Anda di halaman 1dari 18

Elektrolisis

&
Elektrogravimetri
- Kelompok 5 -
Anggota Kelompok 5

PUTRI MASRURI A25121026


HASWATI A25121066
ULI TARLIZA WATI A25121074
Pengertian Elektrolisis dan Elektrogravimetri
A. Elektrolisis
Metode elektrolisis merupakan proses kimia yang
mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Komponen terpenting dari sebuah elektrolisis
adalah elektroda dan larutan elektrolit.

B. Elektogravimetri
Elektrogravimetri merupakan metode analisis
kuantitatif berdasarkan pengendapan logam ke
elektroda menggunakan bantuan arus listrik, yang
memungkinkan konsentrasi logam tertentu dalam
larutan dapat ditentukan. Alatnya bekerja berdasar
pada prinsip elektrolisis
Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja dari
Elektrolisis dan Elektrogravimetri
A. Elektrolisis
Prinsip dasar elektrolisis adalah sebagai berikut
1. Proses elektrolisis, mengubah energi listrik menjadi energi
kimia
2. Reaksi elektrolisis merupakan reaksi spontan, karena
melibatkan energi listrik dari luar
3. Memanfaatkan adanya reaksi oksidasi dan reduksi
(redoks).
4. Tidak diperlukan adanya jembatan garam, misalnya sel
elektrokimia (sel volta).

Prinsip kerja dari elektrolisis adalah menghubungkan kutub


negatif dari sumber arus listrikke katoda dan kutub positif ke
Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja dari
Elektrolisis dan Elektrogravimetri
B. Elektrogravimetri
Prinsip dasar elektrogravimetri adalah sebagai berikut :
1.Menggunakan metode elektrolis Artinya metode ini
membutuhkan arus listrik untuk menghasilkan reaksi.
2.Sampel logam harus berupa kation
3.Kation berpindah ke katoda selama elektrolis lalu
menempel. zat yang menempel akan dihitung
massanya dijadikan sampel murni hasil pemisahan
elektrolisis.
4.Reduksi menyebabkan analit mengendap pada
klorida
5.Katoda ditimbang sebelum dan sesudah percobaan
6.Endapan harus melekat kuat pada katoda
Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja dari
Elektrolisis dan Elektrogravimetri
B. Elektrogravimetri
Prinsip kerja alat elektrogravimetri:
1.Voltase dari sumber arus baterai yang diperlukan
untuk elektroda diukur dengan voltmeter dengan
bantuan tahanan geser.
2.Katoda berupa gulungan kawat platina sedangkan
anoda berupa kawat platina berbentuk spiral.
3.Anoda diletakkan tepat di tengan-tengah gulungan
platina katoda untuk memperoleh medan medan listrik
yang merata dan menghasilkan endapan logam yang
seragam
Gambaran Alat Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
Gambaran Alat Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
A. Elektrolisis
Susunan Sel Elektrolisis Secara umum, sel elektrolisis ini tersusun
dari:
a. Sumber listrik.
Sumber arus yang digunakan adalah sumber arus searah atau DC,
bisa menggunakan baterai atau akki.
b. Elektroda.
Elektroda terdiri dari anoda dan katoda. Anoda, yaitu elektroda
tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda, yaitu elektroda tempat
terjadinya reaksi reduksi.
c. Elektrolit
Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik, dapat berupa
lelehan atau larutan. Elektrolit yang dimaksud bisa berupa asam, basa
garam.
Gambaran Alat Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
1. Ammeter digunakan untuk mendeteksi masalah pada rangkaian listrik
misalnya, tingkat arus yang sangat tinggi atau rendah.
2. Voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di
suatu rangkaian listrik dalam besaran dan satuan tertentu.
3. multimeter berfungsi untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan
tahanan (resistansi).
4. Magnetic stirrer berfungsi untuk mengaduk larutan dengan pemanasan
menggunakan bantuan batang magnet yang dimasukkan ke dalam wadah
larutan.
5. Elektroda berfungsi sebagai anoda dan katoda
Katoda, yaitu elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi. Elektroda.
6. Gelas kimia berfungsi Sebagai wadah untuk menyimpan larutan kimia
7. Statif dan klem. Statif berfungsi sebagai penyangga untuk menegakkan
buret, corong, dan peralatan gelas lainnya. Klem: berfungsi untuk menjepit
peralatan gelas dan menempel pada statif
Kelebihan dan Kekurangan dari Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
A. Elektrolisis
• Kelebihan
a. Metode ini dapat memurnikan logam dengan
tingkat kemurnian yang tinggi.
b. Dapat digunakan untuk mendapatkan logam-
logam dengan reaktivitas tinggi.
• Kekurangan
a. Memerlukan sumber daya listrik yang cukup
besar dan biaya yang tinggi untuk mengoperasikan
sel elektrolisis.
b. Beberapa logam sulit untuk dihasilkan melalui
elektrolisis karena stabilitas termalnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Elektrolisis dan
B. Elektrogravimetri
Elektrogravimetri
• Kelebihan
a. Pengotor dalam sampel dapat diketahui. Pengotor pada sampel
dihilangkan dengan proses pencucian endapan.
b. Mudah dilakukan. Tahap analisis meliputi penimbangan sampel,
pelarutan sampel, pembentukan endapan, pencucian endapan dan
pengeringan endapan.
c. Hasil analisisnya spesifik dan akurat. Data hasil analisis benar dan tepat
d. Presisi. Kesesuaian beberapa data pengukuran sama yang dilakukan
secara berulang.
e. Sensitif. Analisis gravimetri merupakan analisis yang peka.
• Kekurangan
a. Membutuhkan waktu yang cukup lama. Waktu yang dibutuhkan untuk
pengendapan dan pengeringan endapan lama.
b. Hanya dapat digunakan untuk kadar komponen yang cukup besar.
Analisis gravimetri tidak valid untuk jumlah sampel yang sangat kecil.
Manfaat dari Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
A. Elektrolisis
• Proses penyepuhan
Penyepuhan suatu logam emas, perak, atau nikel, bertujuan
menutupi logam yang penampilannya kurang baik atau
menutupi logam yang mudah berkarat.
• Proses pemurnian logam kotor
Proses pemurnian logam kotor banyak dilakukan dalam
pertambangan. Logam transisi yang kotor dapat dimurnikan
dengan cara menempatkannya sebagai anode dan logam murni
sebagai katode.
• Pembuatan gas di laboratorium
Sel elektrolisis banyak digunakan dalam industri pembuatan gas
misalnya pembuatan gas oksigen, gas hidrogen, atau gas
klorin.Reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas
Manfaat dari Elektrolisis dan
Elektrogravimetri
A. Elektrogravimetri
untuk penentuan logam – logam seperti perak atau tembaga
dimana unsur – unsur lain kurang mudah direduksi
dibanding H+.
1. Sistem besi III yang reaksinya :
Untuk membatasi agar Eo katoda tidak lebih negatif dari +
0,77 V. Sensitifitas analisis ditentukan dari penimbanganya.
Ion H+ juga dapat digunakan sebagai indikasi potensial sel,
karena biasa dipakai juga pH sebagai penyangga potensial.
2. Aluminium (elektrolisis skala besar)
Aluminium adalah logam terbanyak di bumi. Kegunaan
dipesawat, industri kaleng dan lain-lain.
Contoh soal
1. Tuliskan reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan katode Fe dan
anode Cu!
Contoh soal
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai