Anda di halaman 1dari 4

RSUD PETALA BUMI

PROVINSI RIAU
PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Dr. Soetomo No. 65 -
Pekanbaru
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Petala Bumi
STANDAR Provinsi Riau
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.Sylvana Estherlita.M.Kes
Pembina tk I
NIP.19680808 200212 2 004
A. Definisi

1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah suatu alat berupa


tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta
memadam kebakaran pada awal terjadinya api
2. Pemeliharaan Preventif, yaitu Pemeliharaan peralatan yang
sudah direncanakan dan dilaksanakan secara periodik.

PENGERTIAN 3. Pemeliharaan Korektif, adalah Pelaksanaan pemeliharaan


peralatan yang bersifat tiba-tiba akibat gangguan/kerusakan

B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan pemeliharaan APAR di
RSUD Petala Bumi Provinsi Riau yang meliputi Pemeliharaan
Preventif dan Korektif.

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pemeliharaan APAR untuk


mencapai kesesuaian pada persyaratan pelayanan kesehatan dan
TUJUAN
persyaratan standar Sistem Manajemen Mutu.

KEBIJAKAN Pedoman Perencanaan Penyiagaan Bencana RSUD Petala Bumi


1. Cara Pemasangan APAR.

- Tempat mudah dilihat dan dijangkau, tidak boleh digembok


atau diikat mati.
- Jarak jangkauan maksimum 15 m.
- Tinggi pemasangan maksimum 125 cm.
- Jenis media dan ukuran sesuai dengan klasifikasi kebakaran
dan beban api.
- Diperiksa secara berkala.
- Bisa diisi ulang (Refill).
- Kekuatan konstruksi terstandar

2. Cara Memeriksa Alat Pemadam Api

a. Lakukan pengecekan manometernya apakah jarum penunjuk


PROSEDUR
ada ditengah atau diwarna hijau.

b. Periksa apakah segel pengaman tidak putus,

c. Apabila kedapatan segel rusak atau putus , lepaskan selang


dari valve, apakah terdapat butir – butir bekas serbuk
dilubang valve dan di nozzle selang.

d. Apabila terjadi seperti dimaksud harus segera ditarik untuk


tidak tetap berada ditempat semula (di isi ulang).

3. Cara Pemeliharaan Preventif.

a. lakukan pembersihan pada body tabung dari debu maupun


karat dengan cara menggosok tabung dengan lap basah
sehingga bersih dari debu, setelah itu jika ada karat bisa
gunakan pembersih karat, lalu akhiri dengan menggosok
ulang dengan menggunakan lap kering.

b. Untuk tabung type cartridge, periksa bagian leher tabung


alat pemadam api dengan membuka threaded tabung
tersebut dan cek apakah segel masih dalam keadaan utuh
atau tidak. Lalu pasang kembali ke posisi semula.

c. Lakukan pengecekan terhadap gas pendorong di dalam


tabung, pastikan masih dalam keadaan bertekanan dengan
cara cek posisi jarum yang terdapat di pressure gauge berada
di posisi 15 s/d 20 bar.

d. Khusus alat pemadam api portable jika posisi tabung


digantung menggunakan Bracket, atau pengait
pastikan Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna
dengan dinding.

e. Bolak balik tabung ke atas dan ke bawah hinggi 3 sampai


dengan 5 kali dengan perlahan dan hati-hati untuk mencegah
penggumpalan Chemical Powder.

f. Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan dan pemeliharaan di


kartu pemeliharaan.
4. Pemeliharaan Korektif.

a. Bila terjadi kerusakan, petugas segera lapor


dengan membuat Laporan Kerusakan dan
menyampaikannya kepada Bagian Inventaris Peralatan.
b. Berdasarkan Laporan Kerusakan Peralatan
tersebut, Penanggungjawab inventaris melakukan verifikasi
dan menentukan tindakan sementara yang harus diambil agar
kegiatan pelayanan kesehatan dapat terus berjalan.

Jika diperlukan perbaikan, Penanggungjawab Inventaris


mengajukan surat permintaan perbaikan ke Bagian Rumah
tangga untuk melakukan perbaikan/ penggantian.
UNIT TERKAIT 1. Direktur
2. Panitia K3RS
3. Kabag Kepegawaian.
4. Seluruh pengelola gedung di RSUD Petala Bumi.

Anda mungkin juga menyukai