Dalam bahasa inggris “Office” : tempat memberikan pelayanan, ruang tempat kerja.
Kantor sering diartikan sebagai tempat melakukan seluruh aktivitas pelayanan terhadap
kegiatan operasional atau kegiatan pokok dari suatu organisasi.
Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata
usaha (pekerjaan kantor, pekerjaan tulis menulis), dengan nama apapun juga tempat tersebut
mungkin diberikan.
Dapat disimpulkan kantor merupakan suatu tempat kerja seseorang atau sekelompok
melakukan berbagai aktivitas perkantoran, seperti mengumpulkan, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan semua data dan informasi dari suatu organisasi.
Fungsi Kantor
Hal Nourse
Menurut Hal Nourse, It seems to me that office management in the broather sense might
embrance, not only the generally accepted service function, but also the arise og functional
control administrative direction of most clerical and paperwork (Manajemen perkantoran
dalam arti lebih luas dapat mencakup tidak hanya fungsi-fungsi pelayanan perkantoran yang
telah diterima pada umumnya, melainkan juga bidang-bidang mengenai kontrol fungsional
dan pengarahan administratif terhadap kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis)
1
George R. Terry
Menurut George R. Terry, Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengawasan, dan
pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakan pekerjaan
kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Moekijat
Menurut Moekijat, Manajemen perkantoran adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen pada
kantor, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan kantor agar
tujuan kantor dapat tercapai dan pegawai-pegawai merasa puas.
Millis Geoffrey
Menurut Millis Geoffrey, Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam
menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang
ditetapkan.
2
1. Pegawai kantor
2. Biaya kantor
3. Material kantor, yang terdiri dari,
4. Mesin-mesin kantor
a. Alat tulis kantor
b. Perabot kantor
c. Ruang kantor
5. Metode kantor
6. Waktu untuk pegawai kantor
7. Pasar
a. Sebagai Wadah
artinya suatu wadah dimana administrasi dan manajemen dilaksanakan, dan wadah
ini biasanya tergantung dalam susunan organisasi.
b. Sebagai Proses
3
Tdk terlihat kpd hierarki dan struktur organisasi, tetapi didasarkan pada hubungan
personal, persamaan kepentingan, atau karena suatu keahlian yg diperlukan.
3. Azas Koordinasi:
Setiap bagian perlu menyerasikan, memadukan, dan menyelaraskan, baik dlm kegiatan,
waktu maupun perumusan kebijaksanaan, perencanaan, dan pem-rogram dan
penganggaran, pengen- dalian, serta pengawasan tugas dan fungsi yg diembannya.
4. Azas Akordion:
Organisasi dpt berkembang atau mengecil sesuai dg tuntutan tugas dan beban kerjanya.
6. Azas Keluwesan:
Menghendaki agar organisasi selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dg perkembangan dan
perubahan keadaan.
4
Bentuk-bentuk organisasi dalam manajemen perkantoran
1. Organisasi Lini (Line Organization)
Suatu bentuk organisasi yg di dalamnya tdpt garis wewenang yg menghubung-kan
langsung scr vertikal antara atasan dg bawahan (tertinggi s/d terendah). Setiap kepala unit
bertanggungjwb melaporkan kpd kepala unit satu tingkat di atasnya.
5
a. Sering terjdi persaingan antara klmpok.
c. Kenaikan pangkat para pejabat fungsional dpt lebih cepat sesuai prestasinya
b. Suasana kerja Kep.Unit sangat berbeda dg suasana kerja para pejabat fungsional
6
a. Partisipasi karyawan, tinggi
b. Disiplin karyawan, tinggi
c. Produktivitas, tinggi
d. Top manajer tidak disibukkan dengan pekerjaan rutin yg kurang strategis
a. Organisasi kurang flexible dan mutasi sulit dilaksanakan krn spesialisasi sangat rinci.
c. Pejabat fungsional sering bingung krn dikoor- dinasi lebih dari satu orang.
5. Organisasi Lini, Fungsional, dan Staf (Line, Functional, and Staff Organization)
Suatu bentuk organisasi di mana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan
kepada para kepala unit di bawahnya yang bertugas dalam suatu bidang pekerjaan
tertentu. Dan selanjutnya pimpinan tertinggi melimpahkan juga wewenangnya kepada
pejabat2 fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan dengan keahlian tertentu
didalamnya, dan untuk pelaksanaannya dikoordinasi oleh Kepala Unit tsb terdahulu.
Disamping itu, dibawah pimp.tertinggi ditempatkn pula seorang atau beberapa orang
pejabat sebagai staf ahli/advisor yang tidak mempunyai wewenang lini & komando,
melainkan bertugas membantu pimpinan.
7
c. Walaupun formasi terbuka luas, tp tidak mudah terlaksana, krn spesialisasi rinci dan
konsep sistem kurang berkembang.
Tata ruang kantor adalah penentun mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang
penggunaannya secara terinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu sususnan praktis dari
faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.
a. Mencegahpenghamburan tenaga dan waktu para pegawai karana prosedur kerja dapat
dipersingkat.
b. Memjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
8
c. Memungkikan pemakain ruang kerja secara efisien.
d. Mencegah para pegawai dibagian lainterganggu olehpublik yang akan menemui suatu
bagian tertentu, atau olehsuara bising lainnya.
e. Menciptakan kenyamana bekerja bagi para [pegawai.
f. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung’
g. Mengusahakan adanya keleluasan
a. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan- satuan
kerja lainnya.
b. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau tidak rahasia) dan pelajari segenap
pekerjaan, tentukan urutan-urutan pekerjaan serta ketahui jumlah pegawai yang
telibat.
c. Membuat gambar denah dengan memakai skala, cantumkan panjang dan lebar
ruangan yg bersangkutan serta beri tanda, tempat pintu, jendela dan lainnya.
d. Susun letak meja,kuursipegawai dan perabot lainnya , gunakan kertas warna warni
dengan ukuran tertentu, serta beri nomer kode masing-masing.
e. Menyusun denah konsep tata ruang, dengan memperhitungkan kemungkinan
perubahan.
9
d. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara tata ruang kantor berkamar,tata ruang
kantor terbuka, dan tata ruang kantor berhias.
Penerangan cahaya, tata warna, ventilasi dan pengaturan udara, dekorasi, suara bisisng,musik dan
keamanan.
Perencanaan kerja adalah Kegiatan menggambarkan dimuka tentang pekerjaan yang harus
dilaksanakan, berikut cara kerjanya.
1. Menyusun Rencana
Langkah-langkah membuat rencana:
a. Maninjau keadaan
b. Memperikan keadaan waktu yang akan dilalui atau disebut juga forcasting
c. Mengindentifikasi kebijaksanaan
d. Menyusun pengesahan rencana
2. Menyusun Program Rencana
Dilakukan penjabaran dari rincian kegiatan , jumlah pembiayaan dan penentuanbagian/sub
bagianyang akan diikutsertakanmenurut urutan skala prioritas sesuai dengan aapa yang
telah direncanakan.
3. Pelaksanaan Rencana
10
Dilakukan kegiatan-kegiatan operasi yang sepadan dengan apa yang telah direncanakan
dan diprogramkan, selagi berlangsungnya pelaksanaannya, seklaigus dolakukan pula
penilaian, penyempurnaan dan pemeliharaan.
4. Pengawasan terhadap pelaksanaan rencana. Tujuan dari pengawsan adalah;
a. Mengusahakan supaya pelaksanaan rencana berjalan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan semula.
b. Untuk melihat adanya deviasi dalam pelaksanaan, jika ada deviasi segeradapat
diadakan tindakan-tindakan korektif, sebelum mengadakan tindakan korektif perlu
perlu terlebih dahulu diketahui seberapa jauh deviasi itu telah terjadi dan apa
penyebabnya, kemudian baru dikembalikan pada kedudukan sebenarnya.
5. Evaluasi terhadap proses perencanaan
Evaluasi akan membantu proses kegiatan pengawasan, kegiatan, evaluasi, harus
dilakuakanterus menerus mulai dari awal perencanaan sampai dengan hasil akhir yang
dicapai.
Fungsi-fungsi perencanaan
a. Berfungsi sebagai penterjemah dan pengurus dari kebijaksanaan yang masih bersifat
umum atau luas
b. Perkiraan yang bersifat ramalan
c. Berfungsi ekonomi
d. Sebagai pemberi kepastian
e. Sebagai alat koordinasi, pengawasandan sebagai pedoman kerja, agar semua kegiata tidak
simpang siur.
Macam rencana ditinjau dari segi, ruang lingkup, jangka waktu, materi, daerah dan umum
atau khusus.
Untuk mendapatkan persetujuan maka strategi pengajuan rencana harus disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.
11
Untuk mendapatkan persetujuan antara lain;
Pengertian efisiensi
Efisiensi adalah usaha pada produksi untuk memberantas segala pemborosan bahn dan
tenaga kerja maupun gejala yang merugikan. Pada prinsipnya efisisensi adalah perbandingan terbaik
atua rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta
sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan , atau input.
a. Bentuk dan susunan serta permukaan meja perlu direncanakan dengan baik , agar dapa
membntu untuk tidak terlalu merasa lelah, dapat menghemat tenaga, usaha dan waktu.
b. Kursi, hendaknya dipakai kursi yang berputar dan mempunyai sandaran tegak, agar dapat
duduk berputar, apabila harus mengetik, mengangkat telpon atau menulis di atas meja
tulisnya.
c. Letakkan benda-benda yang sering dipergunakan di atas meja, dan segra kembalikan ke
tempatnya semula semua peralatan atau berkas yang tdk diperlukan lagi.
d. Pengaturan benda-benda di dalam laci hendaknya disusun dengan penuh pertimbangan,
disesuaikan dengan kepentingan masing-masing.
e. Merupakan suatu kewajiban untuk ikut mengatur ruangan meskipun petugas kantor telah
membersihkan ruangan kantor tsb.
f. Kemampuan utk mengingat dengan baik adalah merupakan dasar untuk bekerja secara
efisien.
12
PEMBUATAN LAPORAN
Pengertian
Laporan merupakan suatu bahan informasi yang diperoleh dan hasil proses data, hasil dari suatu
penelitian , atau hasil dari riset terhadap suatu masalah. Laporan sangat penting artinya bagi seorang
pimpinan, karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan dalam perencanaan ,
pengendalian, pengawasan dan pengambilan keputusan.
Fungsi
a. Salah satu alat pertanggungjawaban dari pihak yang satu kepada yang lain.
b. Salah satu alat untuk membina kerja sama, saling pengertian, komunikasi dan koordinasi
yang setepat-tepatnya.
c. Salah satu alat untuk mengadakan perencanaan, pengendalian, penilaian, dan pengambilan
keputusan.
d. Salah satu alat untuk memperluas ide dan tukar menukar pengalaman.
13
Sistematika Laporan
Sistematika penyajian laporan adalah pembidangan atau pengelompokkan materi yang disajikan.
Sistmatika penomoran laporan pada umumnya yang dikenal atau dipergunakan, di antaranya adalah
sistem desimal (digit system), sistem gabungan angka dan huruf.
14