Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN HIPERTENSI

OLEH
Muhammad Sahal
2014901110053

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Muhammad Sahal


Tempat Praktik :-
Tanggal Praktik :-
Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. B
Alamat : Tamban Catur
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan KK : SMA
Tipe Keluarga : Keluarga inti
Suku Bangsa : Bandung
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Hub Status
. Nama JK dgn Umur Imunisasi Ket
Klien
BCG Polio DPT Hep Cam
pak
1. Tn. B L Suami 30 Lengkap
2. Ny. E P Istri 34 Lengkap
3. An. H L Anak 13 Lengkap

GENOGRAM

Keterangan :
: laki laki : Klien sakit
: perempuan
: hubungan
…….. : serumah

Keterangan

Status Sosial Ekonomi Keluarga :


Penghasilan keluarga kurang lebih Rp.50.000/hari, Tn. B bekerja sebagai petani dan
berkebun menanam sayur sayuran di sawah untuk dijual kembali. Ny. E mengatakan
penghasilan yang mereka dapat cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari dan
untuk membiayai anaknya yang masih sekolah.

Aktivitas rekreasi keluarga :


Keluarga Tn. B dan Ny. E jarang sekali melakukan rekreasi ataupun hanya sekedar
jalan-jalan. Mereka hanya sering menonton hiburan di TV atau sesekali pergi ke tempat
piknik.

II. Riwayat dan perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Pada saat ini keluarga Tn. B sedang berada pada tahap perkembangan keluarga inti
yaitu pada tahap keluarga dengan Ayah , ibu dan anak – anak.

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Dari ketiga tugas perkembangan keluarga menurut Duvalla and Miller, pada keluarga
Tn. B semua tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi yaitu:
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar (belum terpenuhi)
2) Membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
3) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat ( belum terpenuhi)
4) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

Riwayat kesehatan keluarga inti :


No Nama Hub JK Suku Perkerjaan Status gizi TTV (TD, N, Status Sumber
dg Kk saat ini (TB,BB,BMI S, RR) imunisasi pelayanan
) dasar kesehatan
(apabila sakit)
1 Tn. B Suami L Bandun Petani TB : 170 cm TD : 120/80 Lengkap Puskesmas
g BB: 65 kg mmHg
BMI: N : 87 x/m
60/(1,60)² = S : 36,8 0C
22,49 RR : 22 x/m
2 Ny. E Istri P Jawa Ibu rumah TB :152 cm TD : 160/90 Lengkap Puskesmas
tangga BB: 65 kg mmHg
BMI: N : 90 x/m
60/(1,52)² = S : 36,9 0C
25,49 RR : 26 x/m

3 An. Anak P Pelajar TB : 155 cm TD : 110/70 Lengkap Puskesmas


H BB: 45 kg mmHg
BMI: N : 78 x/m
45/(1.55)²= S : 37,1 0C
18,73 RR : 24 x/m

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga Tn. B dan Ny. E ada memiliki
riwayat penyakit hipertensi yaitu dari orang tua Ny. E, keluarganya tidak ada
mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis yang berat.

III. Data Lingkungan


Karakteristik Rumah :
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk bangunan rumahnya
adalah kayu, dimana komposisi ruangan terdiri dari teras, ruang tamu, 2 buah kamar
tidur, dapur, WC serta kamar mandi, penerangan rumah dari listrik, jendela dibuka
pada siang hari, lantai terbuat dari papan, kebersihan rumah cukup bersih.

Denah

Dapur WC / Kamar
mandi
Ruang Kamar
Tengah

Kamar
Ruang tamu

Karakteristik Tetangga dan Komunitas :

Tetangga di sekitar rumah Tn. B ramah. Klien tinggal di wilayah pedesaan, jarak rumah
satu dengan yang lain dekat. Istri klien memiliki kebiasaan berkumpul di sebuah rumah
untuk saling bersantai setelah pekerjaan rumahnya selesai dan tradisi mengadakan
pengajian, yasinan setiap hari minggu.

Mobilitas Geografis Keluarga :


Semenjak menikah sampai sekarang Ny. E dan Tn. B tidak pernah bepindah-pindah
tempat.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Tn. B tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti aktivitas
yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan baik. Ny. E sering
berkumpul dengan tetangganya, Ny. E sering pergi ke yasinan.

Sistem pendukung keluarga :

Keluarga klien memiliki fasilitas kesehatan meliputi tempat tidur yang nyaman, sumber
air bersih, motor sebagai alat transportasi. Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. B
berupa Puskesmas dan Polindes. Jarak fasilitas kesehatan terdekat yaitu Polindes
kurang dari ±1 km dan Puskesmas ±3 km dapat dijangkau dengan menggunakan motor.
Keluarga Tn. B menggunakan fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering digunakan
ialah puskesmas.
IV. Struktur Keluarga
Struktur Peran :
Tn. B :
 Peran Formal : Tn. B hanya menjadi anggota masyarakat.
 Peran Informal : Tn. B menjadi kepala keluarga, menantu, suami, ayah
 Peran Formal : Ny. E hanya menjadi anggota masyarakat
 Peran Informal : Ny. E menjadi Ibu rumah tangga.

An. H
 Peran Formal : An. H menjadi murid di sekolah
 Peran Informal : An. H menjadi anak

Nilai atau norma keluarga :

Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka. Ny. E sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan
karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas.

Pola komunikasi keluarga :


Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah
bahasa Bandung dan jawa.

Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam keluarga Tn. B dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan biasanya dilakukan oleh kepala rumah tangga
yaitu Tn. B dengan jalan musyawarah bersama istri dan anak-anaknya.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
Menurut Ny. E ia senang memiliki keluarga yang lengkap dengan 1 orang anak.
Keluarga tampak harmonis, saling memperhatikan satu dengan yang lain serta
saling menghargai satu dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang
membutuhkan maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan
kemampuan.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, di dalam keluarga ini tampak kepedulian
anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas di
dalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan
tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke teras
rumahnya untuk berbincang – bincang dengan anggota keluarga keluarga juga
cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam
masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. B memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu An. H.
4. Fungsi Ekonomi
Tn. B bekerja sebagai petani dan berkebun menanam sayur sayuran disawah dan
Ny. E bekerja sebagai IRT, serta mengikuti kegiatan seperti arisan yasinan di
desa. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk anak sekolah dan keadaan
yang mendadak bagi keluarga.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga cukup mampu mengenali masalah kesehatan tentang penyakit
Hipertensi hal ini ditunjukkan dengan keluarga cukup menyadari dampak
masalah kesehatan akibat penyakit Hipertensi. Kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan cukup baik karena keluarga sudah sedikit mengetahui
tentang masalah yang terjadi pada penyakit Hipertensi. Keluarga cukup
menyadari kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang sehat, hal ini di
buktikan dengan aktivitas keluarga yang membersihkan halaman depan rumah,
daun daun kering berserakan,, wc keluarga bersih. Selama ini keluarga jarang
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, karena keluarga lebih cenderung
membeli obat bebas di toko dan kalau tidak sembuh baru keluarga ke puskemas.

Fungsi Perawatan Kesehatan :


a. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. E sering mengeluh pusing, susah tidur, leher bagian
belakang karena penyakit darah tinggi yang di deritanya.
b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat
Bila Ny. E sakit langsung menemui perawat praktik desa untuk meminta obat.
c. Mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
Dalam merawat Ny. E, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang
lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan
(puskesmas terdekat).
d. Mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang mendukung status kesehatan.
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel sekali setiap hari dan
lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
e. Mengetahui sejauh mana keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
terdekat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Ny. E melakukan periksa sejak menderita Hipertensi.

VI. Stres dan Koping Keluarga


Stresor jangka pendek dan panjang :
Sejak 3 tahun yang lalu Ny. E mengalami sakit hipertensi, semakin cemas karena
memikirkan keadaannya dan anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa
depan, sedangkan Tn. B hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin
untuk kesembuhan istrinya.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor :


Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan
kelak menjadi anak yang berguna.

Strategi koping yg digunakan :


Ny. E bila ada masalah merundingkan dengan keluarga, dia juga menggunakan
koping stress dengan cara berkumpul bersama teman-teman nya disebelah rumah.

Strategi adaptasi disfungsional :


Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.

Harapan Keluarga :
Ny. E berharap agar sembuh dari penyakit Hipertensi. Sehingga dapat melakukan
aktivitas sehari – hari dengan nyaman.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga


Lakukan Pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga
N Pemeriksaan Tn. B Ny. E Nn. H
o Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris, Rambut Simetris, rambut
berwarna hitam. berwarna hitam. berwarna hitam,
2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak leher tidak nampak
adanya peningkatan adanya peningkatan adanya peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena
B. jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri
carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba
adanya pembesaran adanya pembesaran adanya pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
terlihat anemis, tidak terlihat anemis, tidak terlihat anemis, tidak
ada katarak, ada katarak, ada katarak,
penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan lemb,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 dan suara jantung S1 dan suara jantung S1 dan
S2 tunggal, suara S2 tunggal, suara S2 tunggal, suara
ronchi (-), wheezing ronchi (-), wheezing ronchi (-), wheezing
(-) (-) (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan adanya didapatkan adanya didapatkan adanya
pembesaran hepar, pembesaran hepar, pembesaran hepar,
tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung,
pergerakan peristaltik pergerakan peristaltik pergerakan peristaltik
usus 10x/mnt, tidak usus 9x/mnt, tidak usus 9x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi operasi
9. TTV dan TD : 110/80 mmHg TD : 180/120 mmHg N : 78 x/m
ekstremitas N : 87 x/m N : 90 x/m S : 37,00C
S : 36,8 0C S : 36,9 0C RR : 24 x/m
RR : 22 x/m RR : 26 x/m

Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
.
1. Data Subjektif : Kurang Ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan kurang pengetahuan keluarga merawat
informasi tentang penyebab tentang pengertian, anggota keluarga
penyakit Ny. E, dari tanda dan gejala, yang sakit
puskesmas hanya penyebab,
diberitahukan jangan pencegahan
mengkonsumsi garam dan
Hipertensi
makanan yang asin secara
berlebihan.
 keluarga hanya mengetahui
bahwa gejalanya adalah nyeri
pada kepala dan leher bagian
belakang
 Keluarga melakukan
perawatan terhadap Ny. E
sebatas yang diketahuinya,
sepeti menggosok minyak
angin di bagian yang sakit.

Data Objektif :
TTV
TD : 180/120 mmHg
Nadi : 90x/menit
Resp : 26 x/menit
Suhu: 36ᴼC

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan :


1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan
dengan Kurang pengetahuan tentang pengertian, tanda dan gejala,penyebab,
pencegahan Hipertensi

3. Skoring Masalah Keperawatan

No Kriteria Skor Pembenaran


.
1. Sifat Masalah 1 Masalah sudah
Skala: ada selanjutnya
Potensial= 1
intervensi dan
Resiko= 2
Aktual = 3 evaluasi
2. Kemungkinan Masalah Untuk di Ubah 2 Masalah mudah
Skala : untuk dicegah
Mudah= 2
karena tidak
Sebagian =1
Tidak Dapat=0 banyak
memerlukan biaya
3. Potensial Masalah Untuk di Cegah 1 Masalah mudah di
Skala : cegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
4. Menonjolnya Masalah 1 Keluarga merasa
Skala : ada masalah dan
Segera ditangani = 2
perlu di
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani =
1 tanggulangi
Masalah tidak dirasakan = 0 segera

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan Skor
.
1 Ketidakmampuan keluarga merawat anggota 4
keluarga yang sakit berhubungan dengan Kurang
pengetahuan tentang pengertian, tanda dan
gejala,penyebab, pencegahan Hipertensi

C. Rencana Asuhan Keperawatan


Diagnosa keperawatan :
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan
Kurang pengetahuan tentang pengertian, tanda dan gejala,penyebab, pencegahan
Hipertensi
Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi
Setelah Kognitif 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
dilakukan mengerti tentang keluarga tentang
tindakan pengertian penyakit
keperawatan, Hipertensi Hipertensi
keluarga dapat 2. Keluarga mampu 2. Melakukan
menyebut menyebutkan pemeriksaan cek
tentang : penyebab darah Hipertensi.
 Pengertian Hipertensi 3. Jelaskan pada
Hipertensi 3. Keluarga dapat keluarga tentang
 Penyebab mengetahui pengeritan,
Hipertensi tentang tanda dan penyebab, tanda
 Tanda dan gejala Hipertensi dan gejala
gejala Afektif 4. Keluarga dapat Hipertensi Beri
Hipertensi mengerti tentang penjelasan
 Akibat dari akibat Hipertensi tentang akibat
Hipertensi apabila tidak dari Hipertensi
 Mencegah ditangani 4. Jelaskan
Hipertensi 5. Keluarga mampu bagaimana cara
 Bisa menjelaskan pencegahan
memilih pencegahan Hipertensi
mana Hipertensi 5. Beri informasi
makanan 6. Keluarga dapat tentang cara
yang dapat mengetahui memilih makanan
menyebabka makan yang yang
n Hipertensi Psikomotor dapat menyebabkan
 Dapat menyebabkan Hipertensi
merawat Hipertensi 6. Jelaskan cara
penderita 7. keluarga merawat
Hipertensi mengetahui cara penderita
merawat Hipertensi
Hipertensi dirumah
dirumah

D. Implementasi
Implementasi Kunjungan 1
No Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
Selasa, 26
berhubungan dengan Kurang Melakukan pengkajian
Januari 2021
pengetahuan tentang pengertian, tanda keperawatan keluarga
Jam 11:00 wita
dan gejala,penyebab, pencegahan
Hipertensi

Catatan perkembangan I
No Hari / Diagnosa Keperawatan Evaluasi
tanggal
Selasa, 26 Ketidakmampuan keluarga S:
Januari merawat anggota keluarga yang - Keluarga mengatakan Ny. E
2021 sakit berhubungan dengan menderita penyakit Hipertensi
Kurang pengetahuan tentang O:
Jam 11:00 pengertian, tanda dan - Keluarga tampak kooperatif
gejala,penyebab, pencegahan menjawab setiap pertanyaan
wita A : masalah belum teratasi
Hipertensi
P : mengidentifikasi masalah

Implementasi kunjungan II
Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Rabu, 27 Ketidakmampuan keluarga 1. Mengukur Tanda – tanda vital
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang 2. Menanyakan pada keluarga apa tu
Jam 13;00 wita sakit berhubungan dengan Hipertensi, tanda dan gejala
Kurang pengetahuan tentang Hipertensi, penyebab Hipertensi
pengertian, tanda dan gejala, 3. Menanyakan pada keluarga
penyebab, pencegahan makanan apa saja yang bisa
Hipertensi menyebabkan Hipertensi

Catatan perkembangan II
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Rabu, 27 Ketidakmampuan keluarga S :
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang - Keluarga mengatakan Hipertensi
Jam 13;00 wita sakit berhubungan dengan disebabkan oleh makan-makanan
Kurang pengetahuan tentang yang asin
- Keluarga dan klien mengatakan
pengertian, tanda dan gejala,
sakit pada sendi pada saat
penyebab, pencegahan digerakkan
Hipertensi - Keluarga klien mengatakan
apabila nyeri pada sendi
dilakukan pemijatan dengan
minyak angin
- Ny. E mengatakan makan –
makanan yang mengandung
garam
O:
- Keluarga dan klien tampak
bingung menjawab pertanyaan
- Hasil TTV Ny. E
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 88 x/menit
- S : 36 OC
A : masalah teratasi sebagian
P : mengenalkan masalah

Implementasi kunjungan III


Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Rabu, Ketidakmampuan keluarga 1. Pengukuran tekanan darah
27 Januari merawat anggota keluarga yang 2. Penkes tentang Hipertensi
2021 sakit berhubungan dengan Kurang
Jam 19:00 pengetahuan tentang pengertian,
Wita tanda dan gejala,penyebab,
pencegahan Hipertensi

Catatan perkembangan III


Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Rabu, Ketidakmampuan keluarga S :
27 Januari merawat anggota keluarga yang - Keluarga dan klien mengatakan
2021 sakit berhubungan dengan sudah mengetahui normal
Jam 19:00 Kurang pengetahuan tentang tekanan darah
O:
Wita pengertian, tanda dan
- Hasil Pengukuran Hipertensi
gejala,penyebab, pencegahan
130/80 mmHg
Hipertensi - Keluarga dan klien tampak
mendengarkan hasil
pemeriksaan tekanan darah
- Keluarga dan klien tampak
mulai mengerti batas normal
tekanan darah
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan ke III
- Penkes Hipertensi pada
keluarga

Implementasi kunjungan IV
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Kamis, 28 Ketidakmampuan keluarga 1. Menanyakan pada keluarga normal
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang tekanan darah
Jam 09.30 sakit berhubungan dengan Kurang 2. pengkes tentang pengertian, tanda
wita pengetahuan tentang pengertian, dan gejala,penyebab Hipertensi
tanda dan gejala,penyebab, 3. evaluasi pengertian, tanda dan
pencegahan Hipertensi gejala, penyebab Hipertensi pada
keluarga

Catatan perkembangan IV
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Kamis, 28 Ketidakmampuankeluarga S:
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang - Keluarga dan klien kadang lupa
Jam 09.30 wita sakit berhubungan dengan normal tekanan darah
Kurang pengetahuan tentang - Keluarga mengatakan penyebab
pengertian, tanda dan Hipertensi adalah akibat
gejala,penyebab, pencegahan makanan yang berlemak dan
Hipertensi mengkonsumsi yang
mengandung banyak garam.
- Keluarga mengatakan tanda dan
gejala Hipertensi adalah nyeri
di bagian kepala dan leher
belakang
O:
- Keluarga dan klien tampak
mendengarkan dengan seksama
apa yang dijelaskan perawat
- Keluarga dan klien tampak
kooperatif mendengarkan
penjelasaan

A : masalah teratasi sebagian


P:
- Evaluasi pertemuan ke IV
- Menjelaskan pencegahan
Hipertensi

Implementasi kunjungan V
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jumat, 29 Ketidakmampuan keluarga 1. Mengevaluasi pengertian
Januari 2021 merawat anggota keluarga Hipertensi, penyebab dan tanda dan
Jam 10:00 wita yang sakit berhubungan gejalanya
dengan Kurang pengetahuan 2. Menjelaskan kepada keluarga dan
tentang pengertian, tanda dan klien cara pencegahan Hipertensi
gejala,penyebab, pencegahan
Hipertensi

Catatan perkembangan V
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Jumat, 29 Ketidakmampuankeluarga S:
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang - Keluarga dan klien mengatakan
Jam 10:00 wita sakit berhubungan dengan penyebab Hipertensi adalah
Kurang pengetahuan tentang banyak mengkonsumsi
makanan yang berlemak, dan
pengertian, tanda dan
makanan yang mengandung
gejala,penyebab, pencegahan banyak garam.
Hipertensi O:
- Keluarga dan klien tampak
dapat menjawab apa yang
ditanyakan
- Keluarga dan klien tampak
kooperatif mendengarkan
penjelasaan
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan ke V
- Mengajarkan cara merawat
pasien dirumah

Implementasi kunjungan VI
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jumat, 29 Januari Ketidakmampuan keluarga Pengukuran tekanan darah
2021 merawat anggota keluarga
Jam 19:00 wita yang sakit berhubungan
dengan Kurang pengetahuan
tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab, pencegahan
Hipertensi

Catatan perkembangan VI
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Jumat, 29 Ketidakmampuan keluarga S :
Januari 2021 merawat anggota keluarga yang - Keluarga dan klien mengatakan
Jam 19:00 wita sakit berhubungan dengan sudah mengetahui normal
Kurang pengetahuan tentang tekanan darah
O:
pengertian, tanda dan gejala,
- Hasil Pengukuran Hipertensi
penyebab, pencegahan
160/90 mmHg
Hipertensi - Keluarga dan klien tampak
mendengarkan hasil
pemeriksaan tekanan darah
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Penkes terapi modalitas untuk
menurunkan tekanan darah

Banjarmasin, Januari 2021


Ners Muda

(Muhammad Sahal)
Preseptor Akademik 1 Preseptor Akademik 2
(Yustan Azidin, Ns,. M.Kep)
(Julianto, Ns,. M.Kep)

Preseptor Klinik

(Siti Aisyah, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai