OLEH
FARIZ MAULANA
1904113815
Instrumentasi Kelautan adalah prinsip, teknik, dan metode kalibrasi berbagai instrumen
yang digunakan dalam survei penelitian dan kegiatan kelautan. Instrumentasi Kelautan
merupakan bidang keilmuan yang berhubungan dengan alat dan piranti yang dipakai untuk
pengukuran dan pengendalian dalam suatu system yang lebih besar dan lebih kompleks dalam
CTD adalah
instrument yang
digunakan untuk
mengukur karakteristik
salinitas, tekanan, kedalaman, dan densitas. Secara umum, sistem CTD terdiri dari
sinyal dan mendapatkan sinyal kembali dari sensor yang mendeteksi suatu besaran.
kemudian memecah data dengan metode encoder untuk di transfer ke serial data
stream dengan dikirimkan ke control unit via kabel. CTD diturunkan ke kolom
untuk mengetahui daya hantar listrik air laut (konduktivitas). Pengukuran tekanan
pada CTD menggunakan strain gauge pressure monitor atau quartz crystal.
kedalaman dalam meter. Sensor temperatur yang terdapat pada CTD menggunakan
terdapat dalam CTD digunakan sebagai sensor salinitas. Pengukuran data tercatat
dalam bentuk data digital. Data tersebut tersimpan dalam CTD dan ditransfer ke
computer setelah CTD diangkat dari perairan atau transfer data dapat dilakukan
tersambung.
2. Tide Gauge
Tide Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur muka air laut.
Sebagian besar tide gauge adalah alat pengukur berupa pelampung yang diletakkan
pada titik yang terletak di Pelabuhan, teluk, atau laguna. Dengan demikian
pengukuran tide gauge tidak mewakili kondisi di sepanjang pantai terbuka tapi
mewakili daerah yang dipasangi tide gauge. Tide Gauge yang digunakan oleh
menghasilkan tsunami yang menyebar di lautan. Persebaran dari tsunami ini dapat
dicatat oleh tide gauge yang berada di sekitar zona gempa penghasil tsunami.
3. Current Meter
konsisten dengan setiap perubahan yang terjadi pada kecepatan arus air, dan harus
secara akurat sesuai dengan komponen velositas. Indikator kinerja tergantung pada
4. Spektrofotometer
dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu
objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan
diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan
5. Secchi Disk
Secchi Disk merupakan alat analisis untuk mengukur tingkat kekeruhan dan
kedalam air. Cara menggunakan Secchi Disk cukup mudah. Lempengan Secchi
Disk diikat dengan tali lalu dimasukkan ke dalam air. saat pola yang terdapat pada
Secchi Disk tidak terlihat lagi dalam air di kedalaman tertentu, maka didapat hasil
kurang dari 30 cm, maka perlu dilakukan pergantian air di tambak hingga mencapai
standar optimum.
6. DO Meter
kerjanya adalah menggunakan probe oksigen yang terdiri dari katoda dan anoda
yang direndam dalarn larutan elektrolit. Pada alat DO meter, probe ini biasanya
1. Suhu
Pertama sekali siapakan alat pengukur suhu terlebih dahulu, yakni thermometer.
pengukurandidapatkan, ikat bagian pangkal thermometer (bukan ujung air raksa) lalu
2. Kecerahan
Pengukuran kecerahan menggunakan secchi disk,dengan cara mencelupkan secchi
disk kedalam perairan dengan perlahan hingga tidak kelihatan. Diukur dengan meteran
jarak dari permukaan perairan sampai pinggan secchi disk tidak kelihatan dengan
menandai sampai bagian mana jarak tidak tampak secchi disk. Kemudian secchi disk
diangkat secara perlahan sampai pinggan secchi disk kelihatan lalu ukur dan catat berapa
3. Kedalaman
Tongkat secchi disk yang panjang dibalikkan atau tongkat skala dimasukkan
kedalam perairan waduk hingga sampai kedasar perairan. Kemudian diamati permukaan
yang menunjukkan skala batasnkedalaman perairan yang diamati. Lalu beri tanda dan
4. Kecepatan Arus
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus adalah botol air mineral yang
diisi air sebagai pemberatnya lalu diikat menggunakan tali rafia. Caranya adalah tentukan
titik A dimana botol dimulai dan B dimana tempat botol berhenti lalu ukur jaraknya.
Setelah itu, lepaskan botol dari titik A ke titik B hitung waktu yang dibutuhkan botol
hingga sampai ke titik B menggunakan stopwatch. Untuk menghitung kecepatan arus kita
menggunakan rumus:
jarak tempuh(m)
Kecepatan arus= ×1,25
waktu (s )
5. pH
mencelupkan kertas indikator ke dalam waduk dan menariknya kembali, lalu cocokkan
warna yang ada di kertas indikator dengan indikator yang telah di sediakan sebelumnya.
6. Salinitas
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Untuk
mengukur tingkat salinitas menggunakan alat refractometer, secara umum, alat ini bekerja
berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Cara penggunakan cuci atau alirkan aquades pada
refractometer lalu di keringkan, setelah itu teteskan air yang ingin diketahui salinitasnya,
lalu arahkan ke sumber cahaya lalu lihat berapa nilai yang didapat.