INSTRUMENTASI ANALITIK
SPESIFIKASI ALAT TURBIDIMETER
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
RIESKA WULANDARI SIANTURI
AZHARI BAHARSYAH GAJAH
ABDI SYAHPUTRA
(130405014)
(130405016)
(130405018)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan hehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang spesifikasi alat turbidimeter ini untuk memenuhi
tugas dalam mata kuliah Instrumentasi Analitik tepat waktu.
Adapun penjelasan yang dimuat dalam makalah ini adalah agar mahasiswa
mengetahui cara penggunaan alat-alat didalam laboratorium khususnya alat
turbidimeter serta menambah pengetahuan mengenai hal-hal yang bersangkutan
dengan alat turbidimeter agar dapat mempermudah mahasiswa ketika berada di
laboratorium maupun di dunia kerja nantinya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari adanya kekurangan dalam
makalah ini. Untuk itu, kami mengharapkan kritikan dan saran yang mendukung
demi perbaikan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu peenyusunan makalah ini.
Medan, 24 September 2014
Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1 Kegunaan Alat Turbidimeter
Turbidimeter adalah salah satu alat pengujian kekeruhan dengan sifat optik
akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang
dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu
suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan.
Turbidity meter merupakan alat pengujian air limbah yang berfungsi untuk
mengukur tingkat kekeruhan air. Turbidity meter disebut juga alat ukur kekeruhan
air. Seperti kita ketahui ada banyak penyebab tercemarnya air di sekitar kita,
misalnya limbah air rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, dll. Untuk itu kita
memerlukan sebuah alat yang bisa membaca tingkat kekeruhan air yang akan kita
teliti, alat inilah yang kita kenal dengan nama Turbidity Meter.
2.2 Prinsip Kerja Turbidimeter
Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai suatu
partikel ada yang diteruskan dan ada yang dipantulkan, maka sinar yang diteruskan
digunakan sebagai dasar pengukuran(Day and Underwood, 2002). Karena
menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi untuk pengukuran konsentrasi, maka
jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada :
1. Jumlah partikel
2. Ukuran partikel.
Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi
akan semakin besar.
Dan untuk penentuan kadarnya (detektor) digunakan spektrofotometer cahaya.
Alat akan memancarkan cahaya pada media atau sampel, dan cahaya tersebut akan
diserap, dipantulkan atau menembus media tersebut. Cahaya yang menembus media
akan diukur dan ditransfer ke dalam bentuk angka.
Metode pengukuran turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
DIGITAL METER INDONESIA. 2014. Turbidity Meter disebut juga Alat Ukur
Kekeruhan Air. http://indo-digital.com/turbidity-meter-disebut-juga-alatukur-kekeruhan-air.html. Diakses Pada 24 September 2014
Copernicus. 2013. 4 teknik analisa menggunakan turbidity meter yang harus
diketahui. http://alatalatlaboratorium.com/Blog/turbidity-meter. Diakses
Anonym.
instrument
6.
http://instrumendua.blogspot.com/2012/10/turbidimeter.html.
Turbidimeter.
Diakses
KEKERUAN
AIR
LIMBAH.
http://chicamayonnaise.blogspot.com/2010/04/pengenalan-dan-aplikasiM.
Turbidimeter.
http://www.slideshare.net/faridrzanie/alat-laboratorium-turbidimeter.
Diakses Pada 24 September 2014