Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEDUDAYAAN

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG


Jl. Buah Batu No.212 Bandung 40265 Tlp : 022-7314982, Faks. : 022-
7303021 website : www.isbi.ac.id

Nomor : 442/IT8/PR.00/2021 Bandung, 11 Februari 2021


Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Data Sarpras

Yang Terhormat,
Bapak/Ibu Pimpinan Unit Kerja (Terlampir)
Di
ISBI Bandung

Dalam rangka Pengusulan Perencanaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Institut Seni
Budaya Indonesia Bandung 5 (lima) tahun ke depan (Tahun 2020 s/d 2024) ke Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, maka kami memerlukan data dan informasi rencana pengembangan
sarpras dari masing-masing unit kerja di lingkungan ISBI Bandug.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami harapkan Bapak/Ibu dapat segera menyusun usulan
dilengkapi dengan dokumen pendukung (terlampir).

Kami harapkan dokumen pendukung tersebut di atas dapat kami terima melalui Biro Akademik
dan Umum, u.p. Tim E-Sarpras ISBI Bandung, dengan email arief.isbi@gmail.com paling lambat
tanggal 13 Februari 2021, hingga pukul 16.00 WIB.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Rektor,

Een Herdiani
NIP. 196707061993022001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEDUDAYAAN
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
Jl. Buah Batu No.212 Bandung 40265 Tlp : 022-7314982, Faks. : 022-
7303021 website : www.isbi.ac.id

Tanggal : 11 Februari 2021


Nomor : 442/IT8/PR.00/2021
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Data Sarpras

Kepada Yth.

1. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan


2. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
3. Dekan Fakultas Budaya Media
4. Direktur Pascasarjana
5. Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
6. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
7. Kepala Biro Akademik dan Umum
8. Kepala UPT Perpustakaan
9. Kepala UPT Ajang Gelar
10. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi
DAFTAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
ISBI BANDUNG 2020-2024

RINCIAN SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS/LEMBAGA/UNIT


A. Sarana Prasarana Program Studi Baru Fakultas Seni Pertunjukan
-Teater Seni Acting (D4)
- Teater Boneka
- Creative Writing (D4)
- Karawitan Musik Industri
- Pendidikan Seni (S1)
- Tari Kontempoler (D4)
B. Pembangunan Cikamuning
- Studio Alam
C. Sarana Prasarana Pendukung PBM
- Lab/Studio
- Inkubasi Bisnis
-dst..

A. Sarana Prasarana Program Studi Fakultas Seni Rupa dan Desain


Baru - Desain Komunikasi Visual
B. Sarana Prasarana Pendukung PBM
- Lab/Studio
- Inkubasi Bisnis

A. Sarana Prasarana Program Studi Fakultas Budaya dan Media


Baru - Kajian Film
B. Pembangunan Cikamuning
- Studio Alam
C. Sarana Prasarana Pendukung PBM
- TV Kampus
- Bioling (truk film)
- Lab/Studio
- Studio Rekam (Audio Visual)
- Inkubasi Bisnis
- dst..

A. Sarana Prasarana Program Studi Pascasarjana


Baru - Program Doktor (S3)
B. Sarana Prasarana Pendukung PBM
- Lab/Studio
-Inkubasi Bisnis

A. Pembangunan Kampus 2 Cikamuning Biro Akademik dan Umum


- Master Plan Kampus 2 Cikamuning
- DED
- Studi Kelayakan
- Amdal
- IMB
- Gedung Arena
- Aula FSRD
-Galery dan Kelas FSRD
- Studio Alam
- Production House
- Gedung Center Rekayasa Budaya
- Lab Musik Bambu
- Musium Reka Budaya
- Hutan Eko Budaya
- Mandapa
- Kelas FSP

B. Gedung Galery
- Perencanaan Retrofing
- TABG
- IMB Retrofing
- Pembangunan Gedung

C. Sarana Prasarana
- Gedung Parkir
- LSP
-Studio Rias
- Kendaraan Dinas
- Bus Kampus
- Truk Pertunjukan
- E-Office
- Server
- dst
- Turnitin LP3M
- Peningkatan SPMI
- dst.

- Penerbitan LP2M
TOR
UNIT/LEMBAGA/FAKULTAS
ISBI BANDUNG TAHUN 2020-2024

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG


BANDUNG
2021
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (KAK/TOR)
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN T.A. 2020-2024

Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Unit Organisasi Eselon I : DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Program : Program Pendidikan Tinggi (023.17.DK)
Hasil : Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi
Berm utu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Jender
dan Relevan Dengan Kebutuhan Bangsa dan Negara
Satuan Kerja : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung (677541)
Kegiatan : Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi (4471)
Indikator Kinerja Kegiatan :
Kelompok Rincian Output (KRO): Sarana Bidang Pendidikan (4471.RAA)/Alat
(Pilih Salah Satu) : Prasarana Bidang Pendidikan Tinggi (4471.CBJ)/Gedung
Keluaran (Output) : Sarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) (4471.RAA.001)
(Pilih Salah Satu) Sarana Pendukung Perkantoran (PNBP/BLU) (4471.RAA.002)
Prasarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) (4471.CBJ.001)
Prasarana Pendukung Perkantoran (PNBP/BLU) (4471.CBJ.002)
Detil Kegiatan : Pengadaan Alat Laboratorium Prodi Baru FSP
1. Alat Laboratorium Prodi Seni Akting (D4)
2. Alat Laboratorium Prodi Seni Creative Writing (D4)
3. Alat Laboratorium Prodi Musik Industri (D4)
4. Alat Laboratorium Prodi Pendidikan Seni (S1)
5. Alat Laboratorium Prodi Tari Kontemporer (D4)
6. Alat Laboratorium Prodi Teater Boneka (D4)
Volume : 6 (Enam)
Satuan Ukur : Paket

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan ;
a. Undang Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1998 tentang Perubahan atas PP No.30/1990
d. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan
Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.
e. Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2014 tentang Perubahan STSI Bandung menjadi
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
f. PerMenristekdikti RI No.27 Tahun 2015 tentang OTK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)
Bandung.
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 47 Tahun 2016, tentang
Statuta ISBI Bandung.

2. Gambaran Umum
Sesuai dengan tujuannya, maka suatu organisasi yang sehat harus secara terus menerus
meningkatkan kualitas kinerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat yang dilayani. Sukses suatu
organisasi dapat dicapai apabila kualitas pelayanan dapat memberi kepuasan kepada masyarakat
yang dilayani yang juga disebut pelanggan. Dengan demikian, suatu organisasi harus dapat
menciptakan sistem dan mengelola sistem tersebut agar dapat melakukan peningkatan mutu
pelayanan secara terus menerus. Sebagai suatu entitas yang spesifik, Perguruan Tinggi (PT) harus
memiliki cita-cita atau tujuan yang spesifik pula sesuai dengan karakteristik lingkungan internal
maupun eksternal yang ada. Dengan melihat konsep tersebut, maka setiap PT akan memiliki cita-
cita atau tujuan yang spesifik dan tidak harus sama untuk masing-masing PT. Pada umumnya tujuan
PT dinyatakan dalam visi dan misi PT. Visi dan misi PT disusun secara spesifik, sehingga menarik
bagi stakeholders untuk ikut berpartisipasi mewujudkan visi dan misi PT tersebut. Banyak unsur atau
komponen PT yang harus dikonsolidasikan dan diberdayakan, agar PT mampu mengembangkan
kualitas pelayanan secara terus menerus, untuk sukses mewujudkan visi dan misi yang telah
ditetapkan. Unsur-unsur strategis yang harus dikonsolidasikan, diberdayakan maupun ditingkatkan
antara lain kualitas program akademik, kualitas sumberdaya manusia, kualitas sarana prasarana,
dan suasana akademik yang mendukung. Namun kehendak untuk dapat meningkatkan kualitas
unsur-unsur tersebut, harus didukung dengan metode untuk merealisasikannya yaitu sistem tata
kelola yang baik atau berkualitas. Tata kelola adalah perilaku, cara atau metode yang digunakan
oleh suatu PT untuk mendayagunakan seluruh potensi dan unsur-unsur yang dimiliki secara optimal,
dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Secara teknis tata kelola dinyatakan
sebagai upaya sistematis dalam suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi, melalui fungsi-
fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan tindak lanjut peningkatan. Tata kelola akan
berjalan baik apabila dibarengi dengan suasana akademik dan budaya organisasi yang kondusif,
kesemuanya itu akan terbentuk secara bertahap. Suasana akademik dan budaya yang kondusif,
harus diciptakan dengan menumbuhkan awareness dan komitmen yang tinggi dari seluruh pelaku
dalam PT. Paradigma tata kelola PT yang baik (good university governance), pada saat ini menjadi
pilihan handal untuk mencapai sukses organisasi. Secara umum tata kelola terkait dengan aspek
transparansi, akuntabilitas, kepemimpinan, komitmen dan sebagainya.
Dalam rangka pelaksanaan tata kelola Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) perlu didukung
dengan beberapa kegiatan, baik kegiatan pendukung pembelajaran (PBM), ataupun dalam rangka
meningkatkan pelayanan akademik dan kemahasiswaan serta manajemen operasional dari fakultas
itu sendiri.
Perkembangan suatu lembaga pendidikan tinggi dari masa ke masa banyak mengalami
perubahan kearah yang lebih baik dan lebih .\ Berkaitan dengan hal tersebut, fakultas harus dapat
melakukan tatakelola agar pelaksanaan manajemen operasional fakultas dapat berjalan dengan baik
dan lebih lengkap, sehingga pelaksanaan pembelajaran, pelayanan alademik dan kegiatan
administatifnya dapat terlaksana dengan lancar efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.
Maka sangat layaklah Fakultas Seni Pertunjukan mengadakan beberapa kegiatan yang
berhubungan dengan tatakelola dalam rangka memperlancar pelayanan tata usaha di Fakultas. Oleh
karena itu pada kesempatan ini Fakultas Seni Pertunjukan mengajukan beberapa kegiatan dalam
upaya untuk mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan dari ISBI Bandung. Adapun kegiatan
tersebut dengan urutan sebagai berikut :

Yudisium Kelulusan
Sebenarnya, kegiatan yudisium dan pengukuhan gelar Sarjana Seni pada tingkat prodi merupakan
rangkaian proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut telah menjadi tradisi di tingkat prodi
karawitan. Ketika pada awal masuk mahasiswa baru di tingkat prodi karawitan diselenggarakan
penerimaan mahasiswa baru, tidak ada salahnya apabila mahasiswa tersebut setelah dinyatakan
lulus tugas akhir kemudian diselenggarakan kegiatan Yudicium sekaligus pengukuhan gelar
sarjana seni tingkat prodi, sebelum pelaksanaan Wisuda pada tingkat lembaga. Kegiatan Yudicium
merupakan kegiatan penyampaian hasil proses belajar dari semester awal hingga akhir, sehingga
memunculkan Nilai Yudicium yang berwujud angka dan huruf.
Kegiatan tersebut diselenggarakan melibatkan Dekan, Wakil Dekan I (bidang Akademik dan
Kemahasiswaan) Fakultas Seni Pertunjukan, KaJur dan jajarannya, termasuk semua mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus tugas akhir. Oleh karena kegiatan Tugas Akhir Mahasiswa dalam
penyelenggaraannya dua kali dalam satu tahun kalender akademik, maka kegiatan Yudicium
dan Pengukuhan gelar sarjana pun dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Demikian pula
kegiatan Pengukuhan gelar Sarjana Seni. Pada Tingkat Jurusan, pengukuhan gelar tidak
semata-mata memberikan kepuasan lahiriah bagi peserta didik, namun juga secara batin
merupakan momen yang tidak akan terulang kembali serta memberikan warna penghargaan
proses belajar pada tingkat prodi. Momen-momen seperti kegiatan tersebut, merupakan momen
yang sangat mengesankan bagi seluruh peserta didik, selain ditemui pada kegiatan Wisuda
pada tingkat lem baga.

• Pembinaan Pembimbing Akademik (Dosen Wali)


Dalam rangka mengefektifkan tugas Dosen Wali dalam membimbing mahasiswa asuhnya, harus
selalu dilakukan update dalam berbagai hal. Dari hasil evaluasi setiap tahunnya, perlu selalu ada
perbaikan dari tahun sebelumnya, apakah kurang optimal dalam melakukan perwalian terhadap
mahasiswanya atau perlu ada sistem baru yang lebih efektif. Hal ini harus terus dilakukan
sehingga mahasiswa yang dibimbingnya dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi, disiplin
dan dapat menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu.

• Persiapan Pembukaan Prodi Baru


Dalam rangka pengembangan kampus ISBI Bandung, khususnya Fakultas Seni Pertunjukan
(FSP), dalam bidang akademik, salah satunya dengan membuka program studi baru. Banyak
harapan dengan dibukanya program studi baru ini, diantaranya yaitu memberikan akses belajar
yang lebih banyak bagi masyarakat, sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan seni
budaya, serta untuk mendukung perguruan tinggi dalam world class university.
Pengembangan Inovasi program studi (prodi) baru di perguruan tinggi negeri (PTN) masih
minim. Padahal saat ini dunia terus mengalami perkembangan yang harusnya direspons
perguruan tinggi. Pemerintah terus mendorong agar PTN dapat membuat prodi baru sesuai
dengan kebutuhan industri. Saat ini pengembangan prodi baru masih didominasi perguruan
tinggi swasta (PTS).

• Tracer Study FSP


Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada alumni 2 tahun
setelah lulus . Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcomependidikan dalam bentuk
transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri
terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses
pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input
pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan. Di samping
untuk keperluan akreditasi, Ditjen Dikti Kemdiknas juga sejak tahun 2011 menggunakan tracer
study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki
dunia kerja.
Tujuan Tracer Study yaitu Mengetahui outcome pendidikan yang dihasilkan oleh perguruan
tinggi kita; Mengetahui kontribusi perguruan tinggi kita terhadap kompetensi yang ada di dunia
kerja; Untuk monitoring adaptasi terhadap lulusan perguruan tinggi ketika memasuki dunia kerja
yang diperlukan oleh Ditjen DIKTI tinggi.
Manfaat Tracer Study bagi perguruan tinggi, antara lain: Dapat mengetahui penyebaran lulusan
perguruan tinggi kita (informasi alumni); Sebagai bahan evaluasi perguruan tinggi terhadap
lulusan yang dihasilkan apakah telah memenuhi standar kompetensi yang sesuai pada dunia
kerja; Sebagai informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu
upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran; serta Sebagai salah satu nilai tam bah
dalam proses akreditasi perguruan tinggi.

Operasional Manajemen Fakultas (FSP)


Agar suatu organisasi bisa berjalan dengan baik perlu adanya penataan/manajemen tata kelola
yang baik pula yang didukung dengan anggaran operasional yang memadai. Untuk mendukung
jalannya pelaksanaan pembelajaran dan pelayanan akademik, perlu disiapkan dokumen-
dokumen dan berkas-berkas yang akan dipakai dalam operasional fakultas tersebut. Kemudian
sarana/perlengkapan untuk pelaksanaan pembelajaran perlu disiapkan dan dilengkapi sesuai
dengan kebutuhannya. Dengan adanya manajemen operasional fakultas ini diharapkan semua
kegiatan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran dan pelayanan akademik dapat
berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan, sehingga kualitas pembelajaran dan pelayanan
dapat terus meningkat.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah seluruh civitas akademika ISBI
Bandung terutama para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan serta pihak-pihak lain yang terkait.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan oleh Jurusan dan pihak administrasi Fakultas Seni Pertunjukan.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode palaksanaan yang digunakan dalam rangka pencapaian target output tersebut
dilaksanakan dengan cara swakelola. Artinya, dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak
yang terkait khsusnya di lingkungan Fakultas Seni Pertunjukan ISBI Bandung, maupun pihak luar
ISBI Bandung, khususnya dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan SDM. Adapun dalam
pelaksanaanya, strategi pencapaian luaran adalah melalui proses selektif dengan
mengedepankan kelancaran operasional fakultas baik dalam mendukung pembelajaran, maupun
dalam pelayanan akademik dan kemahasiswaan fakultas (FSP).

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung
terwujudnya output diatas adalah sebagai berikut :
Untuk beberapa kegiatan hampir mempunyai tahapan yang sama. Tahapan di awali dengan
rapat persiapan untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan, waktu pelaksanaan, rundown
acara, personalia yang terlibat, bahan-bahan atau berkas apa yang harus dipersiapkan, dll.
Kemudian Tahap kedua pelaksanaan kegiatan dan tahap terakhir adalah evaluasi pelaksanaan
kegiatan. Khusus untuk pelaksanaan kegiatan Pengembangan SDM, disesuaikan dengan jenis
dari pengembangan SDM tersebut, apakah berupa pelatihan, bimtek, workshop, seminar atau
yang lainnya, karena masing-masing jenis pengembangan SDM mempunyai tahapan yang
berbeda-beda.

Adapun waktu pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut:


Bulan ke (Tahun 2019)
No Kegiatan Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Yudisium Kelulusan
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan
c.Pelaksanaan 280 Mahasiswa
d. Daftar Yudisium Daftar Yudisium

2 Musrendik Fakultas
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan
c.Pelaksanaan Dekanat/ Kajur/
d. Hasil Musrendik Prodi/Kabag/Kasub
RAB dan TOR
3 Pembimbing PA (Dosen Wali)
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan Dosen
c.Pelaksanaan Wali & Mhs
d. Laporan Laporan

4 Persiapan Pembukaan Prodi


a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan
c.Pelaksanaan Dokumen Prodi baru
d. Laporan Laporan

5 Tracer Study FSP


a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan Dokumen
c.Pelaksanaan (Pengumpulan Alumnus
Data dan Analisis) Laporan
d. Laporan
6 Manajemen Operasional Fak.
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan 12 Bulan
c.Jumlah Layanan layanan
d. Laporan Laporan

Beberapa kegiatan workshop untuk penguatan prodi, biasanya untuk penguatan mata kuliah yang
saling berkaitan dengan materi workshop tersebut atau materi workshop tersebut merupakan jenis
kesenian atau kegiatan lain yang berhubungan dengan seni yang secara khusus tidak ada
prakteknya dalam pembelajaran mata kuliah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung
penguatan mutu akademik yang dilaksanakan oleh jurusan/prodi dalam rangka meningkatkan
kapasitas pembelajaran dengan materi-materi yang mendukung mata kuliah yang ada dan juga
dalam rangka meningkatkan keterampilan/skill mahasiswa dan dosen. Kemudian penyediaan
sarana pembelajaran juga ikut ditingkatkan. Tahapan pelaksanaanya mulai dari persiapan materi,
pembicara/instruktur kemudian pelaksanaan workshop itu sendiri. Adapun waktu pelaksanaannya
disesuaikan dengan masa pembelajaran yang sesuai dengan matakuliah materi workshop tersebut

D. Waktu Pencapaian Keluaran


Waktu yang diperlukan untuk pencapaian Target Output ini akan diselesaikan dalam rentang waktu
2 (dua) semester dan untuk pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun anggaran.

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk mewujudkan output dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebesar
Rp 1.069.300.000.- (Satu milyar enam puluh sembilan juta tiga ratus ribu rupiah) yang terdiri dari :
• Yudisium, sebesar Rp 11.400.000,-
• Musrendik Fakultas Rp 23.200.000,-
• Pembinaan Pembimbing Akademik (Dosen Wali), sebesar Rp 10.000.000,-
• Persiapan Pembukaan Prodi Baru, sebesar Rp 12.900.000,-
• Tracer Study FSP, sebesar Rp 7.000.000,-
• Manajemen Tata Kelola Fakultas, sebesar Rp 95.400.000,-
• Belanja Perjalanan Dinas Fakultas, sebesar Rp 84.000.000,-
• Belanja Honorarium Dosen Non-PNS (PPNPN) Rp 230.400.000,-,
• Pengadaan Bahan Praktikum/Perkuliahan, sebesar Rp 380.000.000,-
• Pengadaan Sarana prasarana, sebesar Rp 215.000.000,-
Rincian Anggaran Biaya selengkapnya sebagaimana dalam lam piran.

Penanggung Jawab Kegiatan


a.n. Dekan FSP
Wadek II Bidang Umum dan Keuangan,

H. Komarudin, S.Kar, M.M.


NIP 196105161986101001
CONTOH RAB USULAN BARANG (UNIT KERJA)
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2020-2024

Kegiatan : (Nama Kegiatan Di Renstra)


Program : (Lihat KAK)
Kelompok Rincian Output (KRO) : (Lihat KAK)
Rincian Output (RO) : (Lihat KAK)
Detil Kegiatan : Pengadaan ........

NO NAMA/ MERK Barang Spesifikasi FUNGSI / PERUNTUKAN HARGA SATUAN *) SUMBER HARGA (website/Toko) **) VOLUME JUMLAH

A ALAT LABORATORIUM PRODI A


Kebutuhan Praktikum Olah Tubuh
1 Treadmill Ketller Treadmill Elektric Pacer 1.6-HP Kettler Prodi Tari 19.080.000 link url 10 UNIT 190.800.000
2
3

B ALAT LABORATORIUM PRODI B


1
2
3

TOTAL USULAN 190.800.000


Keterangan : *) Harga sesuai yg tertera dalam brosur/website
**) Sumber harga minimal dari 3 tempat (data dukung terlampir) Bandung, ......................... 2021
Pimpinan Unit Kerja,

NIP .
LAMPIRAN DATA PENDUKUNG
Kegiatan : Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi (4471)
Indikator Kinerja Kegiatan :-
Kelompok Rincian Output (KRO): Sarana Bidang Pendidikan (4471.RAA)/Alat
Rincian Output) : Sarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) (4471.RAA.001)
Detil Kegiatan : Pengadaan Alat Laboratorium Prodi Baru FSP

A. Pengadaan Alat Laboratorium Prodi A


1. Kettler Treadmill Elektric Pacer 1.6-HP Kettler

0. ..... dst.

Anda mungkin juga menyukai