Anda di halaman 1dari 18

PENETAPAN KONSENTRASI

SULFAT DALAM LARUTAN K2SO4


SECARA TURBIDIMETRI
Kelompok 1 :
• Nadila Anggraini S. (17-01)
• Anisatul Afifah S. (17-51)
• Shavira Nargis Rambe (17-62)
• Cindy Eka Fitra Y. (17-74)
• Bambang Hidayat (17-75)
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Turbidimetri merupakan analisis kuantitatif yang didasarkan pada
pengukuran kekeruhan atau turbidan dari suatu larutan akibat adanya
partikel padat dalam larutan setelah sinar melewati suatu larutan yang
mengandung partikel tersuspensi. Turbidimeter merupakan alat yang
digunakan untuk menguji kekeruhan, yang biasanya dilakukan pengujian
adalah pada sampel cairan misalnya air.
Praktikum ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi dari
sulfat dalam larutan K2SO4 secara turbidimetri.
Aplikasi Turbidimetri dalam kehidupan sehari hari sangat
beragam, sebagai contohnya yaitu aplikasi dalam Analisa Limbah
Deterjen. Metode turbidimetri disini digunakan untuk mengetahui
kadar kekeruhan limbah deterjen sebelum dan setelah dilakukan
pengolahan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada percobaan penetapan konsentrasi sulfat dalam
larutan larutan K2SO4 secara turbidimetri antara lain:
1. Bagaimana prinsip kerja turbidimeter dalam analisa secara kualitatif
?
2. Bagaimana penentuan konsentrasi sulfat dalam larutan K2SO4
secara turbidimetri?
1.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan penetapan konsentrasi sulfat dalam larutan larutan
K2SO4 secara turbidimetri antara lain:
1. Mahasiswa dapat menggunakan turbidimeter untuk analisa
kuantitatif
2. Mahasiswa menetukan konsentrasi sulfat dalam larutan 2SO4
secara turbidimetri
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
• 2.1 Turbidimetri
• Turbidimetri merupakan analisa kuantitatif yang didasarkan pada
pengukurankekeruhan atau turbidan dari suatu cairan atau akibat adanya
partikel padattersuspensi dalam cairan sehingga sebagian sinar akan
ditebarkanmenyebabkan berkurangnya kemampuan penetrasi sinar oleh
adanya partikeltersuspensi serta akan mengurangi sinar yang
diteruskan.Larutan akan tersuspensi maksudnya :
• terdiri dari dua fasa,tidak jernih dan campuran heterogen
• dapat disaring dengan kertas saring serta ukuran partikelnya besar dari
10cmTurbidimetri adalah suatu metoda analisis kuantitatif yang
berdasarkan pada pelenturan sinar oleh suspensi zat padat.
Dalam turbidimetri digunakan larutan yang berupa koloid atau
tersuspensi. Larutan jernih dapat diukur dengan metoda ini dengan
jalan memberikan emulgator untuk mengemulsi larutan. Larutan
tersuspensi atau koloid mengandung partikel yang berukuran 10-10 cm.
Ukuran partikel ini biasanya dapat dilihat dengan mata.
• Sinar yang dihamburkan oleh partikel terlarut dalam suatu larutan ada berbagai
macam yaitu ;
• Hamburan Reylegh
• Yaitu hamburan sinar oleh molekul-molekul yang diameternya jauh lebih kecil
dari sinar yang dihamburkan. Intensitas sinar yang terpancar sebanding dengan
satu per panjang gelombang berpangkat empat.
• Hamburan Tyndall
• Yaitu hamburan sinar yang diameter molekul-molekulnya lebih besar dari sinar
yang dihamburkan. Pada hamburan Reylegh dan hamburan Tyndal tidak terjadi
perubahan frekuensi sinar datang dengan sinar yang dihamburkan.
• Hamburan Raman
• Yaitu hamburan yang dapat mengubah frekuensi antara sinar yang datang dengan
sinar yang dihamburkan.
2.2 Prinsip kerja turbidimetri
• Prinsip kerja dari turbidimetri yaitu menghitung jumlah cahaya yang
diteruskan (dan mengkalkulasi jumlah cahaya yang diabsorbsi) oleh partikel
dalam suspense untuk menentukan konsentrasi substansi yang ingin dicari.
• Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi untuk pengukuran
konsentrasi, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada :
• Jumlah partikel
• Ukuran partikel.
• Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang
diabsorbsi akan semakin besar. Dan untuk penentuan kadarnya (detector)
digunakan spektrofotometer cahaya.
Keterangan :
• Sejumlah cahaya ditembakkan dari sebuah sumber cahaya menuju monokromator.
• Monokromator akan menguraikan cahaya dan meneruskannya menuju cuvet yang
berisikan suspensi sel.
• Ketika cahaya melewati cuvet, maka terjadi tiga kemungkinan
• Cahaya akan diserap sebagian oleh partikel tersuspensi
• Sebagian cahaya diteruskan,
• dan sebagian lagi menyebar ke segala arah
• Jumlah cahaya yang diserap akan sebanding dengan jumlah partikel tersuspensi
(konsentrasi sampel).
• Pengukuran dilakukan dengan spektrofotometr (detektor)
2.2 Turbidimeter
Turbidity meter merupakan alat pengujian kekeruan dengan sifat optik
akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan
cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Intensitas
cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi padatan adalah fungsi
konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Alat ini banyak
digunakan dalam pengolahan air bersih untuk memastikan bahwa air
yang akan digunakan memiliki kualitas yang baik dilihat dari tingkat
kekeruhanya.
Diagram Alir
Skema Alat

Keterangan alat
sumber sinar : Sumber sinar yang digunakan harus dapat memberikan sinar polikromatis secara kontiniu
Cermin cekung : Digunakan untuk memantulkan sinar dari sumber sinar menuju lensa
Lensa : Berfungsi untuk memantulkan sinar dari sumber sinar menuju lensa
filter
filetr yang digunakan harus sama dengan warna larutan (jika larutan berwarna) atau tergantung pad kondisi
smpel yang dianalisa
kuffet
sebagai tempat sampel
Alat Turbidimeter
BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
- Turbidimeter
- Kuvet
- Mikroburet
- Labu ukur 50 mL
3.1.2 Bahan
- Larutan K2SO4 induk 500 ppm
- Larutan HCl 2 M
- BaCl2.2H2O padat

Anda mungkin juga menyukai