Anda di halaman 1dari 46

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA I

KODE MK: PN BA412408


JUMLAH sks: 2 sks
KOORDINATOR

Ns. Nofrida Saswati, M.Kep


NIDN: 1001118102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS (PSPN)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
TAHUN 2021

1
Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Ners yang terdepan dalam menghasilkan perawat profesional dalam
bidang keperawatan medikal bedah kekhususan perawatan luka berbasis Ipteks di LLDIKTI
Wilayah X tahun 2025

Misi Program Studi


Dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan maka misi Program Studi Ners adalah
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yang mengacu pada standar
nasional, dengan penekanan keperawatan medikal bedah kekhususan perawatan luka
yang berbasis iptek
2. Mengembangkan riset keperawatan dan publikasi ilmiah yang berkualitas dengan
penekanan pada keperawatan medikal bedah kekhususan perawatan luka yang berbasis
ipteks
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan kaidah-kaidah ilmu
keperawatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan
penekanan keperawatan medikal bedahkekhususan perawatan luka yang berbasis ipteks

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat dan karunia-Nya jualah Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Jiwa dapat
diselesaikan oleh Tim Penyusun.
Buku Panduan ini disusun sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran praktik profesi bagi mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Harapan
Ibu Jambi. Buku panduan ini dapat membantu dosen, mahasiswa dan pembimbing klinik
dalam mempersiapkan dan melaksanakan Praktik Profesi dengan lebih baik, terarah serta
terencana.
Pada akhirnya kami menyadari bahwa buku panduan ini masih perlu penyempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar buku panduan ini
makin sempurna dan dapat dipergunakan secara optimal dalam proses pengajaran.

Jambi, 06 Februari 2021


Koordinator,

Ns. Nofrida Saswati, M.Kep

3
DAFTAR ISI

VISI.........................................................................................................................i
MISI.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. BAHAN KAJIAN.......................................................................................1
B. DESKRIPSI MATA AJAR.......................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................2
BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN................................................................3
BAB III PROSES BIMBINGAN..........................................................................4
A. WAKTU DAN TEMPAT..........................................................................4
B. NAMA PEMBIMBING.............................................................................4
C. METODE BIMBINGAN...........................................................................4
D. METODE EVALUASI..............................................................................5
E. GANCART KEGIATAN..........................................................................6
F. URAIAN KEGIATAN GANCART.........................................................7

BAB IV EVALUASI..............................................................................................8
A. BOBOT PENILAIAN................................................................................8
B. KRITERIA LULUSAN ............................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

4
DAFTAR LAMPIRAN

1. DAFTAR NAMA KELOMPOK...............................................................v


2. SOP TINDAKAN KEPERAWATAN TERKAIT SP................................vi
3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
(RESIKO dan SEHAT)..............................................................................vii
4. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN.............................................xxiii
5. FORMAT PEMBUATAN PREPLENING.............................................xxiv
6. FORMAT NILAI PERSIAPAN PROFESI............................................xxvi
7. FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PENKES...................................xxvii
8. FORMAT UJIAN ATAU SUPERVISI................................................xxviii
9. INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN................xxix
10. INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA KEPERAWATAN................xxx
11. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK...................................xxxi
12. FORMAT RENCANA TINDAK LANJUT..........................................xxxii
13. FORMAT KOMPETENSI...................................................................xxxiii
14. FORMAT LOGBOOK.........................................................................xxxiv

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. BAHAN KAJIAN
1. Melakukan asuhan keperawatan resiko kepada individu, keluarga yang mengalami
penyakit terminal dan penyakit kronis berdampak pada perkembangan psikososial
adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual:
a. Asuhan keperawatan ansietas
b. Asuhan keperawatan Gangguan citra tubuh
c. Asuhan keperawatan ketidakberdayaan
d. Asuhan keperawatan keputusasaan.
e. Asuhan keperawatan distress spiritual.
f. Asuhan keperawatan performa peran
g. Asuhan keperawatan ketidakefektifan manajemen kesehatan
h. Asuhan keperawatan dukacita
i. Asuhan keperawatan harga diri rendah situasional
j. Asuhan keperawatan ketidakefektifan koping individu

2. Melakukan asuhan keperawatan sehat kepada individu, keluarga terkait


perkembangan psikososial:
a. Kesiapan peningkatan perkembangan ibu hamil
b. Kesiapan peningkatan perkembangan infant (0-18 bulan)
c. Kesiapan peningkatan perkembangan Toddler (1,5-3 tahun)
d. Kesiapan peningkatan perkembangan pre school (3-6 tahun)
e. Kesiapan peningkatan perkembangan usia sekolah (6-12 tahun)
f. Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja (12-18 tahun)
g. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa awal (20-30 tahun)
h. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa madya (30-60 tahun)
i. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa akhir (> 65 tahun)

3. Melakukan Penkes pada klien Risiko atau Sehat

6
B. DESKRIPSI MATA AJAR

Praktik profesi keperawatan jiwa I merupakan tahapan program yang


menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang
diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa I berfokus pada penerapan asuhan
keperawatan klien yang mengalami masalah Sehat mental dan psikososial.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan kegiatan Program Studi Profesi Ners keperawatan jiwa,
diharapkan mahasiswa mampu menerapkan prinsip- prinsip asuhan keperawatan
dan memberikan pelayanan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan,
khususnya pelayanan keperawatan jiwa.

2. Tujuan Khusus
a. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan
jiwa dalam asuhan keperawatan jiwa dan keperawatan lainnya.
b. Menggunakan dirinya secara terapeutik, komunikasi teraupetik dan terapi
modalitas keperawatan mandiri maupun kolaborasi melalui pendekatan proses
keperawatan.
c. Menganalisa kecenderungan dan issue dalam asuhan keperawatan jiwa
d. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan asuhan
keperawatan jiwa.

7
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa I mahasiswa mampu:


1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien sehat dan resiko pada tingkat usia.
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
3. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
4. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang unik.
5. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
6. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.
7. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
8. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
9. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
10. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
11. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
12. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
13. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

8
BAB III
PROSES BIMBINGAN

A. WAKTU DAN TEMPAT


Tempat praktik yang digunakan adalah keluarga dari masing-masing mahasiswa pada
tanggal 08 s/d 19 Februari 2021

B. NAMA PEMBIMBING
Ns. Nofrida Saswati, M.Kep

C. METODE BIMBINGAN
1. Fase Orientasi
Tahap orientasi dilakukan pada minggu pertama praktik. Hari pertama diawali dengan
kegiatan pre conference. Selanjutnya mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien
dan mulai melakukan pengkajian. Masing-masing mahasiswa memprioritaskan pada
dua klien yaitu klien kelolaan (klien yang dikelola secara penuh dan dibuat laporan
secara lengkap) untuk masalah psikososial dan sehat mental, klien bisa diambil dari
keluarga satu rumah mahasiswa. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan post
conference yang dipimpin oleh koordinator mata ajar.
2. Fase Kerja
a. Kegiatan individu
Kegiatan individu meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada klien dengan
masalah sehat dan resiko, pendokumentasian asuhan keperawatan klien kelolaan,
sebelum ke klien diwajibkan membuat SP (strategi pelaksanaan), dan melakukan
ujian supervisi pada hari ke 5 dan 6.
b. Kegiatan kelompok
Kegiatan Pendidikan Kesehatan untuk menggantikan kegiatan terapi kelompok
Kegiatan kelompok diganti dengan kegiatan individu, yang dilakukan mahasiswa
melakukan pendidikan kesehatan pada klien untuk masalah sehat atau risiko,
terlebih dahulu membuat preplening dan di konsulkan pada pembimbing serta
telah disetujui dari pembimbing pada awal minggu pertama, pelaksanaan penkes
pada hari ke delapan. Setelah melakukan penkes mahasiswa membuat laporan
hasil kegiatan.

9
c. Fase Terminasi
Tahap terminasi berada pada hari ke sebelas, fokus kegiatan mahasiswa pada
tahap ini adalah melakukan fase terminasi kepada klien kelolaan.
d. Pengumpulan tugas
Pada hari pertama mahasiswa wajib mengumpulkan laporan pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan (SP), mengumpulkan laporan akhir maksimal 2 (dua) hari
batas akhir dari penyelesaian tugas yaitu pada tanggal 22 Februari 2021.

D. METODE EVALUASI
1. Log book
2. Kasus lengkap

10
E. GANCART KEGIATAN

Kelompok : Linda
Nama MA : Keperawatan Jiwa I
Kode MA : PN.BA 412408
sks : 2 sks
Koordinator : Ns. Nofrida Saswati, M.Kep

No Kegiatan Tanggal
08 09 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
0 1 2 3 4 5 6 7 9
1 Membawa Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan
2 Melakukan Pengkajian
3 Menentukan Analisa Data
4 Menegakkan Diagnosis Keperawatan
5 Intervensi Keperawatan
6 Implementasi Keperawatan
7 Melakukan Evaluasi
8 Ujian Supervisi
9 Melakukan Penkes

Jambi, 06 Februari 2021

Ka. PSN Koordinator

Ns. Dasuki, M.Kep Ns. Nofrida Saswati, M.Kep

11
12
F. URAIAN KEGIATAN GANCART

1. Minggu I
a. Hari pertama mahasiswa membuat laporan pendahuluan dan strategi
pelaksanaan
b. Hari pertama sampai dengan keenam mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan kepada klien kelolaan untuk masalah resiko atau sehat
c. Hari kelima dan keenam mahasiswa melakukan supervisi kepada klien
untuk masalah resiko atau sehat

2. Minggu II
a. Hari ke delapan sampai dengan sebelas mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan kepada klien untuk masalah resiko atau sehat.
b. Hari ke sebelas mahasiswa melakukan penkes kepada klien untuk
masalah resiko atau sehat

xiii
BAB IV
EVALUASI

A. BOBOT PENILAIAN
NO KOMPONEN EVALUASI % NILAI
1 KOGNITIF 20%
a. Pre dan post konference 5%
b. Laporan pendahuluan 5%
c. Laporan lengkap 5%
c.Strategi Pelaksanaan 5%
2 AFEKTIF 40%
a. Penampilan klinik 5%
b. Kedisiplinan 5%
c. Absen 20%
d. Etika 10%
3 KETERAMPILAN UMUM 20%
a. Komunikasi Terapeutik 10%
b. Kemampuan bekerja sama 10%
4 KETERAMPILAN KHUSUS 20%
a. Penkes 5%
b. Supervisi 5%
c. Melakukan Askep Sehat dan resiko 10%
TOTAL 100%

B. KRITERIA LULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus Keperawatan Jiwa I jika:

1. Memenuhi Nilai kelulusan > 65


2. Memenuhi lisensi pertemuan 100%
3. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. ( 1998 ). Psychiatric Care
Plans
Guidelines for individualizing Care. Ed. 3. Philadelphia : F.A Davis
Company.

xiv
Iyus Yosep (2007) Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama
Frisch N.,& Frisch A.(2011).Psychiatric mental health nursing . 4 ed.Australia:
delmar CENGAGE learning.
Gail Williams, Mark Soucy.(2013).Course Overview- Role of the advanced
Praktice Nurse & Primary care Issue of Mental Health/Therapeutic Use of
Self.School of Nursing The university of Texas Health Science Center at
San Antonio.
Halter MJ.(2014). Varcarolis”Foundations of Psychiatric MentalHealth
Nursing:A Clinical Approach.7th edition.Saunders: Elsevier Inc.
Keliat, BA ( 2009 ). Model Praktik Keperawatan Professional Jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, BA., dkk (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Defenisi dn Indikator
Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Spesialis Jiwa FIK 2005-2007 dan tim pengajar spesialis jiwa (2008). Draft
Standar Asuhan Keperawatan Program Spesialis Jiwa. Jakarta : Progaram
Magister Keperawatan Jiwa FIK UI
Stuart S, Laraia ( 2003 ). Pinciples and Practice of Psychiatric Nursing. 7thedition.
Mosby, St. louis
Stuart, G.W., (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. (10th Ed).
Elsevier.
Surtiningrum A. (2010). Pengaruh Terapi Suportif terhadap Kemampuan
Bersosialisasi pada Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa DaerahDr.
Amino Gondohutomo Semarang. Tesis FIK Universitas Indonesia. Tidak
dipublikasikan. Tanggal akses 25 Maret 2017.
Townsend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing, By : F. A. Aderis
Company
Trigoboff. (2013). Contemporary Psychiatric-Mental Health Nursing. Third
Edition. Pearson
Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta. EGC

xv
Workshop Keperawatan jiwa FIK UI. ke-IX (2014). Modul Terapi Spesialis
Program Spesialis Jiwa. Tidak dipublikasikan
Yosep. I dan Sutini. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung :
PT.Refika Aditama.
Yusuf, Fitriyani R, dan Nihayati AE (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan
Jiwa. Penerbit Salemba Medika.

LAMPIRAN 1

DAFATAR NAMA MAHASISWA PROFESI NERS


STIKES HARAPAN IBU JAMBI

N NAMA MAHASISWA JENIS KELAMIN NPM


O
1 Siti Aminah, S.Kep P 2014901001

xvi
2 Azmi Wulandari, S.Kep P 2014901002
3 Trianisa Utami, S.Kep P 2014901003
4 Siti Rafikah, S.Kep P 2014901004
5 Retno Juwita, S.Kep P 2014901005
6 Imawati, S.Kep P 2014901006
7 Rizqi Anugrahi, S.Kep P 2014901007
8 Tarwiyah, S.Kep P 2014901008
9 Rini Anggraini, S.Kep P 2014901009
10 Rise Okta Shera, S.Kep P 2014901010
11 Dhede Rahadi, S.Kep L 2014901011
12 Fitri Yani, S.Kep P 2014901012
13 Yosi Erlina, S.Kep P 2014901013
14 Ade Arif Wijaya, S.Kep L 2014901014
15 Fauziah, S.Kep P 2014901015
16 Rummiza, S.Kep P 2014901016
17 Samsu Alam, S.Kep L 2014901017

Jambi, 06 Februari 2021


Ka. Prodi Ners

Ns. Dasuki, M.Kep

LAMPIRAN 2
SOP TINDAKAN KEPERAWATAN TERKAIT
STRATEGI PELAKSANAAN
Masalah utama:
A. Proses Keperawatan
1. KondisiKlien
DS :
DO :

xvii
2. Diagnosis Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
Sp 1
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/ Validasi
c. Kontrak  Topik, Waktu, Tempat, Tujuan)
2. Fase Kerja (Langkah- langkah tindakan keperawatan )
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (Subjektif)
Evaluasi perawat (Objektif)
b. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien
sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan )
c. Kontrak Yang akan datang :
Topik :
Waktu, :
Tempat:
Jambi, Februari 2021
Mahasiswa

( )
Lampiran 3

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


(RESIKO dan SEHAT)

Wilayah Binaan :

Nama Mahasiswa:

xviii
I. IDENTITAS

1. Inisial Klien

2. Umur

3. Tanggal Pengkajian

4. Informan

5. Alamat lengkap

II. Riwayat Kesehatan

Tanyakan kepada klien/keluarga :

1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini ?

2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ?

3. Bagaimana hasilnya ?

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Biologis

2. Psikologis

3. Sosialkulural.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ :

1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi suhu, pernapasan

klien.

2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.

xix
3. Tanyakan apakah berat badan klien naik atau turun dan beri tanda sesuai hasil.

Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan

oleh klien,

4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan

keluhan yang ada.

5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan

hubungan klien dan keluarga,

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan,

dan pola asuh.

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Konsep diri

a. Citra tubuh :

Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai

dan tidak disukai

b. Identitas diri, tanyakan tentang : Status dan posisi klien sebelum di rawat

Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,

kelompok) Kepuasan klien sebagai laki-laki / perempuan.

c. Peran, tanyakan tentang : Tugas / peran yang diemban dalam keluarga /

kelompok / masyarakat. Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas /

peran tersebut

xx
d. Ideal diri, tanyakan tentang : Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/

peran Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat

kerja, masyarakat) Harapan klien terhadap penyakitnya

e. Harga diri, tanyakan tentang : Hubungan klien dengan orang lain sesuai

dengan kondisi no. 2 a, b, c, d, Penilaian / perhargaan orang lain terhadap

diri dan kehidupannya.

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

3. Hubungan sosial

a. Tanyakan kepada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat

mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan

b. Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang diikutinya dalam

masyarakat.

c. Tanyakan kepada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di

masyarakat

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spritual

a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang : Pandangan dan keyakinan

terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang

dianut Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa

b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang : Kegiatan ibadah di rumah secara

individu dan kelompok Pendapat klien / keluarga tentang kegiatan ibadah.

xxi
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

VI. STATUS MENTAL

Beri tanda pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari

satu :

1. Penampilan (data ini dapat melalui hasil observasi perawat / keluarga)

a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada

yang tidak rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,

resleting tidak di kunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.

b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai di luar

baju.

c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat,

identitas,dan situasi/ kondisi.

d. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak

tercantum.

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan

a. Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan /

atau lambat.

b. Apabila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan

tidak ada kaitannya, beri tanda pada kotak inkoheren.

c. Jelaskanlah hal-hal yang tidak tercantum.

xxii
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat /

keluarga)

a. Lesu, tegang, dan gelisah yang tampak jelas.

b. Agitasi (gerakkan motorik yang menunjukkan kegelisahan )

c. Tik (gerakkan-gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)

d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah- ubah dan tidak dapat di

kontrolkan oleh klien)

e. Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika klien mengulurkan tangan dan

merentangkan jari-jari)

f. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali

mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dan

sebagainya.

g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak

tercantum.

h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/

keluarga)

a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas.

b. Ketakutan (objek yang ditakuti sudah jelas)

c. Khawatir (objeknya belum jelas)

d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

xxiii
5. Afek (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga).

a. Datar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulasi yang

menyenangkan atau menyedihkan ).

b. Tumpul (hanya bereaksi bila ada stimulasi emosi yang kuat).

c. Labil (emosi berubah dengan cepat).

d. Tidak sesuai (emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulasi yang

ada).

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum

f. Masalah kepearwatan ditulis sesuai dengan data.

6. Interaksi selama wawancara (data ini didapatkan malalui hasil wawancara

dan observasi perawat / keluarga)

a. Bermusuhan, tidak kooperatif, dan mudah tersinggung telah tampak jelas.

b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap lawan bicara)

c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya).

d. Curiga (menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain)

e. Jelasakan hal-hal yang tidak tercantum

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

7. Persepsi

a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas; penghidu sama dengan pengciuman

b.Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien

berhalusinasi, dan perasaan klien terhadap halusinasinya.

c. Masalah keperawatan sesuai dengan data

xxiv
8. Proses pikir (data diperoleh dari observasi ketika wawancara )

a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sampai pada tujuan

pembicaraan).

b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan

pembicaraan)

c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu

kalimat dan kalimat lainnya, serta klien tidak menyadarinya.

d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya,

masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan).

e. Blocking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian

dilanjutkan kembali).

f. Perseverasi (pembicaraan yang diulang berkali-kali).

g. Jelasakan apa yang dikatakan klien ketika wawancara.

h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. Isi pikir (data didapatkan melalui wawancara).

a. Obsesi (pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha

menghilangkannya).

b. Fobia (ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.

c. Hipokondria (keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh

yang sebenarnya tidak ada).

xxv
d. Depersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang, atau

lingkungan).

e. Ide yang terkait (keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di

lingkungan, bermakna, dan terkait pada dirinya).

f. Pikiran magis (keyakinan klien tentang kemampuannya untuk melakukan

hal-hal yang mustahil / diluar kemampuannya).

g. Waham

1) Agama (keyakinan klien yang berlebihan terhadap suatu agama dan

dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).

2) Somatik (keyakinan klien tentang tubuhnya dan dikatakan secara

berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataanya).

3) Kebesaran (keyakinan klien yang berlebihan terhadap kemampuannya

dan dikatakan secaar berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan ).

4) Curiga ( keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok yang

berusaha merugikan atau mencederai dirinya dan dikatakan secara

berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).

5) Nihilistik (keyakinan klien bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/

meninggal dan dikatakan secara burulang, tetapi tidak sesuai dengan

kenyataan.

6) Waham yang bizar:

a) Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide/ pikiran orang lain yang

disisipkan dalam pikirannya dan dikatakan secara berulang, tetapi

tidak sesuai dengan kenyataan).

xxvi
b) Siar pikir (keyakinan klien bahwa oarang lain mengetahui apa yang

dipikirkannya, walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut,

dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan).

c) Kontrol pikir (keyakinan klien bahwa pikirannya dikontrol oleh

kekuatan dari luar).

d). Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.

e). Masalah keparawatan sesuai dengan data.

10. Tingkat kesadaran (data tentang bingung dansedasi diperoleh melalui

wawancara dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi

klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui wawancara).

a. Bingung (tampak bingung dan kacau).

b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar

atau tidak sadar).

c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang,

anggota tubuh klien dalam sikap canggung yang dipertahankan dalan

waktu lama, tetapi klien menyadari semua yang terjadi di lingkungan).

d. Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas.

e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara.

11. Memori (data yang diperoleh melalui wawancara)

a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang

terjadi lebih dari satu bulan).

xxvii
b. Gangguan daya ingata jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang

terjadi dalam minggu terakhir).

c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru

saja terjadi).

d. Konfabolasi (pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan

memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya

ingatnya).

e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek

lain).

b. Tidak mampu berkonsentrasi (klien selalu meminta agar pertanyaan

diulang/ tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan ).

c. Tidak mampu berhitung (tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan

pada benda-benda nyata).

d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

e. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

13. Kemampuan penilaian.

a. Gangguan kemampuan penilaian ringan (dapat mengambil keputusan yang

sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan kepada

klien untuk memilih. mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu

sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat mengambil keputusan).

xxviii
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna (tidak mampu mengambil

keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan

kepada klien untuk memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan

dahulu sebelum mandi. Setelah diberi penjelasan klien masih tidak mampu

mengambil keputusan).

c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

14. Daya tilik diri (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit

(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.

b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya (menyalahkan orang lain/ lingkungan

yang menyebabkan kondisi saat ini).

c. Jelaskan dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VIII. MEKANISME KOPING

Data didapat melalui wawancara pada klien atau pada keluarganya. koping

yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. Masalah dengan dukungan kelompok

2. Masalah dengan lingkungan

xxix
3. Masalah dengan pendidikan

4. Masalah dengan pekerjaan

5. Masalah dengan perumahan

6. Masalah dengan ekonomi

7. Masalah keperawatan yang muncul

X. PENGETAHUAN

Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang

dimiliki klien, simpulkan dalam masalah keperawatan

XI. ASPEK MEDIK

a. Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang

merawat.

b. Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan

terapi lain.

XII. Pohon Masalah

gangguan Komunkasi verbal Effect

Distress spiritual Core Problem

Koping individu tidak efektif Causa

xxx
Effect

Core Problem

Causa

XIII. Analisa Data

No Problem Etiologi

Daftar masalah Keperawatan

1.

2.

3. dst

XIV. Nursing Care Planning

No Diagnosis Keperawatan Tujuan/KH Intervensi Rasional

XV. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
Perawat
Tulis komunikasi S: tulis komunikasi klien saat

perawat saat melakukan evaluasi

melakukan O: perawat menulis hasil

intervensi observasi sesuai pernyataan

klien

A: kaji ulang sejauh mana

masalah teratasi

P: tulis rencana yang akan

dilanjutkan perawat

xxxi
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus ( masalah utama)


II. A. Pohon masalah
B. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji
III. Diagnosis keperawatan
IV. Rencana tindakan keperawatan secara teoritis

xxxii
Lampiran 5
FORMAT PEMBUATAN PREPLENING
BUAT COVER
Pre Planning
............ Di .........

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
C. LANDASAN TEORI
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. TOPIK KEGIATAN
2. SASARAN
3. METODE
4. MEDIA
5. TEMPAT
6. WAKTU

xxxiii
7. KRITERIA PESERTA
8. PROSES SELEKSI
9. PENGORGANISASIAN
a. Setting tempat
b. Uraian tugas
c. Mekanisme kegiatan

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


NO.
KEGIATAN TERAPIS PESERTA
a. Persiapan
b. Pelaksanaan a. Orientasi
b. Kerja
c. penutup a. Evaluasi
objektif
b. evaluasi
subjektif
c. rencana
tindak
lanjut
d. kontrak
waktu akan
datang
e. salam

10. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil

E. PENUTUP

Jambi,.................

Disetujui Oleh ;

Pembimbing 1

.............................................

xxxiv
Nik : .............................

Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS

FORMAT NILAI PERSIAPAN PROFESI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Nama Mahasiswa:
Nama Kelompok:
Hari ke : …………

CAKUPAN ASPEK YANG DINILAI ALT JWB


    Bobot Nilai

Fase Pre interaksi 30%  


Pre conference a. Datang tepat waktu  
  b. Kelengkapan uniform  
  c. Kesiapan mahasiswa  

xxxv
  d. Mampu membaca status klien  

Laporan a. Membawa LP, SP 40%  


Pendahuluan b. Kelengkapan LP, SP  
  c. penguasaan LP, SP  

Fase Introduksi a. Perkenalan dengan klien 30%  


  b. Kontrak waktu  
  c. Pemahaman awal tentang kondisi klien    

  Jumlah    
* Hanya pada hari pertama siklus

Jambi, Februari 2021.


Pembimbing

( )

Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS

FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PENKES


Nama Kelompok
Anggota Kelompok:
ASPEK YANG DINILAI Bobot Nilai KET

I. PERSIAPAN (25)
a) Preplanning 0-5
1. Sistematika penulisan 0-5
2. Konteks bahasa 0-5
3. Kalimat bahasa 0-5
4. Teknik penulisan
b) Media 0 – 10
Buku Kerja
II. PELAKSANAAN (40)
1. Ketetapan waktu 20 menit 0-5

xxxvi
2. Fase Orientasi 0-5
3. Fase Kerja 0-5
4. Sistematika penjelasan 0-5
5. Tanggapan reaksi 0-5
6. Bahasa 0-5
7. Cara bicara 0-5
III. CARA PENYAMPAIAN (20)
1. Sistematika 0-5
2. Rasional 0-5
3. Penguasaan emosi 0-5
4. Penguasaan materi 0–5
IV. EVALUASI (15)
1. Kesimpulan 0-5
2. Rencana tindak lanjut 0-5
3. Penutup 0-5
TOTAL

Jambi, Februari 2021


Penguji/Pembimbing

(...................................................)

Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PRIFESI NERS

FORMAT UJIAN ATAU SUPERVISI


Nama Mahasiswa:
Kelompok :
NO ASPEK YANG DINILAI POIN KET
1 2 3 4 5
A. PROSES KEPERAWATAN

1 Pengkajian

2 Analisa data

3 Pohon masalah

4 Diagnosa

5 Rencana tindakan

6 Strategi komunikasi

B PERKENALAN ORIENTASI

1 Salam teraupetik

xxxvii
2 Evaluasi/validasi

3 Kontrak waktu, tempat dan topik

4 Tujuan tindakan

C KERJA

1 Tehnik komunikasi teraupetik

2 Sikap komunikasi

3 Langkah-langkah tindak lanjut

D TERMINASI

1 Evaluasi

2 Rencana tindak lanjut

3 Kontrak yang akan datang

E DOKUMENTASI KEPERAWATAN

1 Implementasi

2 Evaluasi ( S.O.A.P )

Jambi, Februari 2021


Penguji
Lampiran 9
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

KEPERAWATAN JIWA
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Mahasiswa : ........................................ NIM :


Tempat Praktek :.........................................
Hari/tanggal :...........................................

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Bobot Nilai Komentar Penilaian
LAPORAN PENDAHULUAN ( 25 % )
1. Kelengkapan Strategi Pelaksanaan 0-4
2. Definisi Dan Etiologi 0-3
3. Kasus dan Proses Terjadinya Masalah 0-3
4. Kelengkapan Pohon Masalah dan data yang perlu 0-4
dikaji
5. Diagnosis keperawatan sesuai prioritas 0-4

xxxviii
6. Kelengkapan tindakan keperawatan 0-5
7. Referensi 0-2
LAPORAN KASUS ( 75% )
1. Kesesuaian data dengan kasus 0-10
2. Ketepatan Pohon Masalah dengan kasus 0-11
3. Ketepatan Diagnosis Keperawatan 0-10
4. Ketepatan tujuan tindakan 0-10
5. Ketepatan tindakan keperawatan dan rasional 0-10
6. Ketepatan Analisa Proses Interaksi 0-12
7. Ketepatan hasil yang didapat 0-12
Nilai Total

Jambi, Februari 2021


Pembimbing

( )

Lampiran 10

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : ........................................ NIM : .................................


Tempat praktek : ........................................
Hari/tanggal : ........................................
Penilaian
KOMENTAR YANG DINILAI Bobot Nilai Komentar
penilaian
LAPORAN PENDAHULUAN( 20%)
1. Kelengkapan Strategi Pelaksanaan 0-3
2. Definisi Dan Etiologi 0-3
3. Kasus dan Proses Terjadinya Masalah 0-3
4. Kelengkapan Pohon Masalah dan data yang perlu 0-3
dikaji
0-3
5. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas 0-3
6. Kelengkapan tindakan keperawatan 0-2
7. Referensi

RENCANA KEPERAWATAN
Pengkajian (20)

xxxix
1. Mengumpulkan data- data Klien 0-10
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik 0-10
Diagnosis keperawatan ( 20 % )
1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan 0-5
resiko sesuai dengan pohon masalah
2. Menetapkan prioritas masalah 0-10
3. Menetapkan tujuan dan kriteria hasil yang 0-5
SMART
Tindakan keperawatan ( 20 % ) 0-10
1. Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi sesuai dengan
diagnosa keperawatan 0-10
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan secara benar
Evaluasi ( 20% ) 0-10
1. Melakukan evaluasi SOAP sesuai diagnosa 0-10
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
NILAI TOTAL
Jambi, Februari 2021
Pembimbing

(..........................)

Lampiran 11
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK

Nama Mahasiswa : ........................................... NIM : ......................................


Tempat Praktek :...........................................
Hari/tanggal : ...........................................
Penilaian
KOMPONEN YANG DINILAI Bobot Nilai Komentar Penilai
A. DISKUSI (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik 0-7
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat 0-7
3. Mempresentasekan masalah secara sistematis 0-8
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing 0-8
B. KOMUNIKASI ( 25 %)
1. Menciptakan interaksi dengan klien dengan penuh rasa 0-8
percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
3. Melakukan dokumentasi secara benar 0-8
0-9

xl
C. KETERAMPILAN DASAR ( 25% )
1. Melakukan pengkajian awal ( wawancara dan pemeriksaan
fisik ) 0-5
2. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan sesuai dengan 0-5
Strategi pelaksanaan
3. Melakukan Implementasi 0-5
4. Menciptakan lingkungan yang kondusif 0-5
5. Memberikan pendidikan kesehatan
0-5

D. PERILAKU PROFESIONAL ( 20%)


1. Menampilkan sikap baik dan sopan 0-4
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
0-4
3. Mengambil inisiatif
0-4
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
0-4
5. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
0-4

NILAI TOTAL

Jambi, Februari 2021


Penguji/Pembimbing

( )

xli
Lampiran 12

FORMAT RENCANA TINDAK LANJUT


Waktu Kegiatan TANGGAL

08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
05.00-06.00

07.00-08.00

09.00-10.00

11.00-12.00

13.00-14.00

15.00-16.00

17.00-18.00

19.00-20.00

21.00-22.00

23.00-24.00

01.00-02.00

03.00-04.00

Cara pengisian:
Beri tanda M jika klien mampu Mandiri, Tanda B : jika di Bantu, Tanda T: jika Tidak dilakukan Jambi, Februari 2021
Mahasiswa

xlii
Lampiran 13
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FORMAT KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA I


Nama Mahasiswa :
NPM :
Lokasi :

Tanggal
No KOMPETENSI
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A Melakukan Asuhan keperawatan jiwa
individu sehat mental berbagai tingkat
usia
1 Asuhan keperawatan Ibu prenatal
2 Asuhan keperawatan infant
3 Asuhan keperawatan usia toddler (usia
1,5-3 tahun)
3 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia pra sekolah
(usia 3-6 tahun)
4 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah (6 – 12
tahun)
5 Asuhan keperawatan pertumbuhan dan
perkembangan remaja (identity vs role
diffusion 12-18 tahun )

xliii
6 Asuhan keperawatan usia dewasa awal
(20-30 tahun)
7 Asuhan keperawatan dewasa madya
(generativity vs self-absorption and
stagnation, 30 – 60 tahun)
8 Asuhan keperawatan usia perkembangan
psikososial dewasa lanjut > 65 tahun
B Melakukan asuhan keperawatan Jiwa
Diagnsoa resiko.
Diagnosa Fisik:
1 Nyeri Akut
2 Risiko Jatuh
3 Hiperermia
4 Defisit Volume Cairan
5 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
6 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
7 Ketidakefektifan pola nafas
8 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan
serebral
9 Intoleransi Aktivitas
10 Hambatan mobilitas fisik
Diagnosa Risiko:
1 Asuhan keperawatan masalah ansietas
2 Asuhan keperawatan masalah gangguan
citra tubuh
3 Asuhan keperawatan masalah harga diri
rendah situasional

xliv
4 Asuhan keperawatan masalah
ketidakberdayaan
5 Asuhan keperawatan masalah
keputusasaan
6 Ketidakefektifan koping individu
7 Dukacita
8 Ketidakefektifan manajemen kesehatan
9 Ketidakefektifan perform peran
10 Distres Spiritual
C Mampu melakukan Penkes
1 Pada klien sehat
2 pada klien risiko

Jambi, Februari 2021


Mahasiswa

( )

xlv
Lampiran 14
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

LOGBOOK

Hari/Tanggal :

Nama Mahasiswa :

No Jam Rencana Kegiatan Realisasi kegiatan Hasil kegiatan Kendala RTL


1
2

xlvi

Anda mungkin juga menyukai