Anda di halaman 1dari 13

BENCANA ALAM DI BANTUL

GEMPA BUMI
Nama : Habibah Mudrikah
Kelas : Fisika B
Nim : 21306141032
Analisis

01 02 03
Efek yang dihasilkan Faktor Kerentanan Penilaian Resiko

04
Berita Hoax dan analisanya
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetar atau bergoyangnya
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-
tiba.

Pelepasan energi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti


karena adanya aktivitas gunung berapi, aktivitas sesar di permukaan
bumi, proses tektonik akibat pergerakan lempeng pada kerak bumi,
pergerakan geomorfologi secara lokal, atau juga karena adanya ledakan
nuklir. Tetapi umumnya pelepasan energi yang mengakibatkan gempa
bumi ini dihasilkan oleh tekanan akibat kegiatan proses pergerakan
lempeng bumi.
01
Efek yang dihasilkan
Efek yang dihasilkan ?
1. Menyebabkan terjadinya tsunami

Gempa bumi yang menjadi penyebab tsunami ini berjenis gempa


tektonik yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng akibat dari adanya arus
konveksi yang terjadi di dalam bumi dan pusat titik gempanya berada di dasar lautan.

2. Menyebabkan terjadinya longsor

Gempa bumi mengakibatkan getaran atau guncangan tanah (ground shaking) yang
disebabkan oleh karena adanya gerakan endogen
3. Menyebabkan terjadinya kebakaran
Gempa bumi menimbulkan getaran yang dapat
mengakibatkan rusaknya bangunan yang ada

4. Hancurnya bangunan dan banyaknya korban jiwa

5. Menyebabkan Banjir dan kerusakan lingkungan

6. Muncul Wabah Penyakit


Wabah Penyakit ini dapat muncul ketika gempa yang terjadi
telah merusak semua fasilitas yang ada sehingga
mengakibatkan sulitnya air bersih karena terjadi pencemaran
air atau saluran – saluran air yang rusak, sanitasi yang buruk,
dan kebersihan yang tidak terjaga.
02
Faktor Kerentanan
Faktor Kerentanannya
Kerentanan merupakan suatu kondisi yang
menyebabkan menurunnya kemampuan
seseorang atau masyarakat untuk
menyiapkan diri, bertahan hidup, atau
merespon potensi bahaya.

Kerentanan masyarakat antara lain


dipengaruhi oleh keadaan infrastruktur dan
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
antara lain meliputi tingkat pendidikan,
tingkat ekonomi, kepercayaan. Buruknya
infrastruktur, rendahnya tingkat pendidikan
dan tingginya tingkat kemiskinan akan
menyebabkan tingkat kerentanan suatu
wilayah akan semakin tinggi.
1. Kerentanan Sosial, Parameter yang digunakan untuk kerentanan sosial
adalah kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, rasio kemiskinan, rasio
orang cacat dan rasio kelompok umur.

2. Kerentanan Ekonomi , Parameter yang digunakan untuk kerentanan


ekonomi adalah luas lahan produktif dalam rupiah (sawah, perkebunan,
lahan pertanian dan tambak) dan PDRB

3. Kerentanan Fisik, Parameter yang digunakan untuk kerentanan fisik


adalah kepadatan rumah (permanen, semi-permanen dan non-
permanen), ketersediaan bangunan atau fasilitas umum dan
ketersediaan fasilitas kritis.

4. Kerentanan Lingkungan, Parameter yang digunakan untuk kerentanan


lingkungan adalah penutupan lahan (hutan lindung, hutan alam, hutan
bakau / mangrove, rawa dan semak belukar). Indeks kerentanan fisik
diperoleh dari ratarata bobot jenis tutupan lahan.
03
Penilaian Resiko
PENILAIAN RESIKO

Berdasarkan PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012, dalam menghitung


indeks risiko bencana, maka harus mengidentifikasi besarnya
indeks ancaman, indeks kerentanan, serta indeks kapasitas suatu
daerah terhadap risiko bencana. Adapun indeks risiko bencana
merupakan hasil gabungan dari ketiga komponen di atas. Indeks
risiko bencana diklasifikasikan menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan
rendah. Dimana untuk tingkat risiko tinggi mempunyai nilai antara
0,67-1 tingkat risiko sedang mempunyai nilai antara 0,34-0,66 dan
tingkat risiko rendah mempunyai nilai 0-0,33. Untuk hasil output
indeks risiko bencana adalah peta risiko bencana.
04
Berita Hoax dan
Analisanya
Berita hoax yang ini menyebutkan kalau akan
ada gempa besar di tanggal 2 Oktober 2018,

Sama seperti sebelumnya, Kepala Humas BPNP Sutopo


Purwo Nugroho mengatakan jika tidak ada satupun negara
didunia ini yang mampu mendeteksi gempa secara akurat.

Anda mungkin juga menyukai