Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGKAJIAN
1.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. A .S
Umur : 55 Tahun (L)
Pekerjaan : Wiraswasta
Tgl Masuk RS : 30 Desember 2020
Diagnosa Medis : Chest Pain dd ACS
1.2 Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Nyeri dada

RPS : Nyeri dada hilang timbul sejak 1 minggu terakhir , Nyeri dada tidak
tembus ke belakang pasien di bawa ke praktek dr spesialis jantung
dapat Tx Inj Arixtra 1 x 2,5 mg SC , Inj lansoprezol 1 x 30 mg IV ,
ASA dan CPG sudah On tidak perlu loading, . Atovastatin 1 x 20
mg , MRS di rawat ICCU, dari IGD di tambah O2 2 lt/mt, IV plung
, ASA x 1 , CPG 1 x 75 mg dan dari ruangan ICCU selama 2 hari

RPD :Riwayat sakit jantung (+) .

RPK : Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit seperti pasien.

1.3 Pemeriksaan Fisik:


a. Keadaan umum
Pasien tampak sakit sedang dan Nyeri dada dengan keluhan sekala 7 ( nyeri sedang )
Wajah meringgis kadang-kadang , memegangi dada .. pindah ke ruang jantung tgl 2
Januari 2021
TTV : TD. 140/90 mmHg, Nadi : 78 x/menit, P : 20 x/menit, Suhu : 36
Tingkat kesadaran : Composmentis, E: 4 (spontan), V: 5 (terorientasi), M: 6 (mematuhi
perintah).

b. Kulit
Turgor kulit baik segera kembali dalam posisi awal sebelum 2 detik , warna kulit sawo
matang, tidak ada luka atau lesi, dan kebersihan kulit pasien baik, tidak ada kelainan
pada kulit pasien.

c. Kepala dan leher


Keadaan kepala dan leher pasien normal. Rambut pasien tampak bersih, tidak terdapat
benjolan maupun lesi pada kepala pasien, rambut tampak bersih, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan peningkatan JVP.
d. Penglihatan dan Mata
Mata pasien masih jelas melihat dan tidak menggunakan alat bantu melihat, lapang
pandang pasien bagus, konjungtiva pasien tidak anemis.Ikterik (-), Arkus senilis (-) .
petechie (-)

e. Penciuman dan hidung


Tidak ada nyeri tekan pada daerah hidung dan fungsi penciuman pasien normal. Hidung
pasien normal, tidak ada sekret dan atau sumbatan jalan napas, tidak ada tanda
peradangan, terpasang oksigen dengan kanul nasal.

f. Pendengaran dan telinga


Telinga pasien bersih tidak terdapat lesi, telinga pasien normal tidak ada gangguan saat
mendengar. Pasien juga tidak ada menggunakan alat bantu pendengaran.

g. Mulut dan gigi


Keadaan umum mulut pasien tidak terdapat lesi, bibir pasien berwarna merah muda,
simetris. Pasien tidak mengalami gangguan menelan dan tidak ada terdapat peradangan
pada mulut pasien, serta tidak ada kelainan bentuk mulut dan gigi pasien.

h. Dada, Pernafasan dan sirkulasi


Inspeksi: bentuk dada kiri dan kanan simetris, retraksi iga (-), tidak terlihat iktus kordis.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak krepitasi atau kelainan bentuk pada kosta, PMI di
Ics 5 mid klavikula kiri .
Perkusi: pekak ics 2 sd ics 5 garis mid klavikula .
Auskultasi: bunyi napas vesikular, bunyi jantung S1 dan S2 tunggal .

i. Abdomen
Inspeksi: tidak terdapat luka dan lesi.
Auskultasi: peristaltik usus normal.
Perkusi: terdapat bunyi timpani pada abdomen pasien.
Palpasi: tidak ada hepatomegali, tidak ada spenomegali , Acistes (-)

j. Genetalia dan reproduksi


Pasien mengatakan tidak ada gangguan pada sistem, daerah genitalia terlihat cukup
bersih, tidak terdapat lesi dan pembesaran serta kelainan lainnya, terpasang Dower
chateter (+)

k. Ekstrimitas atas dan bawah


Pasien bedrest, ADL dibantu sebagian, ektrimitas bawah, pitting edem skala 0

Kekuatan otot : 5555 5555


5555 5555
Kekuatan otot pada kedua ektrimitas dalam batas normal/ tidak ada kelemahan.

1.4 Kebutuhan Fisik, Psikologi, Sosial dan Spritual


a. Aktivitas dan istirahat
Di Rumah: pasien dapat melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-hari mandiri tanpa
bantuan dari orang lain.
Di RS: pasien aktivitas dibantu sebagian, karena bedrest dan tidak melakukan aktivitas
berlebih serta terpasang DC .

b. Personal hygiene
Di Rumah: pasien mandi 3x/hari, keramas dan gosok gigi 2x/hari.
Di RS: ADL dan personal hygiene dibantu oleh keluarga dan perawat.

c. Nutrisi
Di Rumah: kebiasaan makan pasien 3x/hari dengan menu sayur dan lauk-pauk. tidak
ada alergi makan yang diderita pasien.
Di RS: makan kurang dan merasa mual.

d. Eliminasi
Di Rumah: pasien mengatakan BAB normal 1x sehari akan tetapi BAK kurang, jumlah
urine 500 cc/hari.
Di RS : Jumlah urine 1000 cc/hari

e. Seksualitas
Pasien tidak ada memiliki gangguan seksualitas.

f. Psikososial
Pasien merasa cemas, atas penyakit yang sedang dideritanya saat ini.

g. Spritual
Pasien berdoa dan memohon untuk kesembuhan penyakit yang diderita pasien saat ini.

1.5 Pemeriksaan Penunjang


Hasil EKG: SR dgn Recent MCI Inferior + LVH
Foto Thorax: Normal
Laboratorium:

HB: 12.8 gr/dl, Lekosit : 10.5 ribu/ul , CKMB 23 U/L


SGOT: 28 U/L
SGPT: 32 U/L
Ureum: 35 mg/dl
Kreatinin: 1.08 mg/dl

1.6 Terapi Farmakologi


- Venflon
- Inj Lansoprozole 1 x 30 gr
- Injeksi Arixtra 1 x 2,5 SC selama 4 hari
- ASA 1 x 1
- CPG 1 x 75
- Aturvastatin 1 x 20mg

1.7 Data Fokus


Data Subjektif:
 Pasien mengeluh nyeri dada sejak seminggu yg lalu dan semakin berat saat beraktifitas ,
di bawa berobat tidak ada perubahan sampai di saran kan masuk ICCU dengan keluhan
nyeri skala 7 dan setelah pindah ke ruangan Jantung skala nyeri hanya skala 3
 Pasien mengeluh mual dan nafsu makan berkurang.
 Pasien kadang aktivitas dibantu dan takut berjalan ke WC

Anda mungkin juga menyukai