BERDASARKAN
KEKERUHAN BERBASIS
TURBIDIMETER
NAMA ANGGOTA :
Mita Widiyastuti (21306141035)
Husein Putra P. (21306141043)
Putri Tria Sari (21306144016)
Putri Diah Sawitri (21306144040)
Kiky Errysza A.M.P (21306144044)
Habibah Mudrikah (21306141032)
Malke Yusuf (21302244042)
TABLE OF CONTENTS
01 02 03
DEFINISI & TEORI INSTRUMENTASI MEKANISME KERJA
04 05
APLIKASI KESIMPULAN
DEFINISI
Kualitas Air Kualitas air yaitu sifat air dan kandungan
makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain di
dalamair. Kualitas air dapat diketahui dengan
melakukan pengujian tertentu terhadap air
tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji
kimia, fisik, biologiatau uji kenampakan (bau dan
warna). Kualitas air dapat dinyatakan dengan
beberapa parameter, yaitu parameter fisika salah
satunya kekeruhannya
Turbidimeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tingkat kekeruhan atau kekeruhan
dalam suatu cairan. Kekeruhan merujuk pada
sejauh mana partikel-partikel padat atau zat
terlarut dalam cairan dapat menghalangi atau
memantulkan cahaya. Turbidimeter biasanya
mengukur intensitas cahaya yang tersebar atau
diserap oleh partikel-partikel tersebut, dan
hasilnya dinyatakan dalam unit NTU
(Nephelometric Turbidity Unit).
Turbidimeter pertama kali ditemukan pada awal abad ke-
20. Pada tahun 1930-an, Dr. Anderson dari Standford
University mengembangkan peralatan yang dikenal
sebagai "nephelometer," yang merupakan salah satu
bentuk awal dari turbidimeter modern. Penggunaan
awalnya terkait dengan analisis air dan lingkungan, serta
dalam bidang ilmu kelautan dan geologi. Sejak itu,
teknologi dan desain turbidimeter terus berkembang
untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam berbagai
industri, termasuk pengolahan air, industri makanan, dan
ilmu pengetahuan lingkungan.
INSTRUMENTASI TURBIDIMETER
Cara penggunaan Turbidimeter adalah dengan menempatkan sampel air yang diukur pada unit alat
dengan mengunakan wadah botol khusus (testing bottle). Ketika cahaya monokromatik dilewatkan
melalui sampel air dalam testing bottle, maka partikel tersuspensi dalam larutan sampel akan menyerap
energi dari cahaya dimaksud. Selanjutnya, larutan sampel akan menghamburkan kembali cahaya dalam
berbagai arah. Perangkat photodetector pada unit alat akan mendeteksi cahaya yang dihamburkan oleh
partikel tersuspensi tadi dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal elektronik. Kemudian sinyal
elektronik dimaksud akan dikonversi oleh alat menjadi bentuk numerik sebagai nilai kekeruhan atau
turbiditas sampel.
MEKANISME KERJA TURBIDIMETER
Pemantauan
Pengolahan Air
Lingkungan
Pemantauan Proses
Industri Farmasi
Industri
Dalam produksi obat-obatan dan produk Dalam berbagai industri, kekeruhan cairan dapat
farmasi lainnya, penting untuk memantau mempengaruhi efisiensi dan kualitas proses.
kejernihan larutan dan suspensi. Turbidimeter Turbidimeter digunakan untuk memantau
membantu memastikan produk-produk perubahan kekeruhan yang mungkin terjadi
ini memenuhi standar kualitas yang ketat. selama produksi.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: