LANDASAN TEORI
6
7
2.1.2 Stratigrafi
Sungai Gelam
Gambar 2.3. Paleogeografi Formasi Air Benakat yang berumur Miosen Tengah –
Akhir
Sumber: Ginger & Fielding (2005)
10
Ada beberapa jenis Artificial Lift yang biasa dipakai dalam kegiatan
produksi minyak dan gas, diantaranya:
1. gas lift
2. sucker rod pump (SRP)
3. electrical submersible pump (ESP)
4. hydraulic pump unit (HPU) &
5. progressive cavity pump (PCP).
f. Horsehead
Merupakan gerak dari walking beam ke unit pompa kedalam sumur
melalui bridle polished rod dan sucker rod string atau kepala darl walking
beam yang menyerupai kepala kuda dengan bentuk 1/8 lingkaran agar
gerakan Rod string naik turun tetap senter dengan lubang sumur.
g. Bridle
Bridle berupa sepasang kabel baja yang dihubungkan dengan Horse
Head, berfungsi sebagai tali penghubung Carrier Bar.
h. Stuffing box
Dipasang di atas kepala sumur (well head) berfungsi sebagai
pencegah atau menahan minyak agar tidak menyembur keluar bersama-
sama dengan naik turunnya polished rod sehingga aliran dapat di atur ke
flow line. Didalam stuffing box terdapat packing untuk menahan bocoran
minyak.
i. Polished rod
Merupakan stang penghubung antara rangkaian sucker rod di bawah
permukaan dengan perangkat pumping unit di permukaan. Polished Rod di
perlukan hanya satu batang saja pada unit sucker rod pump tetapi polished
rod mempunyai kekuatan yang melebihi sucker rod karena polished rod
menahan bebean maksimum seluruh rangkaian sucker rod.
j. Counter weight
Merupakan sepasang pemberat yang berada di Crank, berjumlah
empat buah dan dipasang masing-masing dua buah pada tiap Crank.
Berfungsi memberikan efek Balance pada satu siklus pemompaan.
k. Brake
Berfungsi untuk menghentikan gerak Pumping Unit jika sewaktu-
waktu di butuhkan, misalnya pada saat akan dilakukan perbaikan atau
perawatan sumur.
l. Base
Base mempunyai ukuran relative besar yang berfungsi sebagai tempat
kedudukan dasar pumping unit.
16
ke horse head dan dijadikan gerak lurus naik turun untuk menggerakkan
plunger yang berada di dalam sumur.
2. Instalasi pumping unit di atas permukaan dihubungkan dengan instalasi
pompa yang berada di dalam sumur oleh sytem sucker rod, sehingga gerak
lurus naik turun dari horse head akan dipindahkan ke plunger pompa, dan
plunger ini ikut bergerak naik turun dalam barrel pompa.
3. Pada saat upstroke, punger akan bergerak ke atas (up stroke) dimana
traveling valve menjauhi standing valve, sehingga menyebabkan traveling
valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang berada di
atasnya, fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat
plunger bergerak ke atas, tekanan di dalam barrel akan berkurang sampai
dengan tekanan vacum, sehingga tekanan formasi akan membuka standing
valve dan fluida akan masuk ke dalam barrel.
4. Pada saat proses down stroke, standing valve akan tertutup karena tekanan
cairan yang berada di atasnya serta pengaruh dari berat bola-bola itu sendiri,
sedangkan pada traveling valve akan terbuka dan terdorong oleh cairan yang
berada di dalam barrel, kemudian liquid tersebut akan masuk kedalam
tubing dan terangkat karena gerakan pompa dipermukaan. Proses ini akan
terus berlanjut sampai pipa terisi oleh fluida dan bergerak ke atas
permukaan.
2.10 Dynamometer
Dynagraph atau Dynamometer adalah suatu pekerjaan untuk mengetahui
kinerja pompa angguk sucker rod pump dengan peralatan yang disebut
20
Secara umum terdapat dua tipe dynamometer yaitu yang mengukur beban
secara langsung dan yang mengukur beban secara tidak langsung. Peralatan yang
umum dipakai adalah produk LEUTERT dengan teknik manual dan hasil
pengukuran pada card pump (kartu pompa) harus di ukur dengan mistar khusus
sehingga bisa diketahui beban maksimum dan minimum rangkaian pompa +
beban cairan atau fluida, beban puncak polished rod dan lain-lain.