan pada penyakit lain seperti infeksi pneumoni, kista, dan
perdarahan alveolar

Gambar 4 mennunjukan
Pendarahan paru: CT bagian tipis
menunjukkan GGO parahilar
bilateral difus tanpa konfigurasi
bulat
Gambar 5. Pneumonia akibat infeksi P jirovecii: CT bagian tipis menunjukkan
GGO parahilar dengan retikulasi (tampilan crazy-paving)
Nodular opacities dengan ground glass halo

Tanda Halo didefinisikan sebagai kondisi di mana GGO mengelilingi nodul

atau pusat massa. Pada temuan ini, pada bagian tipis CT, secara patologis
dikaitkan dengan adanya perdarahan. Meskipun temuan ini tidak biasa pada
kasus pneumonia COVID 19, tetapi telah dilaporkan pada beberapa kasus
Gambar 6. COVID-
19 pneumonia: CT
bagian tipis
menunjukkan opacity
nodular dengan
ground glass halo
Gambar 7. Aspergillosis
angioinvasif ditandai oleh
halo sign: CT bagian tipis
menunjukkan area nodular
konsolidasi dengan GGO
di sekitarnya (tanda halo)
di lobus bawah kiri
Focal konsolidasi

Pada High resolution computed tomography (HRCT), area peningkatan opasitas

paru-paru dengan pengaburan tanda-tanda broncho vaskular yang mendasarinya


mengacu pada konsolidasi. Konsolidasi parenkim dengan distribusi multifokal,
tidak sempurna, atau segmental di daerah vaskular subpleural dan peribroncho
telah dilaporkan pada 2-64% kasus yang terinfeksi penyakit ini. Diagnosis
banding konsolidasi parenkim terkait dengan riwayat pasien; dalam pengaturan
klinis akut, proses infektif sangat dipertimbangkan. Khususnya, sebagian besar
pneumonia bakteri seperti Streptococcus
Gambar 9. Streptococcus pneumonia: CT bagian tipis
Gambar 8. COVID-19 pneumonia: CT bagian tipis
menunjukkan konsolidasi parenkim non segmental menunjukkan konsolidasi segmental dan GGO di lobus
dengan air bronchogram di lobus kanan bawah
bawah kiri
Centrilobular nodul

Pada pneumonia COVID-19, terdapat temuan pencitraan bronkiolitis akut


dengan nodul sentrilobular. Akan tetapi terdapat diagnosis banding yang
luas, yang mencakup etiologi yang berbeda. Meskipun bronkiolitis adalah
penyebab paling umum dari nodul sentrilobular, jenis bronkiolitis yang
paling umum adalah bronkiolitis infeksius, yang dapat diklasifikasikan
sebagai akut atau kronis. Selain itu, bronkiolitis akut biasanya diakibatkan
virus atau bakteri (staphylococcus)
Gambar 10. CT bagian tipis menunjukkan penebalan peribronkial dan nodul
sentrilobular dengan penampakan tree-in-bud. Meskipun temuan atipikal
untuk pneumonia COVID-19
Gambar 11. Streptococcus pneumonia: CT bagian
tipis menunjukkan konsolidasi segmental dan GGO
di lobus bawah kiri
Kesimpulan
Temuan pencitraan dalam pneumonia virus ini menunjukkan

spektrum yang luas, yang menunjukkan tumpang tindih yang cukup


besar dengan berbagai etiologi infeksius dan yg tidak menular.
Sehingga, tidak ada temuan pencitraan patognomonik untuk
pneumonia COVID-19. Meskipun CT scan bukan alat diagnostik
dan skrining, kesamaan dengan temuan pencitraan yang berbeda
dan diagnosis bandingnya dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang cepat dan akurat
TERIMA KASIH … THANK YOU …

Anda mungkin juga menyukai