NEFELOMETRI”
Oleh Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK 4 :
Deskripsi Keypad
1) Tombol SETTINGS : Memilih opsi menu untuk mengatur turbidimeter
2) Tombol CALIBRATION : Menampilkan layar kalibrasi, Memulai kalibrasi, dan mengatur opsi kalibrasi
3) Tombol BAWAH : Menelusuri menu ke bawah, memasukkan angka dan huruf.
4) Tombol KIRI (Kontekstual) : Akses untuk verifikasi kalibrasi, membatalkan atau keluar dari layar menu saat ini ke layar menu
sebelumnya.
5) Tombol ATAS : Menelusuri menu ke atas, memasukkan angka dan huruf.
6) Tombol KANAN (Kontekstual) : Membaca Turbidity pada sampel, Memilih opsi, Membuka/lompat ke sub menu.
7) Tombol PENGELOLAAN DATA : Melihat, menghapus atau mentrasfer data
Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai suatu partikel ada yang diteruskan dan ada yang
dipantulkan, maka sinar yang diteruskan digunakan sebagai dasar pengukuran. Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi
untuk pengukuran konsentrasi, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada jumlah partikel dan kuran partikel.
Pada peralatan ini terdapat 3 macam filter dan 3 macam ukuran tabung.Pemakainan tabung
tergantung dari kekeruhan sample semakin keruh sample maka semakin pendek tabung yang
digunakan. Filter tersebut adalah None, Dark dan Light.
Sampel dimasukkan kedalam tabung atau kuffet sampai tanda garis kemudian ditutup dengan
“Plunger “ kuffet yang berisi sample tersebut ke dalam tirbidimeter dan dipasang filter yang
digunakan yang tergantung kepada keadaan sample kemudian alat dihidupkan dan diatur tombol
skala 0 – 200 sampai didapatkan banyangan yang merata
Bila banyangan mereta telah diperoleh bacalah skala yang ditunjukkan pada saat banyangan
mereta tersebut. Angka yang didapt diplot kedalam kurva yang telah tersedia akan didapatkan
kekeruhan sebagai ppm.
Gambar. Konsep turbidimetri
Keterangan alat :
1) Sumber sinar, sumber sinar yang digunakan harus dapat memberikan sinar polikromatis secara kontiniu
2) Ceremin cekung, digunakan untuk memantulkan sinar dari sumber sinar menuju lensa
3) Lensa, berfungsi untuk memantulkan sinar dari sumber sinar menuju lensa
4) Filter, filter yang digunakan harus sama dengan warna larutan (jika larutan berwarna) atau tergantung pad kondisi smpel yang
dianalisa
5) Kuffet, sebagai tempat sampel
6) Detektor, detektor berfungsi sebagai untuk medeteksi sinar hamburan yang berasal dari partikel padat yang terdapat dalam larutan.
Detektor digunakan untuk medeteksi sinar yang diteruskan oleh sample. Detector pada posisi ini terdapat pada perelatan
turbidimeter
Pada metode nefelometri mengukur pendaran cahaya yang mengenai partikel pada sudut tertentu. Pendaran
cahaya dalam imunonefetometri dipengaruhi oleh diameter partikel dan panjang gelombang. Partikel kecil seperti
albumin, Ig G, dan Ig M (d < 0,05 2 ) menghasilkan pendaran cahaya Rayleigh yang simetris pada forward dan
backward dari partikel. Pendaran cahaya minimum dilihat pada 90° dari sumber cahaya. Bila molekul yang lebih
besar seperti komplek Ag-Ab, pendaran dilihat dari depan (forward) dengan sudut mendekati nol, sehingga pendaran
cahaya mempunyai intensitas yang lebih besar. Jadi sudut untuk mendeteksi pendaran cahaya ikut menentukan
Sensitivitas, dimana intensitas sumber cahaya makin kuat maka sudut yang dihasilkan makin kecil (arah
forward) berarti makin sensitif. Deteksi pendaran cahaya pada sudut depan (forward) dengan laser sebagai sumber
cahaya menghasilkan sinyal yang lebih besar, sehingga sensitivitas nefelometri menjadi lebih baik. Komponen dasar
nephelometry yaitu sumber cahaya, collimating system untuk memfokuskan sinar, monokromator, kuvet,
photomultiplier tube.
Gambar. Ilustrasi Metode Nofelometri
Nefelometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air dan memberikan hasil dalam satuan
Nephelometric Turbidity Unit (NTUs). Nefelometer juga digunakan untuk pengukuran kadar zat dengan mengukur
pendaran cahaya (scattered) yang mengenai partikel dalam larutan. Metode yang umum digunakan adalah metode
Nefelometri dengan alat Nefelometer. Bagian-bagian alat nefelometer yang umumnya yaitu :
1) Sumber cahaya: berfungsi sebagai sumber cahaya yang akan diteruskan ke dalam larutan yang akan diukur.
2) Sumber cahaya: berfungsi sebagai sumber cahaya yang akan diteruskan ke dalam larutan yang akan diukur.
3) Sumber cahaya: berfungsi sebagai sumber cahaya yang akan diteruskan ke dalam larutan yang akan diukur.
4) Sumber cahaya: berfungsi sebagai sumber cahaya yang akan diteruskan ke dalam larutan yang akan diukur.
5) Sumber cahaya: berfungsi sebagai sumber cahaya yang akan diteruskan ke dalam larutan yang akan diukur.
Keterangan :
A = Sumber cahaya,
В = Mikro-ammeter yang sensitif,
C = Filter roda dengan serangkaian filter warna,
D = Photocell annular,
E = Reflektor untuk mengumpulkan cahaya
yang tersebar,
F = Tabung reaksi, dan
G = Tabung penutup logam untuk mengecualikan
cahaya asina.
1) Solusi uji (sampel) ditempatkan dalam tabung reaksi (F) yang telah diistirahatkan pada sumber cahaya (A)
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.
2) Cahaya tersebar yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam larutan keruh atau berawan segera diarahkan oleh
reflektor (E) ke fotosel annular (D).
3) Serangkaian filter warna standar biasanya disediakan dalam bentuk roda-filter (C) untuk memudahkan analisis
solusi berwarna; berhati-hatilah agar filter yang dipilih harus serupa dengan warna larutan.
4) Arus yang dihasilkan setelah melewati fotosel (mis., Energi cahaya dikonversi menjadi energi listrik) direkam
oleh mikro-ammeter sensitif (B). Tabung reaksi dilengkapi dengan penutup logam (G) untuk menghilangkan
cahaya asing.
5) Biasanya nephelometer dilengkapi dengan kontrol pengaturan nol, perangkat penyesuaian sensitivitas dan satu
set tabung reaksi yang sebelumnya cocok.
Kelebihan Turbidimetri & Nefelometri
- Tidak dapat membedakan antara partikel organik dan anorganik dalam sampel
- Tidak dapat mengukur partikel yang lebih kecil dari ukuran filter yang digunakan
- Tidak dapat mengukur kekeruhan pada sampel yang berwarna
Gangguan Turbidimetri dan Nefelometri
- Interferensi endogen disebabkan oleh adanya zat lain dalam sampel yang dapat
mengganggu pengukuranGetaran yang tidak akurat
- Interferensi eksogen disebabkan oleh adanya zat lain dalam sampel yang dapat
mengganggu pengukuran
- Non-linearitas dan interferensi
Manfaat Turbidimetri dan Nefelometri
1) Manfaat dari turbidimetri
Turbidimetri adalah metode pengukuran konsentrasi partikulat dalam suspensi yang didasarkan pada
hamburan elastis cahaya oleh partikel. Manfaat turbidimetri meliputi Mengukur kekeruhan, turbidimetri digunakan
untuk menguji kekeruhan pada sampel berupa cairan, seperti air, Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan
Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Mengukur konsentrasi partikulat: Turbidimetri memungkinkan untuk
mengukur konsentrasi partikulat dalam suspensi, seperti sulfat. Analisis water quality: Turbidimetri digunakan untuk
menguji kualitas air, karena air yang baik haruslah tidak berwarna dan memiliki derajat warna yang seimbang.
Pengujian keperluan minum: Turbidimetri dapat digunakan untuk menguji keperluan minum air, yang memiliki
derajat warna maksimal 15 TCU (True Colour Unit). Penilaian pencemaran air: Turbidimetri berguna dalam
penilaian pencemaran air, di mana kekeruhan air diukur untuk menentukan kualitas air.
Manfaat Turbidimetri dan Nefelometri
1) Pengaplikasian Turbidimetri
- Penentuan konsentrasi total protein dalam cairan biologis seperti urin dan CSF
yangmengandung sedikit protein
- Penentuan aktivitas amilase menggunakan pati sebagai substrat. Penurunan kekeruhan
berbanding lurus dengan aktivitas amilase.
- Penentuan aktivitas enzim lipase menggunakan trigliserida sebagai substrat.
Penurunankekeruhan berbanding lurus dengan aktivitas enzim lipase.
Pengaplikasian Turbidimetri dan Nefelometri
2) Pengaplikasian Nefelometri
Banyak digunakan untuk menentukan konsentrasi tidak diketahui di mana ada antigen-antibodi
reaksi seperti :
Penentuan imunoglobulin (total, IgG, IgE, IgM, IgA) dalam serum dan cairan biologis lainnya
Penentuan konsentrasi individu protein serum; hemoglobin, haptoglobin, transfer, protein c-
reaktif, al-antitripsin, albumin (menggunakan antibodi spesifik untuk setiap protein)
Penentuan ukuran dan jumlah partikel (laser-nefelometri)
Thank you!