Yang Terhormat,
Bapak/Ibu Pimpinan Unit Kerja (Terlampir)
Di
ISBI Bandung
Dalam rangka Pengusulan Perencanaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Institut Seni
Budaya Indonesia Bandung 5 (lima) tahun ke depan (Tahun 2020 s/d 2024) ke Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, maka kami memerlukan data dan informasi rencana pengembangan
sarpras dari masing-masing unit kerja di lingkungan ISBI Bandug.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami harapkan Bapak/Ibu dapat segera menyusun usulan
dilengkapi dengan dokumen pendukung (terlampir).
Kami harapkan dokumen pendukung tersebut di atas dapat kami terima melalui Biro Akademik
dan Umum, u.p. Tim E-Sarpras ISBI Bandung, dengan email arief.isbi@gmail.com paling lambat
tanggal 13 Februari 2021, hingga pukul 16.00 WIB.
Rektor,
Een Herdiani
NIP. 196707061993022001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEDUDAYAAN
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
Jl. Buah Batu No.212 Bandung 40265 Tlp : 022-7314982, Faks. : 022-
7303021 website : www.isbi.ac.id
Kepada Yth.
B. Gedung Galery
- Perencanaan Retrofing
- TABG
- IMB Retrofing
- Pembangunan Gedung
C. Sarana Prasarana
- Gedung Parkir
- LSP
-Studio Rias
- Kendaraan Dinas
- Bus Kampus
- Truk Pertunjukan
- E-Office
- Server
- dst
- Turnitin LP3M
- Peningkatan SPMI
- dst.
- Penerbitan LP2M
TOR
UNIT/LEMBAGA/FAKULTAS
ISBI BANDUNG TAHUN 2020-2024
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan ;
a. Undang Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1998 tentang Perubahan atas PP No.30/1990
d. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan
Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak.
e. Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2014 tentang Perubahan STSI Bandung menjadi
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
f. PerMenristekdikti RI No.27 Tahun 2015 tentang OTK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)
Bandung.
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 47 Tahun 2016, tentang
Statuta ISBI Bandung.
2. Gambaran Umum
Sesuai dengan tujuannya, maka suatu organisasi yang sehat harus secara terus menerus
meningkatkan kualitas kinerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat yang dilayani. Sukses suatu
organisasi dapat dicapai apabila kualitas pelayanan dapat memberi kepuasan kepada masyarakat
yang dilayani yang juga disebut pelanggan. Dengan demikian, suatu organisasi harus dapat
menciptakan sistem dan mengelola sistem tersebut agar dapat melakukan peningkatan mutu
pelayanan secara terus menerus. Sebagai suatu entitas yang spesifik, Perguruan Tinggi (PT) harus
memiliki cita-cita atau tujuan yang spesifik pula sesuai dengan karakteristik lingkungan internal
maupun eksternal yang ada. Dengan melihat konsep tersebut, maka setiap PT akan memiliki cita-
cita atau tujuan yang spesifik dan tidak harus sama untuk masing-masing PT. Pada umumnya tujuan
PT dinyatakan dalam visi dan misi PT. Visi dan misi PT disusun secara spesifik, sehingga menarik
bagi stakeholders untuk ikut berpartisipasi mewujudkan visi dan misi PT tersebut. Banyak unsur atau
komponen PT yang harus dikonsolidasikan dan diberdayakan, agar PT mampu mengembangkan
kualitas pelayanan secara terus menerus, untuk sukses mewujudkan visi dan misi yang telah
ditetapkan. Unsur-unsur strategis yang harus dikonsolidasikan, diberdayakan maupun ditingkatkan
antara lain kualitas program akademik, kualitas sumberdaya manusia, kualitas sarana prasarana,
dan suasana akademik yang mendukung. Namun kehendak untuk dapat meningkatkan kualitas
unsur-unsur tersebut, harus didukung dengan metode untuk merealisasikannya yaitu sistem tata
kelola yang baik atau berkualitas. Tata kelola adalah perilaku, cara atau metode yang digunakan
oleh suatu PT untuk mendayagunakan seluruh potensi dan unsur-unsur yang dimiliki secara optimal,
dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Secara teknis tata kelola dinyatakan
sebagai upaya sistematis dalam suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi, melalui fungsi-
fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan tindak lanjut peningkatan. Tata kelola akan
berjalan baik apabila dibarengi dengan suasana akademik dan budaya organisasi yang kondusif,
kesemuanya itu akan terbentuk secara bertahap. Suasana akademik dan budaya yang kondusif,
harus diciptakan dengan menumbuhkan awareness dan komitmen yang tinggi dari seluruh pelaku
dalam PT. Paradigma tata kelola PT yang baik (good university governance), pada saat ini menjadi
pilihan handal untuk mencapai sukses organisasi. Secara umum tata kelola terkait dengan aspek
transparansi, akuntabilitas, kepemimpinan, komitmen dan sebagainya.
Dalam rangka pelaksanaan tata kelola Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) perlu didukung
dengan beberapa kegiatan, baik kegiatan pendukung pembelajaran (PBM), ataupun dalam rangka
meningkatkan pelayanan akademik dan kemahasiswaan serta manajemen operasional dari fakultas
itu sendiri.
Perkembangan suatu lembaga pendidikan tinggi dari masa ke masa banyak mengalami
perubahan kearah yang lebih baik dan lebih .\ Berkaitan dengan hal tersebut, fakultas harus dapat
melakukan tatakelola agar pelaksanaan manajemen operasional fakultas dapat berjalan dengan baik
dan lebih lengkap, sehingga pelaksanaan pembelajaran, pelayanan alademik dan kegiatan
administatifnya dapat terlaksana dengan lancar efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.
Maka sangat layaklah Fakultas Seni Pertunjukan mengadakan beberapa kegiatan yang
berhubungan dengan tatakelola dalam rangka memperlancar pelayanan tata usaha di Fakultas. Oleh
karena itu pada kesempatan ini Fakultas Seni Pertunjukan mengajukan beberapa kegiatan dalam
upaya untuk mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan dari ISBI Bandung. Adapun kegiatan
tersebut dengan urutan sebagai berikut :
Yudisium Kelulusan
Sebenarnya, kegiatan yudisium dan pengukuhan gelar Sarjana Seni pada tingkat prodi merupakan
rangkaian proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut telah menjadi tradisi di tingkat prodi
karawitan. Ketika pada awal masuk mahasiswa baru di tingkat prodi karawitan diselenggarakan
penerimaan mahasiswa baru, tidak ada salahnya apabila mahasiswa tersebut setelah dinyatakan
lulus tugas akhir kemudian diselenggarakan kegiatan Yudicium sekaligus pengukuhan gelar
sarjana seni tingkat prodi, sebelum pelaksanaan Wisuda pada tingkat lembaga. Kegiatan Yudicium
merupakan kegiatan penyampaian hasil proses belajar dari semester awal hingga akhir, sehingga
memunculkan Nilai Yudicium yang berwujud angka dan huruf.
Kegiatan tersebut diselenggarakan melibatkan Dekan, Wakil Dekan I (bidang Akademik dan
Kemahasiswaan) Fakultas Seni Pertunjukan, KaJur dan jajarannya, termasuk semua mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus tugas akhir. Oleh karena kegiatan Tugas Akhir Mahasiswa dalam
penyelenggaraannya dua kali dalam satu tahun kalender akademik, maka kegiatan Yudicium
dan Pengukuhan gelar sarjana pun dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Demikian pula
kegiatan Pengukuhan gelar Sarjana Seni. Pada Tingkat Jurusan, pengukuhan gelar tidak
semata-mata memberikan kepuasan lahiriah bagi peserta didik, namun juga secara batin
merupakan momen yang tidak akan terulang kembali serta memberikan warna penghargaan
proses belajar pada tingkat prodi. Momen-momen seperti kegiatan tersebut, merupakan momen
yang sangat mengesankan bagi seluruh peserta didik, selain ditemui pada kegiatan Wisuda
pada tingkat lem baga.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah seluruh civitas akademika ISBI
Bandung terutama para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan serta pihak-pihak lain yang terkait.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan oleh Jurusan dan pihak administrasi Fakultas Seni Pertunjukan.
1 Yudisium Kelulusan
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan
c.Pelaksanaan 280 Mahasiswa
d. Daftar Yudisium Daftar Yudisium
2 Musrendik Fakultas
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan
c.Pelaksanaan Dekanat/ Kajur/
d. Hasil Musrendik Prodi/Kabag/Kasub
RAB dan TOR
3 Pembimbing PA (Dosen Wali)
a. Persiapan Rapat Hasil Rapat
b. Belanja Bahan Bahan Dosen
c.Pelaksanaan Wali & Mhs
d. Laporan Laporan
Beberapa kegiatan workshop untuk penguatan prodi, biasanya untuk penguatan mata kuliah yang
saling berkaitan dengan materi workshop tersebut atau materi workshop tersebut merupakan jenis
kesenian atau kegiatan lain yang berhubungan dengan seni yang secara khusus tidak ada
prakteknya dalam pembelajaran mata kuliah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung
penguatan mutu akademik yang dilaksanakan oleh jurusan/prodi dalam rangka meningkatkan
kapasitas pembelajaran dengan materi-materi yang mendukung mata kuliah yang ada dan juga
dalam rangka meningkatkan keterampilan/skill mahasiswa dan dosen. Kemudian penyediaan
sarana pembelajaran juga ikut ditingkatkan. Tahapan pelaksanaanya mulai dari persiapan materi,
pembicara/instruktur kemudian pelaksanaan workshop itu sendiri. Adapun waktu pelaksanaannya
disesuaikan dengan masa pembelajaran yang sesuai dengan matakuliah materi workshop tersebut
NO NAMA/ MERK Barang Spesifikasi FUNGSI / PERUNTUKAN HARGA SATUAN *) SUMBER HARGA (website/Toko) **) VOLUME JUMLAH
NIP .
LAMPIRAN DATA PENDUKUNG
Kegiatan : Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi (4471)
Indikator Kinerja Kegiatan :-
Kelompok Rincian Output (KRO): Sarana Bidang Pendidikan (4471.RAA)/Alat
Rincian Output) : Sarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) (4471.RAA.001)
Detil Kegiatan : Pengadaan Alat Laboratorium Prodi Baru FSP
0. ..... dst.