VOL.

10 | NOVEMBER 2020

DIGITAL CORPORATE MAGAZINE OF KAPAL API GROUP

APA ITU
LATTE ART?
Manfaat Minum Kopi untuk Lansia

Jalin Kebersamaan Lewat Pertandingan

Padu Padan Kopi dan Makanan

for internal use only

 VOL. 10 | NOVEMBER 2020

DIGITAL CORPORATE MAGAZINE OF KAPAL API GROUP

Contents
3 Jadilah seorang Duta & Daftar Redaksi 19 ABOUT COFFEE
Intip Cara Minum Kopi yang Benar
5 SUMMARY OF EVENTS
Jalin Kebersamaan Lewat Pertandingan 21 SUMMARY OF EVENTS
Pelantikan Coffee Knights 2020:
7 SUMMARY OF EVENTS
Menyambut 12 Wajah Baru Duta Kopi
BNNK Tana Toraja Selenggarakan di Kapal Api Group
Pelatihan Life Skill di PT. Sulotco Jaya
Abadi: Secangkir Kopi Tuk Semangat 22 SUMMARY OF EVENTS
Bukan Narkoba yang Bikin Hebat Sharing Session at Kapal Api Global:
Easy Tips on Coaching & Mentoring
9 HEALTH CORNER
Manfaat Minum Kopi untuk Lansia 23 SHORT STORY
Kopi Sang Fajar
10 ABOUT COFFEE
Apa itu Latte Art? 27 PHOTO ESSAY
Kilas Balik Gedung B Jatibaru
12 ABOUT COFFEE
Langkah Mudah Membuat Latte Art 30 PROMO
di Rumah Minuman Kemasan 1 Literan Varian Baru
Excelso
14 SUMMARY OF EVENTS
Konsisten, PT. Fastrata Buana Bantu 31 EMPLOYEE SPOTLIGHT
Palang Merah Indonesia untuk Oei Yolanda Komalasari: Kunci Sukses
Kemanusiaan Berawal dari Sifat Jujur dan
Tak Pilih-pilih Pekerjaan
16 COFFEE TALK
Nikmat Kopi di Rumah dengan Makanan 33 SNAPSHOTS
Anda
34 ANNOUNCEMENT
18 COFFEE TALK
Tekitekalosi
Alasan Mengapa Biji Kopi Indonesia
Lebih Mahal dari Kopi Impor?

2 CONNECT | NOVEMBER 2020

Jadilah Seorang Duta
Seorang karyawan yang saya kenal di salah satu bisnis unit, memulai
karirnya dari staf dan saat ini telah menjadi manager penjualan. Ia
sangat dekat dengan pelanggannya (pemilik toko). Ia dicintai
pelanggannya. Singkatnya customer focus menjadi bagian dari spirit
pekerjaannya. Ia tampil begitu bersahaja; menguasai product
knowledge, selalu memperhatikan semua keluhan, dan menjalankan
fungsinya dengan sangat baik. Maka tak heran, apa yang di lakukan
semuanya baik di mata para pelanggan.
.
Apa yang ditampilkan oleh seorang manajer penjualan ini adalah
potret dimana ia sedang membawa brand image baik itu perusahaan,
produk, dan dirinya sendiri. Ia telah menjadi “duta” bagi perusahaan
dan bagi dirinya sendiri. Pada saat ia berkata kata, bertindak,
Djoni Halim
berperilaku dan bekerja bukan sekadar menampilkan dirinya sendiri HC Director Kapal Api Global
tetapi ia sedang membawa citra perusahaan. Personal branding dan
corporate branding tidak pernah bisa dilepaskan. Singkatnya ia menjadi duta bagi perusahaan dan dirinya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , duta adalah orang yang diutus oleh pemerintah (raja dan
sebagainya) untuk melakukan tugas khusus, biasanya ke luar negeri; utusan; misi atau orang yang
mewakili suatu negara di negara lain untuk mengurus kepentingan negara yang diwakilinya, membantu
dan melindungi warga negaranya yang tinggal di negara itu, dan sebagainya. Duta dalam Bahasa latin
adalah ‘legatus’ artinya utusan atau perwakilan. Dalam sejarah bangsa Romawi, Seorang legatus atau duta
selalu memegang kekuasaan penuh atas pasukannya. Dia memegang kendali, memegang kekuasaan dan
memiliki pangkat militer yang tinggi. Ia sangat dihormati karena mewakili raja atau kaisar. Seorang legatus
atau duta dapat dikenali dari atribut pakaian yang digunakan, dari caranya bercakap-cakap, dari
pengetahuan luas yang di miliki, dari penampilannya secara keseluruhan.

Ciri ciri seorang duta adalah menjiwai dan mencintai profesinya di dukung oleh skill, mental, dan karakter.
Ia bangga menjadi seorang duta, ia bangga dengan apa yang ia bawa, ia bangga mewakili institusinya. Tak
heran para pemain sepak bola dunia akan merasa bangga ketika harus mewakili negaranya dalam
kejuaraan dunia, tak heran kalau para pembalap F 1 bangga kalau ikut dan menang dalam kejuaraan balap
mobil dunia; tak heran kalau ada seorang mewakili negaranya dalam olimpiade fisika maka itu adalah
sebuah kebanggaan yang tak ternilai.

Dalam konteks perusahaan, semua karyawan adalah duta perusahaan. Semua karyawan adalah
ambassador bagi perusahaannya. Citra perusahaan terekam baik dari para karyawannya. Kita semua
adalah bagian dari Kapal Api. Sudah layak dan sepantasnya kalau kita boleh dan harus berbangga dengan
citra produk dan citra perusahaan yang sangat baik. Saya, anda, dan kita semua adalah duta Kapal Api.
Saya, anda, dan kita semua adalah legatus dan untuk menjadi seorang duta yang baik bagi Kapal Api maka
kita perlu melengkapi diri kita dengan skill, pengetahuan, mental dan karakter seperti penuh loyalitas dan
dedikasi, mencintai pekerjaan, mau bekerja keras, mau terus belajar dan penuh tanggung jawab.

CONNECT | NOVEMBER 2020 3

Saat ini, KAG baru saja memilih coffee knight (duta kopi) yang diambil dari beberapa SBU. Duta kopi ini
memiliki tugas untuk menyebarkan pengetahuan dan rasa cinta terhadap kopi baik ke internal maupun
eksternal. Semoga para Duta Kopi kita benar benar menjalankan fungsi dan tugas nya sehingga di mana
pun mereka berada selalu menyebarkan, mewartakan, dan memviralkan rasa, aroma, dan pengetahuan
tentang kopi dan pada akhirnya membawa kebanggaan yang luar biasa untuk Kapal Api.

Semoga…

Daftar Redaksi
Pemimpin Umum Kontributor
Djoni Halim Agnes Hoki Octavia Monica Putri
Redaktur Pelaksana
Ardy Rakhmad Pandu Dwi Afrian
Deny Soleh Kosela Patrici Stella Harefa
Pangesti Bernardus
Ita Purwanti Ririn Hermaliyani
Tata Letak Visual & Ilustrasi Irwan Arwianto Theresiya
Miftah Bayu Aji Novitasari

4 CONNECT | NOVEMBER 2020

SUMMARY OF EVENTS
JALIN KEBERSAMAAN
LEWAT PERTANDINGAN
Sebagaimana dijadwalkan sebelumnya,
akhirnya upacara pembukaan lomba olahraga
dalam rangka memeriahkan kegiatan Pra-Natal
di Perkebunan Kopi Rantekarua PT. Sulotco Jaya
Abadi secara resmi dimulai. Ada 13 grup yang
berasal dari Karyawan dan masyarakat yang ada
di sekitar lingkup kerja ikut berpartisipasi dalam
kegiatan ini, yang begitu antusias memenuhi
lapangan dalam rangka mengikuti upacara
pembukaan pekan lomba dalam rangka
menyongsong perayaan Natal tahun 2020.
Bapak Samuel Karundeng sedang
memberikan kata sambutan.
Para peserta lomba sedang berfoto bersama.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Dimulainya lomba ditandai dengan upaca
pembukaan oleh Bapak Samuel Karundeng
selaku Direktur PT. Sulotco Jaya Abadi. Beliau
mengatakan olahraga adalah kegiatan fisik yang
mengandung ciri dan berisi perjuangan
melawan diri sendiri, orang lain, atau
konfrontasi melawan unsur-unsur alam.
Pelaksanaan lomba-lomba ini sebagai bentuk
syukur dan sukacita dalam menyambut Natal
agar rasa persaudaraan dan solidaritas di antara
sesama semakin ditingkatkan.
Pertandingan olahraga yang dilombakan
diantaranya bola voli, sepak takraw, dan tarik
tambang. Tampak tim-tim peserta lomba
dengan mengenakan kostum olahraga
masing-masing begitu antusias dan
bersemangat dalam mengikuti pertandingan.
Ita Purwanti
R & D Staff Sulotco Jaya Abadi
Pertandingan bola voli.
Pertandingan sepak takraw.
5
SUMMARY OF EVENTS

BNNK Tana Toraja Selenggarakan

Pelatihan Life Skill di PT Sulotco Jaya Abadi
“Secangkir Kopi tuk Semangat
bukan Narkoba yang Bikin Hebat”

Lelahnya perjalanan panjang rombongan BNNK dari Kota Makale ke Desa Bolokan, akhirnya
terbayarkan setelah menghirup segarnya udara dan semerbak aroma kopi yang diseduh di
dapur kantor PT. Sulotco Jaya Abadi. Rabu, 21 Oktober 2020, segenap tim PT. Sulotco Jaya
Abadi menyambut rombongan tamu penting dari BNNP Sulsel dan BNNK Tana Toraja serta 15
orang peserta pelatihan Life Skill bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di wilayah
perkotaan/ pedesaan di Kab. Tana Toraja. Selama 3 hari, para peserta akan diajak untuk
belajar bersama rekan-rekan dari PT. Sulotco Jaya Abadi tentang perjalanan kopi secara
lengkap, from farm to cup.

“Semoga peserta bisa mendapat bekal untuk
usaha mandiri dari ilmu-ilmu yang diperoleh,
sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan
dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat
disekitarnya” ungkap AKBP Dewi Tonglo, Kepala
BNNK Tana Toraja dalam amanat
pembukaannya. Ungkapan tersebut diamini
oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat dari BNNP
Sulawesi Selatan yang juga menegaskan bahwa
melalui pelatihan ini, BNN ingin mengedukasi
dan supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Penyampaian arahan oleh AKBP Dewi Tonglo.
Usai opening ceremony, seluruh rombongan
mengikuti tur pertama ke Bagian Pengolahan
Kopi yang dipandu oleh Sdr. Nataniel. Kepada
para peserta, Nataniel mengenalkan rangkaian
proses pengolahan kopi secara singkat, padat,
dan jelas. Peserta nampak antusias menyimak
penjelasan proses pulping, fermentasi, washing,
drying, hulling, sampai proses sortir. Walaupun
begitu tidak sedikit peserta yang agak kurang
puas karena tidak bisa melihat proses
pengolahan secara langsung karena masa panen
raya yang sudah berlalu. Tetapi berkat
pengalaman selama di processing, Nataniel
mampu menjelaskan rangkaian mesin juga
fungsi dari setiap mesin yang digunakan
sehingga peserta lebih mudah memahami
walaupun mesin dalam keadaan tidak
dioperasikan. Di dalam penjelasannya, Nataniel
menekankan pentingnya menjaga mutu kopi
dengan pengolahan yang tepat waktu dan tepat
cara, sehingga terhindar dari cacat citarasa.

6 CONNECT | NOVEMBER 2020

Kegiatan tur dilanjutkan ke Bagian Pengolahan
Kopi Luwak yang dipandu oleh Ibu Dina
Lambaran. Setelah mengekplorasi kandang
luwak yang bersih dan harum pandan ini,
peserta menjadi lebih paham “kenapa harga
kopi luwak mahal?” Wajar saja toh, kalau
harganya dibanderol sesuai dengan prosesnya
yang panjang dan rumit. Peserta disambut
dengan berbagai ekspresi lucu luwak yang
terbangun karena banyak orang asing di rumah
mereka.
Hari kedua, peserta dijemput menggunakan truk
di lokasi penginapan mereka. Peserta yang
tinggal hanya staf BNNK Tana Toraja dan 15
orang perwakilan dari kawasan rawan narkoba
di Kelurahan Tondon Mamullu dan Salubarani
juga dari desa bersinar (bersih narkoba) seperti
Desa Tonglo dan Ratte Talonge’. Beruntung
karena cuaca cerah di hari itu sangat
mendukung pelatihan bagian budidaya
tanaman kopi yang dipandu oleh Bapak Markus
Palallo dan Sdri. Ita Purwanti. Mulai dari
pembibitan sampai pemeliharaan tanaman
dijelaskan lengkap dengan praktiknya.
Penjelasan pengolahan kopi oleh Nataniel.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Pelatihan dilanjutkan dengan topik yang sangat
dinanti oleh peserta, yaitu roasting. Sdri.
Theresiya dan Pak Hendrik memandu para
peserta baik secara teori maupun praktik.
Peserta yang merupakan orang lokal, terbiasa
dengan sangraian yang mendekati hangus atau
bisa dibilang kopi arang. Di sesi ini, Theresiya
memperkenalkan berbagi jenis level sangrai
mulai dari light, medium, dan dark roast yang
masing-masing mempunyai karakter dan pasar
yang berbeda. Peserta sangat antusias dalam
sesi demo mesin roasting, mereka terus
mendengarkan bahkan merekam penjelasan
Hendrik saat sedang mengoperasikan mesin
roasting buatannya. Walau masih sangat
sederhana, tapi hasilnya tetap harum mewangi,
cantik kan?
Belum puas belajar roasting, peserta harus
kembali ke ruangan untuk mengikuti sesi dari
narasumber tamu yaitu Bang James dari Rumah
Telkom Tana Toraja yang memberi materi
tentang kewirausahaan. Lengkap banget ya
sesinya.
Mencoba praktik sortir kopi Rantekarua.
7
Di hari terakhir, peserta diajak untuk belajar Pelatihan yang singkat selama 3 hari ini sungguh
mengenali karakter kopi melalui uji cita rasa. memberi kesan bagi panitia maupun peserta.
Para ahli kopi percaya uji cita rasa adalah sesi Banyak peserta yang merasa mendapat
dimana kopi dapat menceritakan dengan jujur “pencerahan” seusai kegiatan tersebut, dan
bagaimana petani, pengolah biji kopi, roaster semoga saja ilmunya benar-benar bisa
dan para penyeduh memperlakukan mereka, bermanfaat seperti arahan dari AKBP Dewi
melalui citarasanya. Uji citarasa menjadi Tonglo. Satu lagi pesan BNN untuk sobat semua,
penutup acara pelatihan kali ini, dan sesi uji jangan lupa untuk Hidup 100 persen: Sadar,
citarasa merupakan sesi paling favorit sesuai Sehat, Produktif, dan Bahagia, Tanpa Narkoba.
kuisioner yang dibagikan kepada peserta Panitia pelatihan Life Skill BNN X Sulotco undur
sebelum pulang. Pada sesi ini peserta diri, sampai jumpa dalam event Sulotco
melakukan uji citarasa dari sample dengan level berikutnya. Salam Kopi!
!roasting yang berbeda, yaitu light, medium, dan
dark. Dari sini diharapkan peserta mengerti Agnes Hoki – Ita Purwanti – Theresiya
karakter rasa yang muncul dari masing-masing R & D Staff Sulotco Jaya Abadi
level roasting sehingga peserta dapat memilih
proses roasting yang sesuai dengan selera
mereka. Selain itu, peserta juga diajak mencicipi
beberapa sampel kopi secara umum yaitu
robusta, arabika fullwash, arabika semiwash, dan
arabika natural. Penasaran dengan karakter
masing-masing kopi tersebut, Ibu Kepala BNNK
Tana Toraja pun ikut menghirup dan
menyeruput sampel kopi yang disajikan.
Suasana cupping yang dipandu oleh Sdr. Agnes,
Theresiya, Since, dan Ibu Feminie pun menjadi
lebih meriah dan mengundang tawa karena Markus sedang mencontohkan
teknik pemangkasan tanaman kopi.
peserta mengungkapkan karakter kopi tersebut
dengan kosakata yang unik dan lucu.

Sesi uji citarasa sesuai prosedur Covid-19.

Sesi foto bersama.

8 CONNECT | NOVEMBER 2020

HEALTH CORNER

Manfaat Minum Kopi

untuk Lansia

Memasuki usia lanjut banyak orang mulai menjaga asupan yang masuk
dalam tubuhnya. Hal ini membuat sebagian lansia menjadi merasa takut
untuk mengonsumsi makanan atau minuman. Walau begitu minum kopi
baik untuk kesehatan lansia. Tidak hanya aromanya yang dapat
menenangkan, konsumsi kopi dapat membangkitkan gairah juga energi.

Anna Maureen selaku Spesialis Gizi Klinik, mengungkapkan orang lanjut

usia tidak masalah untuk mengonsumsi kopi asal tidak terdapat campuran
apapun, disarankan hanya benar-benar kopi hitam. "Pasalnya, kopi
mengandung antioksidan yang mampu melindungi sel-sel dari kerusakan
akibat radikal bebas, sehingga secara alami dapat membantu proses
metabolisme tubuh," ujar Anna dalam acara Bicara Sehat Spesial Hari
Lansia, Selasa (13/10).

Selain itu, lanjut Anna, mengonsumsi kopi juga baik untuk kesehatan
orang tua karena dapat meningkatkan konsentrasi, terlebih mereka yang
sudah mulai pikun.

"Semakin bertambahnya usia tidak sedikit orang tua akan mengalami

penurunan daya ingat, untuk membantu bekerjanya otak kopi dapat
menjadi salah satu solusi baik," imbuh Anna.

Sumber:
https://www.genpi.co/berita/66489/manfaat-minum-kopi-untuk-lansia-luar-biasa

CONNECT | NOVEMBER 2020 9

ABOUT COFFEE
Apa
itu
Kopi merupakan salah satu
minuman yang paling digemari
banyak orang. Di setiap negara
pasti ada penikmat kopi dengan
bermacam-macam jenis kopi dan
cara penyajian. Salah satu seni
dalam menyajikan kopi adalah
latte art. Latte art merupakan
salah satu jenis seni yang
menggunakan minuman sebagai
media aplikasinya dan merupakan
seni dalam menghias tampilan
minuman menggunakan susu.
Latte dalam bahasa itali berarti
susu, latte art sendiri termasuk ke
dalam seni kuliner.
Latte art mulai dikenal di Amerika pada
akhir tahun 1980 di mana pada saat itu
kopi sedang sangat diminati. Di amerika,
latte art dipopulerkan oleh David
Schomer seorang barista yang juga
pemilik café espresso ”Vivace”. Barista
dalam bahasa italia mempunyai arti
orang yang bekerja di belakang meja.
David Schomer merupakan
pengembang micro-bubble,
micro-bubble digunakan untuk
membuat latte art pada minuman.
David Schomer disebut juga sebagai
bapak latte art dunia karena David
schomer mampu memperkenalkan latte
art pada dunia.
10
Latte
Art?
Di Indonesia latte art mulai masuk pada tahun 2009
akan tetapi pada saat itu latte art belum begitu populer
di kalangan barista Indonesia hal ini terlihat dari masih
sedikit gerai kopi yang menggunakan latte art sebagai
hiasan dalam menu kopi mereka, dan mulai populer di
kalangan barista Indonesia pada tahun 2010 hingga
sekarang. Gerai-gerai kopi umumnya latte art disajikan
oleh seorang barista pada menu minuman yang
disajikan panas berbahan dasar kopi seperti espresso
yang menggunakan susu yang telah di-steam sehingga
menghasilkan micro-bubble sebagai bahan
campurannya beberapa menu yang biasanya dapat
diaplikasikan latte art yaitu caffe latte,moccacino dan
cappuccino, akan tetapi latte art tidak hanya dapat
diapplikasikan pada minuman yang menggunakan
bahan dasar kopi saja, minuman yang disajikan panas
dan menggunakan bahan dasar cokelat bubuk dan teh
hijau bubuk dapat juga dijadikan media applikasi latte
art namun tentu saja tampilan yang dihasilkan akan
berbeda, selain itu juga tingkat kerumitan pada setiap
menu berbeda-beda, hal ini dikarenakan jumlah
campuran susu dan ketebalan micro-bubble yang
digunakan pada setiap menu berbeda-beda tentu saja
hal ini akan mempengaruhi proses pembentukan pola
gambar.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Fungsi latte art selain menambah keindahan
pada minuman itu sendiri juga menambah nilai
lebih untuk seorang barista dan kemampuan
seorang barista dalam menyajikan menu
minuman yang mengaplikasikan latte art
menjadi salah satu persyaratan wajib yang harus
dimiliki bagi beberapa kedai kopi di Indonesia.
Pembuatan pola gambar pada latte art pun
bermacam-macam mulai dari pola yang
berulang ulang seperti rosetta dan hati hingga
pola yang memiliki tingkat kesulitan tinggi
seperti lukisan wajah. Dalam membuat latte art
hal yang harus diperhatikan bukan haya
keindahan pola gambar saja, akan tetapi rasa
yang dihasilkan juga harus tetap diperhatikan.
Latte art bukan hanya sekedar memberikan
keindahan keindahan dalam secangkir
minuman tetapi juga untuk mendapatkan
secangkir minuman dengan rasa yang tetap
terjaga. Karena dalam membuat latte art ini
dibutuhkan pengalaman dan juga keahlian
sehingga biasanya pembuatan latte art ini
dikerjakan oleh barista yang sudah profesional.
Dalam tahapan menjadi barista profesional,
seorang barista harus mampu mengaplikasikan
latte art pada minuman yang disajikannya,
dibutuhkan proses belajar dan latihan untuk
dapat menguasai latte art, namun pada saat ini
di Indonesia media informasi pembelajaran
latte art masih sangat terbatas.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Selama ini para barista yang ingin belajar
mengenai latte art dapat belajar secara langsung
melalui seminar ataupun pelatihan secara
langsung dari barista yang sudah professional
akan tetapi waktu yang digunakan untuk
pelatihan secara langsung ini sangat terbatas
selain juga biaya yang dikeluarkan untuk
mengikuti seminar dan pelatihan tentang latte
art sangat tinggi. Media belajar lain yang dapat
diakses dengan mudah oleh barista adalah
melalui media internet yaitu melalui situs blog
ataupun youtube, akan tetapi kekurangan dari
media ini adalah beberapa sumbernya belum
jelas sehingga informasi yang didapatkan tidak
maksimal dan banyak hal yang belum
tersampaikan dengan jelas dalam mempelajari
ilmu latte art.
Pada jaman sekarang dengan semakin
menjamurnya coffee shop dan budaya minum
kopi yang sudah menjadi gaya hidup
dimasyarakat kita, semoga edukasi dan
pelatihan tentang kopi khususnya seni melukis
kopi atau Latte art juga akan semakin dikenal
dan dapat dinikmati di semua kalangan
sehingga suatu saat nanti Indonesia akan
menjadi negara yang menjadi pusat trendsetter
dunia dengan semakin banyaknya para
seniman-seniman seni latte art.
Deny Soleh Kosela
Coffee Knight 2020
11
ABOUT COFFEE

Langkah mudah
belajar latte art
di rumah

Belajar latte art dirumah, tidak ada mesin 2. Sambil menunggu susu panas, kamu bisa
espresso? Bisa dong! menyeduh powder espresso atau bubuk
coklatmu dengan air panas.
Siapa bilang kamu harus punya mesin espresso
yang cukup mahal itu? Caranya gampang loh,
yang kamu butuhkan hanya bahan-bahan
sederhana seperti berikut:

• Kopi espresso powder atau kamu bisa

menggantinya dengan coklat powder, matcha
powder, dll.
• Cangkir berbahan keramik atau gelas
• French press
• Microwave ( kalau tidak ada bisa
menggunakan kompor)
• Susu UHT
• Jug milk. 3. Setelah susu mencapai suhu diantara 55°C
sampai dengan 65°C, tuangkan pada french press,
Bagaimana cara membuatnya? Caranya sebagai lalu kocok susu dengan cara menarik dan
berikut: menekan tutup pada french press secara continue
sampai susu menimbulkan foam yang sangat
1. Panaskan susu UHT sampai pada suhu sekitar halus tanpa gelembung.
55°C sampai dengan 65°C.

12 CONNECT | NOVEMBER 2020

4. Lalu tuangkan susu pada jug milk dengan
memiringkan jug, agar tidak timbul
gelembung-gelembung pada susu.
5. Setelah itu kamu siap berkreasi, tuang kan
milk pada coffee cup kamu dengan teknik free
pouring (bisa berbentuk hati, tulip, atau lainnya)
dengan cara memiringkan cup hingga penuh.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Nah, bagi teman-teman pemula kamu bisa
melukis kopi mu dengan alat sederhana seperti
tusuk gigi dan lainnya atau biasa disebut
dengan teknik etching, kamu bisa berkreasi
dengan membentuk gambar seperti beruang,
kucing atau gambar lainnya, selamat mencoba
teman-teman.
Novita Sari
Coffee Knight 2020
13
SUMMARY OF EVENTS

KONSISTEN, PT. FASTRATA BUANA

BANTU PALANG MERAH INDONESIA
UNTUK KEMANUSIAAN
Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi
perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam
bidang sosial kemanusiaan. Satu bulan setelah
kemerdekaan Indonesia, pada 1945, Palang Merah
Indonesia resmi dibentuk. Tepatnya pada 17 September
1945, tanggal itu kemudian diperingati sebagai Hari PMI.

Adapun Tugas Pokok PMI diantaranya :

1. Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana
2. Pelayanan sosial dan kesehatan
3. Pembinaan PMR dan Relawan Spv APS PT. Fastrata Buana Cab. Pandeglang
4. Pelayanan transfusi darah menyerahkan bantuan kepada Pengurus PMI
Kec. Malingping.
Bertempat di Markas PMI Kec. Malingping, PT. Fastrata
Buana Cabang Pandeglang kembali memberikan bantuan
kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia Kec.
Malingping berupa minuman cokelat dengan rasa cokelat
yang khas, Fine Choco.

Yeni Mulyani selaku Pengurus PMI Kec. Malingping

mengapresiasi PT. Fastrata Buana Cab. Pandeglang karena
secara konsisten selalu ada untuk aksi kemanusiaan
bersama Palang Merah Indonesia. Beliau menjelaskan di
masa pandemi saat ini, PMI Kec. Malingping masih terus
aktif melakukan aksi-aksi kemanusiaan dengan
mematuhi protokol kesehatan, di antaranya
penyemprotan disinfektan, pembagian masker secara Penandatanganan berita acara penyerahan
bantuan.
cuma-cuma, membantu kepolisian dalam kegiatan razia
masker dan lain-lain. Beliau juga melaporkan bantuan
Gofast yang diberikan sebelumnya sudah terdistribusi
dengan baik kepada para janda, orang jompo, serta para
santri di pondok pesantren sekitar daerah Kec.
Malingping.

14 CONNECT | NOVEMBER 2020

 PMI berharap PT. Fastrata Buana dapat menjadi contoh
bagi perusahaan-perusahaan lain yang berada di daerah
sekitar bahwa perusahaan yang baik bukan hanya
mementingkan keuntungan finansial untuk kepentingan
perusahaan itu sendiri, tetapi juga memberikan
kontribusi terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar.
Selain itu, PMI juga berharap kerjasama antara PT. Fastrata
Buana (Grup Kapal Api) dan PMI terus terjalin dengan
baik sehingga di lain kesempatan bisa berkolaborasi
dalam event-event yang lain.
Foto bersama perwakilan PT. Fastrata Buana
Cab. Pandeglang dan PMI Kec. Malingping. Ririn Hermaliyani
Fakturis FB Malimping

Pemindahan barang bantuan ke gudang

logistik PMI Kec. Malingping.

CONNECT | NOVEMBER 2020 15

COFFEE TALK

Nikmati Kopi
di Rumah
dengan Makanan Anda
Cara memadupadankan kopi
dengan makanan

Pemasok kopi daring, Blendly, telah

menghasilkan panduan praktis untuk
memasangkan kopi dengan semua jenis
makanan. Di masa lalu sudah umum untuk
memasangkan anggur dengan makanan, bahkan
cokelat... yah, mereka mengatakan bahwa kopi
itu sama saja.

Dengan memasangkan berbagai rasa dan

nuansa dalam kopi dengan bahan makanan
tertentu, Anda akan mendapatkan yang terbaik
dari kopi dan bahan-bahan tersebut.

Ada banyak jenis kopi artisan saat ini, dengan
rasa kopi yang semakin canggih. Para pecinta
kuliner sekarang ingin tahu cara memanfaatkan
campuran mereka sebaik mungkin, untuk
menghadirkan setiap rasa.
Berikut adalah panduan
sederhana dari Blendly untuk
diikuti
Saat mencoba memasangkan kopi dengan
makanan, aturan praktis yang baik adalah
menyesuaikan intensitas rasa hidangan Anda.

§ Makanan yang lebih berat dan beraroma lebih

intens paling cocok dipadukan dengan kopi
yang lebih kuat untuk menyesuaikan
richnessnya. Kopi Kenya atau Rwanda mungkin
bekerja dengan baik di sini, seperti kopi dari
New Guinea atau Indonesia.

§ Makanan yang lebih ringan paling baik

dipadukan dengan kopi yang lebih ringan dan
bernuansa. Cobalah kopi yang seimbang dari
Amerika Tengah atau Selatan atau kopi bunga
dan harum dari Ethiopia.

16 CONNECT | NOVEMBER 2020

Sarapan
Bangunlah dengan penuh gaya dengan kopi
smoky dan lebih kental jika Anda menikmati
sarapan tradisional yang digoreng seperti bacon
dan sosis. Cobalah Ethiopian Yirgacheffe atau
biji kopi dari Guatemala.
Hidangan manis seperti pancake dan donat
cocok dengan kopi yang memiliki aroma buah
yang lebih tinggi. Cobalah Peaberry Kenya.
Sarapan ringan seperti sereal, croissant, dan roti
panggang cocok dengan kopi yang ringan dan
seimbang. Guatemala Fresh, atau Fairtrade Costa
Rica mungkin yang cocok untuk dinikmati di
sini.
Masakan Cina & Asia
Masakan Cina atau Asia, dengan rasa yang sering
kacang-kacangan dan pedas, cocok dengan kopi
yang nutty dan smoky. Cobalah Sumatra Roast
atau biji kopi dari Papua Nugini.
Daging asap cocok dengan kopi beraroma asap
yang sama. Sup dan salad, yang jenisnya ringan,
paling baik dipadukan dengan kopi kering dan
ringan. Yang disarankan adalah Ethiopia Sidamo
dan Kenya AA.
Buah-buahan
Beri-berian cocok dengan Kenya Peaberry,
Sidamo Ethiopia, Harrar Longberry.
Buah-buahan tropis (mangga, pepaya, dll) cocok
dengan Ethiopia Yirgacheffe.
Keju
Keju muda dan lembut cocok dengan rasa yang
cerah. Coba dengan kopi Kosta Rika dan Kuba.
Keju susu seperti Ricotta membantu
menyeimbangkan aroma coklat pahit. Monsoon
Malabar akan menjadi paduan sempurna.
Sumber:
https://theedinburghreporter.co.uk/2020/11/blendly-enjoy-coffee-at-home-with-your-meal/
CONNECT | NOVEMBER 2020
Keju lemon, sedikit asam diimbangi dengan baik
dengan kopi asam dan manis. Yang disarankan
adalah kopi Kenya AA dan Ethiopia Yirgacheffe.
Keju tajam seperti cheddar cocok dengan gigitan
kopi dan espresso yang pahit. Karenanya
mengapa mereka sangat cocok dengan Italian
roast dan Mocha Javas yang lezat.
Makanan penutup
Makanan penutup krim seperti crème brulee
cocok dengan kopi yang lembut dan full-bodied
seperti Mocha Java dan kopi Sumatra.
Cokelat hitam membantu menonjolkan rasa
pahit kopi seperti Mocha Java dan Italian roast.
Kue kering dan scone ringan cocok dengan kopi
yang ringan dan seimbang seperti espresso
Milano dan Illy Style.
Makanan penutup fruity dan tarty cocok dengan
kopi yang cerah seperti Kenya AA, Harrar
Longberry, dan Kenya Peaberry.
Makanan penutup berbumbu, seperti kayu
manis dan pala, cocok dengan kopi yang sama
pedasnya seperti kopi rasa kayu manis, kopi rasa
kayu Manis dan Hazelnut, dan espresso
Kaledonia. Makanan penutup bernutrisi cocok
dipadukan dengan kopi anggur, dengan rasa
manis dan asam yang seimbang seperti
Amaretto dan kopi Kosta Rika.
Memang benar bila dikatakan bahwa ada sains
untuk memasangkan rasa, tetapi kombinasi
terbaik tetap yang paling cocok untuk Anda.
Daftar ini adalah panduan kasar untuk memulai
perjalanan berpasangan Anda sendiri. Ikuti
selera Anda dan nikmati proses memasangkan
kopi dengan makanan favorit Anda.
17
COFFEE TALK
Alasan Mengapa
Biji Kopi Indonesia
Lebih Mahal
dari Kopi Impor
Asosiasi Kopi Spesial Indonesia
(AKSI) atau Specialty Coffee
Association of Indonesia (SCAI)
mengungkapkan penyebab harga
kopi asli Indonesia lebih mahal
ketimbang kopi asing.
Ketua SCAI Syafrudin mengatakan sebagian
kopi Indonesia diproduksi oleh petani yang
bercocok tanam di wilayah sulit terjangkau atau
remote area.
"Dengan kita bayar sedikit lebih dari apa yang
semestinya, kita sudah dukung petani. Betapa
susahnya petani kopi di Indonesia bercocok
tanam dan berusaha membawa kopi dari
remote area untuk menuju area proses," ujarnya
dalam Dialog Kopi Kulak Kulik Nikmatnya Bisnis
Kopi, Sabtu (21/11).
Selain itu, kopi Indonesia yang sudah berhasil
menembus pasar global memiliki cita rasa tinggi
dibandingkan dengan kopi negara lain.
"Banyak kopi Indonesia yang masuk pasar
global. Ini tugas SCAI bersama pemangku
kepentingan perkopian untuk bersama
membina petani kopi Indonesia dalam
meningkatkan kualitas, kuantitas, dan memberi
akses pasar petani kopi Indonesia," imbuhnya.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201121181948-92-572795/
alasan-biji-kopi-indonesia-lebih-mahal-dari-kopi-impor
18
Ia tidak menampik masih terdapat hambatan
pada rantai pasok (supply chain) kopi Indonesia.
Sebab, pada umumnya kopi Indonesia
dibudidaya oleh petani kecil yang memiliki
keterbatasan dan kesempatan untuk
mengembangkan produk.
SCAI menyatakan akan berkolaborasi dengan
pemangku kepentingan lainnya seperti
kementerian dan lembaga terkait serta Bank
Indonesia (BI) guna mengurai hambatan rantai
pasok kopi itu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah
berkomunikasi dengan pemangku transportasi
dan prosesor kopi nusantara.
"Lalu, kami beri edukasi petani kopi bagaimana
mereka bersikap dan nyaman dalam budidaya
kopi sehingga bisa memproduksi kopi yang baik,
rantai pasok berlangsung terus, dan pembeli
senang sehingga membeli terus kopi dari petani
Indonesia," katanya.
Indonesia saat ini adalah negara eksportir
terbesar ke-7 kopi dunia dengan pangsa ekspor
sebesar 4,05 persen pada 2019.
Indonesia berada di bawah Brasil dengan pangsa
pasar 14,02 persen, Jerman 8,74 persen, Vietnam
7,80 persen, Swiss 7,33 persen, Kolombia 7,13
persen, dan Italia 4,88 persen.
CONNECT | NOVEMBER 2020
ABOUT COFFEE

INTIP CARA MINUM KOPI YANG BENAR

Hai Sobat, Pada zaman kiwari ini

Nah sobat, bagi kamu yang tertarik untuk
mencicipi kenikmatan dari kopi, kamu perlu
mengetahui cara menikmati kopi yang benar ini
.
Yuk Sob, disimak cara minum kopi yang benar,
agar kamu bisa menikmati cita rasa dari kopi
tersebut.
kopi merupakan minuman yang
banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Tentunya tidak terlepas
dari peran negara kita sebagai
penghasil kopi yang diekspor ke
berbagai negara. Salah satunya Kopi
Luwak yang sangat mendunia,
sayangnya tidak semua orang suka
minum kopi atau mungkin awal
mencicipi kopi belum menemukan
cita rasa asli dari kopi. Untuk
mendapatkan cita rasa asli dari kopi
perlu cara pembuatan racikan dan
cara meminum kopi yang dilakukan
dengan tidak sembarangan.

1. Kenali Jenis Kopi yang Diminum

2. Jangan Minum Kopi Saat Panas
Penikmat kopi pasti bisa membedakan jenis
kopi hanya dengan sekali merasakannya. Namun
Secangkir kopi panas memang sangat nikmat,
bagi pemula, tentu butuh waktu untuk bisa
tapi jika kopinya terlalu panas bukan nikmat
membedakan satu jenis kopi dan lainnya. Nah
yang didapat tetapi malah lidah kamu bisa
Sobat, cara pertama menikmati kopi bagi kalian
terbakar. Agar kamu bisa menikmati cita rasa
yang masih awam adalah dengan mengetahui
kopi tersebut. Alangkah baiknya jika kamu
jenis kopinya terlebih dahulu. Sebagai contoh,
menunggu 3-5 menit setelah kopi diseduh baru
Kopi Arabika Java Ijen memiliki cita rasa yang
diminum. Menurut para penikmat kopi dan
sangat unik dengan rasa kacang-kacangan dan
barista profesional, suhu terbaik untuk
sedikit berasa seperti coklat jika dicicipi. Aroma
menikmati kopi adalah 60 derajat celcius.
yang khas pun akan terasa saat diseduh pertama
Sedangkan untuk kopi hitam, sebaiknya tidak
kali. Sementara Kopi Sidikalang memiliki cita
diseduh dengan air yang suhunya melebihi 88
rasa yang mirip cokelat dan sedikit manis.
derajat celsius. Semakin panas airnya, semakin
Namun yang membedakan kopi ini dengan kopi
pahit rasa kopinya karena kafein akan melebur
robusta lain adalah wangi yang dihasilkan
lebih cepat pada suhu air yang tinggi.
robusta Sidikalang tidak terlalu tajam.

CONNECT | NOVEMBER 2020 19

3. Hirup Aroma Kopi 5. Minum dalam Dosis Kecil

Setiap jenis kopi pasti menghasilkan aroma
tersendiri. Sebelum kamu menikmati kopi yang
sudah diseduh dengan beragam metode,
kamupun harus merasakan keharuman aroma
kopi yang akan membuat hidupmu lebih
bersemangat. Sambil menunggu suhu panas
kopi hilang, dekatkan cangkir kopi ke hidungmu
dan hiruplah dalam-dalam aroma kopinya.
Aroma kopi yang kamu cium akan memberikan
sugesti pada rasanya. Bila kamu merasa aroma
kopinya nikmat, maka kamupun akan merasa
cita rasa kopinya juga luar biasa enak.
Bagi kamu pemula yang masih bingung dengan
cara menikmati kopi, lebih baik kamu meminum
kopi dalam dosis kecil sampai kamu terbiasa
dengan rasa kopi. Apabila kamu sudah terbiasa
minum kopi, minumlah dengan dosis yang lebih
banyak. Selain itu, jika kamu ingin merasakan
keaslian cita rasa kopi cobalah menikmati kopi
hitam tanpa menambahkan apapun.
Bary Juang Sulaiman
Coffee Knight 2020

4. Minum Secara Perlahan

Sob, untuk bisa menikmati cita rasa kopi,

alangkah baiknya jika kamu menyeruput
kopinya secara perlahan. Setiap kopi yang
menyentuh lidah dan masuk ke dalam mulut
kamu tentu akan memberikan kesegaran dan
rasa nikmat yang tidak akan terlupakan.

20 CONNECT | NOVEMBER 2020

SUMMARY OF EVENTS
Pelantikan Coffee Knights 2020:
Menyambut 12 Wajah Baru
Duta Kopi di Kapal Api Group
Pada Jumat, 27 November 2020, PT Kapal Api Global mengadakan
pelantikan Coffee Knights 2020 secara virtual. Sebelum hari
pelantikan, para duta kopi dikirimkan paket bingkisan yang salah
satunya adalah seragam untuk digunakan bersama dalam kegiatan ini.
Pelantikan ini diawali dengan sambutan dari Bapak
Djoni Halim (Human Capital Director of PT. Kapal Api
Global). Beliau menyatakan bahwa dua belas duta
kopi yang dilantik kali ini merupakan utusan yang
terpilih dan dipercayakan tugas spesial untuk
membagikan cinta dan pengetahuan akan kopi ke
kalangan Kapal Api Group serta kalangan eksternal.
Para coffee knights pun diberikan motivasi agar
mereka selalu semangat, bangga, dan mencintai
pekerjaannya sebagai duta kopi.
CONNECT | NOVEMBER 2020
Setelah itu, para peserta memperkenalkan
dirinya masing-masing serta motivasinya
bergabung di Coffee Knights 2020.
Selanjutnya, mereka menandatangani
coffee knights assignment secara virtual.
Menjelang akhir acara, para Coffee Knights
2020 menampilkan persembahan, hasil
buah pikiran dan kreativitas mereka.
Persembahan para duta kopi terdiri dari
video cover jingle Kapal Api, live coffee
cupping session, video membuat kaligrafi
dari serbuk kopi, video membuat latte art,
serta Q&A para peserta duta kopi.
Kegiatan ini pun diakhiri dengan sesi foto
bersama.
Akhir kata, PT. Kapal Api Global
mengucapkan selamat kepada dua belas
Coffee Knights 2020, yaitu:
• Normalita Ayu (EMR)
• Novita Sari (EMR)
• Pandu Dwi Afrian (EMR)
• Suwarno (EMR)
• Widi Yudianto (EMR)
• Alwi Rinaldi (FB)
• Deny Soleh Kosela (FB)
• Meilvian Tongga (SC0)
• Andika Medalion (SJA)
• Ardy Rakhmad (SJA)
• Ilham Permadia (SJA)
• Bary Juang Sulaiman (WT)
Patricia Stella Harefa
People Development Specialist KAG
21
SUMMARY OF EVENTS

Sharing Session at Kapal Api Global Kapal Api Global

mengadakan sesi sharing

Easy Tips on
singkat dengan topik ‘Tips
Mudah untuk Coaching dan
Mentoring’ (27/10), melalui
Zoom Meeting. Sesi ini
sangat cocok bagi karyawan
Coaching & Mentoring yang memiliki anggota tim
dan tentunya bagi kita
semua, calon pemimpin
baru. Materi pada kegiatan
ini dibawakan oleh Ibu
Fortunella (Organization
and People Development –
KAG). zttvt vb z

2. Apa yang harus kita lakukan saat

Apa saja intisari yang bisa kita petik dari materi yang
dibawakan kali ini?
1. Perbedaan kegiatan coaching dan mentoring
• Coaching: proses dimana seorang coach
membantu anggota timnya dengan menanyakan
pertanyaan dan membiarkan ia mencari
jawabannya sendiri.
• Mentoring: proses di saat seorang mentor
membantu anggota timnya dengan menyediakan
jawaban atau solusi berdasarkan pengalamannya
dan mengatakan apa saja yang harus dilakukan.
Keduanya bersifat saling melengkapi. Terapkan
coaching agar anggota tim menjadi lebih mandiri
dalam mencari solusi. Terapkan mentoring apabila
proyek yang dikerjakan oleh tim, berpacu dengan
waktu.
coaching dan mentoring dalam proyek?
• Sebelum proyek dimulai
Tetapkan ekspektasimu pada deadline,
sikap yang diharapkan, frekuensi
progress update, dan jelaskan juga tujuan
tugasnya, kenapa penting untuk
dikerjakan.
• Saat projek berjalan
Coba tanyakan anggota tim, apa support
atau resource yang ia butuhkan. Lalu
sampaikan feedback pada progress
pekerjaannya.
• Setelah projek selesai
Tanyakan kepada anggota tim: Apa yang
kamu rasa sudah berjalan dengan baik
dan apa yang akan kamu lakukan secara
berbeda bila diberi kesempatan
memutar waktu kembali? Setelah
anggota tim menjawab, barulah berikan
masukan pribadimu terhadap
pertanyaan tersebut.
Itulah intisari materi sesi coaching dan
mentoring yang dibawakan oleh Ibu
Fortunella. Semoga bermanfaat untuk kita
semua.

Patricia Stella Harefa

People Development Specialist KAG

22 CONNECT | NOVEMBER 2020

SHORT STORY
Juara 3 Lomba Coffee Story - SJA Coffee Day
Kopi Sang Fajar
“Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di
sana.
Sayup kudengar melodi cinta yang menggema.
Terasa kembali gelora jiwa mudaku.
Karena tersentuh, alunan lagu, semerdu kopi
dangdut.
Api asmara yang dahulu pernah membara.”
Segera kusenyapkan penanda aku harus bangun
pagi. Ya, lagu beraliran dangdut berjudul kopi
dangdut ini kujadikan penanda dari ponselku.
Setelah kesadaranku terkumpul penuh, aku
beranjak dari ranjang rotan dengan kasur kapuk
yang mulai kempes.
Aku bergegas menuju rak penyimpanan biji kopi
goreng di sudut kamarku. Dari pilihan Kopi Gayo,
Kopi Flores, Kopi Dampit dan Kopi Toraja yang
ada, pagi ini kuambil jenis kopi dampit.
Walaupun kalah terkenal dari jenis kopi yang
lain, tapi kopi ini punya tempat tersendiri di
hatiku. Kupanaskan air. Kugiling kopi dengan
ukuran medium-fine grind1 secara manual. Dan
kali ini kuseduh dengan peralatan melodrip2.
Kunikmati setiap proses pembuatan kopi ini,
aku ingin mengeluarkan cita rasa gula merah
dan coklat karamel dari Kopi Dampit yang
kuseduh.
Semesta memang kadang aneh dalam bekerja.
Dahulu aku tak pernah suka minum kopi hitam
saat pagi, apalagi tanpa tambahan krimer, susu
maupun gula. Tak pernah terpikirkan juga aku
suka musik dangdut. Entah kenapa telingaku
lebih nyaman dengan musik klasik, atau paling
jauh juga aliran pop. Mungkin manusia
cenderung suka apa yang sebaliknya dari
keadaan lingkungannya.
1
ukuran hasil giling dari sedang ke halus
2
salah satu alat metode seduh pour over
3
salah satu tindakan kateterisasi jantung
CONNECT | NOVEMBER 2020
Sejak kepindahanku ke Dusun Wonosari, Desa
Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten
Malang, semua kebiasaan dan hal favoritku
banyak berubah. Suasana lingkungan yang
tenang, jauh dari keramaian lebih membuatku
bisa menerima musik dangdut yang cenderung
semarak. Terkait cara kinerja semesta yang aneh
dan susah ditebak dalam hidup manusia, aku
teringat momen yang walau sudah lama sekali
tapi masih tersimpan rapi dalam laci ingatanku.
Seperti secangkir kopi dampit hangat beraroma
coklat karamel dalam genggaman ini, yang bisu
tapi mampu bercerita abadi dalam kepala.
Kejadian itu sudah terjadi setahun yang lalu.
Sungguh niat saja tidak pernah terpikirkan
olehku pada awalnya, semuanya berubah begitu
cepat, bahkan untuk memikirkan secara matang
saja aku tidak sempat. Saat itu aku masih
berprofesi sebagai dokter spesialis jantung,
tinggal di daerah Jakarta Selatan.
Buka praktek di salah satu rumah sakit swasta di
daerah Jakarta Utara. Pada saat itu sebagai
seorang dokter, aku berada di titik terendah. Aku
terbawa perasaan karena pasien yang
sebelumnya rutin tiga bulan konsultasi
denganku menghembuskan napas terakhir saat
kulakukan tindakan angioplasti3. Ya, aku
memang salah membawa perasaan ke pasien,
hal ini sebenarnya sangat tidak boleh dilakukan
karena menyebabkan keputusanku tidak
obyektif. Berhari-hari aku susah tidur, fokusku
hilang karena hal itu. Bahkan aku lebih sering
melamun saat sepi pasien.
“Dok, Dokter Bayu. Tolong, Dok. Tolong, ada yang
kesurupan!” Suara suster berteriak memasuki
ruanganku dengan tergesa-gesa.
23
“Ha? Siapa Suster? Kenapa?” lamunanku buyar
seketika.
“Dokter Fajar teriak-teriak, matanya melotot di
ruangannya, Dok.” ucap suster tersebut dengan
napas tersengal-sengal seakan habis lari
marathon jarak panjang. Kutarik napas panjang,
menenangkan diri. Segera aku bergegas ke
ruangan rekan sejawatku tersebut.
Ketika sampai, kulihat dia sudah bersimpuh di
lantai bagian pojok ruang prakteknya dengan
kondisi rambut acak-acakan, arah kepala ke atas
ruangan dan mata terbelalak memandang
kanan kiri tak jelas sambil meracau. Aku bukan
tak percaya hal mistis atau adanya dunia lain,
tapi aku ingat sumpah jabatan dokterku. Dalam
dunia medis tidak mengenal kesurupan, tetapi
biasa disebut possession trance disorder4. Hal ini
lebih didalami oleh seorang psikiatri. Tapi aku
masih ingat, kawanku spesialis gangguan jiwa
pernah berkata jika kunci awal dari menghadapi
segala jenis gangguan mental adalah
komunikasi. Karena aku sadar biasanya dalam
komunikasi dibutuhkan ruang nyaman. Kututup
pintu ruang prakteknya, setelah sebelumnya
kuberi pengarahan ke suster diluar jika saat
didalam aku berteriak, tolong panggil bantuan
lain. Kudekati perlahan untuk mendengar
racauannya sekaligus mencoba berkomunikasi.
“Jar, Fajar… Fajar Alvaro Sebastian?” Kucoba
memanggilkannya, menjalin komunikasi awal
tapi dia tetap tidak bergeming. Masih saja dia
meracau tak jelas. Semakin kudekati dia
perlahan hingga aku juga duduk dilantai dengan
jarak kurang lebih satu meter dengannya.
“Kopii… errr…kopi… kopi hitam jelas lebih
enak…” dia berucap parau sambil tangannya
menunjuk ke salah satu sudut ruangan.
4
salah satu bentuk gangguan mental
5
bahasa Belanda; aku mau kopi… beri aku kopi...
24
Tepatnya ke lemari dokumen yang ada di pojok
lain ruangan tersebut. Dengan penasaran dan
masih dalam keadaan siaga, kuhampiri lemari
yang ditunjuknya. Kubuka perlahan dengan
menahan napas, berjaga-jaga jika ada hal tak
terduga yang keluar dari lemari tesrsebut.
Dugaanku meleset, hanya ada kaleng berukuran
setengah liter dalam lemari tersebut. Kubaca
label kaleng tersebut tertulis “KOPI DAMPIT ASLI
MALANG”. Pikiran logisku masih tak habis pikir,
trauma jenis apa yang membuat seorang
mengalami gangguan mental meminta kopi.
Bagaimana bisa? Tapi tanpa berpikir panjang,
kubuatkan saja kopi dengan peralatan di
sebelah lemari dokumen tersebut. Di sebuah
ruang praktek dokter, memang biasanya
tersedia meja kecil khusus untuk tempat air
minum dan juga dilengkapi peralatan untuk
membuat minuman hangat di sana.
Kunyalakan pemanas air, kutakar campuran kopi
dan gula dengan perkiraan sok tahuku. Aku
memang sudah lama tidak minum kopi hitam.
Apalagi setelah momen kehilangan pasienku,
aku takut terus terjaga lalu melamun tak jelas
dan berpengaruh ke kesehatan fisikku. Kubuat
racikan kopi dua gelas, karena kupikir bisa
mengawali komunikasi dengan membicarakan
rasa kopi ini. Menunggu air mendidih dalam
pemanas air ini terasa lama sekali. Karena terlalu
sunyi, suara detak jarum jam seakan beradu
dengan suara pemanas air.
“ik wil koffie.. geef me koffie..”5 racaunya samar.
Semakin merinding aku dibuatnya, aku tahu itu
bahasa Belanda. Sejak kapan Fajar bisa bahasa
Belanda. Pikiranku kembali dipenuhi
pertanyaan-pertanyaan tentang hal mistis. Ini
memang rumah sakit peninggalan Belanda.
Beberapa bangunan yang tidak mengalami
renovasi juga masih dibiarkan dengan desain
asli arsitektur Belanda. Kutarik napas panjang
lagi, kuarahkan pikiran logisku untuk menguasai.
CONNECT | NOVEMBER 2020
“Jar, kalau ada masalah kan bisa cerita sama
gue.” Kumulai lagi menjalin komunikasi sambil
menyodorkan segelas kopi hitam yang baru saja
kuaduk. Uap panas aroma kopinya memenuhi
ruangan tertutup ini. Sebenarnya aku masih
ragu akan takarannya. Sambil ikut duduk
kembali di lantai, kucoba segelas kopi hasil
racikanku untuk mengetahui rasanya. Tegukan
pertama, dunia seakan berhenti berputar. Aku
terkesiap. Aku tidak ingat sedang terjebak dalam
ruangan bersama orang yang kesurupan.
Tegukan kedua, aku seakan duduk di hamparan
dataran hijau luas dengan banyak pohon
rimbun dan angin semilir dari depan
menghempas wajahku perlahan. Tegukan ketiga,
tak kusadari air mataku keluar tanpa dikomando
melewati pipi dan jatuh menetes ke lantai.
“Heii Bay, kok elo nangis. Gue kesurupun ini
cuma bercanda doang” ucapnya sambil
memegang pundakku, menggoyangkan
perlahan dan membuyarkan lamunanku.
Dengan setengah sadar, kuusap air mata yang
menetes dengan punggung tanganku.
Kemudian dia menjelaskan panjang lebar
darimana ide ini serta tujuannya hanya untuk
mengajakku berbincang sambil minum kopi. Dia
mengetahui jika aku sedang banyak pikiran dan
memang seharusnya akulah yang harus cerita
masalahku ke dia. Antara malu karena tertipu
sandiwara buatannya, tapi juga senang karena
akhirnya aku menemukan panggilan lain dalam
hidupku. Aku mau cari tahu lebih banyak
tentang kopi. Kopi yang sudah membuat
duniaku berhenti berputar. Kopi yang sudah
mengalihkan segala beban pikiranku.
6
bahasa Jepang; Makna Hidup
7
metode memetik biji kopi yang sudah matang
CONNECT | NOVEMBER 2020
Sejak keputusanku berhenti menjadi dokter,
segala pertentangan datang dari kanan dan kiri,
desakan dari atas dan bawah datang pun tetap
tak mengubah tekad bulatku. Kesehatan
mentalku lebih utama. Kukejar panggilan
hidupku yang lain, akan kucari ikigai6ku di
tempat lain. Kualihkan semua dana tabunganku
untuk pindah dari hingar bingarnya ibukota ke
sunyi tentramnya kota kecil di Jawa Timur,
Malang. Kutinggalkan kasur nyamanku dan
segala fasilitas yang ibukota tawarkan. Aku
memang tidak pernah tahu apa yang ada di
masa depan, bahkan satu jam setelah ini aku
juga tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi, tapi aku yakin satu hal yang pasti kalau
ini memang jalannya.
Di Malang, aku menyewa sebuah rumah kecil
nyaman dekat perkebunan kopi. Kuhabiskan
hari-hariku mempelajari kopi dari mulai
ditanam, dipanen, diolah, hingga bisa dinikmati.
Kujalani hari-hariku menikmati beberapa jenis
kopi bergantian ditemani makanan lokal seperti
singkong rebus, kacang rebus dan pisang rebus.
Banyak sekali pelajaran yang kudapat disini,
seperti saat aku belajar coffee cherry picking7. Biji
kopi yang dipilih harus yang berwarna merah
matang, bukan hijau ataupun kuning. Seperti
halnya memilih biji kopi matang, mirip perasaan
kita. Beberapa perasaan tidak perlu diambil dan
disimpan untuk diolah, hanya perlu dilihat dan
dibiarkan lewat saja. Aku juga belajar kesabaran
dari proses mengolah biji kopi, mulai proses
fermentasi yang butuh sekitar 46 jam serta
penjemuran yang tergantung cuaca matahari
mulai dari 20 hari hingga 30 hari. Untuk
menghasilkan citarasa kopi yang maksimal,
banyak proses yang harus dilewati.
Memang proses tidak pernah mengkhianati
hasil, seperti proses pendewasaanku kali ini.
Yang mungkin nantinya dapat kugunakan saat
kembali menjalani profesi sebagai dokter
spesialis jantung. Saat itu aku memang tidak
pernah berani bermimpi macam-macam,
sekedar hidup sederhana dengan sehat jiwa dan
raga sudah cukup buatku. Tapi kita semua tahu
semesta memang susah ditebak.
25
“Tolong..Tolong.. enek seng semaput!”8 Teriak Begitulah cerita tentang secangkir kopi yang
seorang wanita paruh baya dari area lain jalur selalu disesap saat terbit sang fajar. Sambil terus
pekebunan kopi tak jauh dari tempatku belajar, memilah apa yang seharusnya patut
memetik biji kopi. Kulepaskan keranjang biji dikejar. Atau memikirkan nasib yang kadang
kopi yang menggantung di punggungku, segera berlaku kurang ajar. Sedih menghadapi cobaan
kucari arah sumber suara ini. Saat kutemukan, itu hal yang wajar. Biasanya senang juga
seorang pria paruh baya sedang terkapar di menghampiri tak tergambar. Seperti menaiki
tanah memegang dada bagian kirinya. Ditemani kapal, dalam hidup tak perlu berkelakar panjang
seorang wanita yang kurasa adalah istrinya. lebar memikirkan jauh apa yang tak bisa
Jantungnya, pikirku. Ketika kusadari jalan dijangkau oleh jangkar, cukup kembangkan
napasnya tidak lagi normal, denyut nadi dan layar, ikuti arah kemana jala harus ditebar dan
detak jantungnya hilang timbul, maka dengan bertahan hari ini sesuai nalar.
cepat kulakukan tindakan resusitasi jantung
paru. Aku tak mau terlambat, segera kulakukan Jangan lupa nikmati secangkir kopi, Untuk hari
kompresi setelah sebelumnya kuminta wanita yang lebih berarti.
itu menghubungi rumah sakit atau puskesmas
terdekat untuk meminta bantuan. Dengan sigap, Irwan Arwianto
setelah tiga puluh kali kompresi dada dan dua
kali bantuan napas, usahaku tidak sia-sia. Bapak
ini batuk dan kembali bernapas normal. Karena
kejadian itu, ada tawaran untuk membuka
praktek di rumah sakit dekat perkebunan kopi.
Tentu saja kuterima dengan senang hati,
bagaimana tidak bahagia saat aku diberi
kesempatan melakukan hal yang sesuai
minatku yaitu kopi dan juga melakukan
pekerjaan yang menjadi keahlianku yaitu medis
secara bersamaan pada satu tempat. Di waktu
luangku belajar di kebun kopi dan bekerja di
rumah sakit, aku tak ragu untuk membagikan
informasi tentang hubungan kopi dan penyakit
jantung. Seberapa pentingnya juga menjaga
jantung agar selalu sehat.

8
bahasa Jawa; ada yang pingsan!

26 CONNECT | NOVEMBER 2020

PHOTO ESSAY

Kilas Balik Gedung B Jatibaru

Gedung B Kapal Api Global merupakan bangunan bersejarah milik Grup Kapal Api di Jakarta. Pertama
kali dibangun tahun 1990-an dan beroperasi resmi tahun 1991, gedung B sempat menjadi rumah bagi
Excelso, SJA Marketing, FB Pusat, FB Jatibaru (sebelum pindah menjadi FB Sunter), dan terakhir Kapal
Api Global. Ketika Kapal Api Global telah pindah ke bangunan baru di tahun 2018, gedung B diputuskan
untuk dibongkar dan dibangun kembali. Esai foto berikut berupaya menampilkan riwayat bangunan
bersejarah tersebut sebelum kita dapat melihatnya dengan tampilan baru.

CONNECT | NOVEMBER 2020 27

Lukas Hariyanto
President Director of Fastrata Buana

Gedung Kapal Api Jatibaru merupakan salah satu hal

yang berkesan dalam hidup saya. Awal mula saya
berkarir di Kapal Api saat itu berumur 24 tahun
sebagai FAA Supervisor dan berkantor di gedung
Jatibaru tepatnya di lantai 4. Banyak kenangan yang
terjadi dan tidak dapat saya lupakan karena di
gedung tersebut saya dididik menjadi seorang yang
tangguh dan mampu bertahan dalam situasi yang
sulit karena saat itu saya harus merangkap sebagai
FAA cabang Jatibaru dan FAA Kantor Pusat. Banyak
hal yang saya pelajari untuk menjadi yang terbaik
saat berada disana, karena saat itu ada banyak beban
pekerjaan yang harus diselesaikan seperti membuat
laporan keuangan, merancang prosedur untuk
diterapkan, dan pekerjaan lainnya.

Gedung ini menjadi tonggak sejarah karena

merupakan tempat awal PT. Fastrata Buana berdiri
dan merupakan cikal bakal Kantor Pusat dan Cabang
Jatibaru. Di gedung ini juga yang membuat Kapal Api
menjadi besar, di mana awal tahun 1992 cabang
Fastrata Buana hanya memiliki 8 cabang dan saat ini
berkembang menjadi 55 cabang. Inilah kesan dan
kenangan saya untuk gedung Kapal Api Jatibaru.

28 CONNECT | NOVEMBER 2020

 Didik Armanto
Director of Agel Langgeng

Terkenang pertama kali saya menginjakkan kaki di

gedung KAG Jatibaru sekitar awal tahun 1993, yaitu
saat panggilan interview dari staf HRD, dan kemudian
di bulan Mei 1993, resmi menjadi karyawan KAG yang
berkantor di lantai 2, dimana satu lantai dengan
bapak IBD, dan beberapa bapak/ibu pejabat tinggi
KAG lainnya. Dengan sendirinya lantai 2 adalah yang
terbersih, terapi, dan tentunya terwangi dibanding
lantai-lantai lainnya yang terkesan crowded, banyak
file di sana-sini dan kabel-kabel komputer
berseliweran. Mungkin supaya kelihatan kerjaannya
banyak.

Secara privately, bisa dibayangkan sebagai karyawan

baru (junior staff) yang hampir setiap hari bertemu
(tentunya tidak disengaja) dengan orang nomor satu
Kapal Api, minimal perjumpaan dengan beliau sambil
lalu atau dalam ‘toilet’. Karenanya cukup jadi
trending guyonan para karyawan, adalah ‘toilet
meeting’, di mana beliau sekedar tegur-sapa, atau
bincang singkat saat kami sedang di area urinoir.
Sesuatu yang sangat berkesan bagi kami sebagai
karyawannya.

CONNECT | NOVEMBER 2020 29

PROMO

Varian Baru Minuman

1 Literan
Halo rekan-rekan! Excelso kembali
mengeluarkan varian baru untuk minuman 1
literan yang launching pada tanggal 27
November 2020. Ada 3 (tiga) varian baru, yaitu:
Charcoal Coffee, Melba Fruit Frappio, dan
Summer Ice tea.

Menu baru ini bisa didapatkan di 70 outlet

Excelso yang tersebar di Jakarta , Surabaya, solo,
Semarang, Medan, Pekanbaru, Sidoarjo dan
malang.

Segera kunjungi outlet Excelso terdekat untuk

menikmati kesegaran minuman 1 literan varian
baru ini.

30 CONNECT | NOVEMBER 2020

EMPLOYEE SPOTLIGHT

Oei Yolanda Komalasari

Finance and Administration GM

Kunci Sukses Berawal

dari Sifat Jujur dan
Tak Pilih-pilih Pekerjaan
Tigapuluh tujuh tahun bekerja di Kapal Api, membuat Oei
Yolanda Komalasari merasa berada di rumah keduanya. Ia
sangat terkesan dengan suasana kekeluargaan yang terasa
sangat erat di kalangan keluarga besar Kapal Api.

Tak seberapa lama setelah menamatkan
pendidikannya di Universitas Surabaya, Oey
Yolanda Komalasari langsung dipanggil
wawancara untuk bekerja di Kapal Api Grup.
Waktu itu menurutnya, belum ada divisi HRD,
sehingga salah satu pemilik Kapal Api-lah yang
langsung mewawancarainya. Penyuka makanan
bernuansa rasa pedas itu diterima sebagai
pegawai dari dipercaya menjadi staf akunting
bagian General Ledger dan mulai bergabung
sejak 6 September 1983.
“Waktu itu pekerjaannya masih manual semua.
Sama sekali tidak ada komputer dan hanya
menggunakan kalkulator. Dari situ, saya diberi
tugas mengurusi masalah eksternal, semisal
berhubungan dengan kredit bank atau
mengurus majalah perpajakan dan
berkomunikasi dengan kantor akuntan,” kata
wanita kelahiran 15 November 1959 ini.
Perjalanan kariernya berlanjut ke bagian audit
untuk mengaudit beberapa CV yang berada di
bawah PT. Santos.
“Saat itu belum ada PT FB, jadi Santos punya
beberapa cabang yang bentuknya CV. Tugas saya
mengaudit beberapa CV tersebut. Misalnya
keliling ke Semarang, Bandung, Jakarta, Medan
dan Banjarmasin. Semuanya pernah saya audit.
Setelah Fastrata Buana berdiri, semua CV
ditutup. Saya sempat pindah ke satu perusahaan
yang kemudian diambil alih oleh PT. Agel
Langgeng. Saat itulah saya diminta kembali
bekerja di PT. Santos sebagai manajer akunting.”
Yolanda mengenang pengalamannya saat
bekerja di PT. Santos dengan sangat
bersemangat. Penyuka warna-warna cerah
seperti merah, orange dan kuning ini ingat betul
ketika PT. Santos baru memiliki pabrik kecil di
Jalan Kenjeran.

CONNECT | NOVEMBER 2020 31

“Setelah itu baru pindah ke daerah Sepanjang
yang sekarang menjadi SJA 1, lalu lanjut
membangun pabrik di Karawang (SJA 2). Baru
setelah itu membangun lagi di Sukodono, tak
jauh dari Sepanjang (SJA 3). Ketika itu semua
pembukuan terpusat di SJA 1. Menilik
perkembangan yang begitu pesat, Divisi
Akunting kemudian kita kembangkan dengan
memanggil konsultan. Namanya diubah menjadi
DAFT (Dept. Accounting, Finance and Tax), dan
saya menjabat sebagai DAFT managernya.”
Tugas demi tugas yang diembankan pada
Yolanda membuatnya belajar tentang betapa
pentingnya sikap kepemimpinan (leadership)
yang baik. Seorang leader menurutnya jangan
sampai ditakuti anak buah, melainkan harus
disegani.
“Cobalah memberikan pengakuan kepada
kinerja bawahan, dengarkan apa keluhannya ,
berikan solusi dan terutama lakukan
pendekatan kepada anak buah kita sehingga
kalau mereka ada masalah pasti mereka akan
selalu bercerita kepada kita. Masalah apapun
akan bisa kita selesaikan dengan baik. Juga
jangan lupa mengucapkan terima kasih sekecil
apapun dia membantu kita. Kita harus bisa
saling melayani dan membantu orang lain yang
membutuhkan,” katanya lebih lanjut.
Bagi Yolanda suasana kekeluargaan yang kuat
antara sesama karyawan, top management dan
para shareholder Kapal Api menjadi faktor
penting mengapa ia begitu menikmati
masa-masa kerjanya selama 37 tahun.
32
“Pemilik Kapal Api sangat baik dan perhatian,
terutama terhadap karyawan yang sakit. Sangat
diperhatikan. Suasana kekeluargaan seperti ini
sangat saya syukuri. Di sini kiat keberhasilan
saya berawal dari sifat jujur, senang bekerja
tanpa pilih-pilih pekerjaan. Apapun yang
diminta atasan untuk dikerjakan, bila dikerjakan
dengan senang hati, maka hasilnya akan
memuaskan.”
Pola pikir positif dan rasa syukur menurut
Yolanda dapat diolah menjadi rasa senang dan
gembira yang dapat meningkatkan imun tubuh
kita. Sesuatu yang sangat diperlukan dalam
menghadapi masa pandemi seperti sekarang ini.
“Dengan bersyukur selalu kita tidak mudah
depresi dan putus asa dalam kondisi apapun
dan bisa menurunkan rasa cemas kita. Saya juga
suka menyemangati diri dengan mengenakan
baju berwarna cerah, agar tak akan kelihatan
redup dan suram. Tapi yang paling penting itu
harus tetap tersenyum agar orang lain yang
melihat juga bisa ikut ceria dan senang.”
Pangesti Bernardus
CONNECT | NOVEMBER 2020
SNAPSHOTS

Rangkaian
Opening outlet Excelso
Kegiatan jl. Soekarno-Hatta
Excelso Multirasa Malang,
17 November 2020.

Opening outlet Urban Latte

Pakuwon City Mall 2, Lt 2 - 35,
Surabaya, 20 November 2020.

Opening outlet Excelso Pakuwon

City Mall 2, Lt GF unit G no. 16,
Surabaya, 20 November 2020.

CONNECT | NOVEMBER 2020 33

ANNOUNCEMENT

TEKITEKALOSI
Halo semua! Di bawah ini adalah kunci jawaban temu kata edisi sebelumnya.
3 orang pemenang dengan jawaban benar telah diundi dan masing-masing
mendapatkan voucher Excelso senilai @IDR200.000. Berikut adalah
pemenangnya: 1. Sekar Widhi Hayuningtyas
2. Rini Mercy Walangitan
3. Alvian Dwi Kurniawan

Selamat kepada para pemenang! Bagi yang belum berhasil, jangan patah
semangat. Nantikan kuis-kuis berikutnya dari kami!

34 CONNECT | NOVEMBER 2020

 Punya berita atau
artikel menarik untuk disharing?
Ayo ikut menjadi kontributor
bagi KAG Connect!
Kirimkan ide-ide Anda ke
redaksi.connect@kapalapi.co.id

CONNECT | NOVEMBER 2020 35