Virus tampaknya berjangkit luas di semenanjung Arab. Seluruh kasus yang dilaporkan
dari luar Timur Tengah pertama terkena infeksi di Timur Tengah sebelum kemudian
bepergian keluar dari wilayah tersebut. Kasus-kasus di luar Timur Tengah tampaknya
tidak menulari orang di negara tujuan/asal. Tahun 2013, kasus di Perancis dan Inggris
menampakan adanya penularan terbatas dari manusia ke manusia.
Darimana sumber virus MERS – kelelawar, unta, atau hewan peliharaan di rumah?
Belum ada informasi lengkap untuk menyimpulkan sumber penularan. Strain (jenis)
MERS-CoV yang sama dengan strain yang terdapat pada manusia didapatkan dari unta
di Mesir, Qatar dan Arab Saudi. Beberapa studi menemukan antibodi MERS-CoV pada
unta di Afrika dan Timur Tengah. Sekuens genetik (penelusuran gen) menunjukkan
keterkaitan kuat antara virus yang ditemukan pada unta dan manusia. Terdapat juga
kemungkinan hewan lain menjadi tempat berkembangnya virus. Dari penelitian pada
kambing, sapi, domba, babi dan burung liar, tidak ditemukan antibodi MERS-CoV pada
binatang-binatang tersebut. Dari penelitian yang ada disimpulkan bahwa unta
kemungkinan besar merupakan sumber penularan kepada manusia.
Perlukan menghindari unta dan produk unta? Apakah aman mengunjungi peternakan,
pasar dan pelelangan unta?
Sebagai tindakan umum pencegahan penyakit, siapapun yang mengunjungi peternakan,
pasar, kandang dan berbagai tempat hewan harus melakukan tindakan menjaga
kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh hewan, dan
menghindari sentuhan dengan hewan sakit.
Konsumsi produk daging mentah ataupun kurang matang dan susu berisiko tinggi
terkena berbagai kuman yang menyebabkan penyakit. Produk dari hewan harus
dimasak agar aman dikonsumsi, serta harus diolah dengan cara yang benar supaya
tidak menyebarkan kuman ke makanan mentah. Daging dan susu unta adalah produk
bergizi yang aman dikonsumsi jika telah melalui proses pasteurisasi, dimasak, atau
pemanasan lain.
Hingga MERS dapat dipahami lebih jauh, penderita diabetes, gagal ginjal, penyakit paru
kronis dan berkekebalan tubuh lemah berisiko tinggi terjangkit MERS-CoV. Karenanya
mereka harus menghindari kontak dengan unta, meminum susu atau urin mentah unta,
dan memakan daging yang tak dimasak hingga matang betul.