PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1
2
Riset lapangan.
Peramalan permintaan.
Analisa kecenderungan pasar.
Perkembangan teknologi metode perancangan.
Perubahan peraturan yang berlaku.
Inovasi baru.
Perkembangan teknologi material dan fabrikasi.
Dalam penentuan letak struktur bangunan lepas pantai ada 2 hal yang sangat
penting untuk diperhatikan, diantaranya :
1. Lokasi Geografis
Sebelum menentukan suatu lokasi untuk dibangunnya bangunan lepas
pantai maka terlebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan kondisi lokasi
tersebut, seperti memperhatikan pondasi, jumlah sumur yang dibutuhkan serta
penentuan metode pengangkutan kontruksi ke lokasi dan minyak atau gas ke
tempat pendistribusian.
2. Karakteristik Lingkungan
Karakteristik lingkungan adalah keadaan yang ada pada struktur
bangunan lepas pantai saat dioperasikan. Kondisi tersebut dapat kita peroleh
disaat peninjauan lokasi geografis yang telah dilakukan secara berkala untuk
mendapatkan data-data yang begitu akurat. Adapun tujuan pengambilan data-
data tersebut yaitu dapat diprediksi gejala alam yang mungkin timbul pada saat
pengoperasian bangunan lepas pantai yang dalam bentuk angka.Pada kondisi
lingkungan dapat dibedakan dalam 2 kategori yakni :
Kondisi Lingkunagn Normal.
Kondisi Lingkungan Ekstrim.
1. 2 Identifikasi Masalah
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi secara dinamis
terhadap bangunan lepas pantai atau offshore FPSO adalah :
1. 3 Rumusan Masalah
1. 4 Batasan Masalah
Agar analisa dapat dilaksanakan lebih fokus, sempurna, dan mendalam maka
penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya.
Oleh karena itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan penentuan lokasi secara
dinamis terhadap bangunan lepas pantai atau offshore FPSO dengan analisa geohazard.
5
1. 5 Tujuan Penelitian
Dalam melakukan analisa atau penelitian diperlukan tujuan untuk target yang
akan dicapai, diantaranya :
1. 6 Manfaat Penelitian
1. 8 Metodologi Penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam suatu penelitian wajib direncanakan
sebaik mungkin, karena metodelogi yang dapat menggambarkan jalan dari proses
penelitian tersebut harus dirancang sebaik – baiknya.
Proses penelitian adalah proses dari tahap yang saling terkait secara sistematika
satu dengan yang lainnya. Tahapan ini ada dari beberapa langkah penelitian yang akan
menguraikan sistematika penelitian lebih detail. Berikut adalah bagan dari aliran
metodologi penelitian, yakni :
Penelitian Pendahuluan
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
1. 9 Sistematika Penulisan
Dalam mempermudah memberikan gambaran tentang isi dan skripsi ini, maka
penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini mengemukakan latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tempat dan waktu
penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
Pada bab ini berisi mengenai data penelitian yang berisikan teori – teori dan pemikiran
yang digunakan sebagai landasan teori pemecahan masalah.
Pada bab ini berisi tentang data penelitian diperoleh dari bagaimana menganalisanya.
Oleh karena itu, pada bab ini menguraikan tentang lokasi penelitian teknik
pengumpulan data, diagram alir, dan analisa.
Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian serta pengolahan atau perhitungan data dan
analisa terhadap hasil – hasil yang diperoleh pada bab – bab sebelumnya.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran atas hasil pembahasan, analisa data
yang bisa diberikan berdasarkan pembahasan yang dibuat.