Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Masalah


Dalam pemboran awal mula fluida yang digunakan hanyalah air, untuk mengangkat
serpih pemboran(cutting). Dengan seiring perkembangan dalam dunia pemboran, yang
awalnya fluidanya hanya air lalu beralih menggunakan fluida lumpur.
Lumpur pemboran ini memiliki banyak fungsi tidak hanya mengangkat serpih
pemboran, tapi dapat memebersihkan, mendinginkan, dan melubrikasi drill bit dan drill
string, serta memberikan tekanan hidrostatis untuk mengontrol sumur dalam operasi
pengeboran, dan mencegah mud loss yang berlebihan melalui pembentukan mud cake di
dinding formasim segaligus mencegah terjadinya formation damage terutama ketika
dilakukannya pemboran horizontal, dan memberikan tekanan hidrolik pada Bottom-Hole
Assembly(BHA) seperti mud motor, MWD, dan LWD, dan lain dari fungsi lumpur
pemboran tersebut.

1. 2. Identifikasi Masalah
1. 3. Rumusan Masalah

1. 4. Batasan Masalah
1. 5. Tujuan Penelitian

1. 6. Manfaat Penelitian
1. 7. Metodologi Penelitian
1. 8. Sistematika Penulisan
1. 9.

Anda mungkin juga menyukai