Nama : Annida Hasanah

NIM : 11194561920038

KASUS 1

Seorang pasien anak berusia 4 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosa
medis typhoid. Pasien mendapatkan terapi Injeksi Cefotaxime dengan dosis
pemberian 3x330 mg melalui intravena. Diketahui sediaan cefriaxone 1 dalam
vial(serbuk) : 1 gr.

KASUS 2

Seorang perawat bertugas di ruang bayi RSU Cepat Sehat, sedang mempersiapkan
pemberian obat injeksi amoxillin melalui intravena dengan dosis pemberian : 3 x
50 mg. Diketahui sediaan amoxillin dalam 1 vial(serbuk) : 500 mg.

PERTANYAAN

1. Tentukan banyaknya pelarut(ex:Aquades) yang dimasukkan untuk

melarutkan obat serbuk tersebut agar lebih mudah
mengambilnya/mengaplusnya ke dlm spuit?

2. Berapa banyak dosis obat yang di aplus pada setiap kali pemberian?

JAWABAN KASUS 1

Diketahui sediaan cefriaxone 1 gr

Maka :
1 gr = 1000 mg
Menggunakan pelarut 10cc (aquades) berarti ada 1000 mg cefriaxone dlm 10cc,
Maka :
330/1000 mg x 10 cc = 3,3 cc
Sehingga mengaplus 3,3 cc yg diberikan kepada pasien.
JAWABAN KASUS 2

Diketahui sediaan amoxcilin 500 mg

Maka :
Menggunkan pelarut 10 cc (aquades) berarti 500 mg amoxcilin dalam 10 cc
Maka :
50/500 mg x 10 cc = 1 cc
Sehingga mengaplus 1 cc yg diberikan kepada pasien.