DISUSUN OLEH :
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Umum : 56 Tahun
3. Pekerjaan : Guru
4. Pendidikan : S1
5. Alamat : Jl. KH. Moeliki No.64 Pengkol Jepara
6. Tanggal pengkajian : 3 November 2020
7. Komposisi Anggota Keluarga
8. Genogram
Nn D
Tn B
Tn C 25 th
Tn.A 35 th
28 th
38 th 38 35 28 25
A. Apa itu Gastritis (maag)?
asma
27 24 19 12
Ny P
27 th Ny N An. D
24 th 12 th
Tn. O
19 th
Keterangan :
: perempuan
:laki-laki
9. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S termasuk Nuclear family (keluarga inti) karena dalam satu rumah
terdapat Ayah, Ibu dan anak.
10. Suku Bangsa
Seluruh angota keluarga berasal dari suku Jawa, Indonesia yang memiliki kebiasaan
makan makanan yang asin, pedas, dan bersantan.
11. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam, keluarga melakukan sholat 5 waktu dan
kadang berjamaah di rumah ataupun di mushola.. Keluarga Tn. S mengatakan bahwa
penyakit yang di derita merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan saya
menerimanya dengan sabar dan saya selalu berdoa kepadanya sehabis melakukan
sholat untuk meminta kesembuhan terhadap penyakitnya. Keluarga Tn.S juga ikut
dalam kegiatan tahlilan bersama masyarakat sekitar.
D. Struktur Keluarga
23. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat
perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah
komunikasi dua arah.
E. Fungsi keluarga
23. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu damai
dan saling menjaga kepentingan bersama. Ny. T mengatahui keadaan penyakit yang
diderita oleh suaminya Tn.S dan anak dari Tn.S dan saudara juga membantu dengan
sering mengingatkan agar tidak terlalu lelah. Mereka saling menyayangi dan
memberi perhatian.
24. Fungsi Sosialisasi
Tn.S mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak dan cucunya
adalah mendidik sopan-santun, jujur, hormat kepada orang tua, bertanggung jawab
serta saling mengasihi. Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain
begitu juga dengan tetangga. Ny.T mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan
interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan
memberi kebebasan anak dan cucunya bergaul dengan tetangga. Anak dan cucunya
bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang
yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti hampir semua warga mengenali
keluarga Tn.S.
H. Harapan keluarga
Keluarga Tn S berharap anggota keluarga dapat berperan masing-masing tanpa ada yang
mengalami gangguan kesehatan. Sehingga semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Penyakit reumatik dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.
Data Obyektif :
Persendian kaki Tn S tampak
merah
Pergelangan kaki Tn S
tampak agak bengkak, saat
dipalpasi terasa seperti spon.
Tn S mengatakan mudah
lelah dan capek setelah
aktivitas.
Tn S mengatakan pernah
hampir jatuh saat ke kamar
mandi setelah bangun tidur.
Data Obyektif:
Persendian kaki Tn S tampak
merah
Pergelangan kaki Tn S
tampak agak bengkak, saat
dipalpasi terasa seperti spon.
Kamar mandi tampak licin
Pencahayaan dapur dan
kamar mandi kurang.
SKORING MASALAH
Keluarga dapat
menyebutkan 2
dari 6 akibat lanjut 2.1.1. Jelaskan akibat
dari rematik: lanjut dari rematik
- Aktifitas dengan lembar
terganggu oleh balik
Respon nyeri 2.1.2. Motivasi keluarga
verbal - Berat badan untuk mengulang
turun, demam, dan beri
kurang darah reinforcement
2.2. Keluarga - Mata dan mulut positif atas jawaban
memutuskan kering yang benar
merawat - Berpengaruh
anggota pada paru,
keluarga Respon jantung dan
dengan rematik verbal ginjal
- Tulang keropos
- Tulang mudah
patah
3. Setelah pertemuan 2.2.1. Motivasi keluarga
2x45 menit Keputusan untuk mengatasi
keluarga mampu keluarga untuk masalah yang
merawat anggota merawat dan dihadapi
keluarga dengan mengatasi rematik 2.2.2. Beri
rematik pada anggota reinforcement
3.1. Menyebu keluarga positif atas
tkan cara keputusan yang
mencegah diambil keluarga
kambuhnya
rematik Respon Keluarga dapat 3.1.1. Jelaskan cara
psikomotor menyebutkan 3 mencegah
dari 6 cara kambuhnya rematik
pencegahan dengan lembar
rematik: balik
- Istirahat yang 3.1.2. Minta keluarga
cukup untuk menjelaskan
- Hindari kerja kembali
3.2. Melakuk berta 3.1.3. Beri
an perawatan - Makan- reinforcement
sendiri pada makanan tinggi positif atas
daerah yang kalsium kemampuan
nyeri - Berjemur dipagi menjelaskan
hari kembali
- Olah raga 3.1.4. Beri kesempatan
teratur sesuai pada keluarga
kemampuan untuk bertanya
- Kurangi tentang hal yang
makanan yang belum jelas
mengandung
asam urat
3.2.1. Jelaskan cara
Cara perawatan perawatan rematik
Respon rematik: dengan lembar
kognitif - Hindari balik
makanan yang 3.2.2. Demosntrasikan
mengandung cara perawatan
asam urat: nyeri dengan alat
jeroan, melinjo, bantu: baskom,
kacang- waslap, air sesuai
kacangan dengan kebutuhan
- Kompres (hangat/dingin)
dengan air 3.2.3. Motivasi keluarga
3.3. Mengide hangat/dingin untuk mengulangi
ntifikasi sesuai kembali cara
makanan yang Respon kebutuhan: perawatan rematik
sesuai verbal dingin jika 3.2.4. Beri
bengkan dan reinforcement
kemerahan, positif atas
hangat bila tindakan yang
tidaka ada dilakukan keluarga
bengkak dan
kemerahan
4. Setelah pertemuan - Waslap dibasahi
1x45 menit dengan air es/
keluarga mampu hangat sesuai
memodifikasi kebutuhan,
lingkungan fisik diperas dan
bagi lansia dibalutkan pada
4.1. Menyebu daerah yang
tkan sakit 3.3.1. Lakukan
lingkungan - Kurangi kunjungan tidak
yang aman bagi aktifitas/ direncanakan untuk
lansia pekerjaan yang mengevaluasi
berat dan konsumsi makanan
istirahat yang 3.3.2. Beri penghargaan
cukup atas tindakan yang
dilakukan dengan
Di keluarga benar
Respon tersedia makanan
afektif yang tidak
memperburuk
keluhan
4.1.1. Jelaskan
lingkungan yang
aman bagi lansia
4.1.2. Motivasi keluarga
untuk mengulangi
Respon penjelasan yang
verbal telah diterima
4.1.3. beri reinforcement
Keluarga mampu positif atas jawaban
menyebutkan 5 yang benar
4.2. Memodif dari 7 lingkungan
ikasi yang aman untuk
lingkungan lansia:
- Cahaya tidak
Respon terlalu terang
verbal dan gelap
5. Keluarga mampu - Lantai tidak
memanfaatkan licin, barang-
pelayanan barang tidak
kesehatan untuk berserakan
mengatasi rematik - Perabot rumah
5.1. Menyebu teratur
tkan fasilitas Respon - Tembok kamar
pelayanan afektif mandi diberi
kesehatan yang pegangan, lantai
bisa tidak licin,
dimanfaatkan ketinggian toilet 4.2.1. Lakukan bersama
cukup keluarga cara
- Tempat tidur memelihara
tidak teralalu lingkungan yang
tinggi aman untuk lansia
5.2. Menyebu - Alat dapur dan
tkan waktu kompor aman,
untuk pergi ke keset tidak
palayanan basah dan tidak
kesehatan mudah bergerak
- Jika perlu 5.1.1. Jelaskan fasilitas
gunakan alat pelayanan
bantu yang kesehatan yang ada
aman dimasyarakat
5.3. Memanfa 5.1.2. Beri kesempatan
atkan fasilitas Bersama keluarga untuk
pelayanan mahasiswa mengulangi dan
kesehatan melakukan beri pujian atas
modifikasi jawaban yang
lingkungan yang benar
aman bagi lansia
5.2.1. Identifikasi
bersama keluarga
kapan harus pergi
ke pelayanan
kesehatan
Pelayanan 5.2.2. Motivasi keluarga
kesehatan yang untuk membawa
biasa dimanfaatkan Ibu S ke palayanan
Puskesmas, RS, kesehatan.
dokter praktek.
5.3.1. evaluasi apakah
keluarga sudah
pergi ke pelayanan
kesehatan
Pergi ke pelayanan 5.3.2. Beri pujian jika
kesehatan untuk pergi ke pelayanan
pemeriksaan rutin kesehatan
dan apabila ada
keluhan
Keluarga pergi ke
pelayanan
kesehatan untuk
mengatasi masalah
rematik