KELOMPOK 2
BAB IV
PENGUKURAN DEBIT PADA SALURAN ALAM
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pengukuran Kecepatan dengan Pelampung
L = 25 meter
Kiri
Start Tengah
Finish 8,9 meter
Kanan
E. PERHITUNGAN
E.1. Dasar Teori
- Pengukuran kecepatan aliran dilakukan dengan cara antara lain :
a. Menggunakan alat pengukur aliran (current meter) mengukur
kecepatan rata-rata pada segmen-segmen penampang dengan
membagi-bagi penampang saluran secara vertical.
b. Menggunakan pelampung yang dihanyutkan ke dalam aliran
dengan mencatat laju pelampung pada jarak tertentu.
(Suroso,A., Mekanika Fluida dan Hidrolika)
- Pengukuran debit; cara sederhana untuk mengukur debit adalah
dengan cara tidak langsung yaitu dengan pengukuran kecepatan
aliran.
Hn
Vn
Hn+1 Q =∑ [ 2 ][
V n + V n+1 H n + H n+1
2 ][ ]
B
Vn+1
Hn
Vn Q = ∑ Hn. V n. [B ]
dengan:
B = lebar penampang basah pada pias
Vn = kecepatan rata-rata aliran pada penampang pias
Hn = tinggi penampang basah pada pias
v
Bilangan Froude : Fr = (Pengaruh gravitasi lebih berperan)
√ gy
(Shadiq, F., HIDROLIKA Praktis&Mudah, hal 47)
Vtengah = L/T
= 70 / 50
= 1,4 m/det
Vkiri = L/T
= 73 / 50
= 1,46 m/det
Rumus dasar :
P
N=
T
Maka :
a. Mencari nilai N
P
N=
T
73
=
50
= 1,46 putaran/detik
Untuk pias 1,
Hn = 0,02 m
Vn = 0,456 m/det
B = 3,43 m
Q = ∑ 0 ,02.0,456 . [ 3 , 43 ]
= 0,015648 m3/det
Q =∑ [ 2 ][
V n +V n+1 H n +H n+1
2 ]
. [ B]
Untuk pias 1,
Hn = 0,2 m
Hn+1 = 1,2 m
Vn = 0,456 m/det
Vn+1 = 1,456 m/det
B = 3,43 m
Q=∑ ⌊
2
⌋
[
0,456+1,456 0 ,2+1 , 2
2 ]
. [ 3 , 43 ]
Q = 2,297053 m³/det
Keterangan :
- Debit 1 dihitung dengan Mean Area Method
- Debit 2 dihitung dengan Mid Area Method
Grafik 4.5 Grafik Hubungan antara putaran dengan kecepatan ketiga pias
Analisa Grafik Hubungan antara Putaran dengan Kecepatan pada ketiga pias
F. KESIMPULAN