Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA

1. Terapi Nutrisi Medis

Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 30 kkal/berat badan ideal sebelum hamil.b.
Sasaran glukosa plasma puasa < 105 mg/dl dan dua jam setelah makan < 130mg/dl. Apabila
sasaran tidak tercapai dapat diberikan terapi insulin

2. Terapi Insulin
a. Jenis insulin yang dipakai adalah insulin manusia
b. Insulin analog dipakai jika tidak tersedia insulin manusia.
c. Dosis dan frekuensi sangat tergantung kadar glukosa darah.
d. Pada umumnya insulin dihentikan pada saat pasien bersalin untuk mencegah
hipoglikemia

3. Terapi farmakologis
Komplikasi

1. Komplikasi pada ibu


a. Preeklampsi
b. Infeksi kandung kemih
c. Persalinan seksio sesaria
d. Dan trauma persalinan akibat bayi besar.

2. Komplikasi pada anak


a. Makrosomia (paling sering)
b. Hambatan pertumbuhan janin
c. Cacat bawaan
d. Hipoglikemia
e. Hipokalsemia
f. Hipomagnesemia
g. Hiperbilirubinemia
h. Polisitemia
i. hiperviskositas
j. Sindrom gawat napas neonatal

Prognosis

Hipertensi kronik terjadi pada 1 dari 10 ibu hamil dengan diabetes melitus.
Preeklamsia terjadi lebih sering pada wanita dengan diabetes melitus (mencapai 1,2%)
dibandingkan pada wanita yang tidak mengidap diabetes mellitus.Preeklamsia berhubungan
dengan kontrol glikemik. Jika glukosa darah puasa < 105 mg/dl preeklamsia terjadi pada 7.8
%, sedangkan glukosa darah puasa > 105mg/dL preeklamsia terjadi pada 13.8%. Risko
abortus dalam kehamilan terjadi pada 9-1.4 % kasus. Malformasi terjadi pada 13.3 % dari
105 wanita hamil dengan diabetesmelituss ,sedangkan risiko bayi lahir dengan besar usia
gestasi terjadi pada 30% kasus.

Anda mungkin juga menyukai