3.1. Hasil
Adapun hasil data praktikum disajikan pada tabel meliputi parameter fisika
seperti letak lintang dan bujur, kedalaman, suhu, kecerahan, pH, dan salinitas.
Parameter ini diukur pada permukaan perairan di setiap stasiun, tujuannya untuk
Coordinates Visibilit
Stasiun Current Depth Salinity Temp.
No. Time y pH
Codes (m/sec) (m) (ppt) (0C)
Lattitude Longitude (m)
100.39406’
1 1 01.03653’S 15.15 WIB 0.05 13.8 2.75 15 7 30
E
100.39564’
2 2 01.03711’S 15.32 WIB 0.03 14.7 3.15 15 7.1 30
E
3.2. Pembahasan
3.2.1. Koordinat
navigasi yang kemudian di input juga pada menu navigasi echosounder. Lokasi
ditentukan berdasarkan titik lintang dan bujur yang telah ditentukan sebelum
melakukan praktikum lapangan. Terdiri dari 2 stasiun yang berdekatan dan berjarak 1
100.39564’E.
Arus pada perairan Teluk Bungus relatif tenang dari pada perairan laut
arus pada stasiun 1 sebesar 0.05 m/s dan stasiun 2 0.03 m/s. Hal ini menunjukkan
3.2.3. Kedalaman
Kedalaman perairan Teluk Bungus diukur saat kondisi pasang menuju surut,
ditentukan berdasarkan data sekunder dan dilihat secara langsung. Stasiun 1 menjadi
yang terdangkal diantara kedua stasiun yaitu sedalam 13.8 m, sedangkan stasiun 2
demikian masih cukup sebagai tempat berlabuhnya kapal penumpang, logistik, dan
perikanan tangkap.
3.2.4. Kecerahan
kedua stasiun berkisar antara 2.75-3.15 m. Perairan ini masih tergolong cukup cerah
berdasarkan baku mutu kawasan wisata bahari sebesar >3 m, mengingat daerah ini
pada kedua stasiun sebesar 15‰. Tingkat salinitas pada perairan Teluk Bungus
tergolong lebih rendah dibandingkan salinitas air laut umumnya yang sebesar 30-
35‰. Hal ini dikarenakan perairannya yang dangkal dan ada kontaminasi air tawar
dari daratan.
3.2.6. Kadar pH
pH di perairan ini tergolong netral diukur dari kedua stasiun yang bernilai
berkisar 7-7.1. Tingkat kadar keasaman (pH) perairan Teluk Bungus dikatakan sama
dengan perairan disekitarnya. Adapun peningkatan tingkat keasaman terjadi jika ada
3.2.7. Suhu
ditampilkan oleh echosounder, suhu perairan ini sebesar 30℃. Hal ini tergolong
PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Echosounder
pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal. Adapun prosedur dalam
2. Penentuan lokasi pada monitor dilakukan dengan input data letak lintang dan
dalam.
RANGE.
monitor.
7. Tekan tombol MENU untuk melihat dan mengatur hal-hal lain.