0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Kode etik ASN bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas secara jujur, bertanggung jawab, dan sesuai peraturan, serta menghindari konflik kepentingan. Pelanggaran dapat terjadi akibat pengaruh pribadi, jabatan, lemahnya penegakan hukum, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kode etik. Kode etik bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mementingkan di
Kode etik ASN bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas secara jujur, bertanggung jawab, dan sesuai peraturan, serta menghindari konflik kepentingan. Pelanggaran dapat terjadi akibat pengaruh pribadi, jabatan, lemahnya penegakan hukum, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kode etik. Kode etik bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mementingkan di
Kode etik ASN bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas secara jujur, bertanggung jawab, dan sesuai peraturan, serta menghindari konflik kepentingan. Pelanggaran dapat terjadi akibat pengaruh pribadi, jabatan, lemahnya penegakan hukum, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kode etik. Kode etik bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mementingkan di
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan integritas
tinggi. 2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin. 3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan. 4. Melaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 5. Melaksanakan sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan ketentuan perundang-undang- undangan dan etika pemerintahan. 6. Menjaga kerahasiaan negara yang menyangkut kebijakan negara. 7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab ,efektif dan bertanggung jawab. 8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya. 9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kedinasan. 10.Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status kekuasaan dan jabatan untuk mendapat atau mencari keuntungan dan manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. 11.Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN dan 12.Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN. DAMPAK YANG TIMBUL BILA TIDAK DI CIPTAKAN KODE ETIKA PROFESI 1. Terjadinya penyalah gunaan profesi. 2. Kemungkinan mengabaikan tanggung jawab dari profesinya karena tidak ada pedoman dalam suatu profesi. 3. Memungkinkan setiap individuuntuk mendahului kepentingan pribadinya contohnya para pejabat yang korupsi. 4. Jika tidak ada kode etik profesi seseorang dapat memberikan dampak yang buruk dari profesi yang ditekuninya kepada masyarakat. PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI 1. Pengaruh sifat kekeluargaan. Misalnya seorang dosen memberikan nilai tinggi kepada seorang mahasiswa dikarenakan mahasiswa tersebut keponakan dosen tersebut. 2. Pengaruh jabatan. Misalnya seorang yang ingin masuk akademi kepolisian, dia harus membayar puluhan juta rupiah kepada ketua kepolisian, kapolsek itu menyalahgunakan jabatannya. 3. Masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia, sehingga menyebabkan pelaku pelanggaran kode etik profesi tidak merasa merasa kawatir melakukan pelanggaran. 4. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat. 5. Organisasi profesi tidak di lengkapi dengan sarana dan mekanisme dan masyarakat untuk menyampaikan keluhan. 6. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknyapelayanan sosialisasi dari profesi sendiri. 7. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya. 8. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas di antara pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya. KESIMPULAN : 1. Kode etik profesi merupakan bagian dari etika profesi. 2. Sistem norma atau aturan yang di tulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang mana yang baik dan tidak baik. 3. Bertujuan untuk memberikan pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik