OPERASIONAL dr. Hj. Maria Adela Aty Sanga, M.Kes NIP. 19670109 199803 2 002 PENGERTIAN Prosedur yang mengatur pasien cuti / pulang sementara selama perawatan di RSUD Kota Baubau. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memulangkan pasien sementara selama perawatan di RSUD Kota Baubau. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 019.b /KEP/DIR/RSUD/I/2018 Tentang Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan. PROSEDUR 1. Keluarga / pasien menyampaikan keinginan bahwa menghendaki pulang sementara. 2. Perawat / bidan mengkaji keluhan, kondisi umum, tanda-tanda vital pasien (kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi dan nafas dalam 1 menit, suhu badan, saturasi oksigen) dan mendokumentasikan di RM Terintegrasi. 3. Perawat / bidan menghubungi Dokter Penanggung Jawab Pasien melalui telepon dan memberitahukan bahwa pasien dan keluarga menghendaki pulang sementara dan menyampaikan pengkajian terakhir. Bila Dokter Penanggung Jawab Pasien tidak dapat dihubungi, maka perawat / bidan melaporkan kepada Dokter Instalasi Rawat Inap / Case Manager. 4. Perawat / bidan mendokumentasikan advis dari Dokter Penanggung Jawab Pasien / Dokter Instalasi Rawat Inap / Case Manager (persetujuan atau penolakan Dokter Penanggung Jawab Pasien). 5. Dokter Instalasi Rawat Inap / Case Manager melakukan visit (anamnesa dan melakukan pemeriksaan fisik, bila perlu penunjang sesuai persetujuan / penolakan pasien dan atau keluarganya)- SPO persetujuan / penolakan tindakan medis. 6. Dokter Instalasi Rawat Inap / Case Manager dibantu perawat / bidan menjelaskan pada pasien dan atau keluarganya : a. Kondisi terkini pasien b. Diagnosa pasien c. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang telah dilakukan d. Advis terakhir dari Dokter Penanggung Jawab Pasien RSUD KOTA BAUBAU PASIEN PULANG SEMENTARA
No. Dokumen: No Revisi: Halaman
024 /SPO/BP/RSUD/I/2018 A 2/2
e. Rencana Dokter Penanggung Jawab Pasien untuk perawatan
pasien f. Resiko pasien cuti, prosedur cuti untuk keluarga pasien, konsekuensi cuti. g. Terdokumentasi di RM Terintegrasi dan Edukasi Pasien 7. Bila pasien / keluarga tetap menghendaki pulang maka pasien dan atau keluarganya mengisi dan menandatangani Pernyataan Pasien Cuti. 8. Perawat / bidan kembali melaporkan pada Dokter Penanggung Jawab Pasien melalui telepon dan mencatat instruksi dan waktu pelaporan. Mendokumentasikan di RM Terintegrasi. 9. Perawat / bidan menandatangani Pernyataan Pasien Cuti sebagai saksi. 10. Perawat / bidan melepas alat medis invasive yang terpasang. 11. Perawat / bidan memberikan kepada pasien dan atau keluarganya : a. Surat izin pulang sementara untuk diserahkan ke Satpam di pintu keluar b. Pesan pasien pulang : obat yang disertakan saat pulang (beserta dosis dan cara minum obat), anjuran diet / pembatasan aktivitas / perawatan diri atau luka, anjuran control atau tindak lanjut setelah pasien pulang, tanda kegawatan untuk kembali ke rumah sakit 12. Perawat / bidan mendampingi pasien dengan kursi roda / brancart sampai ke kendaraan pulang atau ke ambulans. 13. Perawat / bidan melaporkan pada Dokter Penanggung Jawab Pasien bahwa pasien telah pulang. 14. Perawat / bidan meminta Dokter Penanggung Jawab Pasien untuk melengkapi berkas Rekam Medik yang harus diisi dan ditandatangani Dokter Penanggung Jawab PasieN, bila belum diisi. UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap