Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI HEWAN

NAMA :Efita Karunia Harita

NIM :2031911017

JUDUL : Pengenalan Alat untuk Pengaturan

Faktor Lingkungan

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

TAHUN 2021
Judul Praktikum :Pengenalan Alat untuk Pengaturan Faktor Lingkungan

Tujuan Praktikum : Memahami jenis alat, fungsi alat dan prosedur kerja alat dilapangan

Capaian mahasiswa : Mahasiswa mengetahui jenis alat, fungsi dalat dan prosedur kerja alat
Deskripsi Habitat yaitu tempat hidupnya atau tempat makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
Organisme ada yang hidup di daratan dan ada pula diperairan. Organisme yang hidup di daratan,
keadaan habitatnya ditentukan oleh faktor fisika kimia tanah, dan iklim. Adapun organism yang
hidup di perairan, keadaan habitatnya ditentukan oleh dasar perairan, dan faktor fisika kimianya
serta iklim.

Tugas Pertama

1. Jelaskan alat beserta gambarnya; untuk pengukuran suhu udara,

pengukuran cahaya, pengkuran kelembaban udara, penguapan air, dan

angin.

2. Jelaskan prinsip kerja dari pengukuran analisis lingkungan tanah :

a) Pengukuran suhu tanah

b) Pengukuran kadar air tanah

c) Pengukuran pH tanah

d) Pengukuran kadar organik tanah

jawab:

1. Pengukuran suhu udara adalah termometer

Pengukuran cahaya adalah Actinograph. Alat ini merupakan alat ukur radiasi matahari otomatis
Gun Bellani digunakan untuk mengukur akumulasi harian intensitas gelombang pendek dari
matahari dan atmosfer yang jatuh pada suatu permukaan bumi.

Alat ukur unsur cuaca dan iklim untuk kelembapan yang paling sederhana adalah menggunakan
Psychrometer, yang terdiri dari termometer bola kering dan bola basah, seperti yang terlihat di
bawah ini.
Alat ukur cuaca dan iklim untuk penguapan di area terbuka adalah Panci Penguapan
Terbuka (Open Pan)  dan untuk di ruangan adalah Piche Evaporimeter. Satuan penguapan dari
keduanya adalah millimeter

Piche Evaporimeter digunakan untuk mengukur laju penguapan dalam ruangan, yang tidak terkena
sinar matahari hari secara langsung dan juga terhindar dari gerak angin

Unsur cuaca  dan iklim mengenai angin terdiri dari komponen arah dan kecepatannya.  Alat ukur
angin menggunakan anemometer. Anemometer terdiri dari dua bagian yaitu Wind Vane dan Cup
Counter. 

 Wind Vane berfungsi untuk menentukan arah dari mana angin berhembus dalam derajat atau
mata angin. Jika arah angin disebut "timur" artinya angin berhembus dari timur menuju
barat.
 Cup counter   berfungsi  untuk mengukur kecepatan angin. Semakin cepat putaran cup
counter berarti kecepatan angin semakin tinggi.

2. A. Alat pengukur suhu tanah adalah Termometer Tanah Pengukuran suhu tanah umumnya
dilakukan pada kedalaman 0 Cm (centimeter), 2 Cm, 5 Cm, 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, dan 100
Cm. Pengukuran dilakukan pada tanah tertutup rumput (tanah berumput) dan pada
permukaan tanah terbuka (tanah gundul).

B. Alat pengukur kadar air tanah sama persisnya bekerja sebagai alat paling akurat karena
mampu memberikan data pembacaan angka di belakang koma, sedangkan dengan kertas
lakmus atau indikator universal yang hanya bisa menentukan keasaman dan kebasan serta
nilai pH yang bulat saja.
C. Alat pengukur pH tanah

D. Alat pengukur kandungan organic tanah adala PUTK ( perangkat uji tanah kering)

Tugas Kedua

1. Jelaskan prinsip kerja dari pengukuruan analisis lingkungan perairan :

a) Pengukuran suhu air


Secara sederhana, prinsip kerja termometer juga dipengaruhi oleh perubahan suhu dan juga
perubahan volume dari zat atau benda yang akan di ukur tersebut.
Cara kerja thermometer dapat dijelaskan secara garis besar adalah sebagai berikut :
 Bila zat cair didalam tandon dikenai panas, maka zat cair tersebut akan memuai.
 Karena zat cair dalam tandon tersebut memuai, maka zat cair tersebut masuk ke dalam celah
pipa kapiler.
 Selanjutnya, suhu tersebut berhenti pada celah tertentu. Dan dari skala tersebut maka dapat
dibaca skala suhu dari benda atau zat tersebut.
 Begitulah cara kerja dari sebuah termometer. Secara umum prinsip kerja termometer dapat
dipengaruhi oleh dua hal. Yaitu perubahan suhu benda atau zat, dan juga volume dari zat
atau benda yang akan diukur

b) Pengukuran kekeruhan air


Turbidimeter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan. Pada
alat turbidimeter ada dua metode yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur kekeruhan,
yaitu International Standardization Organization Method 7027 (ISO Method 7027)
atau Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, Method 2130B. (The
United States Environmental Protection Agency (USEPA) Method 180.1 untuk kekeruhan.
Metode tersebut didasarkan pada metode yang paling sering digunakan oleh badan regulasi.
Untuk memilih turbidimeter berdasarkan standard USEPA Method 180.1, kriteria yang
diperlukan yaitu:
1. Detektor utama merupakan pengukuran berdasarkan nephelometrik (90 derajat)
2. Sumber cahaya yang digunakan adalah lampu filamen tungsten.
3. Puncak respon spectral  400 – 600 nm
4. Range pengukuran biasanya berkisar 0 – 40 NTU

c) Pengukuran kecepatan arus air


Currentmeter merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk menghitung
kecepatan arus air, dimana kecepatan arus air akan dihitung dalam satuan
(meter/detik). Kecepatan arus air didapatkan dengan cara membandingkan jumlah putaran
kincir pada current meter selama waktu tertentu, kemudian dikonversikan dengan rumus
tertentu. Banyaknya putaran kincir pada current meter, didapatkan dengan cara
mendengarkan pulsa yang dihasilkan oleh current meter menggunakan headphone, atau
menghitung pulsa yang dihasilkan menggunakan counter mekanik, sedangkan lama
waktu pengukuran ditunjukkan oleh sebuah stopwatch. Penghitungan banyaknya
putaran kincir menggunakan headphone atau counter mekanik merupakan penghitungan
secara manual sehingga faktor kesalahan yang akan terjadi relatif besar.
d) Kedalaman badan air
Metode Pengukuran Batimetri Pada saat pengambilan data maka data yang teramati disebut
titik fiks perum yang memiliki informasi posisi dan kedalaman. Data hasil pengukuran
batimetri yang dilakukan tidak dapat langsung digunakan (diolah) karena masih
mengandung kekurangan data (koreksi pasang surut dan transduser) yang akan didapatkan
pada saat pengolahan data pasang surut (komponen pasang surut), untuk mewujudkan
tampakan kedalaman yang sebenarnya. Besarnya koreksi pasang surut adalah nilai
kedalaman (yang telah terkoreksi tranduser) yang kan dikoreksi dengan nilai reduksi pada
kedudukan permukaan laut saat pengukuran berlangsung.
e) Bahan partikukat (TSS)
Zat padat tersuspensi dikenal dengan nama lain sebagai zat padat tersuspensi total (Total
Suspended Solid, TSS) adalah bahan partikulat dalam air yg mengalir atau diam. Partikel-
partikel tersebut dapat berupa bahan organik dan anorganik. TSS merupakan salah satu
parameter kualitas air dan air limbah.
TSS dapat didefinisikan sbg banyaknya (mg/l) zat padat yg tertahan oleh saringan berukuran
pori sebesar 0,45 um dan dikeringkan pada suhu 105 derajat celcius.
TSS dan kekeruhan berpengaruh terhadap kehidupan aquatik. Bila TSS disebabkan oleh
bahan biodegradasi maka dalam proses biodegradasi mengakibatkan kekurangan oksigen
dalam air sehingga dapat mengakibatkan kematian organisme air
f) Pengukuran pH air
Untuk mengetahuinya, maka diperlukan alat ukur pH yang biasa disebut
sebagai PH meter. Alat ini dapat digunakan sebagai alat ukur pH air
g) Pengukuran karbon dioksida bebas
Prinsip analisa karbondioksida bebas bereaksi dengan sodium karbonat atau natrium
hidroksida standart membentuk sodium bikarbonat ketiga larutan tidak berwarna sehingga
memerlukan indikator penolpthalein (PP) yang akan memberikan warna merah/ pink bila
larutan menjadi basa (pH > 8,3). sehingga kelebihan sedikit saja sodiumkarbonat atau
sodium hidroksida akan menyebabkan larutan berwarna merah yang menandai akhir titrasi.
h) Pengukuran oksigen terlarut

Penggunaan DO Meter sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencelupkan pen pada DO
Meter ke dalam air, maka dengan otomatis nilai Oksigen Terlarut akan terlihat pada monitor
DO Meter.
Lakukan pengecekan DO secara berkala, minimal dua kali sehari serta jaga kadar DO pada
nilai 5 ppm. Apabila kadar DO mulai menurun, anda bisa langsung mengaktifkan kincir air
demi menyeimbangkannya.
Demi menjaga ketersediaan oksigen terlarut dalam usaha kolam atau tambak anda, kami
ISW Group menyediakan DO Meter Lutron DO-5510, yang merupakan DO Meter terbaik
saat ini.

Anda mungkin juga menyukai