Anda di halaman 1dari 27

HOSPITAL SAFETY INDEX

RSUD Petala Bumi


No. Modul Bobot Skor Nilai
Modul 1
Bahaya yang berdampak pada keamanan rumah sakit dan peranan rumah sakit dalam pengelolaan darurat dan
bencana
1.1 Bahaya
1.1.1 Bahaya Geologi
1 Gempa bumi 0
2 Aktivitas dan letusan gunung berapi 0
3 Pergerakan massa kering - tanah longsor 0
4 Tsunami 0
5 Bahaya geologi lain 0
1.1.2 Bahaya hidrometeorologi
1.1.2.1 Bahaya meteorologi
6 Siklon/badai/topan 0
7 Tornado 0
8 Badai lokal 0
9 Bahaya Meteorologi lain 0.5
1.1.2.2 Bahaya hydrologi
10 Banjir Sungai 0
11 Banjir bandang 0
12 Gelombang badai 0
13 Gerakan-gerakan massa basah - tanah longsor 0
14 Bahaya hidrologi lain 0
1.1.2.3 Suhu ekstrim
15 Kebakaran liar 0
16 Kekeringan 0
17 Perubahan iklim 0
1.1.3 Bahaya biologi
18 Epedimi, pandemi dan penyakit yang 0
bermunculan
19 Wabah dari makanan 0
20 Serangan hama 0
21 Bahaya biologi lainnya 0
22 Bahaya yang disebabkan oleh perbuatan 0
manusia
1.1.4 Bahaya Teknologi
23 Bahaya industri 0
24 Kebakaran 0.5
25 Bahan berbahaya 0.5
26 Pemadaman listrik 0.5
27 Gangguan pasokan air 0
28 Kecelakaan transportasi 0
29 Bahaya teknologi lainnya 0
1.1.5 Bahaya sosial
Tindakan keamanan untuk bangunan dan staf
30 0
rumah sakit
31 Konflik bersenjata 0
32 Kerusuhan sipil 0
33 Peristiwa perkumupulan massa 0
34 Populasi pengungsi 0
35 Bahaya sosial lainnya 0
1.2 Sifat geoteknik tanah
36 Pencairan 0
37 Tanah Liat 0
38 Lereng yang tidak stabil 0
2.1 Peristiwa sebelumnya yang mempengaruhi
keamanan rumah sakit
39 1. Kerusakan struktural utama sebelumnya atau 0
kegagalan bangunan rumah sakit
2. Rumah sakit dibangun dan/atau diperbaiki
40 1
menggunakan standar keamanansaat ini

41 3. Efek dari renovasi atau modifikasi pada 1


tampilan struktur rumah sakit
2.2 IntegritasBangunan
42 4. Struktur sistem desain 1
43 5. Kondisi bangunan 1
44 6. Kondisi bahan konstruksi 1
45 7. Interaksi elemen nonstruktural dengan 1
struktur
8. Kedekatan bangunan (untuk gempa deteksi
46 1
getaran)
9. Kedekatan bangunan (efek terowongan angin
47 1
dan api)
48 10. Redundansi struktural 1
49 11. Rincian dari struktur, termasuk penghubung 1
12. Rasio kekuatan kolom terhadap kekuatan
50 1
balok
51 13. Keamanan fondasi 1
14. Penyimpangan dalam membangun rencana
52 1
struktur (kekakuan, massa, resistensi)
53 15. Penyimpangan di ketinggian bangunan 1
54 16. Penyimpangan di ketinggian lantai 1
55 17. Integritas struktural atap 0
18. Ketahanan struktural terhadap bahaya selain
56 1
gempa bumi dan angin kencang
TOTAL 33.3 0.32 10.70
Modul 3
Keamanan non struktural
3.1 Keamanan arsitektur
19. Kerusakan besar dan perbaikan dari unsur-
1 1
unsur non struktural
20. Kondisi dan keamanan dari pintu, pintu
2 1
keluar dan pintu masuk
3 21. Kondisi dan keamanan jendela dan shutter 1
22. Kondisi dan keamanan unsur-unsur lain dari
4 0.5
building envelope
5 23. Kondisi dan keamanan atap 0.5
6 24. Kondisi dan keamanan pagar 1
25. Kondisi dan Keamanan dinding perimeter
7 0
dan pagar
26. Kondisi dan keamanan dari unsur arsitektur
8 0
lain
27. Kondisi yang aman untuk pergerakan di luar
9 0.5
gedung rumah sakit
28. Kondisi yang aman untuk pergerakan di
10 1
dalam gedung
29. Kondisi dan keamanan dinding dan partisii
11 1
nternal
30. Kondisi dan keamanan langit-langit palsu
12 1
atau ditangguhkan
13 31. Kondisi dan keamanan sistem lift 1
14 32. Kondisi dan keamanan tangga dan landai 1
15 33. Kondisi dan keamanan penutup lantai 1
3.2 Perlindungan infrastruktur, akses, dan keamanan fisik
34. Lokasi pelayanan kritis rumah sakit dan
16 peralatan di rumah sakit sehubungan dengan 0.5
bahaya setempat
17 35. Jalur akses rumah sakit 0
18 36. Pintu darurat dan jalur evakuasi 1
37. Keamanan fisik bangunan, peralatan, staf
19 1
dan pasien
3.3 Sistem kritis
3.3.1 Sistem listrik
20 38. Kapasitas alternatif sumber listrik 1
39. Tes reguler alternatif sumber listrik di area
21 0.5
kritis
40. Kondisi dan keamanan alternatif sumber
22 1
listrik
41. Kondisi dan keamanan peralatan listrik,
23 1
kabel dan saluran kabel
42. Sistem yang berlebihan untuk pasokan listrik
24 0.5
lokal
43. Kondisi dan keamanan control panel,
25 1
overload breaker switch dan kabel
44. Sistem pencahayaan untuk daerah-daerah
26 1
kritis di rumah sakit
45. Kondisi dan keamanan sistem pencahayaan
27 1
internal dan eksternal
46. Sistem listrik eksternal yang dipasang untuk
28 1
penggunaan rumah sakit
47. Pemeliharaan darurat dan pemulihan
29 1
pasokan listrik dan sumber alternatif
3.3.2 Sistem telekomunikasi
30 48. Kondisi dan keamanan antena 1
49. Kondisi dan keamanan sistem yang
31 bertegangan rendah dan ekstra-rendah (internet 1
dan telepon)
32 50. Sistem komunikasi alternatif 1
51. Kondisi dan keamanan peralatan dan kabel
33 1
telekomunikasi
52. Efek dari sistem telekomunikasi eksternal
34 1
pada komunikasi rumah sakit

35 53. Keamanan situs untuk sistem telekomunikasi 1

54. Kondisi dan keamanan sistem komunikasi


36 1
internal
55. Pemeliharaan pada kondisi darurat dan
37 pemulihan standar dan alternatifsistem 0.5
komunikasi
3.3.3 Sistem penyediaan air
56. Cadangan air untuk layanan dan
38 1
fungsirumah sakit
39 57. Lokasi tangki penyimpanan air 1
40 58. Keamanan sistem distribusi air 1
41 59. Alternatif pasokan air ke pasokan air biasa 1
42 60. Tambahan sistem pompa 1
61. Pemeliharaan darurat dan pemulihan sistem
43 0.5
pasokan air
3.3.4 Sistem perlindungan terhadap kebakaran
62. Kondisi dan keamanan dari sistem
44 0.5
perlindungan (pasif) kebakaran
45 63. Sistem deteksi api/asap 1
64. Sistem pemadaman api (otomatis dan
46 1
manual)
47 65. Pasokan air untuk pemadaman api 1
66. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan
48 1
sistem proteksi kebakaran
3.3.5 Sistem pengelolaan limbah
67. Keamanan dari sistem air limbah yang tidak
49 1
berbahaya
68. Keamanan dari sistem pembuangan air
50 1
limbah yang berbahaya
69. Keamanan dari sistem limbah padat yang
51 1
tidak berbahaya
70. Keamanan dari sistem limbah padat yang
52 1
berbahaya
71. Pemeliharaan darurat dan pemulihan dari
53 semua jenis sistem manajemen limbah rumah 1
sakit
3.3.6 Sistem penyimpanan bahan bakar
54 72. Bahan bakar cadangan 1
73. Kondisi dan keamanan tangki bahan bakar di
55 1
atas tanah dan/atau silinder
74. Lokasi aman untuk penyimpanan bahan
56 1
bakar yang jauh dari bangunan rumah sakit
75. Kondisi dan keamanan sistem distribusi
57 1
bahan bakar (katup, selang, penghubung)
76. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan
58 1
cadangan bahan bakar
3.3.7 Sistem gas medis
59 77. Lokasi tempat penyimpanan gas medis 1
78. Keamanan tempat penyimpanan untuk
60 1
tangki gas dan/atau silinder
79. Kondisi dan keamanan sistem distribusi gas
61 1
medis
80. Kondisi dan keamanan silinder gas medis
62 1
dan peralatan terkait di rumah sakit
81. Ketersediaan sumber-sumber alternatif gas
63 1
medis
82. Pemeliharaan keadaan darurat dan
64 1
pemulihan sistem gas medis
3.3.8 Pemanas, ventilasi, dan pendingin (HVAC)
83. Lokasi yang memadai untuk peralatan
65 0.5
HVAC
84. Keamanan lingkungan sekitar untuk
66 0.5
peralatan HVAC
67 85. Keamanan dan kondisi operasi peralatan HVAC 1
86. Dukungan yang memadai untuk saluran dan
68 review fleksibilitas dari saluran dan pipa yang 1
melintasi ekspansi sendi
87. Kondisi dan keamanan pipa, penghubung
69 1
dan katup
70 88. Kondisi dan keamanan peralatan AC 1
71 89. Pengoperasian sistem AC (termasuk area tekanan negatif 1
90. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan
72 1
sistem HVAC
3.4 Peralatan dan perlengkapan
3.4.1 Peralatan dan perlengkapan kantor dan gudang
73 91. Keamanan rak beserta Isinya 0
74 92. Keamanan komputer dan printer 1
3.4.2 Peralatan dan persediaan medis dan laboratorium
93. Keamanan peralatan medis dalam ruang
75 1
operasi dan ruangpemulihan
94. Kondisi dan keamanan peralatan radiologi
76 1
dan imaging
95. Kondisi dan keamanan peralatan dan
77 1
persediaan laboratorium
96. Kondisi dan keamanan peralatan medis di
78 1
unit layanan perawatan darurat
97. Kondisi dan keamanan peralatan medis di
79 1
unit perawatan intensif atau menengah
98. Kondisi dan keamanan peralatan dan
80 1
perabotan di apotek
99. Kondisi dan keamanan peralatan dan
81 1
perlengkapan dalam jasa sterilisasi
100. Kondisi dan keamanan peralatan medis
82 untuk keadaan darurat kebidanan dan perawatan 1
bayi
101. Kondisi dan keamanan peralatan medis dan
83 persediaan untuk perawatan darurat untuk luka 0
bakar
102. Kondisi dan keamanan medis peralatan
84 0
kedokteran nuklir dan terapi radiasi
85 103. Kondisi dan keamanan peralatan medis di layanan lain 1
86 104. Obat-obatan dan persediaan 1
87 105. Disterilkan instrumen dan bahan lainnya 1
106. Peralatan medis yang khusus digunakan
88 1
dalam keadaan darurat dan bencana
107 Tingkat keamanan: Rendah = tidak ada;
89 1
Sedang 007. Pasokan gas medis
90 108. Mekanik volume ventilator 1
91 109. Peralatan electromedical 1
92 110. Peralatan dukungan hidup 1
111. Persediaan, peralatan atau kecelakaan cart
93 1
untuk berhentinya kardiopulmoner
TOTAL 33.3 0.88 29.18226
Modul 4
Pengelolaan darurat dan bencana
4.1 Koordinasi manajemen pada saat keadaan darurat dan bencana
112. Tim Peanggulangan bencana/ darurat
1 1
rumah sakit

2 113. Tanggung jawab dan pelatihan anggota Tim 1

114. Koordinator manajemen yang ditunjuk


3 0.5
untuk mengatur keadaan darurat dan bencana
115. Program kesiapsiagaan untuk menguatkan
4 respon dan pemulihan keadaan darurat dan 1
bencana
5 116. Sistem manajemen insiden rumah sakit 1
6 117. Pusat operasi darurat (EOC) 0
118. Mekanisme koordinasi dan pengaturan
7 kerjasama dengan lembaga manajemen 0
darurat/bencana lokal
119. Mekanisme koordinasi dan pengaturan
8 1
kerjasama dengan jaringan peduli kesehatan

4.2 Respon dan rencana pemulihan rumah sakit


untuk keadaan darurat dan bencana
120. Rencana respon rumah sakit untuk
9 1
keaadaan darurat atau bencana
10 121. Sub rencana khusus bahaya rumah sakit 1
122. Prosedur untuk mengaktifkan dan
11 1
menonaktifkan rencana
123. Pelaksanaan, evaluasi dan tindakan
12 perbaikan atas rencana respon rumah sakit 1
terhadap keadaan darurat dan bencana
13 124. Rencana pemulihan rumah sakit 0.5
4.3 Manajemen komunikasi dan informasi
125. Komunikasi eksternal dan internal dalam
14 0.5
keadaan darurat
15 126. Direktori pemegang sahameksternal 0.5
127. Prosedur untuk komunikasi dengan publik
16 0
dan media
17 128. Manajemen informasi pasien 1
4.4 Sumber daya manusia
18 129. Daftar Kontak Staf 1
19 130. Ketersediaan staf 1
131. Mobilisasi dan perekrutan personil selama
20 1
keadaan darurat atau bencana
132. Tugas-tugas yang diberikan kepada
21 personil untuk respon dan pemulihan dalam 1
keadaan darurat atau bencana
133. Kesejahteraan personil rumah sakit selama
22 1
keadaan darurat atau bencana
4.5 Logistik dan keuangan
134. Perjanjian dengan pemasok lokal dan
23 0.5
vendor untuk keadaan darurat dan bencana
24 135. Transportasi selama keadaan darurat 0.5
136. Makanan dan minuman selama keadaan
25 1
darurat
137. Sumber daya keuangan selama keadaan
26 1
darurat dan bencana
4.6 Layanan dan dukungan pasien
138. Kesinambungan layanan perawatan dalam
27 1
keadaan darurat dan kritis
139. Kesinambungan layanan dukungan klinis
28 1
yang penting
140. Ekspansi ruang yang dapat digunakan
29 0.5
untukinsidenkorbanmasal

30 141. Triase untuk keadaan darurat dan bencana 1

142. Triase Tag dan perlengkapan logistik lain


31 0.5
untuk insiden korban masal
143. Sistem untuk arahan, transfer dan
32 1
penerimaan pasien
144. Infeksi pengawasan, pencegahan dan
33 1
pengendalian prosedur.
34 145. Layanan psikososial 0
146. Prosedur post-mortem bagi insiden
35 0
kematianmasal
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan keamanan
36 147. Rencana evakuasi 1
148. Dekontaminasi untuk bahaya bahan kimia
37 1
dan radiologis
149. Peralatan perlindungan diri dan isolasi
38 1
untuk penyakit menular dan epidemi
39 150. Prosedur keamanan dalam keadaan darurat 1
40 151. Keamanan jaringansistem komputer 1
TOTAL 33.3 0.78 25.808

REKAPITULASI
No. Modul Bobot Skor Nilai
Modul 1 0.33 0.32 0.11
Modul 3 0.33 0.88 0.29
Modul 4 0.33 0.78 0.26
TOTAL 1.00 0.66

TABEL
REKOMENDASI UMUM UNTUK INTERVENSI

Langkah intervensi yang


Indeks Keamanan Klasifikasi mendesak
Apa sangatsdilakukan
yang harus dibutuhkan.?
Rumah sakit tidak mungkin
berfungsi selama dan setelah
keadaan darurat dan bencana,
dan tingkat keamanan dan
manajemen darurat dan
0 - 0.35 C bencana saat ini tidak memadai
untuk melindungi kehidupan
pasien dan
Langkah staf rumah
- langkah sakit
intervensi
selama dan setelah keadaan
dibutuhkan dalam jangka
pendek.darurat
Tingkatbencana
keamanan dan
penanganan darurat dan
manajemen rumah sakit saat
ini adalah sedemikian rupa
sehingga keamanan pasien dan
0.36 - 0.65 B staf rumah sakit, dan
kemampuan rumah sakit untuk
Besar kemungkinan rumah
berfungsi selama dansetelah
sakit akan berfungsi dalam
bencana darurat berpotensi
keadaan darurat dan bencana.
beresiko.
Namun, direkomendasikan
untuk melanjutkan langkah -
langkah untuk memperbaiki
kapasitas penanganan darurat
dan penanganan bencana dan
0.66 - 1 A untuk melakukan langkah -
langkah dalam jangka
menengah dan panjang untuk
memperbaiki tingkat
keamanan jika terjadi keadaan
darurat dan bencana.
HOSPITAL SAFETY INDEX
RSUD Petala Bumi
No. Modul
Modul 1

Bahaya yang berdampak pada keamanan rumah sakit dan peranan rumah sakit dalam pengel
1.1 Bahaya
1.1.1 Bahaya Geologi
1 Gempa bumi
2 Aktivitas dan letusan gunung berapi

3 Pergerakan massa kering - tanah longsor

4 Tsunami
5 Bahaya geologi lain

1.1.2 Bahaya hidrometeorologi

1.1.2.1 Bahaya meteorologi


6 Siklon/badai/topan
7 Tornado
8 Badai lokal

9 Bahaya Meteorologi lain


1.1.2.2 Bahaya hydrologi
10 Banjir Sungai
11 Banjir bandang
12 Gelombang badai

13 Gerakan-gerakan massa basah - tanah longsor

14 Bahaya hidrologi lain


1.1.2.3 Suhu ekstrim
15 Kebakaran liar
16 Kekeringan
17 Perubahan iklim
1.1.3 Bahaya biologi
18
Epedimi, pandemi dan penyakit yang bermunculan
19 Wabah dari makanan
20 Serangan hama
21 Bahaya biologi lainnya

22
Bahaya yang disebabkan oleh perbuatan manusia
1.1.4 Bahaya Teknologi
23 Bahaya industri
24 Kebakaran
25 Bahan berbahaya
26 Pemadaman listrik
27 Gangguan pasokan air
28 Kecelakaan transportasi
29 Bahaya teknologi lainnya
1.1.5 Bahaya sosial

30 Tindakan keamanan untuk bangunan dan staf rumah sakit

31 Konflik bersenjata
32 Kerusuhan sipil
33 Peristiwa perkumupulan massa
34 Populasi pengungsi
35 Bahaya sosial lainnya
1.2 Sifat geoteknik tanah
36 Pencairan
37 Tanah Liat
38 Lereng yang tidak stabil
Modul 2
Peristiwa sebelumnya yang mempengaruhi keamanan rumah sakit

2.1
Peristiwa sebelumnya yang mempengaruhi keamanan rumah sakit

39 1. Kerusakan struktural utama sebelumnya atau kegagalan bangunan rumah


sakit
2. Rumah sakit dibangun dan/atau diperbaiki menggunakan standar keamanan
40
saat ini

3. Efek dari renovasi atau modifikasi pada tampilan struktur rumah sakit
41

2.2 IntegritasBangunan
50 12. Rasio kekuatan kolom terhadap kekuatan balok
51 13. Keamanan fondasi
52 14. Penyimpangan dalam membangun rencana struktur (kekakuan, massa,
53 resistensi)
15. Penyimpangan di ketinggian bangunan
54 16. Penyimpangan di ketinggian lantai
55 17. Integritas struktural atap
18. Ketahanan struktural terhadap bahaya selain gempa bumi dan angin
56
kencang
TOTAL
Modul 3
Keamanan non struktural
3.1 Keamanan arsitektur

1 19. Kerusakan besar dan perbaikan dari unsur-unsur non struktural

2 20. Kondisi dan keamanan dari pintu, pintu keluar dan pintu masuk

3 21. Kondisi dan keamanan jendela dan shutter

4 22. Kondisi dan keamanan unsur-unsur lain dari building envelope

5 23. Kondisi dan keamanan atap

6 24. Kondisi dan keamanan pagar

7 25. Kondisi dan Keamanan dinding perimeter dan pagar

8 26. Kondisi dan keamanan dari unsur arsitektur lain

9 27. Kondisi yang aman untuk pergerakan di luar gedung rumah sakit

10 28. Kondisi yang aman untuk pergerakan di dalam gedung

11 29. Kondisi dan keamanan dinding dan partisii nternal

12 30. Kondisi dan keamanan langit-langit palsu atau ditangguhkan


13 31. Kondisi dan keamanan sistem lift

14 32. Kondisi dan keamanan tangga dan landai

15 33. Kondisi dan keamanan penutup lantai


3.2 Perlindungan infrastruktur, akses, dan keamanan fisik
34. Lokasi pelayanan kritis rumah sakit dan peralatan di rumah sakit
16
sehubungan dengan bahaya setempat

17 35. Jalur akses rumah sakit


18 36. Pintu darurat dan jalur evakuasi

19 37. Keamanan fisik bangunan, peralatan, staf dan pasien

3.3 Sistem kritis


3.3.1 Sistem listrik
20 38. Kapasitas alternatif sumber listrik
39. Tes reguler alternatif sumber listrik di area kritis
21

40. Kondisi dan keamanan alternatif sumber listrik


22

41. Kondisi dan keamanan peralatan listrik, kabel dan saluran kabel
23

42. Sistem yang berlebihan untuk pasokan listrik lokal


24

43. Kondisi dan keamanan control panel, overload breaker switch dan kabel
25

26 44. Sistem pencahayaan untuk daerah-daerah kritis di rumah sakit

27 45. Kondisi dan keamanan sistem pencahayaan internal dan eksternal

28 46. Sistem listrik eksternal yang dipasang untuk penggunaan rumah sakit

29 47. Pemeliharaan darurat dan pemulihan pasokan listrik dan sumber alternatif
3.3.2 Sistem telekomunikasi

30 48. Kondisi dan keamanan antena

49. Kondisi dan keamanan sistem yang bertegangan rendah dan ekstra-rendah
31
(internet dan telepon)

32 50. Sistem komunikasi alternatif

33 51. Kondisi dan keamanan peralatan dan kabel telekomunikasi

34 52. Efek dari sistem telekomunikasi eksternal pada komunikasi rumah sakit

35 53. Keamanan situs untuk sistem telekomunikasi

36 54. Kondisi dan keamanan sistem komunikasi internal

55. Pemeliharaan pada kondisi darurat dan pemulihan standar dan


37
alternatifsistem komunikasi

3.3.3 Sistem penyediaan air


38 56. Cadangan air untuk layanan dan fungsirumah sakit

39 57. Lokasi tangki penyimpanan air


40 58. Keamanan sistem distribusi air

41 59. Alternatif pasokan air ke pasokan air biasa

42 60. Tambahan sistem pompa

43 61. Pemeliharaan darurat dan pemulihan sistem pasokan air

3.3.4 Sistem perlindungan terhadap kebakaran

44 62. Kondisi dan keamanan dari sistem perlindungan (pasif) kebakaran

45 63. Sistem deteksi api/asap

46 64. Sistem pemadaman api (otomatis dan manual)

47 65. Pasokan air untuk pemadaman api

48 66. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan sistem proteksi kebakaran


3.3.5 Sistem pengelolaan limbah

49 67. Keamanan dari sistem air limbah yang tidak berbahaya

50 68. Keamanan dari sistem pembuangan air limbah yang berbahaya

51 69. Keamanan dari sistem limbah padat yang tidak berbahaya

52 70. Keamanan dari sistem limbah padat yang berbahaya

71. Pemeliharaan darurat dan pemulihan dari semua jenis sistem manajemen
53
limbah rumah sakit
3.3.6 Sistem penyimpanan bahan bakar
54 72. Bahan bakar cadangan

55 73. Kondisi dan keamanan tangki bahan bakar di atas tanah dan/atau silinder
74. Lokasi aman untuk penyimpanan bahan bakar yang jauh dari bangunan
56
rumah sakit
75. Kondisi dan keamanan sistem distribusi bahan bakar (katup, selang,
57
penghubung)

58 76. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan cadangan bahan bakar

3.3.7 Sistem gas medis

59 77. Lokasi tempat penyimpanan gas medis


60 78. Keamanan tempat penyimpanan untuk tangki gas dan/atau silinder
61 79. Kondisi dan keamanan sistem distribusi gas medis

80. Kondisi dan keamanan silinder gas medis dan peralatan terkait di rumah
62
sakit

63 81. Ketersediaan sumber-sumber alternatif gas medis

64 82. Pemeliharaan keadaan darurat dan pemulihan sistem gas medis

3.3.8 Pemanas, ventilasi, dan pendingin (HVAC)

65 83. Lokasi yang memadai untuk peralatan HVAC

66 84. Keamanan lingkungan sekitar untuk peralatan HVAC


67 85. Keamanan dan kondisi operasi peralatan HVAC
86. Dukungan yang memadai untuk saluran dan review fleksibilitas dari
68
saluran dan pipa yang melintasi ekspansi sendi
69 87. Kondisi dan keamanan pipa, penghubung dan katup

70 88. Kondisi dan keamanan peralatan AC

71 89. Pengoperasian sistem AC (termasuk area tekanan negatif)


72 90. Pemeliharaan kondisi darurat dan pemulihan sistem HVAC
3.4 Peralatan dan perlengkapan
3.4.1 Peralatan dan perlengkapan kantor dan gudang
73 91. Keamanan rak beserta Isinya
74 92. Keamanan komputer dan printer
3.4.2 Peralatan dan persediaan medis dan laboratorium
75 93. Keamanan peralatan medis dalam ruang operasi dan ruangpemulihan

76 94. Kondisi dan keamanan peralatan radiologi dan imaging

77 95. Kondisi dan keamanan peralatan dan persediaan laboratorium

78 96. Kondisi dan keamanan peralatan medis di unit layanan perawatan darurat

97. Kondisi dan keamanan peralatan medis di unit perawatan intensif atau
79
menengah

80 98. Kondisi dan keamanan peralatan dan perabotan di apotek

81 99. Kondisi dan keamanan peralatan dan perlengkapan dalam jasa sterilisasi

100. Kondisi dan keamanan peralatan medis untuk keadaan darurat kebidanan
82
dan perawatan bayi

101. Kondisi dan keamanan peralatan medis dan persediaan untuk perawatan
83
darurat untuk luka bakar

102. Kondisi dan keamanan medis peralatan kedokteran nuklir dan terapi
84
radiasi
85 103. Kondisi dan keamanan peralatan medis di layanan lain
86 104. Obat-obatan dan persediaan
87 105. Disterilkan instrumen dan bahan lainnya
106. Peralatan medis yang khusus digunakan dalam keadaan darurat dan
88
bencana
89 107 Tingkat keamanan: Rendah = tidak ada; Sedang 007. Pasokan gas medis
90 108. Mekanik volume ventilator

91 109. Peralatan electromedical

92 110. Peralatan dukungan hidup

111. Persediaan, peralatan atau kecelakaan cart untuk berhentinya


93
kardiopulmoner

TOTAL
Modul 4
Pengelolaan darurat dan bencana
4.1 Koordinasi manajemen pada saat keadaan darurat dan bencana
1 112. Tim Peanggulangan bencana/ darurat rumah sakit
2 113. Tanggung jawab dan pelatihan anggota Tim
114. Koordinator manajemen yang ditunjuk untuk mengatur keadaan darurat
3
dan bencana
115. Program kesiapsiagaan untuk menguatkan respon dan pemulihan keadaan
4
darurat dan bencana
5 116. Sistem manajemen insiden rumah sakit
6 117. Pusat operasi darurat (EOC)
118. Mekanisme koordinasi dan pengaturan kerjasama dengan lembaga
7
manajemen darurat/bencana lokal
119. Mekanisme koordinasi dan pengaturan kerjasama dengan jaringan peduli
8
kesehatan

4.2 Respon dan rencana pemulihan rumah sakit untuk keadaan darurat dan
bencana
9 120. Rencana respon rumah sakit untuk keaadaan darurat atau bencana
10 121. Sub rencana khusus bahaya rumah sakit
11 122. Prosedur untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rencana
123. Pelaksanaan, evaluasi dan tindakan perbaikan atas rencana respon rumah
12
sakit terhadap keadaan darurat dan bencana
13 124. Rencana pemulihan rumah sakit
4.3 Manajemen komunikasi dan informasi
14 125. Komunikasi eksternal dan internal dalam keadaan darurat
15 126. Direktori pemegang sahameksternal
16 127. Prosedur untuk komunikasi dengan publik dan media
17 128. Manajemen informasi pasien
4.4 Sumber daya manusia
18 129. Daftar Kontak Staf
19 130. Ketersediaan staf
20 131. Mobilisasi dan perekrutan personil selama keadaan darurat atau bencana
132. Tugas-tugas yang diberikan kepada personil untuk respon dan pemulihan
21
dalam keadaan darurat atau bencana
22 133. Kesejahteraan personil rumah sakit selama keadaan darurat atau bencana
4.5 Logistik dan keuangan
134. Perjanjian dengan pemasok lokal dan vendor untuk keadaan darurat dan
23
bencana
24 135. Transportasi selama keadaan darurat
25 136. Makanan dan minuman selama keadaan darurat
26 137. Sumber daya keuangan selama keadaan darurat dan bencana
4.6 Layanan dan dukungan pasien
27 138. Kesinambungan layanan perawatan dalam keadaan darurat dan kritis
28 139. Kesinambungan layanan dukungan klinis yang penting
29 140. Ekspansi ruang yang dapat digunakan untukinsidenkorbanmasal
30 141. Triase untuk keadaan darurat dan bencana
31 142. Triase Tag dan perlengkapan logistik lain untuk insiden korban masal
32 143. Sistem untuk arahan, transfer dan penerimaan pasien
33 144. Infeksi pengawasan, pencegahan dan pengendalian prosedur.
34 145. Layanan psikososial
35 146. Prosedur post-mortem bagi insiden kematianmasal
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan keamanan
36 147. Rencana evakuasi
37 148. Dekontaminasi untuk bahaya bahan kimia dan radiologis
149. Peralatan perlindungan diri dan isolasi untuk penyakit menular dan
38
epidemi
39 150. Prosedur keamanan dalam keadaan darurat
40 151. Keamanan jaringansistem komputer
TOTAL

REKAPITULASI
No. Modul
Modul 1
Modul 3
Modul 4
TOTAL
TABEL
REKOMENDASI UMUM UNTUK INTERVENSI

Indeks Keamanan Klasifikasi

0 - 0.35 C

0.36 - 0.65 B

0.66 - 1 A
SAFETY INDEX

Bobot Skor Nilai

umah sakit dalam pengelolaan darurat dan bencana

0
0

0
0
0

0.5

0
0
0

0
0
0
0

0
0
0

0
0.5
0.5
0.5
0
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0

i keamanan rumah sakit

0
1

1
1
1
1
1
0
1
33.3 0.32 10.70

ural

0.5

0.5

0.5

1
1

0.5

0
1

0.5

0.5

1
1

0.5

1
1

0.5

0.5

1
1

1
1
1

0.5

0.5
1

1
1

0
1

1
1
1
1
1
1

33.3 0.88 29.1822580645161

bencana

1
1
0.5

1
1
0
0

1
1
1
1
0.5
0.5
0.5
0
1

1
1
1
1
1

0.5
0.5
1
1

1
1
0.5
1
0.5
1
1
0
0

1
1
1
1
1
33.3 0.78 25.808

Bobot Skor Nilai


0.33 0.32 0.11
0.33 0.88 0.29
0.33 0.78 0.26
1.00 0.66
K INTERVENSI

Apa yang harus sdilakukan ?


Langkah intervensi yang mendesak sangat dibutuhkan.
Rumah sakit tidak mungkin berfungsi selama dan setelah
keadaan darurat dan bencana, dan tingkat keamanan dan
manajemen darurat dan bencana saat ini tidak memadai
untuk melindungi kehidupan pasien dan staf rumah sakit
selama dan setelah keadaan darurat bencana

Langkah - langkah intervensi dibutuhkan dalam jangka


pendek. Tingkat keamanan dan penanganan darurat dan
manajemen rumah sakit saat ini adalah sedemikian rupa
sehingga keamanan pasien dan staf rumah sakit, dan
kemampuan rumah sakit untuk berfungsi selama dansetelah
bencana darurat berpotensi beresiko.

Besar kemungkinan rumah sakit akan berfungsi dalam


keadaan darurat dan bencana. Namun, direkomendasikan
untuk melanjutkan langkah - langkah untuk memperbaiki
kapasitas penanganan darurat dan penanganan bencana dan
untuk melakukan langkah - langkah dalam jangka menengah
dan panjang untuk memperbaiki tingkat keamanan jika
terjadi keadaan darurat dan bencana.

Anda mungkin juga menyukai