(aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮍᮁᮧ) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini
terletak 59 km² di sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah
wilayah Kabupaten Bogor.
Bogor dikenal dengan julukan Kota Hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota
Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa Kolonial
Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti tanpa kecemasan atau aman
tenteram.
Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni
1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Daftar isi
1Geografis
o 1.1Batas wilayah
o 1.2Iklim
2Sejarah
o 2.1Kerajaan Tarumanegara
o 2.2Kerajaan Sunda
o 2.3Zaman Kolonial Belanda
3Pemerintahan
o 3.1Walikota
o 3.2Dewan Perwakilan
o 3.3Kecamatan
4Pariwisata
o 4.1Kuliner
5Transportasi
o 5.1Trayek angkutan kota
o 5.2Trayek TransPakuan
o 5.3Terminal
o 5.4Stasiun kereta api aktif
6Kesehatan
o 6.1Rumah sakit
o 6.2Puskesmas
7Infrastruktur
o 7.1Tempat ibadah
o 7.2Museum dan perpustakaan
8Pusat perbelanjaan
9Pendidikan
o 9.1Perguruan tinggi
10Referensi
11Pranala luar
Geografis[sunting | sunting sumber]
Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta
mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota
kurang lebih 60 km.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Kota Bogor berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Bogor dan Kota Depok yaitu
sebagai berikut:
Timur Sukaraja dan Ciawi
Selata
Cijeruk dan Caringin
n
Barat Kemang, Parung, Bojongsari, Rumpin, Ciomas dan Dramaga
Iklim[sunting | sunting sumber]
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kota Bogor memiliki iklim tropis dengan tipe hutan hujan tropis
(Af). Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26° C dengan suhu terendah 21,8° C
dengan suhu tertinggi 30,4° C. Kelembaban udara ≥70%, Curah hujan rata-rata setiap tahun di kota
Bogor sangatlah tinggi, yaitu sekitar 3.500 – 4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan
Januari, karenanya Kota Bogor dijuluki sebagai "Kota Hujan".[3]
% kelemba
83 80 81 82 77 73 70 74 75 81 80 79 77.9
pan
Rata-rata
sinar
136 154 197 240 260 250 287 290 256 248 196 145 2.659
matahari
bulanan
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Kerajaan Tarumanegara[sunting | sunting sumber]
Bogor dulunya adalah tempat berdirinya Kerajaan Tarumanagara di abad ke-5. Beberapa kerajaan
lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya
yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan
disaat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra
perdagangan saat itu.
Kerajaan Sunda[sunting | sunting sumber]
Diantara prasasti-prasasti yang ditemukan di Bogor tentang kerajaan silam, salah satu prasasti
tahun 1533 menceritakan kekuasaan Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda. Prasasti ini dipercayai
memiliki kekuatan gaib dan keramat, sehingga dilestarikan sampai sekarang.
Kerajaan Sunda yang memiliki ibu kota di Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi
pusat pemerintahan Prabu Siliwangi yang dinobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini
diresmikan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada tahun 1973 dan diperingati
setiap tahunnya hingga saat ini.
Zaman Kolonial Belanda[sunting | sunting sumber]
Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan
kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeeck pada tahun 1687. Mereka
melakukan penelitian atas Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa
pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff membangun Istana Bogor
seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor.
Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur
Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan 9 distrik (Cisarua, Pondok
Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur Limbangan, Dramaga, dan Kampung Baru)
ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg.
Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam
perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah Puncak, Telaga
Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan
puncak Gunung Gede.
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Walikota[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Wali Kota Bogor
Wakil
N Awal Akhir
Wali Kota Prd. Wali CiutkanRef.
o menjabat menjabat
Kota
R.Odang
1 1945 1946 1
Prawiradirja
M.Witjaksono
2 1947 1948 2
Wirjodihardjo
Pramono
6 1956 1959 6
Notosudiro
Abdul
7 1960 1961 7
Rachman
Ahmad
8 1961 1965 8
Adnawijaya
9
9 Achmad Syam 1965 1979
10
Achmad
10 1979 1984 11
Sobana
Iswara
14 1999 2004 15
Natanegara
15 Diani Budiarto
Achmad
2009 2014 17 [6]
Ru’yat
Bima Arya
16
Sugiarto
20 April Dedie
Petahana 19
2019 Rachim
Walikota Bogor berkantor di Balai Kota Bogor yang menjadi pusat pemerintahan resmi Kota Bogor.
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Bogor dalam tiga periode terakhir.
Jumlah Kursi dalam Periode
Partai Politik
2009–2014 2014–2019[7] 2019–2024
7 ▼ 5 ▲ 10
Partai Keadilan Sejahtera
2 ▲ 3 3
Partai Amanat Nasional
1 1 1
Partai Bulan Bintang
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor
Kota Bogor memiliki 6 kecamatan dan 68 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya
mencapai 1.005.012 jiwa dengan luas wilayah 118,50 km² dan sebaran penduduk 8.481 jiwa/km².[8][9]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor, adalah sebagai berikut:
Balungbangjaya
32.71.04 Bogor Barat 16 Bubulak
Cilendek Barat
Cilendek Timur
Curug
Curugmekar
Gunungbatu
Loji
Margajaya
Menteng
Pasirjaya
Pasirkuda
Pasirmulya
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Semplak
Sindangbarang
Situgede
32.71.01 Bogor Selatan 16 Batutulis
Bojongkerta
Bondongan
Cikaret
Cipaku
Empang
Genteng
Harjasari
Kertamaya
Lawanggintung
Muarasari
Mulyaharja
Pakuan
Pamoyanan
Rancamaya
Ranggamekar
32.71.03 Bogor Tengah 11 Babakan
Babakanpasar
Cibogor
Ciwaringin
Gudang
Kebonkelapa
Pabaton
Paledang
Panaragan
Sempur
Tegallega
32.71.02 Bogor Timur 6 Baranangsiang
Katulampa
Sindangrasa
Sindangsari
Sukasari
Tajur
32.71.05 Bogor Utara 8 Bantarjati
Cibuluh
Ciluar
Cimahpar
Ciparigi
Kedunghalang
Tanahbaru
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Tegalgundil
32.71.06 Tanah Sareal 11 Cibadak
Kayumanis
Kebonpedes
Kedungbadak
Kedungjaya
Kedungwaringin
Kencana
Mekarwangi
Sukadamai
Sukaresmi
Tanahsareal
TOTAL 68
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Kebun Raya Bogor
Istana Bogor
Prasasti Batutulis
Kantor Pos Bogor
CICO (Cimahpar Integrated Conservation)
Taman Topi
Taman Kencana
Lapangan Sempur
Situ Gede
Kuliner[sunting | sunting sumber]
Bogor memiliki beberapa makanan khas, antara lain:
Soto Bogor
Cungkring
Doclang
Gepuk Karuhun
Ikan Balita
Asinan Bogor
Toge Goreng
Roti Unyil
Laksa Bogor
Lapis Talas Bogor
Sementara, minuman yang khas antara lain Es Pala dan Bir Kocok.
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Trayek angkutan kota[sunting | sunting sumber]
F01: Sukasari-Cipinanggading-Merdeka PP
F02: Sukasari-Bubulak PP
F03: Bubulak-Taman Kencana-Baranangsiang PP
F04: Warung Nangka-Ramayana PP
F05: Cimahpar-Ramayana PP
F06: Ciheuleut-Ramayana PP
F07A: Warung Jambu-Gor Pajajaran-Ramayana PP
F07B: Ciparigi-Merdeka PP
F07C: Warung Jambu-Pengadilan-Stasiun Bogor PP
F08: Warung Jambu-Lodaya-Ramayana PP
F09: Ciparigi-Sukasari PP
F10: Bantar Kemang-Merdeka PP
F11: Baranangsiang Indah-Pasar Kota Bogor PP
F12: Pasar Anyar-Cimanggu PP
F13: Bantar Kemang-Ramayana PP
F14: Laladon-Pasir Kuda-Sukasari PP
F15: Bubulak-Pasar Anyar PP
F16: Salabenda-Pasar Anyar PP
F17: Bina Marga-Tanah Baru-Pomad PP
F18: Ramayana-Mulyaharja PP
F19: Bubulak-Kencana-Stasiun Cilebut PP